Apakah tidur di pagi hari bikin gemuk?

Jakarta - Pagi hari tak sekadar waktu untuk memulai hari. Bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan, ini merupakan fase yang tak kalah penting lho. Kebiasaan yang keliru di pagi hari pun diyakini sangat memengaruhi keberhasilan program diet Anda.

Menurut Susan Peirce Thompson, PhD dari Institute for Sustainable Weight Loss, saat-saat pertama bangun pagi merupakan penanda penting apakah Anda akan tetap melanjutkan kebiasaan sehat di waktu berikutnya. "Maka dari itu membangun kebiasaan baik di pagi hari pun menjadi sangat dianjurkan," imbuh Thompson.

Nah, berikut 5 kebiasaan di pagi hari yang paling sering dilakukan dan tanpa disadari dapat membuat Anda menjadi gemuk:

Baca juga: Jauhi Begadang, Kurang Tidur Bisa Bikin Badan Gemuk dan Diabetes Lho

Halaman Selanjutnya

Halaman

Tidur setelah sahur bikin badan gemuk? Ini faktanya | Chat dokter ✔️ Beli obat ✔️ Booking rumah sakit ✔️ #TenangAdaHalodoc

Apakah tidur di pagi hari bikin gemuk?

Halodoc, Jakarta – Kurangnya waktu tidur karena harus bangun sahur saat puasa membuat tak sedikit orang kembali tidur setelah sahur karena masih mengantuk. Sebenarnya, bolehkah langsung tidur setelah sahur? Lalu, apakah kebiasaan yang kerap terjadi selama bulan Ramadan ini bisa membuat tubuh menjadi gemuk? Bukan tanpa alasan, menurut opini yang beredar, tidur setelah sahur tidak dianjurkan karena dapat memicu terjadinya kegemukan. 

Sebab, metabolisme tubuh cenderung akan menjadi lebih lambat apabila tubuh dalam kondisi tidur atau istirahat. Alhasil, diyakini bahwa asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Jika kondisi ini terus berlanjut, tentunya lemak akan terus bertambah dan membuat berat badan makin meningkat. Benarkah demikian?

Tidur Setelah Sahur Tidak Bikin Gemuk

Nyatanya, apabila diamati dari sisi kesehatan, tidur setelah sahur tidak menimbulkan masalah. Bahkan, para pakar kesehatan beranggapan hal tersebut bisa meningkatkan kualitas tidur. Tak heran jika hal ini akan menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Lalu, mana yang benar?

Sebenarnya, belum ditemukan studi ilmiah yang menunjukkan hubungan antara tidur setelah makan dan peningkatan berat badan. Meski demikian, ada pula yang beranggapan bahwa orang-orang dengan kebiasaan makan sebelum tidur makan memang cenderung akan mengalami peningkatan berat badan. 

Namun, perlu diperhatikan kembali bahwa orang yang mengalami peningkatan berat badan atau menjadi lebih gemuk ini biasanya karena mengonsumsi camilan sebelum pergi tidur di malam hari. Adanya kalori tambahan yang masuk ke dalam tubuh inilah yang menjadi penyebab utama berat badan bertambah. Sementara ketika sahur, kamu menyiapkan energi untuk tetap kuat saat puasa sampai waktu berbuka tiba.

Artinya, selama asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh memenuhi kebutuhan nutrisi dan tidak berlebihan, tidur setelah sahur kecil kemungkinannya membuat tubuh menjadi gemuk. 

Waspadai GERD saat Puasa

Masalah yang terjadi apabila kamu kembali tidur setelah sahur sebenarnya lebih mengarah pada aspek kesehatan. Kebiasaan ini dapat memicu asam lambung naik, terutama untuk orang-orang yang mengidap GERD. Ini disebabkan karena posisi tidur yang bisa membuat katup pada lambung dan kerongkongan tidak tertutup sempurna. Akibatnya, asam lambung akan naik dan menyebabkan munculnya heartburn atau sensasi seperti terbakar pada dada, batuk kronis, dan sakit tenggorokan.

Inilah mengapa, kamu disarankan untuk tidak langsung tidur setelah sahur alias memberikan jeda waktu setelah sahur apabila hendak kembali beristirahat. Sebaiknya, selesaikan santap sahur tidak terlalu mepet dengan waktu imsak, dan biarkan lambung beristirahat sambil menanti waktu Subuh. Setelahnya, baru kamu dapat pergi tidur lagi. 

Jadi, selama asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan dan mengandung nutrisi lengkap, tidur setelah sahur tidak memberikan dampak secara langsung terhadap peningkatan berat badan. Namun, apabila kamu mengalami gejala GERD saat puasa, jangan memaksakan diri, ya! Segera tanyakan pada dokter penanganan pertama yang tepat. Pakai saja aplikasi Halodoc, tanya jawab dengan dokter spesialis kini jadi lebih mudah. Yuk, segera download aplikasi Halodoc, ya!

Referensi:Detik Health. Diakses pada 2022. Apakah Tidur Setelah Sahur Bisa Bikin Gemuk? Ternyata Nggak TuhHealthline. Diakses pada 2022. Is It Bad to Eat Before Bed?

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, Anda tahu betapa pentingnya untuk mengikuti aturan dasar seperti makan makanan yang sehat, minum cukup air, serta berolahraga secara teratur. Tapi tahukah Anda bahwa ada sesuatu yang dapat memperlambat penurunan berat badan Anda bahkan jika Anda berolahraga setiap hari dan mengikuti diet yang sangat ketat?

  • Deretan Zodiak yang Punya Pemikiran Paling Dewasa, Kamu Salah Satunya?
  • Kelewat Ngaco, 7 Spanduk Berbahasa Inggris Ini Bikin Kita Gagal Paham
  • Jangan Diabaikan, 10 Tanda Hati Anda dalam Bahaya dan Butuh Detoksifikasi

Kebiasaan pagi Anda ternyata dapat memiliki dampak besar pada tubuh dan kesehatan Anda. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang baik dari gaya hidup sehat yang Anda lakukan, perhatikan delapan kebiasaan buruk yang memperlambat penurunan berat badan ini seperti dilansir dari Betterme.

1. Tidur terlalu lama

Penting untuk tidur setidaknya 7-8 jam di malam hari. Tapi juga penting untuk memastikan bahwa Anda tak tidur terlalu banyak.

Terlalu banyak tidur dapat menyebabkan konsekuensi serius seperti depresi, masalah jantung, dan diabetes.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2. Menggunakan tirai tebal

Bangun tidur di pagi hari / Sumber: Pixabay.com

Mulailah pagi dengan mandi sinar matahari. Ini akan memberi energi dan memperbaiki suasana hati. Karena itu, hindari tirai tebal yang membuat cahaya matahari sulit masuk ke dalam kamar.

3. Minum kopi

Jangan minum kopi setelah bangun tidur. Jika Anda melakukannya, Anda telah membuat kesalahan terbesar penurunan berat badan. Minumlah segelas air karena ini akan meningkatkan metabolisme, membuat perut kenyang, dan membuang racun dari tubuh Anda.

4. Melewatkan sarapan

Ilustrasi Foto Sarapan (iStockphoto)

Melewatakan sarapan memperlambat proses penurunan berat badan karena Anda cenderung makan berlebihan di siang harinya.

5. Sarapan tidak sehat

Jangan makan-makanan yang tidak sehat pada saat sarapan. Ini karena sarapan adalah sumber tenaga Anda hingga siang hari.

Ketimbang sarapan gorengan, cobalah makanan makanan sehat di pagi hari agar program diet Anda berhasil.

6. Tidak menimbang berat badan

Ilustraasi foto Liputan 6

Studi menunjukkan bahwa orang yang menimbang diri mereka setiap pagi memiliki keberhasilan penurunan berat badan yang lebih baik secara keseluruhan.

7. Tidak berolahraga

Sempatkan untuk melakukan olahraga ringan di pagi hari walau sebentar. Berolahraga di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme dan menurunkan tekanan darah.

8. Tidak bermeditasi

Hilangkan stres dan pikiran negatif dengan meditasi Tibetan Sound Healing (Liputan6/pool/The Heavenly Spa)

Pernahkah Anda bermeditasi di pagi hari? Cobalah melakukannya. Ini akan membantu pikiran Anda jernih, mengangkat suasana hati, dan menurunkan berat badan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berat badan semakin tak 'terkendali', sebaiknya segera perbaiki pola makan. Salah satu caranya dengan sarapan telur.

Apakah tidur pagi menaikkan berat badan?

Namun ternyata tidur lagi setelah bangun dari tidur di pagi hari bisa membuat berat badan malah bertambah, “lho”. Dalam jurnal PLOS One disebutkan bahwa tidur lebih dari 10 jam dalam sehari dapat meningkatkan risiko obesitas.

Apakah tidur jam 10 pagi bisa bikin gemuk?

Ttidur lebih dari 10 jam sehari ternyata mampu menambah berat badan. Ini karena tidur terlalu lama dapat merusak metabolisme tubuh. Selain itu, orang yang tidur lebih dari 10 jam per hari memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dibanding orang yang tidur 7-8 jam setiap malam.

Apakah tidur jam 1 siang bikin gemuk?

Selama dilakukan dengan cukup dan sesuai aturan, tidur siang tidak akan membuat Anda cepat gemuk, kok. Hingga saat ini, belum banyak bukti terkait tidur siang bikin gemuk. Apabila Anda mengalami kenaikan berat badan berlebih, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat lebih dulu.

Kalau diet tidur jam berapa?

Tidur Malam 8,5 Jam Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan, Studi Jelaskan. KOMPAS.com - Studi terbaru mengungkapkan, bahwa durasi tidur malam yang lebih lama dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan.