Bagaimana cara memperkecil atau memperbesar gaya gesek pada suatu benda

Bagaimana cara memperkecil atau memperbesar gaya gesek pada suatu benda
“Pak Oktaf, apakah gaya gesekan merugikan ataukah bermanfaat?” tanya salah seorang siswa kelas 5. Pertanyaan tersebut menarik dan saya lontarkan kembali ke siswa. Ada variasi jawaban. Ada yang mengatakan merugikan. Ada yang mengatakan menguntungkan. Bahkah ada yang mengatakan merugikan sekaligus menguntungkan. 

Memang, gaya gesekan dapat merugikan dan ternyata juga dapat menguntungkan.

Gaya gesekan merugikan, semisal :

  • Ban kendaraan yang mengalami aus/gundul sehingga setahun sekali harus diganti. 
  • Ketika mengayuh sepeda dengan rantai yang berkarat sehingga menimbulkan gaya gesekan. dan yang dirasakan adalah terasa berat mengayuh

Gaya gesekan sangat bermanfaat, semisal : 

  • Kaki meja yang diberi karet sehingga gaya gesekan besar dan meja tidak mudah bergerak. 
  • Rem sepeda yang terbuat dari karet yang dapat dengan segera menghentikan roda sepeda saat direm. 

Ketika gaya gesekan merugikan, maka gaya gesekan harus diperkecil. Ketika gaya gesekan bermanfaat, maka gaya gesekan harus diperbesar. Bagaimana cara memperbesar dan memperkecil gaya gesekan? Mari kita lakukan percobaan seperti terlihat pada tabel berikut!

Diberi roda dan alas kayu

Alas karet diberi anak timbangan (20 gram) dan alas kayu

Diberi anak timbangan dan roda

Dari hasil percobaan tersebut, maka siswa dapat membuat kesimpulan sebagai berikut : 

  1. Gaya gesekan terkecil adalah balok diberi roda. 
  2. Gaya gesekan terkecil adalah balok keramik dengan permukaan halus berupa kertas
  3. Cara memperkecil gaya gesekan adalah memberi roda dan membuat permukaan menjadi halus
  4. Gaya gesekan terbesar adalah balok dilapisi karet
  5. Gaya gesekan terbesar adalah balok ditambah beban
  6. Cara memperbesar gaya gesekan adalah melapisi permukaan dengan karet dan menambah beban pada benda. 

“Ternyata kalau dengan percobaan, kita menjadi mengerti cara memperbesar dan memperkecil gaya gesekan, ya Pak Oktaf” timpal siswa kelas 5. 

“Iya benar, sehingga kita menjadi tahu ternyata dalam kehidupan sehari hari ada kejadian yang digunakan untuk memperbesar dan memperkecil gaya gesekan” Ujar Pak Oktaf. 

Contoh Cara memperbesargayagesekandalamkehidupanseharihariadalah :

2)Tonjolanpadapermukaansepatu bola

3)Permukaanbendadibuatkasar

4)Ban kendaraandiberialur

5)Pakubergerigipadasepatupendakigunung

6)Memberi magnesium padatanganpemanjattebingdanangkatberat

7)Memperlebarpermukaan (parasutpenerjunpayung)

Contohcaramemperkecilgayagesekandalamkehidupanseharihariadalah :

1)Memberioli/minyakpelumas

2)Permukaanbendadibuathalus/licin

3)Memberitepung/bedak di papankarambol

5)Bentukaerodinamis (bentuk yang lancip)

9)Pakaiansaatdisetrikadisemprotdenganair

Bagaimana cara memperkecil atau memperbesar gaya gesek pada suatu benda
Balok dengan permukaan keramik dan alas kertas diukur gaya gesekan dengan menggunakan neraca pegas. 

Balok dengan permukaan karet dan diukur gaya gesekannya.

Bagaimana cara memperkecil atau memperbesar gaya gesek pada suatu benda

 

Bagaimana cara memperkecil atau memperbesar gaya gesek pada suatu benda
Balok dengan permukaan karet dan diberi anak timbangan 20 gram kemudian diukur gaya gesekan.

 Balok diberi roda dan diukur gaya gesekan.

Bagaimana cara memperkecil atau memperbesar gaya gesek pada suatu benda

Bagaimana cara memperkecil atau memperbesar gaya gesek pada suatu benda
Balok diberi roda dan diatasnya diberi anak timbangan sebagai beban, kemudian diukur gaya gesekannya. hasilnya…wow…

 fx oktaf laudensius berbagi.

Gaya gesek adalah gaya yang timbul pada permukaan dua benda yang saling bersentuhan karena adanya kecenderungan gerak antara benda yang satu dengan yang lain. Gaya gesek menahan gerak benda agar benda itu dapat berhenti bergerak. misalnya mobil yang melaju di jalan raya mengalami gesekan antara ban mobil dengan jalan. Saat kita menggeser meja, terjadi gesekan antara kaki meja dengan lantai. Besar kecilnya gaya gesek sangat dipengaruhi oleh permukaan benda yang bergesekan (kasar/ licin). Semakin licin permukaan gaya gesek semakin kecil, dan begitu pula dengan permukaan yang kasar. Semakin kasar permukaan gaya gesek semakin besar. Contoh Manfaat Gaya Gesek:

  • Menghentikan benda yang sedang bergerak.
  • Menahan benda agar tidak bergeser.
  • Menghasilkan panas, misalnya gaya gesek yang timbul ketika kita menggosokkan kedua belah tangan kita dapat menghangatkan badan.
  • Mengikis benda, sebagai contoh gaya gesek yang timbul dari ampelas terhadap kayu dapat membuat kayu menjadi halus.
  • Mencegah benda tergelincir, contoh gaya gesek antara sepatu dan lantai membuat kita tidak tergelincir.
Keuntungan dan kerugian dari gaya gesek adalah sebagai berikut:
  • Keuntungan gaya gesek:
  • Benda dapat berhenti.
  • Supaya tidak terpeleset.
  • Untuk menjalankan mesin.
Kerugian gaya gesek:
  • Menghambat gerakan.
  • Menyebabkan aus.
  • Mengikis permukaan benda yang bergesekan.
  • Memboroskan energi.
Contoh cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek
  • Contoh cara memperbesar gaya gesek :
  • Melapisi benda dengan karet/pul.
  • Membuat alur pada ban mobil.
  • Memperluas permukaan benda.
  • Memasang paku-paku pada alas sepatu bola agar pemain bola tidak mudah tergelincir ketika berlari di lapangan rumput
  • Membuat alur pada permukaan ban untuk meningkatkan daya cengkeram ban dengan permukaan tanah.
Cara memperkecil gaya gesek :
  • Membuat bentuk pesawat terbang yang ramping untuk mengurangi gaya
  • gesek antara badan pesawat dengan udara   
  • Memasang roda.
  • Memasang bantalan peluru.
  • Menghaluskan permukaan benda.
  • Memakai pelumas.
  • Memperkecil luas permukaan benda.
  • Menaburkan bedak atau tepung kanji di atas meja karambol agar biji karambol dapat bergerak lancar.