Bagaimana cara meneladani sifat sifat malaikat dalam kehidupan sehari hari Tuliskan pendapatmu mengenai hal tersebut?

Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum wr wb.Ustaz, bagaimanakah maksudnya cara beriman kepada malaikat karena selama ini saya kurang bisa mengamalkan salah satu rukun iman dalam Islam tersebut? Dan, apakah pengaruh sesungguhnya iman kepada malaikat itu dalam kehidupan kita?

Hamba Allah

Waalaikumussalam wr wb.
Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya) dan secara khusus untuk menjalankan semua perintah-Nya tanpa dapat bermaksiat kepada-Nya. Di antara mereka berperan sebagai utusan-utusan Allah (rusul) untuk tugas-tugas tertentu.

Sebagai salah satu rukun iman, seorang yang mengaku dirinya Muslim harus meyakini dan beriman kepada malaikat yang diciptakan Allah SWT. “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhan-Nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya’ dan mereka mengatakan, ‘Kami dengar dan kami taat.’ (Mereka berdoa) ‘Ampunilah kami, ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (QS al-Baqarah [2]: 285).Dan, ketika Rasulullah SAW ditanya Jibril tentang makna iman, beliau menjawab, “Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk.” (HR Muslim).Cara beriman kepada malaikat harus memenuhi beberapa hal berikut. Pertama, meyakini keberadaan para malaikat bahwa mereka adalah makhluk Allah yang selalu taat dan hanya mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka. “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS al-Tahrim [66]: 6).

Kedua, meyakini nama-nama malaikat yang disebutkan dalam Alquran dan sunah Nabi SAW, seperti Jibril, Mikail, Israfil, Malik, dan yang lainnya.

Ketiga, meyakini sifat-sifat dan karakter para malaikat yang dijelaskan dalam Alquran dan sunah Nabi SAW.“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan kepada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS Fathir [35]: 1).Keempat, meyakini tugas-tugas yang dibebankan Allah SWT kepada para malaikat-Nya, seperti Jibril sebagai penyampai wahyu, Israfil sebagai peniup sangkakala, dan Malik sebagai penjaga neraka, serta yang lainnya. Dan, terutamanya adalah meyakini adanya dua malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan manusia.Allah SWT berfirman, “(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaff [50]: 17-18).Itulah di antara maksud beriman kepada malaikat, dengan harapan dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku dan akhlak seorang Muslim.Di antaranya, pertama, semakin merasakan keagungan dan kekuasaan Allah SWT karena hanya Yang Maha Pencipta dan Mahakuasa saja yang mampu menciptakan malaikat dengan jumlah banyak dan kemampuan yang luar biasa itu hanya Allah SWT saja yang tahu.Kedua, mencontoh para malaikat dalam beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah SWT. Meskipun mereka terjaga dari segala dosa dan sangat dekat dengan Allah SWT tapi mereka tetap selalu beribadah dan memohon ampun kepada-Nya (QS al-A’raaf [7]: 206).Ketiga, menghindari sifat ujub (bangga diri) terhadap amal yang telah dilakukan. Karena para malaikat yang setiap waktunya hanya melakukan tugas dan tidak pernah membantah apalagi membangkang. Namun, mereka tetap memohon ampun kepada Allah SWT atas kekurangan mereka dalam melaksanakan tugasnya.Keempat, menyadari pengawasan malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan sehingga berusaha keras untuk menjauhi segala yang diharamkan Allah SWT karena takut kepada Allah SWT dan malu terhadap para malaikat yang selalu memperhatikan.Semoga keimanan kita kepada malaikat Allah SWT dan merasakan kehadirannya dapat memberikan pengaruh dan efek positif terhadap kehidupan kita.

Wallahu a’lam bish shawwab.


  • mozaik
  • iman
  • beriman
  • beriman kepada malaikat

Perang Rusia Vs Ukraina Masih Berkobar, Negosiasi Damai Sulit Tercapai?

Bagaimana cara meneladani sifat sifat malaikat dalam kehidupan sehari hari Tuliskan pendapatmu mengenai hal tersebut?

Perbesar

Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Pengertian iman kepada malaikat merupakan bagian dari enam rukun iman dalam Islam. Rukun iman merupakan pilar keimanan yang harus dimiliki seorang Muslim. Keenam rukun iman ini harus diamalkan setiap Muslim.

Pengertian iman kepada malaikat berada pada rukun iman yang ke dua. Rukun ini berisi bagaimana Muslim mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Pengertian iman kepada malaikat wajib dipahami semua umat Islam.

Pengertian iman kepada malaikat juga sudah banyak dijelaskan dalam Al Qur'an dan hadis. Dengan memahami pengertian iman kepada malaikat, kamu akan menyadari bahwa di dunia ini ada makhluk ciptaan Allah yang selalu taat kepada-Nya.

Pengertian iman kepada malaikat juga harus diamalkan setiap hari. Berikut Pengertian iman kepada malaikat, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(18/1/2021).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana cara meneladani sifat sifat malaikat dalam kehidupan sehari hari Tuliskan pendapatmu mengenai hal tersebut?

Perbesar

Ilustrasi iman pada malaikat/Credit: pexels.com/David

Pengertian iman kepada malaikat adalah mengimani keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Pengertian iman kepada malaikat juga berarti mengimani tugas dan amalan yang diberikan Allah pada malaikat.

Malaikat adalah bentuk jamak dari kata malakun yang artinya pengutusan. Dalam Islam disebutkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Malikat merupakan ciptaan Allah SWT yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu Allah menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah.

Pengertian iman kepada malaikat adalah meyakini jika malaikat itu ada yang senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana cara meneladani sifat sifat malaikat dalam kehidupan sehari hari Tuliskan pendapatmu mengenai hal tersebut?

Perbesar

Ilustrasi malaikat (Photo by nurhan on Unsplash)

Orang islam wajib mengimani 10 malaikat dan tugasnya yaitu:

1. Malaikat Jibril - bertugas menyampaikan wahyu Allah.

2. Malaikat Israfil - bertugas meniup terompet sangkakala di hari kiamat dan hari kebangkitan.

3. Malaikat Izrail - bertugas emncabut nyawa manusia.

4-5. Malaikat Raqid-Atid - bertugas mencatat amal manusia. Setiap manusia dijaga oleh dua malaikat di sisi kanan dan sisi kirinya.

6-7. Malaikat Munkar-Nakir - bertugas memberikan pertanyaan di alam kubur.

9. Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.

10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana cara meneladani sifat sifat malaikat dalam kehidupan sehari hari Tuliskan pendapatmu mengenai hal tersebut?

Perbesar

Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 285.

“ Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”

Allah berfirman “ barangsiapa yang kafir kepada Allaf, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa’: 136).

Allah telah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 19-20 yang artinya,

“ Para malaikat yang ada di sisi-Nya, mereka tidak angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana cara meneladani sifat sifat malaikat dalam kehidupan sehari hari Tuliskan pendapatmu mengenai hal tersebut?

Perbesar

Ilustrasi Islam, Muslim. (Sumber: Pixabay)

Selain memahami pengertian iman kepada malaikat, penting juga mengetahui sifat-sifat malaikat. Berikut sifat-sifat malaikat, dirangkum Liputan6.com dari Dream:

1. Diciptakan dari cahaya

Seperti hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Saw. bersabda: “ Malaikat diciptakan dari cahaya, dan jin diciptakan dari nyala api…” (HR. Muslim).

2. Selalu taat pada Allah

Hal ini sesuai firman Allah dalam surat At-Tahrim ayat 6,

“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

3. Memiliki sayap

Inisesuai dengan firman Allah Swt. surat Al-Fathir ayat 1,

“ Segalap puji bagi Allah Pencipta Langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-nya.”

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana cara meneladani sifat sifat malaikat dalam kehidupan sehari hari Tuliskan pendapatmu mengenai hal tersebut?

Perbesar

Ilustrasi Islam (Photo by John Peter on Pixabay)

4. Bukan pria dan bukan wanita

Sifat keempat, malaikat bukanlah pria dan juga bukan wanita. Malaikat adalah suatu hal yang gaib, mereka tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang Nampak oleh indera manusia. Allah mencela sikap orang-orang musyrikin yang menganggap malaikat sebagai mahluk dengan jenis kelamin perempuan.

Allah berfirman dalam Surat Ash-Shaffat ayat 149-150,

“ Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah), apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki. Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikannya?”

5. Tidak makan dan tidak minum

Diceritakan kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi seorang tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.

Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi Ibrahim segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24 hingga 28.

6. Tidak bosan menjalankan perintah Allah

Sifat keenam malaikat yaitu tidak bosan menjalankan perintah. Allah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 20, “ Mereka (para malaikat) selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Selain itu juga ditemukan dalam Al-Quran surat Fushilat ayat 38, “ Jika mereka (orang kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.”

Lanjutkan Membaca ↓

Bagaimana cara meneladani sifat sifat malaikat dalam kehidupan sehari hari Tuliskan pendapatmu mengenai hal tersebut?