Bila tinggi suatu tempat adalah 2500 meter berapakah tekanan udara di tempat tersebut

Tekanan Udara, Rumus dan Alat Ukurnya– Udara memiliki massa meskipun sangt kecil. Akan tetapi dengan jumlah mereka yang sangat banyak massa mereka tidak bisa dianggap ringan. Di bumi ada yang namanya gravitasi yang menarik udara ini ke bawah sehingga dikenal namanya berat. Berat udara inilah yang akan menekan permukaan bumi sehingga timbul tekanan udara. Jadi pengertian tekanan udara adalah besarnya berat udara pada satu satuan luas bidanng tekan.

Besarnya tekanan udara di suatu tempat sangat bergantung pada jumlah udara di atasnya. Semakin tinggi suatu tempat maka semakin sedikit jumlah udara di atasnya, semakin sedikit berat udara yang ditahan wilayah tersebut sehingga tekanannya semakin sedikit. Berbanding terbalik dengan daerah atau dataran rendah, mereka mempunyai tekanan udara yang lebih besar. Jadi tekanan udara di suatu wilayah sangat ditentukan oleh ketinggian tempat atau wilayah tersebut dari permukaan air laut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan udara

ada 2 hal yang sangat mempengaruhi tekanan udara yaitu suhu dan tinggi suatu daerah

  1. Tinggi Suatu Tempat
    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya tinggi suatu tempat berbanding terbalik dengan tekanan udara di daerah tersebut.
  2. Suhu Udara
    Suhu udara sangat mempengaruhi tekanan udaranya. Ketika suhu tinggi molekul udara akan mengembang dan volume udara menjadi lebih besar. Jika volume di udara di atas suatu tempat adalah tetap maka ketika suhu udara naik, massa udara total akan berkurang, berat udara berkurang, demikian juga dengan tekanan udara. Sebaliknya, ketika suhu rendah makan tekanan udara akan semakin tinggi.

Tekanan udara di berbagai tempat berbeda-beda terutama tergantung pada tinggi daerah tersebut dari permukaan air laut. Perbedaan tekanan udara inilah yang mengakibatkan berbagai fenomena cuaca seperti angin, topan, badai, dan sebagainya.

Rumus Tekanan Udara

Bagaimana menetukan tinggi suatu tempat bila diketahui tekanannya? Bagaimana pula menentukan tekanan jika yang kita ketahui adalah tekanannya. Tekanan udara dipermukaan air laut adalah 76 cmHg yang akan jadi patokan dan setiap perubahan tinggi 100 m maka akan terjadi perubahan tekanan sebesaar 1 mmHg.

Ph = (Pu – h/100) cmHg Ph = tekanan pada ketinggian h Pu = tekanan udara permukaan air laut

h  = tinggi suatu tempat

untuk mencari ketinggian

h = (Pu-Ph) x 100 m

Contoh Soal

Wilayah Jakarta utara memiliki ketinggian 10 m dibawah permukaan air laut. Berapakah tekanan udara di tempat tersebut.

Jawab

Ph = (Pu – h/100) cmHg
Ph = (76 – (-10)/100) = 76 + 0,1 = 76,1 cmHg

jika disuatu puncak gunung tekanan udaranya adalah 45 cmHg, berapa ketinggian gunung tersebut dari permukaan air laut?

h = (Pu-Ph) x 100
h = (76-45 x 100) = 31 x 100 = 3100 m di atas permukaan laut.

Alat Ukur Tekanan Udara

Tekanan udara merupakan besaran turunan yang dapat diukur dengan alat ukur yang dinamakan barometer yang berasal dari bahasa yunani baros = berat dan metron = udara. Barometer ada beberapa jenis seperti barometer. Alat yang ditemukan oleh Ilmuwan asal Irlandia (Robert Boyle) ini memiliki beberapa jenis seperti barometer air raksa, barometer air, barometer aneroid, dan beberapa jenis barometer lainnya. Pada umumnya dunia menggunakan hektopascal untuk menyatakan nilai tekanan udara. Akan tetapi sobat hitung mungkin masih ada yang menjumpai satuan cmHg pada barometer tua dengan konversi satuan 1 cmHg = 1,103 x 105 Pa = 1 x 1,013 x 103 hektopascal. Penggunaan hektopascal sebagai pengganti milibar. Hektopascal adalah satuan pengukuran langsung dari tekanan udara (gaya/luas alas) seperti halnya newton/cm persegi tetapi dalam satuan metrik. 1 Hektopascal = 100 Pascal sedangkan 1 bar = 100.000 newton/m2 = 100.000 Pa.

Tekanan udara bulan September 2021

Tekanan udara merupakan suatu tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu, tenaga yang menggerakkan massa udara tersebut menekan searah gaya gravitasi bumi. Satuan tekanan udara adalah milibar (mb) atau Hecto Pascal (hPa). Tekanan udara dipengaruhi oleh temperature/suhu udara yang terjadi pada suatu tempat dan waktu, apabila temperatur udara tinggi maka volume molekul/partikel udara akan berkembang sehingga tekanan udara menjadi rendah dan berbanding sebaliknya. Tekanan udara juga merupakan salah satu parameter yang berkaitan erat dengan variasi pembentukan arah dan kecepatan angin.

Pada Stasiun Meteorologi Sangkapura Gresik tercatat rata-rata tekanan perhari periode September 2021 sebesar 1009,8 mb. Berdasarkan grafik diketahui ra-rata tekanan berkisar antara 1009.1 mb hingga 1010.1 mb. Hal ini masih menunjukkan nilai yang wajar apabila dilihat dari tekanan normalnya dan tidak menunjukan perubahan yang signifikan.

Bila tinggi suatu tempat adalah 2500 meter berapakah tekanan udara di tempat tersebut

Gambar 1

Nilai rata-rata tekanan udara (dalam mb) di Stasiun Meteorologi Sangkapura Gresik selama bulan April tahun 2016-2020 dapat dilihat dari grafik berikut :

Bila tinggi suatu tempat adalah 2500 meter berapakah tekanan udara di tempat tersebut

Gambar 2

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui rata-rata tekanan udara tertinggi dalam kurun waktu 5 tahunan (2017 – 2021) untuk bulan September terjadi pada tahun 2019, sedangkan untuk rata-rata tekanan terendah terjadi pada tahun 2018.

Bila tinggi suatu tempat adalah 2500 meter berapakah tekanan udara di tempat tersebut

Gambar 3

Pada bulan September 2021 Pulau Bawean memiliki pola tekanan tertinggi terjadi pada pukul 07.00 hingga 10.00 WIB yakni berkisar antara 1011,5 mb – 1011,7 mb. Sedangkan untuk tekanan terendah terjadi pada pukul 15.00 hingga 16.00 WIB yakni sekitar 1008.0 mb  seperti yang terlihat pada Gambar 3.

Ilustrasi rumus tekanan udara, sumber foto : https://pixabay.com/

Kita pasti sering melihat pesawat terbang di udara kan? Saat pesawat landing, telinga kita berdengung. Pernah merasakan hal seperti itu? jika pernah ini dikarenakan tekanan udara. Menurut para ahli, tekanan udara sendiri adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu.

Pada prinsipnya tekanan udara sama saja seperti tekanan pada zat cair. Tekanan udara di puncak gunung akan berbeda dengan tekanan udara di pantai. Mengapa demikian? Kejadian ini dikarenakan Ketika kita berada di puncak gunung jumlah partikel udaranya lebih kecil dibandingkan dengan Ketika kita berada di pantai, sehingga tekanan udaranya semakin kecil. Lalu bagaimana untuk mengukur tekanan udara?

Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer, yang diciptakan oleh Toricelli pada tahun 1643 dari air raksa. Namun karena air raksa susah untuk dibawa ke mana-mana maka untuk mengukur tekanan udara juga dapat menggunakan barometer aneroid.

Dari buku Rumus Jitu Fisika SMP, Agromedia Pustaka (2012:139), untuk mengukur suatu tekanan udara kita bisa menggunakan rumus berikut ini :

Ph = Tekanan pada ketinggian H

Pu = Tekanan pada permukaan air laut

Sehingga jika kita ingin mencari ketinggan rumusnya adalah h = (Pu – Ph) x 100 m

contohnya suatu bukit memiliki ketinggian 900 m dari permukaan laut. Bila tekanan udara di atas permukaan air laut sebesar 76 cmHg, maka berapa tekanan udara pada bukit tersebut? Pertanyaan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus diatas.

Jadi tekanan udara pada bukit tersebut adalah 67 cmHg.

Tekanan udara sendiri dipengaruhi oleh faktor tinggi suatu tempat dan juga suhu udara pada tempat tersebut. Banyak sekali pengaplikasian tekanan udara pada kehidupan sehari-hari misalnya pada penerbangan pesawat, balon udara, dan penurunan paralayan. Demikian informasi mengenai tekanan udara semoga informasi ini bermanfaat.(WS)