Apa yang dimaksud trimester kedua

Selamat bagi Mama yang sudah berhasil melewati masa kehamilan trimester pertama! Kini Mamamemasuki kehamilan trimester kedua.

Banyak ibu hamil yang berpendapat bahwa kehamilan trimester kedua merupakan masa yang paling nyaman dibandingkan dengan trimester pertama dan ketiga.

Dengan begitu, sudah saatnya Mama menyambut beberapa perubahan yang akan Mama rasakan di trimester kedua kehamilan.

Sebagai permulaan, sebaiknya Mama mencari tahu mengenai rentang waktu kehamilan trimester dua dan perubahan apa yang mungkin akan Mama rasakan setelah melewati trimester pertama.

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai kapan ibu hamil masuk trimester kedua, serta perubahan dan gejala yang mungkin dirasakan. Langsung saja simak informasinya ya, Ma!

1. Kapan ibu hamil masuk trimester kedua?

Seperti yang kita tahu, masa kehamilan dibagi menjadi tiga trimester. Trimester kedua sendiri dimulai sejak minggu ke-14 kehamilan dan berakhir di akhir minggu ke-27 kehamilan.

Dengan kata lain, kehamilan trimester pertama dimulai dari bulan ke-4 hingga bulan ke-6 kehamilan.

Total rentang waktu berlangsung nya trimester kedua adalah selama sekitar 14 minggu.

2. Gejala kehamilan trimester kedua

Saat memasuki kehamilan trimester kedua, akan ada banyak gejala kehamilan trimester pertama yang akan mereda, seperti mual dan nyeri payudara.

Namun, ada gejala kehamilan yang mungkin tetap dirasakan, seperti mulas dan sembelit.

Pada saat memasuki trimester kedua, Mama mungkin juga merasakan beberapa gejala yang disebabkan oleh perubahan fisik atau kadar hormon kehamilan yang terus meningkat.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa muncul saat kehamilan memasuki trimester kedua:

• Hidung tersumbat yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke selaput lendir di hidung.

• Pembengkakan ringan pada kaki, yang biasa dialami saat memasuki minggu ke-22 kehamilan.

• Gusi sensitif dan berdarah yang disebabkan oleh perubahan hormon yang mengirimkan lebih banyak darah ke gusi.

• Kram kaki yang disebabkan oleh hormon dan kenaikan berat badan atau kekurangan kalsium dan magnesium.

• Pusing yang terjadi ketika pembuluh darah melebar untuk meningkatkan aliran darah ke bayi, tetapi mengakibatkan tekanan darah melambat.

• Rasa sakit di perut bagian bawah karena ukuran perut yang semakin besar.

• Varises yang dipicu oleh hormon kehamilan, rahim yang semakin membesar, dan peningkatan volume darah.

• Kenaikan berat badan, karena nafsu makan cenderung meningkat untuk mendukung pertumbuhan bayi di dalam kandungan.

Mama tidak perlu khawatir karena gejala tersebut merupakan kondisi yang sangat normal dan berlangsung hanya sementara.

EDITORS' PICKS

1. Seperti Apa Posisi Seks yang Aman untuk Kehamilan 3 Bulan?
2. 11 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui, Hindari agar ASI Lancar
3. Posisi Tidur setelah Berhubungan Seks agar Cepat Hamil

3. Kapan harus memeriksakan gejala kehamilan ke dokter kandungan?

Ada beberapa gejala yang perlu Mama waspadai selama kehamilan trimester kedua, termasuk perdarahan vagina yang berat, sakit perut yang parah, dan demam di atas 38ºC.

Penting juga bagi Mama untuk memerhatikan tanda-tanda diabetes gestasional, yang biasanya terjadi antara minggu ke-24 dan minggu ke-28 kehamilan.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa haus yang ekstrem, frekuensi buang air kecil sangat sering, merasa sangat kelelahan dan tidur mendengkur.

Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika ada gejala preeklampsia yang biasanya ditandai dengan kenaikan berat badan secara tiba-tiba, pandangan menjadi kabur dan pembengkakan parah di sekitar wajah dan tangan.

4. Pertumbuhan dan perkembangan bayi di trimester kedua

Saat memasuki kehamilan trimester kedua, perkembangan janin akan sangat meningkat.

Berikut adalah beberapa tahap perkembangan bayi yang terjadi di trimester kedua kehamilan:

• Minggu ke-14: Terbentuknya urine dan jenis kelamin semakin jelas

• Minggu ke-15: Pola rambut kulit kepala janin sedang terbentuk

• Minggu ke-16: Rambut kecil pertama bayi mulai tumbuh

• Minggu ke-17: Kuku kaki bayi mulai berkembang

• Minggu ke-18: Bayi sudah mulai mampu mendengar suara

• Minggu ke-19: Terdapat lapisan berminyak yang disebut vernix caseosa yang mulai menutupi janin

• Minggu ke-20: Mama sudah mulai bisa merasakan gerakan ringan dari bayi

• Minggu ke-21: Refleks mengisap mulai berkembang

• Minggu ke-22: Alis dan rambut bayi mulai tumbuh

• Minggu ke-23: Bentuk di telapak tangan dan telapak kaki mulai berkembang

• Minggu ke-24: Kulit janin mulai berwarna merah muda karena darah yang terlihat di kapiler

• Minggu ke-25: Kapiler mulai terbentuk untuk membawa darah dengan oksigen ke seluruh tubuh

• Minggu ke-26: Bayi mulai mengedipkan kelopak mata

• Minggu ke-27: Sistem saraf janin terus berkembang dan janin juga bertambah gemuk, sehingga kulitnya akan menjadi lebih halus

5. Tips menjaga kehamilan di trimester kedua

Kunci dari menjaga kesehatan selama kehamilan adalah mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.

Selain itu, hindari makanan mentah atau setengah matang karena bisa terkontaminasi bakteri yang dapat membahayakan janin.

Pastikan juga Mama rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk memantau perkembangan janin.

Dokter biasanya akan memeriksa berat badan, ukuran baby bump dan detak jantung bayi.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan USG untuk mengukur bayi, memeriksa organ yang sedang berkembang, menentukan jumlah cairan ketuban, dan mencari tahu jenis kelamin bayi.

Penting juga bagi Mama untuk mendapatkan tes skrining selama hamil, seperti skrining glukosa untuk mengetahui risiko diabetes gestasional dan skrining genetik prenatal untuk mencari tahu faktor risiko kondisi kromosom atau bawaan.

Nah, itulah informasi terkait kehamilan di trimester kedua. Jika ada hal yang membuat Mama ragu atau cemas selama masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Selalu jaga kesehatan dan tetap semangat ya, Ma!

Baca juga:

• Inilah Tahap Perkembangan Janin di Trimester Kedua
• 5 Komplikasi yang Bisa Terjadi di Trimester Kedua Kehamilan
• Mudah Lelah di Trimester Kedua, Apakah Ini Normal untuk Ibu Hamil?

Setiap ibu hamil yang melewati masa kehamilan di trimester pertama dengan baik tentu akan memiliki kepuasan tersendiri ya, Ma. Apalagi menjaga kehamilan agar terus sehat tidaklah mudah dan membutuhkan banyak perjuangan.

Saat memasuki kehamilan trimester kedua akan banyak perubahan yang dirasakan terhitung sejak memasuki bulan keempat hingga keenam. Setiap bulannya, janin akan terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan.

Seperti yang sudah dinantikan, Mama akan mulai mengetahui jenis kelamin si Kecil. Tak hanya pergerakan janin saja yang mulai semakin aktif, di trimester kedua ini akan banyak perkembangan baru yang terlihat saat Mama melakukan USG.

Dikutip dari WebMD, kali ini Popmama.comtelah merangkum berbagai perkembangan janin di kehamilan trimester kedua.

Untuk Mama yang penasaran, jangan sampai terlewatkan ya!

1. Bulan keempat, janin akan mulai tumbuh lebih baik dari trimester pertama

Saat memasuki usia trimester kedua tepatnya di bulan keempat, maka janin akan semakin berkembang karena alis, bulu mata, kelopak mata, kuku hingga rambutnya akan pelan-pelan mulai terbentuk.

Jika sebelumnya gigi dan tulang di trimester pertama masih lunak, maka bertambahnya usia kehamilan dapat membentuk bagian tubuh menjadi lebih padat dari sebelumnya.

Mama harus mengetahui bahwa alat kelamin bayi juga sudah mulai berkembang di awal trimester kedua. Untuk janin laki-laki biasanya sudah mulai memiliki prostat, sementara janin perempuan sudah mulai menampakkan folikel dalam ovarium. Itu berarti ketika mulai melakukan pemeriksaan USG 4 dimensi,jenis kelaminnya sudah mulai terlihat.

Tidak hanya itu, janin di trimester kedua khususnya di bulan keempat akan mengalami banyak perkembangan seperti:

• Janin akan mulai terbentuk dengan lebih jelas, meskipun ukurannya masih kecil yaitu panjang 15,24 cm dan berat sekitar 113 gram.
• Sistem saraf mulai berfungsi dengan baik.
• Janin sudah mulai bisa bernapas karena detak jantung sudah dapat didengar.
• Janin sudah mulai bisa menguap, membentukwajah saat masih berada di dalam kandungan hingga mengisap jempol sendiri.
• Bagian jari-jari tangan dan kaki sudah teridentifikasi dengan lebih baik.

EDITORS' PICKS

1. Seperti Apa Posisi Seks yang Aman untuk Kehamilan 3 Bulan?
2. 11 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui, Hindari agar ASI Lancar
3. Posisi Tidur setelah Berhubungan Seks agar Cepat Hamil

2. Bulan kelima, janin memberikan kejutan baru karena mulai aktif bergerak

Semakin tua kehamilan, maka perkembangan janin di dalam kandungan akan terus terjadi. Janin akan perlahan-lahan tumbuh sempurna hingga nanti dilahirkan.

Pada bulan kelima di trimester kedua, janin akan terlihat terselimuti dengan sebuah lapisan putih yang disebut dengan vernix caseosa. Lapisan ini sangat berguna karena dapat melindungi janin dari cairan air ketuban yang bisa lepas sewaktu-waktu, bahkan saat sebelum janin lahir. Perlu diketahui bahwa kondisi ini bukanlah tanda bahaya, melainkan wajar terjadi selama masa kehamilan.

Selain itu, janin di trimester kedua khususnya di bulan kelima juga banyak mengalami perkembangan dibandingkan saat bulan keempat seperti:

• Punggung dan bahu bayi akan mulai ditumbuhi dengan rambut-rambut halus. Namun, rambut ini akan hilang ketika menjelang minggu kedua pasca bayi dilahirkan.
• Janin akan mulai aktif bergerak. Di fase bulan kelima kehamilan, tak jarang banyak yang terkejut dan merasa terharu karena bisa merasakan sosok makhluk hidup di dalam perut. Pergerakan ini juga membantunya dalam melatih otot.
• Ukuran panjang janin sudah sekitar 25 cm dengan berat badan kurang lebih 300 hingga 500 gram.
• Alat kelamin akan tumbuh menjadi lebih sempurna dari sebelumnya.

3. Bulan keenam, janin akan mulai tumbuh sempurna

Saat Mama sudah sampai di bulan keenam, maka ini menjadi akhir dari kehamilan pada trimester kedua. Umumnya pada fase ini, perkembangan janin akan lebih banyak perubahan karena akan memasuki trimester akhir hingga menuju persalinan.

Pada bulan keenam perlu diketahui bahwa kelopak mata janin sudah semakin terbentuk jelas hingga dirinya sudah bisa membuka mata sendiri. Selain itu, kulit-kulit janin sudah bisa terlihat dari pembuluh vena, apalagi kulitnya sudah mulai terlihat kemerahan dan terlihat tipis dengan sedikit keriput.

Janin di trimester kedua pada bulan keenam akan memperlihatkan jari tangan dan kaki yang semakin terbentuk jelas. Tak hanya itu, ada perkembangan lainnya yang perlu Mama ketahui seperti:

• Ukuran panjang janin sudah sekitar 30 cm dengan berat badan mencapai 750 gram hingga 1 kilo gram.
• Janin akan bergerak jauh lebih aktif. Kondisi ini tidak terlepas karena janin akan mulai mengenal siklus tidur dan bangun, sehingga akan mulai terasa konsisten.
• Mulai bisa menanggapi suara melalui sebuah gerakan atau meningkatkan denyut nadinya. Bahkan Mama akan mulai menyadari bahwa ada gerakan seperti menyentak saat mengalami cegukan.

Itulah beberapa pengetahuan baru mengenai perkembangan janin di kehamilan trimester kedua.

Semoga sehat terus hingga proses persalinan dan tetap semangat ya, Ma!

Baca juga:

• Seperti Inilah Perkembangan Janin pada Kehamilan Trimester Ketiga
• Memahami Perkembangan Janin yang Sehat pada Tiap Trimester
• Ungkap 5 Faktor Penghambat Perkembangan Janin di Dalam Kandungan