Ajaib.co.id – Pendanaan jangka pendek merupakan dana yang diperlukan untuk mendirikan atau melakukan sesuatu dengan jangka waktu pendek. Show
Apa yang dimaksud pendanaan jangka pendek adalah tenggat waktu atau tenornya. Umumnya, tenggat waktu pendanaan jangka pendek hanya mencapai satu tahun saja. Penyebab mengapa perusahaan memerlukan pendanaan dengan tenggat waktu pendek adalah kondisi berikut ini:
Pendanaan jangka pendek menjadi sumber keuangan perusahaan yang terbagi menjadi dua jenis. Berikut ini adalah penjelasannya: Sumber Pendanaan Jangka PendekJenis pendanaan jangka pendek dikategorikan dalam dua jenis, yaitu pendanaan spontan dan tidak spontan. 1. Pendanaan SpontanPendanaan spontan merupakan jenis pendanaan yang dapat menyesuaikan sendiri secara spontan pada perubahan yang terjadi di perusahaan. Misalnya, ada pendanaan yang berasal dari utang akibat kegiatan atau transaksi yang dilakukan perusahaan. Jika tidak ada kegiatan transaksi, maka pendanaan spontan tidak muncul. Contohnya adalah utang pajak. 2. Pendanaan Tidak SpontanPendanaan tidak spontan merupakan jenis pendanaan yang tidak terpengaruh oleh aktivitas perusahaan. Contoh dari pendanaan tidak spontan adalah:
Contoh Pendanaan Jangka Pendek1. Utang DagangUtang dagang muncul karena adanya perusahaan yang membeli stok bahan baku atau barang kepada supplier dengan sistem kredit. Jika tidak membeli secara kredit, maka sejak tanggal tersebut perusahaan bakal berutang kepada supplier. Biasanya, utang dagang harus dilunasi tidak melebihi waktu satu tahun. Selain itu, utang dagang juga memiliki biaya tersendiri. Perusahaan yang membeli barang secara kredit akan mendapatkan harga yang lebih tinggi dari pasaran, tidak memperoleh diskon, dan dikenakan bunga jika pembayaran telat. 2. Utang PajakUtang pajak muncul karena adanya aktivitas atau kegiatan perusahaan yang memperoleh laba/pendapatan, kemudian harus dibayar pada periode tertentu. Secara otomatis, utang pajak bakal muncul saat perusahaan telah berhasil menjual dan memperoleh laba. Besar atau kecilnya nominal tersebut, tergantung dari seberapa besar penjualan yang dilakukan. 3. LeasingLeasing merupakan solusi pendanaan dengan tenggat waktu pendek yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan jika ingin memiliki aset, seperti kendaraan dan perlengkapan. dengan tenggat waktu Nantinya, perusahaan bakal memperoleh aset dan bukan uang tunai. 4. Kredit Tanpa Agunan (KTA)Biasanya, KTA diberikan oleh lembaga keuangan non-bank yang tidak mewajibkan adanya jaminan dari kredit. Kredit jenis tersebut memiliki batas maksimal yang tidak terlalu tinggi tetapi tingkat bunganya agak besar. 5. Pinjaman dari KreditPinjaman kredit merupakan pinjaman utang dari bank atau lembaga keuangan non-bank. Umumnya, terdapat dua jenis pinjaman kredit, yaitu kredit lini dan kredit transaksi. Kredit transaksi adalah kredit yang dikhususkan untuk tujuan yang jelas. Sedangkan untuk kredit lini, memungkinkan peminjamnya untuk berutang dalam nominal tertentu dan tidak melebihi batas waktu pinjaman. Kelebihan dan Kekurangan Pendanaan Jangka PendekPendanaan jangka pendek juga memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini adalah penjelasannya: 1. Kelebihan Pendanaan Jangka Pendeka. Bunga yang RendahMeski tenor atau masa pinjamannya singkat, namun bunga pinjamannya juga rendah. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan kamu saat menghitung jumlah cicilannya. b. Pencairan Dana CepatPendanaan dengan tenggat waktu pendek biasanya lebih cepat dalam proses pencairan dana. Hal itu dikarenakan prosesnya yang mudah. Sebab, kamu tidak perlu melewati proses yang ribet seperti pinjaman lainnya yang ada. c. Persyaratan Dokumen yang MudahBiasanya, pendanaan dengan tenggat waktu pendek tidak memerlukan persyaratan dokumen yang sulit. Sebab, risikonya sangat rendah. 2. Kekurangan Pendanaan Jangka PendekSelain kelebihan, pendanaan jangka pendek juga memiliki kekurangan. Berikut ini adalah uraiannya: a. Jumlah Pinjaman yang TerbatasPendanaan dengan tenggat waktu pendek memiliki jumlah pinjaman yang sangat terbatas. Sebab, hal itu bergantung pada kebijakan dari lembaga penyedia pinjaman dan keputusan bersama. b. Jumlah Cicilannya TinggiJika menggunakan pendanaan dengan tenggat waktu pendek, maka kamu harus melunasi pinjamannya. Dampaknya, cicilan per bulannya cukup tinggi. c. Tidak Cocok untuk Modal UsahaJika kamu membutuhkan modal besar secara cepat untuk mengembangkan bisnis, maka jangan mengambil jenis pinjaman yang satu ini. Hal itu dikarenakan kamu bisa merasa terbebani dengan cicilan yang besar, kemudian tidak sebanding dengan jumlah keuntungan di awal bisnis. Sebagai gantinya, maka ada beberapa produk perbankan yang menyediakan pinjaman untuk para pengusaha dengan tenor dan bunga sesuai kemampuan. d. Biaya Administrasi yang TinggiSaat awal pengajuan, debitur juga harus membayar biaya provisi dan lainnya yang bisa menghabiskan sekitar 3 hingga 7 persen dari jumlah pinjamannya. Sedangkan untuk pinjaman bersifat fintech, maka akan lebih besar lagi karena beberapa perusahaan menyertakan biaya administrasi secara harian, bulanan, dan tahunan. Jumlahnya pun beragam, mulai dari puluhan sampai ratusan ribu rupiah. Sehingga, kamu harus membayar bunga dan administrasi yang nominalnya hampir sama dengan pinjamannya. e. Biaya Denda Keterlambatan yang BesarPendanaan jangka pendek tanpa jaminan pun sangat mempengaruhi biaya denda keterlambatan. Misalnya, lembaga pinjaman non-bank memberikan bunga keterlambatan maksimal Rp150.000 per bulannya. Hal itu tentunya sangat merugikan kamu, karena jumlah pinjamannya rendah. Sedangkan untuk lembaga keuangan bank, telah memberlakukan biaya percepatan pelunasan yang cukup tinggi. Contohnya, Bank Mandiri yang memberlakukan biaya percepatan pelunasan sebesar 5 persen dari sisa pokok pinjamannya. Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud pendanaan atau pembiayaan jangka pendek. Jika ingin melakukan pendanaan dengan tenggat waktu pendek, maka kamu harus siap menghadapi berbagai risiko yang ada.
Akses instan ke jawaban di aplikasi kami Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan Lebih pintar, unduh sekarang! atau Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situsBagikan Fasilitas kredit dengan jangka waktu sampai dengan satu tahun (short term financing). Otoritas Jasa Keuangan Pembiayaan jangka pendek adalah dana yang dibutuhkan untuk mendirikan, menjalankan, atau melakukan sesuatu dengan pembayaran jangka waktu (tenor) pendek. Jadi, jangka pendek dalam pembiayaan jangka pendek adalah waktu tenor pelunasannya. Biasanya jangka waktu pembiayaan jangka pendek hanya mencapai 1 (satu) tahun. Ada beberapa contoh pembiayaan dengan jangka waktu pendek yang perlu diketahui. Utang dagang merupakan pembiayaan jangka pendek. Perusahaan dapat menggunakan pembiayaan sebagai tambahan modal usaha. Misalnya perusahaan memesan barang terlebih dahulu, pembayarannya dilakukan setelah barang diterima.
Pinjaman bank dengan jaminan termasuk ke dalam pembiayaan jangka pendek. Sebab, tenor untuk melunasi pinjaman ini cukup pendek, antara 1 tahun hingga 5 tahun
Sebagai gantinya, pihak bank akan mensyaratkan kepada perusahaan saldo minimum dalam rekening. Jenis pembiayaan ini sangat penting bagi perusahaan dalam mendapatkan dana. Ini adalah surat perjanjian antara kedua perusahaan. Apabila perusahaan satu telah memenuhi syarat yang disepakati, maka perusahaan tersebut wajib membayarkan utangnya. Perusahaan yang membutuhkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya akan menerbitkan surat berharga atau obligasi. Tenornya mulai dari 30, 60, 90, 270, hingga 360 hari. Keuntungan Pembiayaan Jangka Pendek Berikut adalah keuntungan memilih pembiayaan jangka pendek: 1. Bunga Rendah Karena tenornya yang singkat, bunga untuk pinjamannya otomatis rendah juga. Ini sangat menguntungkan dalam menghitung jumlah cicilan. 2. Cair Lebih Cepat Pembiayaan jangka pendek akan lebih cepat dalam pencairan dana. Ini karena prosesnya yang juga mudah karena tidak perlu proses ribet seperti pinjaman lainnya. 3. Dokumen Persyaratan Tidak Rumit Umumnya, untuk pembiayaan jangka pendek tidak membutuhkan dokumen yang ribet karena risikonya lebih kecil. Kekurangan Pembiayaan Jangka Pendek Selain kelebihan, pembiayaan jangka pendek memiliki kekurangan juga. Berikut kekurangan pembiayaan jangka pendek: 1. Jumlah Pinjaman Terbatas Pembiayaan jangka pendek memiliki jumlah pinjaman yang terbatas. Ini bergantung pada kebijakan lembaga penyedia pinjaman dan kesepakatan bersama. 2. Jumlah Cicilan Cukup Besar Karena jangka pendek, berarti kamu harus segera melunasi pinjaman tersebut. Efeknya adalah cicilan per bulannya cukup besar. |