Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Dari beberapa jenis produk yang bisa dibuat/diproduksi, yang paling umum adalah nabati dan hewani. Produk ini bisa dibuat menjadi makanan awetan dengan pengolahan yang tepat.

Perbedaan makanan nabati dan hewani adalah:

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Kenapa wirausahawan dapat mempertimbangkan produk hewani dan nabati?

  1. Produknya sangat bervariasi
  2. Bahan baku yang mudah didapat
  3. Teknologi pengolahan yang sederhana dan mudah diperlajari
  4. Investasi alat dan mesin yang dapat disesuaikan dengan dana
  5. Pilihan kemasan sangat beragam dan mudah didapat
  6. Pasar yang terbuka lebar

 Hal yang diperhatikan dalam biaya usaha makanan awetan nabati dan hewani adalah:

  1. Biaya
    • Biaya produksi terdiri dari biaya investasi (modal), biaya tetap (listrik, air, penyusutan alat/gedung, dll), serta biaya tidak tetap (bahan baku, tenaga kerja, dan overhead)
  2. Harga jual
    • Harga jual harus mempertimbangkan Harga Pokok Produksi (HPP) dan harga jual produk pesaing.
    • Harga jual harus mencakup harga produksi, harga promosi, kemasan dan distribusi.
    • Metode penetapan harga yaitu: pendekatan permintaan dan penawaran, pendekatan biara, dan pendekatan pasar.

Teknik pembuatan makanan awetan nabati dan hewani dibagi menjadi 2 teknik makanan yaitu:

  1. Teknik makanan kering:
    • Baking (oven)
    • Roasting(api/arang)
    • Salamander (Broiler)
    • Grilling
    • Grindling
    • Pan Broiling
    • Barbeque
  2. Teknik makanan basah
    • Boiling (merebus)
    • Poaching (api kecil)
    • Simmering
    • Stewing (menyetup)
    • Braising
    • Steaming (mengukus)
    • Au Bain Marie (mengetim)

Dalam membuat makanan awet, terdapat beberapa metode pengawetan yang dapat digunakan yaitu:

  1. Pengeringan: oven, pengasapan atau sinar matahari.
  2. Pembekuan.
  3. Iradiasi: dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, makanan dapat terhindar dari bakteri dan pembusukan.
  4. Bakan kimia: gula, karbondioksida, asam, dan garam.

Manfaat bumbu/penyedap rasa pada makanan yaitu:

  • memberi rasa
  • memberi warna
  • menambah rasa dan aroma
  • mengawetkan makanan
  • membunuh kuman dan bakteri
  • menjaga makanan
  • melunakkan makanan

Terima kasih telah berkunjung! Semoga bermanfaat.

4 menit

Meskipun memiliki aroma yang cukup menyengat, tapi soal rasa makanan awetan dari bahan hewani ini enak untuk disantap kapan pun, lho.

Tahukah kamu bahwa makanan awetan bahan hewani bisa dijadikan stok persediaan makanan.

Baik di saat bulan puasa Ramadan atau untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

Jenis makanan awetan ini memiliki masa simpan yang lama.

Secara garis besar, terdapat dua cara dalam mengawetkan makanan yaitu fisik serta biologi dan kimia.

Adapun prinsip pengawetan makanan awetan hewani antara lain untuk:

  • Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan
  • Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan termasuk serangan hama
  • Mencegah atau memperlambat kerusakan mikrobial.

Ini dia beberapa contoh makanan awetan dari bahan hewani yang perlu kamu ketahui.

11 Contoh Makanan Awetan dari Bahan Hewani

1. Dendeng

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Makanan awetan dari bahan baku seperti dendeng ini merupakan daging yang dipotong-potong tipis menjadi serpihan lemak.

Rasa dari daging dendeng ini adalah asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es.

2. Udang Ebi

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Makanan awetan dari bahan hewani dari Indonesia lainnya yaitu, udang ebi.

Udang ebi adalah produk makanan awetan yang berbahan baku udang yang diolah dengan cara dikeringkan.

Selain bergizi, makanan awetan ini juga tahan lama dan rasanya pasti, lo!

3. Ikan Asin

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Makanan awetan dari bahan hewani ikan asin yang melakukan dua metode pengawetan…

Yaitu, penambahan garam dan pengeringan.

Peluang bisnisnya sangat terbuka besar karena ada banyak sekali orang yang menyukai ikan asin.

Ikan asin yang dijual harus yang berkualitas, higienis, sehat dan juga garam yang diberi jangan terlalu banyak agar tidak terlalu asin, maka harus memberi garamnya yang sedang.

Usahakan agar jangan berjualan di tempat yang lembap, ya.

4. Mentega

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Pengolahan makanan awetan hewani seperti mentega ini berasal dari susu.

Kemudian, susu difermentasi sehingga menjadi krim.

Biasanya mentega digunakan sebagai pelengkap roti, pengganti minyak goreng, dan bahan kue.

5. Sosis, Makanan Awetan dari Bahan Hewani

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Sosis terbuat dari daging ayam atau sapi yang digiling halus dan dicampur dengan bahan lainnya.

Makanan awetan ini bisa bertahan cukup lama untuk dikonsumsi.

Sosis bisa dimasak hanya dengan digoreng atau dicampur ke dalam tumisan sayuran, sehingga cukup praktis untuk disajikan kapan saja dan di mana saja.

6. Kornet

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Contoh makanan awetan hewani selanjutnya ialah, kornet.

Kornet terbuat dari campuran daging sapi ini bisa diolah menjadi berbagai macam sajian.

Mulai dari campuran pasta, mi instan hingga telur.

7. Keju, Makanan Awetan dari Bahan Hewani

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Keju berasal dari susu sapi atau kambing yang difermentasi oleh jamur…

Seperti Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti.

Bahan makanan yang satu ini hampir bisa masuk ke segala kudapan.

Tak heran, keju begitu digemari hampir seluruh masyarakat dunia

8. Nugget Ayam

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Nugget ayam adalah salah satu makanan awetan hewani hasil olahan ayam yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning keemasan.

Saat ini, nugget ayam menjadi salah satu produk olahan daging ayam yang berkembang pesat.

Bahan bakunya adalah potongan daging ayam, tepung-tepungan, dan bumbu-bumbuan.

Dalam penyimpanannya, makanan ini perlu disimpan khusus, yaitu selalu disimpan dalam kondisi beku.

Hal ini karena nugget ayam merupakan makanan awetan yang masuk dalam kategori mudah rusak oleh mikro organisme.

9. Bakso

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Sumber: Detik.com

Selanjutnya, makanan awetan berbahan hewani yang mudah dibuat adalah bakso.

Bakso umumnya terbuat dari campuran daging sapi giling dan tepung taioka.

Tapi, ada pula bakso yang terbuat dari ikan, daging ayam, udah atau daging kerbau.

Siapa nih yang penyuka bakso?

10. Telur Asin, Makanan Awetan dari Bahan Hewani

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Telur asin biasanya menggunakan telur bebek.

Dalam proses pengawetannya telur asin akan direndam dengan garam hingga matang. Telur asin aman untuk dikonsumsi langsung.

Telur asin enak jadi teman makan soto ataupun rawon.

11. Makanan Awetan Daging atau Ikan Asap

Apa alasan wirausaha membuat makanan awetan dari bahan hewani

Contoh makanan awetan seperti daging dan ikan asap ini pengolahannya dengan cara menempatkannya di suatu wadah lalu diasapi.

Ikan atau daging asap sangat enak disantap dengan bumbu berkuah santan.

12. Makanan Awetan Hewani Terasi

Terasi merupakan makanan awetan hewani berbahan dasar udang kering yang ditumbuk halus hingga berbentuk pasta.

Terasi selain enak dijadikan sambal, juga enak dicampur dengan bumbu dalam tumisan sayur kangkung.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com, lalu temukan hunian impianmu dari sekarang!