Apa yang dimaksud dengan konstruksi struktur?

Apa yang dimaksud dengan konstruksi struktur?

Assalamu’alaikum, bertemu lagi dengan kontraktor surabaya. Jadi, apa itu Konstruksi ? Berikut ulasannya.

Konstruksi bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi (construction) yang berarti membangun, sedangkan bangunan yang berarti suatu benda yang dibangun atau didirikan untuk kepentingan manusia dengan tujuan, biaya dan waktu tertentu. Konstruksi bangunan berarti suatu cara atau teknik membuat/mendirikan bangunan agar memenuhi syarat kuat, awet, indah, fungsional dan ekonomis.

Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. Contoh lain : Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain-lain.

Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya). Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda. Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.

Apa yang dimaksud dengan konstruksi struktur?

Bangunan dikelompokkan kedalam 4 kelompok yaitu :

  1. Bangunan Gedung, yaitu : kantor, rumah sakit, hotel, rumah, dan lain-lain.
  2. Bangunan Transportasi, yaitu : jalan, jembatan, rel kereta api, terminal, pelabuhan, lapangan terbang dan sebagainya.
  3. Bangunan Air, yaitu : bendungan, saluran imigrasi, saluran drainase, bangunan bagi, gorong-gorong dan sebagainya.
  4. Bangunan khusus, yaitu : anjungan lepas pantai, menara listrik tegangan tinggi, menara pemancar radio, TV dan sebagainya.

Secara umum konstruksi bangunan harus memenuhi 5 syarat yaitu :

  1. Kuat dan awet, dalam arti tidak mudah rusak sehingga biaya pemeliharaan relatif menjadi murah.
  2. Fungsional, dalam arti bentuk, ukuran dan organisasi ruangan memenuhi kebutuhan sesuai dengan fungsinya.
  3. Indah, dalam arti bentuknya enak dipandang mata.
  4. Hygienis, dalam arti sirkulasi udara dan cahayanya cukup sehingga penghuninya merasa nyaman dan sehat.
  5. Ekonomis, dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga pembiayaan menjadi relatif efisien da efektif.

Jadi, cukup segitu saja informasi yang kami share ya :). Tunggu artikel selanjutnya.

DuniaPengertian.com - Apa yang dimaksud dengan Konstruksi...? Kata konstruksi dalam kenyataannya adalah konsep yang cukup sulit untuk dipahami dan disepakati kata konstruksi mempunyai beragam interpretasi, tidak dapat didefinisikan secara tunggal, dan sangat tergantung pada konteksnya. Beberapa definisi konstruksi berdasarkan konteksnya perlu dibedakan atas dasar: proses, bangunan, kegiatan, bahasa dan perencanaan.

Baca Juga : Seputar Pengertian perencanaan
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area.

Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain.

Baca Juga : Pengertian Pembangunan Serta Contohnya Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya) Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.

Makna Konstruksi

Menurut Sarwiji yang dimaksud dengan makna konstruksi (construction meaning) adalah makna yang terdapat dalam konstruksi kebahasaan. Jadi, makna konstruksi dapat diartikan sebagai makna yang berhubungan dengan kalimat atau kelompok kata yang ada didalam sebuah kata dalam kajian kebahasaan. Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur desain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja didalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.

Dalam melakukan suatu konstruksi biasanya dilakukan sebuah perencanaan terpadu. Hal ini terkait dengan metode menentukan besarnya biaya yang diperlukan, rancang-bangun, dan efek lain yang akan terjadi seperti peralatan penunjang K3 saat pekerjaan konstruksi dilakukan. Sebuah jadwal perencanaan yang baik akan menentukan suksesnya sebuah pembangunan terkait dengan pendanaan, dampak lingkungan,ketersediaan peralatan perlindungan diri, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidak-nyamanan publik terkait dengan adanya penundaan pekerjaan konstruksi, persiapan dokumen dan tender, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Seputar Pengertian Kegunaan Dan Prosedur Amdal Untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi, perencanaan yang efektif sangatlah penting. Hal ini terkait dengan rancang-bangun (desain dan pelaksanaan) infrastruktur yang mempertimbangkan mengenai dampak pada lingkungan / AMDAL, metode penentukan besarnya biaya yang diperlukan / anggaran, disertai dengan jadwal perencanaan yang baik,keselamatan lingkungan kerja, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidaknyamanan publik terkait dengan yang disebabkan oleh keterlambatan persiapan tender dan penawaran, dll

Sumber


https://id.wikipedia.org/wiki/Konstruksi

MUSTIKALAND.CO.ID - Sebelum membangun rumah tinggal atau bangunan usaha, ada baiknya kamu mengetahui seluk beluk bangunan mulai dari gambar dan jenis struktur bangunan, syarat, elemen hingga komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Karena dalam proses pembangunan, harus ada perencanaan yang matang guna memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pada bangunan.

Pada suatu bangunan harus terdapat struktur yang menopangnya. Bangunan yang lengkap tentu memiliki berbagai struktur yang melengkapi sehingga terbentuklah suatu bangunan yang sempurna.  Tiap komponen tentu sudah dipertimbangkan pemilihannya oleh para arsitek. Untuk lebih mengenal tentang struktur bangunan, berikut akan dijelaskan.

Pengertian Struktur Bangunan

Apa yang dimaksud dengan konstruksi struktur?

Apa itu struktur bangunan? Secara gamblang, struktur bangunan dapat diartikan sebagai elemen-elemen atau bagian yang merupakan pokok penting berdirinya suatu bangunan seperti adanya atap, dinding, pondasi, dan sebagainya. Struktur ini nantinya akan melengkapi elemen-elemen struktur bangunan lain seperti pada bagian interior rumah sehingga membentuk suatu kesatuan yang indah dan kokoh. Namun, membangun sebuah bangunan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Apalagi untuk sebuah bangunan bertingkat tinggi, sangat diperlukan perencanaan pembangunan dengan struktur yang baik dan bertitik pada standar yang telah ditetapkan dalam peraturan pemerintah.

Jenis Struktur Bangunan

Apa yang dimaksud dengan konstruksi struktur?

Secara umum, terdapat dua jenis struktur bangunan yang biasa diketahui masyarakat, yakni struktur atas dan struktur bawah. Sementara beberapa membagi ke dalam tiga jenis, dengan tambahan struktur tengah. Keduanya sah saja, karena  memiliki semua struktur yang diperlukan dalam bangunan. Namun, apa itu sebenarnya struktur atas dan struktur bawah?

Struktur atas adalah seluruh komponen yang berada di atas tanah. Fungsi adanya struktur atas adalah sebagai penopang bangunan dengan bentuk memanjang ke atas seperti rangka, kuda-kuda, dan balok. Sementara struktur bawah adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan tanah. Adanya komponen ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan memikul beban di atasnya. Di bagian ini harus terdapat pondasi dan struktur basement.

Komponen Struktur Bangunan

Apa yang dimaksud dengan konstruksi struktur?

Jika sudah mengetahui dan memahami struktur bangunan, selanjutnya kita akan belajar komponen yang ada di tiap strukturnya. Komponen ini merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan untuk membentuk suatu elemen lain. Berikut komponennya dimulai dari struktur atas lalu struktur bawah.

1. Kolom

Kolom dapat diibaratkan sebagai kerangka manusia. Jika terdapat bagian yang rusak, maka akan mempengaruhi seluruh ketahanan tubuh. Fungsi kolom sangat krusial sebagai penerus beban langsung ke pondasi. Kolom mempertahankan rumah dari tiupan angin kencang, beban dalam bangunan seperti manusia dan barang-barang, serta pengokoh bangunan agar tak mudah roboh. Struktur kolom yang kuat tersebut menggunakan bahan besi dan beton, dimana gabungan kedua material tersebut tahan akan tarikan dan dorongan.

2. Balok

Jika kolom digunakan dengan posisi vertikal ke atas, maka balok diletakkan dengan posisi tidur. Balok merupakan penguat horizontal yang berfungsi sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas.

3. Atap

Bagian paling atas bangunan ini tentu wajib ada sebagai pelindung penghuninya. Pembuatan atap biasanya menyesuaikan dengan daerah tempat tinggal. Pembuatan atap harus merencanakan beberapa hal seperti luas area yang harus diberi atap, bentuk dan konstruksi yang diinginkan, serta lapisan penutupnya. Sementara di area atap terdapat rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka ini berfungsi sebagai penahan beban dari bahan penutup (atap). Sementara bagian yang digunakan untuk penopang rangka atap ialah balok kayu atau baja.

4. Plat Lantai

Plat lantai biasa disebut dengan lantai tingkat yang letaknya tidak berada di atas tanah langsung. Plat lantai biasanya disusun dari balok-balok yang bertumpu pada kolom struktur bangunan. Bahan plat lantai pun bermacam-macam mulai dari kayu, beton, dan kayu semen. Sementara sistem plat lantai ada dua yakni plat satu sistem dan plat dua arah.

5. Tangga

Tangga merupakan penghubung antara lantai satu dengan lainnya. Tangga biasanya terdiri dari komponen berupa plat, borders, dan anak tangga. Tangga juga memiliki beberapa tipe yakni tangga membentang horizontal, tangga spiral, tangga melayang, dan tangga terjepit sebelah yang bertumpuk pada balok tengah.  

6. Pondasi

Pondasi hampir diketahui oleh masyarakat umum. Bagian yang langsung bertumpu dengan tanah ini jadi penyangga struktur bangunan di atasnya. Pondasi memang dibuat untuk menahan dari gempa, tekanan angin, dan kegiatan metafisik lain yang mampu menyebabkan kerusakan pada bangunan. Pondasi sendiri terbagi menjadi tiga jenis yakni pondasi dalam, pondasi dangkal, dan sumuran.

7. Galian Tanah

Galian tanah nantinya akan terhubung langsung dengan bagian-bagian yang penting di tanah seperti adanya bekas pondasi bangunan lama dan akar-akar pohon. Jika pada galian terdapat saluran air, pipa pembuangan, kabel listrik, telepon, maka secepatnya dilaporkan pada pihak yang berwenang. Pengerjaan bagian ini biasanya diserahkan ke bagian kontraktor karena segala kerusakan yang terjadi pada pengerjaan galian tanah sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.

8. Struktur Basement

Komponen ini biasanya digunakan pada lahan yang terbatas. Sangat penting untuk merencanakan beban dan metode galian untuk menghindari masalah yang timbul saat pelaksanaan pembuatan seperti penurunan permukaan tanah.

Itulah penjelasan mengenai struktur bangunan lengkap dengan jenis, gambar, syarat, elemen hingga komponen struktur bangunan yang umum digunakan dalam bidang konstruksi. Jika kamu tak berniat membangun rumah karena enggan repot, memilih perumahan yang kokoh dan asri bisa jadi alternatif. 

Salah satu perumahan terbaik yang wajib dimiliki ialah Mustika Village Sukamulya. Dengan kualitas yang unggul, fasilitas yang lengkap, harga yang terjangkau, legalitas, dan lokasi yang strategis akan jadi keuntungan tersendiri bagi para konsumen.

Mari kunjungi proyek kami:

Mustika Village Sukamulya


Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].