Jelaskan tahapan tahapan dalam proses manajemen PEMASARAN berikan secara sistematis dan komprehensif

TUGAS QUIZ 1 MATA KULIAH

MANAJEMEN PEMASARAN 1

DosenPengampu :

H. M.A WihermanaRustaman, S.E, M.Si

DI SUSUN OLEH :

NAMA            :  ANANG KUSMAWAN

NIM                : 1210002

PROD I            : MANAJEMEN III/B

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH

PONDOK PESANTREN SURYALAYA TASIKMALAYA

2013/2014

SOAL : QUIZ 1 – MANAJEMEN PEMASARAN I

1)      Dalam konsep pemasaran, terdapat orientasi pemasaran yang meliputi orientasi produksi, orientasi produk, orientasi pemasaran, dan orientasi pemasaran holistik. Apakah masing-masing orientasi tersebut bisa berjalan bersamaan ?

Jawaban :

Orientasi dalam pemasaran ini tidak bisa berjalan bersamaan, Karena perkembangan dari orientasi pemasaran sebelumnya yang tidak cocok lagi dengan perkembangan zaman. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi pemasar modern menggunakan dua orientasi pemasaran sekaligus, Misalkan Lenovo yang mengetahui kebutuhan akan laptop berharga murah (dari analisis holistic marketing nya) menggunakan orientasi produksi dengan sangat efisien untuk mencapai low cost product dan menjaring customer sebanyak-banyaknya. Jadi dalam kasus ini orientasi holistik marketing dan orientasi produksi digunakan bersamaan. Tetapi untuk kasus yang lain semisal mobil ferari yang hanya ditujukan kepada kalangan tertentu tidak mungkin menggunakan orientasi produksi atau pemasar B2B yang sangat berorintasi pada keinginan konsumen.

2)      Konsep pemasaran tidak bisa dipandang sebagai aspek yang sempit yaitu penjualan, namun konsep pemasaran harus dipahami sebagai konsep untuk memahami konsumen dengan baik. Menurut anda, konsep pemasaran yang ideal bagaimana ?

Jawaban  :

Konsep pemasaran memahami konsumen dengan baik. Merasakan kebutuhan konsumen dan meresponnya dengan baik. Pekerjaan utama pemasaran bukanlah menemukan customer yang tepat untuk produk anda tetapi produk yang tepat untuk customer Anda.

Contoh :

Dell tidak menyediakan computer yang sangat sempurna untuk target marketnya tetapi menciptakan produk  platform yang dikostumisasikan sesuai dengan kebutuhan customer. Konsep pemasaran berorientasi konsumen ini sebenarnya perkembangan dari konsep pemasaran sebelumnya yaitu :

Ø  Konsep orientasi produksi, konsep paling tua dalam dunia usaha. Dimana bisnis berorientasi pada efisiensi produksi, biaya rendah dan distribusi masal

Ø  Konsep orientasi produk dimana produk berkualitas memegang peranan penting dimana produk yang menarik dapat menjual dengan sendirinya tanpa iklan dan lain-lain. Pada abad 21 ini berkembang konsep marketing yang lebih cocok untuk pasar yaitu konsep holistik marketing.

Ø  semua yang berhubungan dan penting dalam marketing atau semua elemen yang saling terintegrasi untuk melakukan pemasaran yang ideal di sebut holistik marketing.

3)      Jelaskan tahapan-tahapan dalam proses manajemen pemasaran. Berikan secara sistematis dan komprehensif !

Jawaban :

a.       Pengambilan keputusan dalam pemasaran, keputusan yang diambil terutama menyangkut masalah penetapan harga, produk, distribusi, dan promosi.

Ø  Faktor eksten yang mempengaruhi pengambilan keputusan :

• Demografi

• Kondisi

• Perekonomian

• Kebudayaan

• Persaingan

b.      Manajer pemasaran sering menghadapi kurangnya informasi untuk pengambilan keputusan, sehingga harus menetapkan proses penyelesaian masalah yang sistematis. Keputusan rasional menghendaki adanya proses keputusan yang selaras dan logis.

Metode traditional dapat membantu sebagai pendekatannya, yang terdiri dari :

1. Mengindentifikasikan masalah

2. Merumuskan berbagai alternative

3.Menganalisa alternative

4. Mengusulkan suatu penyelesaian dan menyarankan suatu rencana tindakan.

c.       Pengambilan keputusan yang efektip dengan menggunakan marketing mix Pengambilan keputusan di bidang pemasaran hampir selalu berkaitan dengan variable-variabel marketing mix. Yang utama dari marketing mix adalah pasar, kebutuhan pasar yang dipakai sebagai dasar untuk menentukan macam produk, alternative harga, promosii dan distribusi. Perusahaan harus mengalokasikan kegiatan pemasaran pada masing-masing variable marketing mix. Karena pasar merupakan pusat perhatian untuk semua keputusan yang menyangkut marketing mix.

d.      Model pengambilan keputusan  ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk mengambil keputusan secara efektiftentang produk. Faktor-faktor tersebut merupakan bagian atau elemen yang ada dalam sebuah model untuk mengambil keputusan tentang produk, yaitu :

v  Analisis pasar, memberikan kemungkinan pada manajer untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan para pembeli.

v  Memonitor lingkunagan, perusahaan harus berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yang ada dengan sumber-sumber yang terbatas dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan ekstern.

v  Menentukan tujuan produk, penentuan produk dikaitkan dengan masalah pengembangan investasi, laba dan market share atau volume penjualan.

v  Menentukan marketing mix, manajemen dihadapkan pada 3 masalah yang harus dipertimbangkan.

4)      Ada 4 tahapan dalam product life cycle (PLC). Gambarkan PLC tersebut dan jelaskan apa yang anda ketahui tentang empat tahapan tersebut.!

Jawaban :

§      Perkenalan  disini adalah tahap awal dari sebuah produk yang kita perkenalkan kepada pasar melalui kegiatan pemasaran. dalam tahap ini produk sedang berkembang baik dari segi penjualan maupun pengembangan produk itu sendiri. contohnya saat ini dalam kasus nyata adalah keberadaan mobil berbahan bakar gas (BBG) di Indonesia yang masih berada di tahap perkenalan. pasar masih meraba - raba dan mencari tahu informasi mengenai produk tersebut.

§      Pertumbuhan Setelah tahap perkenalan selanjutnya adalah tahap pertumbuhan dimana produk sedang mengalami peningkatan yang signifikan atas penjualan produknya. namun jangan terbuai dengan keadaan seperti ini. kita harus memaksimalkan agar pertumbuhan ini tidak berhenti ditengah jalan. kegiatan pemasaran dan pelayanan harus lebih digencarkan agar produk yang berkembang ini bisa mencapai tahap kematangan.

§      Kematangan  dalam tahap kematangan ini, produk sudah diketahui benar keberadaannya oleh pasar. kita bisa mengurangi anggaran biaya untuk pemasaran produk ini karena pasar (entah bagaimana) akan berkembang dengan alami. namun bukan berarti kita lepas tangan. pesaing sedang mengintai dan mencari kelemahan produk kita. dalam tahap ini kita harus mempersiapkan produk baru lagi untuk kita perkenalkan kepada pasar. ini untuk mengantisipasi bila suatu saat produk kita yang berada dalam tahap kematangan ini masuk pada tahap penurunan, produk baru tadi sudah mencapai tahap kematangan dan begitulah seterusnya.

§      Penurunan seperti saya katakan di tahap sebelumnya. tahap penurunan ini akan terjadi bila kematangan sebuah produk sudah tidak bisa dipertahankan lagi. dalam tahap penurunan akan sulit untuk me-reactivation produk tersebut karena pasar membutuhkan produk yang baru dan berbeda. inilah inti dari PLC. semuanya berputar/dinamis. maka sebagai produsen, kita harus selalu berinovasi menciptakan produk baru yang lebih menarik bagi pasar. pertanyaannya adalah apakah semua produk harus/akan melewati setiap tahap tersebut. apakah harus dimulai dari perkenalan dan berakhir di penurunan. jawabannya adalah TIDAK! Produk yang memanfaatkan momentum cenderung tidak membutuhkan tahap perkenalan dan perkembangan. produk tersebut akan langsung berada di tahap kematangan dan kemudian penurunan karena momentum itu biasanya bersifat terbatas. contohnya adalah baju jersey bola tim nasional eropa yang hanya akan laris manis saat penyelenggaraan piala eropa saja. semoga apa yang saya tulis ini bisa membantu teman - teman semua. salam wirausaha.

5)      Product dapat dibedakan menjadi barang (physical goods) atau jasa (service). Berikan contoh masing- masing dan jelaskan apa saja perbedaan antara barang dan jasa tersebut !

Jawaban  :

Barang merupakan benda fisik, dia bisa dilihat dan disentuh. Sedangkan Jasa merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh sekolompok orang untuk orang lain. Jasa itu dialami, digunakan, atau dikonsumsi. Jasa bukan berbentuk fisik –mereka tidak nyata (intangible).

Barang biasanya diproduksi oleh pabrik kemudian dijual. Sedangkan jasa sering dijual terlebih dahulu baru diproduksi. Mereka diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang sama. Jadi, pembuat barang bisa jauh dari konsumen, tapi penyedia jasa sering bekerja di tempat dimana seseorang berada. Jasa bisa hilang –tidak bisa disimpan. Ini membuat keseimbangan persediaan dan permintaan lebih sulit. Seringkali sulit dalam skala ekonomi ketika produk ditekankan pada jasa. Jasa sering diberikan ketika ada konsumen.

Contoh  produk berupa barang adalah :

Barang produksi : kain yang akan digunakan untuk di jahit menjadi pakaian.

Barang konsumsi : pakaian yang bisa langsung digunakan.

Contoh  produk berupa jasa seperti jasa tukang cukur, dokter, psikiater.  Perbedaan antara barang dan jasa Barang Jasa.Nyata, homogen, produksi, distribusi, dan konsumsinya merupakan proses yang terpisah berupa barang . Nilai intinya diproduksi di pabrik , pelanggan biasanya tidak berpartisipasi dalam proses produksi, dapat disimpan, ada perpindahan kepemilikan, tidak nyata, heterogen, produksi, distribusi, dan konsumsinya merupakan proses yang simultan berupa proses atau aktivitas nilai intinya diproduksi pada saat interaksi antara pembeli dan penjual pelanggan berpartisipasi dalam proses produksi tidak dapat disimpan dan tidak ada perpindahan kepemilikan

NILAI : 95