Apakah begadang akan menambah berat badan?

Apakah Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan. Foto: thinkstockphotos

Apakah begadang bisa menurunkan berat badan seseorang? Benarkah tidur lebih awal malah menaikkan berat badan? Yuk, kita kupas tuntas beberapa faktanya di bawah! Jangan sampai kamu termakan informasi yang salah, ya.

Menurunkan berat badan itu tidak semudah yang kamu pikirkan, lho. Kamu harus menjaga pola makan dan pola tidurmu setiap harinya. Selain itu, kamu harus menjaga tubuhmu agar mendapatkan kualitas dan 7-8 jam tidur setiap harinya.

Dilansir Sleep Foundation, selama beberapa dekade terakhir, kualitas dan jumlah waktu tidur yang dihabiskan manusia terus berkurang. Dalam periode waktu yang sama, indeks massa tubuh rata-rata (BMI) pun mulai meningkat menuju ke arah obesitas.

Melihat tren ini, para peneliti mulai menyimpulkan adanya hubungan potensial antara berat badan dan tidur. Bahkan, sejumlah penelitian telah menampilkan kualitas dan jam tidur yang buruk bisa menyebabkan gangguan metabolisme, penambahan berat badan, risiko obesitas dan mendatangkan penyakit kronis lainnya.

Nah, buat kamu yang suka begadang, ternyata mitos bahwa begadang bisa menurunkan berat badan. Faktanya, seseorang yang sering begadang mendatangkan peningkatan nafsu makan dan berkurangnya perasaan kenyang. Hal ini disebabkan oleh nafsu makanmu yang dikendalikan oleh neurotransmitter.

Kurang tidur dapat memengaruhi regulasi tubuh terhadap neurotransmitter ini. Dalam sebuah penelitian, pria yang tidur 4 jam mengalami peningkatan ghrelin dan penurunan leptin dibandingkan dengan mereka yang tidur 10 jam.

Dikutip dari penelitian The Impact of Sleep Deprivation on Food Desire in The Human Brain, begadang dapat memengaruhi preferensi makanan seseorang. Biasanya mereka akan cenderung memilih makanan yang tinggi kalori dan karbohidrat.

Selain itu, dikutip dari penelitian Metabolic Consequences of Sleep and Circadian Disorders, begadang menyebabkan disregulasi metabolik. Kualitas dan jam tidur yang buruk dikaitkan dengan peningkatan stres oksidatif, intoleransi glukosa, dan resistensi insulin. Biasanya mereka yang suka begadang, menghabiskan waktunya untuk meningkatkan kesempatan untuk makan dan menyebabkan tambahnya berat badan.

Ditambah lagi, begadang bisa mengakibatkan berkurangnya energi untuk berolahraga dan aktivitas fisik. Tubuhmu akan merasa lelah saat melakukan aktivitas yang membutuhkan keseimbangan. Jika kamu ingin mengatasi begadang secara pelan-pelan, kamu bisa melakukan aktivitas olahraga untuk meningkatkan kualitas tidur. Pilih olahraga yang melibatkan tubuhmu terkena cahaya matahari.

Manfaat Tidur Lebih Awal

Dilansir Healthline, ternyata ada manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika tidurmu lebih awal, beberapa di antaranya seperti:

1. Tidur lebih awal mencegah ngemil larut malam

Tidur lebih awal dapat membantu kamu menghindari ngemil pada waktu larut malam. Apabila kamu sering begadang, kamu telah menciptakan jendela waktu makan yang lebih besar, terutama jika sudah berjam-jam sejak makan malam terakhirmu.

Misalnya, jika kamu makan malam pada pukul 6:00 sore dan kamu begadang hingga pukul 01:00 setiap malam, ada kemungkinan besar kamu akan lapar di antara makan malam dan waktu tidur.

Jika kamu sering begadang, kamu ada kecenderungan memilih makanan yang kurang bergizi. Hal ini disebabkan karena tubuhmu meningkatkan nafsu makan yang tinggi akan kalori dan lemak.

2. Tubuhmu akan mengonsumsi makanan yang bergizi

Tidur malam yang nyenyak dapat membantu tubuhmu memilih pilihan makanan yang lebih sehat. Begadang dapat mengubah cara kerja otak kamu dan dapat memengaruhi dalam pengambilan keputusan. Hal ini menyebabkan kamu lebih sulit untuk memilih makanan yang sehat.

Dikutip penelitian dari Olfactory Connectivity Mediates Sleep-Dependent Food Choices in Humans, kualitas dan jam tidur yang kurang dapat menyebabkan peningkatan kepekaan bau terhadap makanan berkalori tinggi dan mengonsumsi makan secara lebih besar.

3. Mencegah peningkatan asupan makan

Tidur yang cukup dapat mencegah peningkatan asupan kalori dan nafsu makan berlebih. Banyak penelitian yang telah menemukan bahwa orang yang sering begadang memiliki nafsu makan yang meningkat dan asupan kalori harian yang lebih tinggi.

Peningkatan asupan makanan kemungkinan disebabkan sebagian oleh efek tidur pada hormon lapar ghrelin dan leptin. Ketika kamu tidak mendapatkan jam tidur yang cukup, tubuh membuat lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin, hal ini meningkatkan nafsu makanmu.

Kenapa kalau begadang berat badan naik?

Menurunnya resting metabolic rate(RMR) atau kemampuan metabolisme tubuh ketika beristirahat, sehingga tubuh tidak bisa membakar kalori dengan baik ketika tubuh tidur dan bersitirahat. Meningkatnya resistensi insulin, sehingga tubuh akan menyimpan kalori menjadi lemak, dan meningkatnya berat badan.

Apakah begadang bisa membuat tubuh kurus?

Tak pelak pertanyaan apakah begadang bisa menurunkan berat badan kerap bermunculan. Beragam penelitian telah menjawab pertanyaan tersebut. Begadang bisa menurunkan berat badan hanyalah mitos belaka.

Apa dampak dari sering begadang?

Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas. Risiko ini juga akan semakin meningkat, jika seseorang memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti sering merokok, jarang olahraga, sering stres, dan tidak menjaga pola makan.

Apakah banyak tidur bisa bikin gemuk?

Grace menjelaskan, kegemukan bukan disebabkan oleh tidur siang, melainkan terkait dengan total asupan kalori yang masuk dengan energi yang dikeluarkan. Grace mengatakan, bila seseorang mendapat total asupan kalori yang cukup lalu aktif bergerak, tidur siang tidak akan membuat berat badannya naik.