Tuliskan dan Sebutkan cara cara pencegahan covid 19 Show
Sebuah jenis gas pada volume 12 L berada pada tekanan 1,2 atm dan suhu 35°C. Berapakah volumenya jika tekanan meningkat menjadi 3,6 atm? Asumsikan suh … Dalam gelas berisi 200 gram air 400C kemudian dimasukkan sebongkah es 0°C. Jika suhu seimbangnya 21.54 °C kapasitas kalor gelas 20 kal/°C kalor lebur … sebuah benda diletakkan sejauh 10 cm dari lensa cekung yang mempunyai jarak fokus -30 cm. apabila bayangan yang terbentuk mempunyai tinggi 1 cm, tentu … Tolong dibantu beserta caranya sebuah benda berjarak 15 cm didepan cermin cekung yang mempunyai jari jari 12cm hitung lah jarak bayangan nya tolong Kaka bantu yang C saja kasih cara yah kak 11. Perhatikan pernyatan berikut! 1) Gas terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya sangat banyak dan tidak terjadi gaya tarik-menarik antar partik … Sebuah benda menjalani getaran harmonis : 1. Di titik seimbang energi potensialnya nol, energi kinetiknya maksimum 2. Di sembarang titik energi getara … kak tolong bantuin pliss
Lihat Foto KOMPAS.com - Berapalah berat badanmu? Kamu pasti mengukurnya dengan menggunakan timbangan. Timbangan adalah salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Timbangan memiliki banyak jenis sesuai dengan kegunaannya, yuk kita pelajari jenis-jenis timbangan! Tahukah kamu bahwa timbangan berat baru ditemukan pada abad ke-17? Berarti pada tahun tahun sebelumnya manusia tidak tahu ya berapa berat badannya. Dilansir dari Sciencing, timbangan pertama ditemukan pada tahun 1750 oleh seorang matematikawan bernama Gottfried Wilhelm Leibniz. Selain menemukan timbangan, Leibniz juga merupakan perintis matematika kalkulus bersama Isaac Newton. Timbangan yang ditemukan Leibniz berupa neraca kesetimbangan sederhana yang kemudian dikembangkan menjadi timbangan pendulum. Sejak saat itu, timbangan terus dievolusi untuk memenuhi kebutuhan manusia menjadi lebih rumit namun praktis dalam penggunaannya. Modern ini, timbangan terdiri dari beberapa jenis dimulai timbangan manual dan timbangan digital. Timbangan ManualTimbangan manual adalah timbangan yang memiliki prinsip mekanik dengan menandalkan pegas. Timbangan manual memiliki banyak jenis sebagai berikut: 1. Timbangan Gantung Timbangan gantung adalah timbangan yang digunakan untuk mengukur massa dengan cara mengangtungkan massa pada pengait timbangan. Timbangan gantung digunakan untuk mengukur massa anak-anak di posyandu, massa buah dan sayur di pasar, dan juga barang lainnya. Baca juga: Siapa yang Membuat Timbangan Seimbang? Jawaban Soal TVRI 22 September SMP 2. Neraca Kodok Neraca duduk atau neraca kodok adalah neraca yang sering kalian lihat di pasar. Barang yang ditimbang dimasukkan ke dalam wadah, lalu diseimbangkan dengan anak beban yang memiliki berat berbeda-beda. 3. Timbangan Duduk Timbangan duduk adalah timbangan yang mengukur benda dengan cara menempatkan benda tersebut diatas timbangan. Timbangan duduk digunakan secara beragam sesuai dengan batas berat pengukurannya. Timbangan duduk dengan batas 2 kilogram, biasanya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Timbangan dengan batas 10 kilogram, biasanya digunakan dalam industry rumahan. Sedangkan timbangan batas 100 kilogram biasanya digunakan di industry yang lebih besar. 4. Timbangan Badan Timbangan badan manual adalah timbangan yang saat diinjak, jarumnya akan menunjukkan berat orang yg menaikinya. Timbangan badan ini ada yang khusus dipergunakan untuk anak bayi yang belum bisa berdiri, namun ada juga yang untuk orang dewasa. 5. Neraca Ohauss Neraca ohauss banyak digunakan di laboratorium karena memiliki ketelitian yang baik yaitu 0,1 gram. Neraca ohaus digunakan untuk menimbang benda kecil seperti sample zat maupun obat. Hal ini dikarenkan neraca ohauss memiliki batas pengukuran yang kecil, sekitar 200 gram, 300 gram, ataupun 500 gram.
Alat ukur massa adalah alat yang dibuat secara spesifik untuk mengetahui jumlah materi pada suatu benda. Alat ini sudah digunakan sejak sebelum masehi. Bangsa Mesir Kuno, misalnya, telah menggunakan neraca sederhana untuk mengetahui massa suatu benda. Penasaran mengenai alat ini? Yuk simak penjelasan tentang alat ukur massa dan contohnya. Pengertian Alat Ukur Massa
Berdasarkan penjelasan di atas bisa dikatakan bahwa alat ukur massa adalah alat yang digunakan untuk mengetahui nilai massa (jumlah materi dalam suatu benda). Alat ini memberikan hasil pengukuran dengan satuan metrik (kilogram) dan contoh produknya yang paling umum dikenal berupa neraca. Prinsip Kerja Alat Ukur MassaCara kerja alat ukur massaNeraca adalah alat yang paling sering digunakan untuk mengetahui massa benda. Prinsip kerja neraca pada dasarnya didasarkan pada kecocokan antara benda yang ingin diketahui massanya dengan sebuah benda yang sudah diketahui massanya (umumnya berupa logam pemberat). See also Pengertian Scanner Dan 10 Fungsinya yang Harus Kamu Tahu! Nilai massa ditentukan tatkala terjadi kesetimbangan antara benda yang ingin diketahui massanya dengan logam pemberat tersebut. Oleh sebab itulah, dalam Bahasa Inggris, alat ini biasa disebut dengan istilah “balance”. Selain neraca, timbangan (scale) juga bisa digunakan untuk mengetahui massa benda. Meski demikian, perlu dipahami bahwa scale sejatinya adalah alat pengukuran berat yang hasil pengukurannya dipresentasikan menggunakan satuan Newton (N). Scale umumnya memanfaatkan suatu pegas atau load cell. Besar kecilnya hasil pengukuran didasarkan pada bagaimana beban suatu benda memengaruhi pegas atau load cell tersebut. Uniknya, banyak produk timbangan di pasaran yang justru memperlihatkan nilai massa benda dalam satuan gram atau kilogram (kg). Nilai ini bagaimanapun juga diperoleh dari pengukuran berat benda yang dipengaruhi gravitasi. Meski sering disangka sama, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara neraca (balance) dan timbangan (scale). Perbedaan ini bisa Anda amati ketika melakukan pengukuran di elevator yang bergerak. Ketika Anda menimbang berat tubuh di eskalator yang sedang berjalan, jarum timbangan akan menunjukkan hasil yang agak berbeda. Semakin ke atas, hasil timbangan akan semakin menurun. Hal ini berb bedaila Anda menggunakan neraca. Posisi Anda tidak akan memengaruhi hasil pengukuran neraca sama sekali. Sebab pengukuran neraca tidak dipengaruhi gravitasi. Baca juga: Alat Ukur Massa Jenis Pada Zat Padat, Cair dan Gas Jenis-jenis Alat Ukur MassaAdapun macam macam alat ukur massa yang biasa dipakai: 1. Neraca 2 Lengan (Beam Balance)Neraca dua lengan didesain dengan potongan horizontal memanjang yang masing-masing ujungnya dipasangi tali untuk mengikat 2 wadah yang tergantung. Untuk menimbang menggunakan neraca 2 lengan, Anda tinggal meletakkan benda yang ingin diketahui massanya di salah satu wadah dan logam pemberat di wadah yang lain. 2. Neraca 1 LenganUnequal arm balance hanya memiliki 1 wadah yang dikaitkan pada salah satu lengan. Sementara lengan yang lain berupa balok memanjang untuk membaca skala sekaligus memindah-mindahkan logam pemberat. See also Bagaimana Cara Kerja Hidrometer Menentukan Berat jenis? Untuk menggunakan neraca 1 lengan, Anda tinggal meletakkan benda yang ingin diukur massanya di wadah. Setelah itu, silahkan geser logam pemberat hingga mencapai titik seimbang. Di titik tersebutlah, Anda menentukan nilai massa benda menurut pembacaan pada skala. 3. Neraca RobelvalGambar Neraca RobelvalAlat ukur massa berikutnya adalah robelval balance. Secara umum, robelval balance memiliki prinsip kerja identik dengan neraca 2 lengan. Hanya saja, wadah tidak ditali menggantung pada lengan, melainkan dipasang di atas lengan. Untuk menggunakannya, Anda tinggal meletakkan benda di salah satu wadah. Sementara wadah yang lain digunakan untuk meletakkan logam pemberat. 4. Neraca KodokNeraca kodok sering disebut sebagai sub varian dari Roberval balance. Bila Anda ke pasar tradisional, Anda akan dengan mudah menemukan neraca ini. Yang membedakannya dari Roberval balance pun hanya berupa desain tempat wadahnya saja. 5. Timbangan AnalogTimbangan analog memiliki desain yang khas di mana skala pengukuran yang digunakan tampak menyerupai jam dinding. Di bagian atas, terdiri wadah untuk meletakkan benda. Untuk menggunakannya, Anda tinggal meletakkan benda ke wadah dan membaca angka yang ditunjuk oleh jarum. 6. Timbangan DigitalTimbangan digital adalah tipe scale yang paling akurat dibanding timbangan lainnya. Timbangan ini sering digunakan di berbagai toko, utamanya toko buah. Untuk menggunakannya, Anda tinggal meletakkan benda di bagian papan atas. Pembacaan bisa dilakukan secara otomatis pada angka yang ditampilkan di layar display. 7. Timbangan Analitik atau Ohaus ScaleGambar Ohaus ScaleJenis alat ukur massa yang juga sering digunakan adalah timbangan analitik atau neraca ohaus. Timbangan ini memiliki ketelitian yang tinggi dan penggunaannya pun cukup mudah. Anda tinggal meletakkan bahan yang akan diukur massanya di bagian papan atas. Setelah itu, Anda bisa membaca skala yang tertera. 8. Timbangan PegasTimbangan pegas memanfaatkan pegas besar dengan ujung untuk tempat benda yang ingin ditimbang. Alat ini dengan mudah ditemukan di area pelabuhan untuk menimbang bobot ikan tangkapan nelayan. Untuk menggunakan alat ini, letakkanlah benda yang harus ditimbang di kait ujung bawah. Setelah itu, pembacaan skala bisa dilakukan. See also Kelebihan dan Kelemahan Kulkas Panasonic 2 Pintu, Kupas Tuntas! 9. Timbangan Kamar Mandi (Bathroom Scale)Bathroom scale adalah sebuah timbangan yang paling umum digunakan untuk mengetahui berat dan massa manusia. Untuk menggunakan bathroom scale, Anda tinggal berdiri di atas alat tersebut dan membaca hasil yang tertera di layar display. 10. Timbangan DudukGambar Timbangan DudukTimbangan duduk memiliki guna dan prinsip kerja serupa dengan timbangan kamar mandi. Hanya saja, layar display-nya disangga oleh tiang yang cukup tinggi sehingga pembacaan skala menjadi lebih mudah dilakukan. Baca juga: Fungsi Manifold Gauge, Alat Wajib Untuk Teknisi AC Aplikasi dan Fungsi Alat Ukur MassaContoh penggunaan alat ukur massaSecara umum, alat pengukuran massa berguna untuk menentukan jumlah materi pada suatu benda. Namun dari kegunaan utama ini, kita bisa mengaplikasikannya untuk berbagai bidang seperti: 1. Membantu Proses Jual BeliPengetahuan mengenai massa benda sangat dibutuhkan dalam transaksi jual beli. Misalnya pada proses jual beli beras, sayur, ikan, buah, dan lain sebagainya. Tanpa alat ukur yang kredibel, transaksi tidak akan bisa dilakukan dengan adil. 2. Membantu Aktivitas Akademik dan Riset IlmiahKeberadaan alat pengukur massa begitu dibutuhkan dalam bidang akademik dan riset ilmiah. Misalnya saja pada proses pembuatan bahan kimia tertentu yang memerlukan penggunaan bahan dalam takaran yang pas. 3. Mendukung Upaya-upaya di Bidang MedisAlat ukur massa juga berfungsi dalam bidang medis. Dalam hal ini, alat tersebut dapat digunakan untuk meracik obat, mengetahui berat pasien, menakar menu makanan, dan lain sebagainya. 4. Standarisasi dan Kebutuhan lainnya dalam Bidang IndustriAlur produksi dalam skala industri memerlukan keakuratan pada aspek-aspek fisik suatu benda. Hal ini pun berlaku untuk massa benda terkait. Kehadiran alat pengukur massa pun dengan kata lain akan memudahkan jalannya alur produksi. 5. Mendukung Upaya Diet dan Kebutuhan Personal lainnyaAlat ukur massa juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan personal. Misalnya untuk menentukan takaran bahan makanan hingga mengetahui berat diri sendiri. Passionate with engineering, equipped with problem solving skills and would like to give value to others |