Buatlah pidato tentang pentingnya persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolahmu

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 11:21 WIB

Jumat, 26 Agustus 2022 | 12:16 WIB

Kamis, 25 Agustus 2022 | 21:58 WIB

Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:24 WIB

Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:24 WIB

Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:21 WIB

Kamis, 25 Agustus 2022 | 15:13 WIB

Kamis, 25 Agustus 2022 | 15:06 WIB

Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:39 WIB

Rabu, 24 Agustus 2022 | 17:15 WIB

Rabu, 24 Agustus 2022 | 16:20 WIB

Rabu, 24 Agustus 2022 | 13:20 WIB

Rabu, 24 Agustus 2022 | 13:14 WIB

Rabu, 24 Agustus 2022 | 13:06 WIB

Rabu, 24 Agustus 2022 | 11:47 WIB

Rabu, 24 Agustus 2022 | 10:06 WIB

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 13:22 WIB

Jumat, 19 Agustus 2022 | 22:57 WIB

Jumat, 19 Agustus 2022 | 22:34 WIB

Jumat, 19 Agustus 2022 | 19:28 WIB


Page 2


Page 3


Page 4

Teks pidato adalah sebuah teks yang berisi gagasan, pendapat, dan pengetahuan terhadap suatu hal yang akan disampaikan di depan umum.

Bagian isi merupakan inti dari sebuah teks yang akan disampaikan kepada pendengar.


Isi teks pidato yang bertujuan memotivasi pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dapat disampaikan sebagai berikut:


Hadirin yang saya hormati,

   Negara Republik Indonesia merdeka karena persatuan dan kesatuan. Maka kita harus berterima kasih kepada para pemuda yang pada 28 oktober 1928 telah mengikrarkan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Inilah hakikat persatuan Indonesia.

   Persatuan dan kesatuan haruslah dijaga dalam kehidupan bernegara. Karena negara kita dibentuk dari beraneka ragam suku, bahasa, adat istiadat, agama dan budaya. Tentu tak mudah untuk meyatukan perbedaan tersebut. Namun, bukan juga sesatu yang tak mungkin dilaksanakan.

   Ada satu peribahasa yang berbunyi, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Peribahasa ini menggambarkan kepada kita bahwa dengan persatuan dan kesatuan maka negara ini akan utuh, sebaliknya jika kita lebih mementingkan kehendak pribadi dan golongan maka tunggulah, satu saat negara ini hanya akan menjadi sebuah sejarah.

   Kita sebagai generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa, hendaknya memupuk semangat persatuan dan kesatuan dari sekarang. Mari kita laksanakan semangat persatuan dan kesastuan di sekolah masing-masing. Hilangkan semangat perbedaan dan perpecahan.

Teks Pidato Persatuan dan Kesatuan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak/Ibu…

Dan hadirin/Teman-teman sekalian yang kami muliakan/hormati/cintai!

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Taala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita masih dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Bapak/Ibu… Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan.

Dengan diadakannya peringatan Hari … semoga kita lebih dapat meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa ini akan lebih meningkat dan daya juang kita terhadap bangsa dan negara kita ini harus lebih diperkokoh, kita harus lebih dapat mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk membangun kebersamaan kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan muda kita di tahun 1928 (Perjuangan para pahlawan kita disaat merebut kemerdekaan bangsa ini) maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat persatuan mereka saat itu yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebatnya menyatu pada jiwa para pemuda yang tercecer dalam berbagai wadah. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah usai. Semangat perjuangan mereka dalam mempersatukan bangsa ini harus tetap dipelihara dan dipertahankan, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.

Bapak/Ibu… Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan

Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita benahi. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus, hendaknya mempertahankan kebersamaan ini. Demi keutuhan bangsa kita yang tercinta ini.

Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita bangsa ini.

Bapak/Ibu… Juga para Hadirin Yang Kami Muliakan

Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridho Allah Subhanahu wa Taala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal alamin.

Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh

Teks Pidato Persatuan dan Kesatuan

Assalamualaikum wr wb,

Yang saya hormati Bapak/ Ibu panitia Lomba,

Yang saya hormati Bapak/ Ibu Guru pendamping

Serta teman teman senasib dan seperjuangan yang saya banggakan,

Kali pertama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melipahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat,

Sebelumnya izinkanlah saya untuk memperkenal diri, nama saya SEKAR perwakilan dari SD Selajambe 1. Melalui sebuah momen yang sangat tepat ini, perkenankan saya menyampaikan pidato tentang Persatuan dan Kesatuan

 Hadirin yang berbahagia,

Suatu hal yang perlu kita renungi bersama bahwa kemerdekaan yang sedang kita nikmati ini diraih tidak semudah membalikan telapak tangan. Akan tetapi semata-mata karena adanya PERSATUAN. Mungkin akan menjadi sebuah kemustahilan untuk dapat meraih kemerdekaan ketika musuh yang dihadapi bersenjata modern serba lengkap dan canggih, sedangkan bangsa Indonesia hanya bermodalkan bambu runcing dan sebuah tekad. Tetapi pada kenyataannya persatuanlah yang menjawab. Dialah yang mewujudkan sesuatu yang mustahil itu menjadi sesuatu yang nyata.

Kini memang bukan zamannya perang, yang harus bersama-sama mengangkat senjata melawan penjajah. Kini juga bukan zaman menuju reformasi yang mengharuskan bersatu padu berdemo di depan gedung DPR, menuntut mundurnya Sang SBY. Kini memang zaman yang secara kasat mata terlihat tentram.

Padahal Saudara saudaraku Tataplah, semenjak teknologi semakin canggih menyebabkan apa-apa USDEK (URUSAN DEWEK-DEWEK) tidak membutuhkan bantuan teman di sekitar kita karena semua kebutuhan bisa terpenuhi oleh MBAH GOOGLE, pelajar sekarang semakin angkuh tidak peduli dengan sesamanya. Kemudian dari segi gaya hidup, pengaruh dunia internet sudah nampak sangat merusak moral generasi muda. Model pakaian anak pelajar SD sudah mulaiALAY- ALAY sing terose Anak Layangan sungguh bukan cerminan budaya Indonesia. Rasa cinta tanah air, persatuan dan kesatuan sudah mulai luntur.

Lalu bagaimana seharusnya kita menyikapi arus budaya asing dan teknologi yang semakin membunuh karakter bangsa Indonesia ini?

Apakah Bapak/ Ibu dan semuanya yang hadir di sini sudah menerapkan salam ABITA?? Apa sih salam ABITA itu?

A B I T A Aku Bangga Indonesia Tanah Airku, Merah Putih Tumpah Darahku Yes! Sudah menjadi kebiasaan bagi siswa di SD Selajambe 1, untuk selalu mengucapkan salam ABITA pada pukul 07.00 setiap hari sekolah sebelum pelajaran dimulai, harapannya tertanam rasa nasionalisme dan kebangsaan siswa sebagai anak Indonesia, yang secara otomatis akan menanamkan jiwa patriotisme terhadap merah putih dan tumpah darah Indonesia.

Diharapkan para siswa mempunyai pribadi yang kuat dan berkarakter dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menuju terwujudnya Negara Maritim, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para hadirin yang berbahagia kiranya cukup sekian pidato dari saya apabila ada salah kata saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan, akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.

Teks Pidato Persatuan dan Kesatuan

Bapak ibu dewan juri yang saya hormati, serta rekan-rekan yang saya sayangi. Perkenankanlah saya akan berpidato dengan tema semangat persatuan dan kesatuan.

Pemuda adalah harapan bangsa, itu adalah kata orang bijak. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh itu adalah suatu pepatah yang sering kita dengar, juga sering kita ucapkan. Sudahkah kita menjalaninya, dan melaksanakannya dengan baik?

Teman-teman, kita membaca sejarah keadaan bangsa dan negeri ini sebelum merdeka dan sekarang. Sebelum merdeka pemuda berjuang  terpisah-pisah, antar daerah, antar suku itu tak menghasilkan apapun. Namun setelah adanya persatuan pemuda antar suku, antar daerah hasilnya penjajah dapat diusir dari negeri ini, kemenangan kita capai. Itulah awal terjadinya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Sebagai pelajar dan pemuda yang harus memajukan bangsa dan Negara. Harus rajin belajar, berlatih dan bekerja keras, agar tidak tertinggal dengan Negara-negara yang sudah maju. Untuk itu perlu adanya semangat persatuan dan kesatuan. Semangat persatuan tidak hanya di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan bangsa Indonesia saja tetapi harus sampai ke manca negara.

Tema-teman, kita sebagai warga Negara Indonesia yang patuh, harus menjujung tinggi dasar Negara Pancasila dan mengamalkan nialai sila-sila yang terkandung didalamnya, terutama sila ke-3 yang berbunyi Persatuan Indonesia

Dengan persatuan dan kesatuan yang kuat, akan menjauhkan diri kita dari iri dan dengki. Alangkah indahnya jika persatuan dan kesatuan tumbuh dan terjalin dengan erat dihati para pemuda dan pelajar Indonesia sejak dini. Niscaya kita akan jauh dari pertentangan pendapat, tawuran antar pelajar dan persengketaan antar suku.

Semangat persatuan dan kesatuan juga merupakan senjata paling ampuh, untuk mencapai perdamaian dan kemajuan bangsa. Kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Semangat persatuan dan kesatuan juga memperluas pengetahuan di segala bidang dari dalam dan luar negeri. Dengan semangat persatuan dan kesatuan pula akan terwujud baldatun toyibatun warobbun ghofur.

Teman-teman demikian pidato yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Maju terus pantang menyerah.