Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat timbangan SEDERHANA adalah

Ilustrasi Timbangan Digital foto: Unsplash

Ada beberapa jenis alat ukur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah alat ukur berat. Alat ini berfungsi untuk memberikan informasi terkait berat sebuah benda.

Alat ukur sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui nilai besaran benda dengan tepat. Sedangkan, alat ukur berat adalah alat untuk menakar nilai berat, sehingga kita dapat membandingkan berat suatu benda dengan benda lainnya.

Nilai berat suatu benda bisa ditakar dengan alat berupa timbangan. Namun, alat ukur berat juga terdiri beberapa jenis. Masing-masing jenisnya pun memiliki fungsi yang berbeda.

Berikut adalah macam-macam alat ukur benda.

Timbangan Dua Lengan atau Neraca

Ilustrasi Nerace Foto: Unsplash

Timbangan dua lengan atau neraca bisa digunakan untuk mengukur massa benda atau zat yang terkandung dalam benda. Timbangan ini dapat memiliki ketelitian hingga 0,01 g. Biasanya, neraca dimanfaatkan untuk mengukur benda ringan seperti emas.

Ilustrasi Timbangan Duduk foto: Unsplash

Timbangan duduk seringkali digunakan oleh pedagang, peternak, hingga jasa laundry. Timbangan ini dapat mengukur benda berat hingga 500 kg. Kebanyakan timbangan duduk dilengkapi dengan roda besi dan bandul geser dari kuningan.

Ilustrasi Timbangan Duduk foto: Pixabay

Timbangan badan berfungsi untuk mengukur berat badan manusia. Timbangan ini bisa ditemukan di puskesmas, rumah sakit, apotek, hingga rumah penduduk. Timbangan badan hadir dalam bentuk manual dan digital. Hasil pengukurannya dapat berupa Kg atau Lbs (digital).

Ilustrasi Timbangan Digital foto: Unsplash

Timbangan ini bisa ditemukan di pasar modern, supermarket, hingga kafe. Timbangan digital menyajikan hasil pengukuran yang lebih akurat dibanding timbangan manual. Beberapa timbangan digital dilengkapi dengan alat ukur waktu, misalnya timbangan digital untuk membuat kopi di kafe.

Ilustrasi Timbangan Gantung foto: Unsplash

Alat ukur ini digunakan dengan menggantungkan barang yang hendak diukur pada pengait di bawah timbangan. Timbangan gantung terdiri dari dua jenis, yakni manual dan digital. Biasanya, timbangan digital lebih tepat dan akurat dibanding timbangan manual.

Timbangan Kodok atau Bebek

Ilustrasi Timbangan Kodok foto: Unsplash

Timbangan sederhana ini banyak ditemukan di pasar. Timbangan kodok dilengkapi dengan anak bandul dengan berat masing-masing 50 gr, 100 gr, 200 gr, 500 gr, dan 1.000 gr.

Alat ukur berat atau timbangan yaitu alat untuk mengukur nilai berat suatu benda, sehingga kita bisa membandingkan berat suatu benda dengan benda lain.

Berbeda dengan alat ukur tidak baku, timbangan dapat memberikan informasi berat benda lebih tepat. Berikut ini adalah jenis timbangan beserta kegunaannya.

1. Timbangan Duduk

Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat timbangan SEDERHANA adalah

Timbangan duduk adalah salah satu alat untuk menimbang yang biasanya digunakan oleh para peternak, pedagang, jasa laundry, atau koki.

Banyak yang menggunakan timbangan jenis ini, karena kapasitasnya yang mencapai 500 kg, namun ada juga yang berkapasitas maksimal 50 kg.

Timbangan duduk berkapasitas 500 kg biasanya dilengkapi roda besi dan timbangan bandul geser kuningan. Ada berbagai model timbangan duduk yang bisa kita lihat melalui gambar alat ukur berat ini.

2. Neraca

Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat timbangan SEDERHANA adalah

Setiap benda memiliki massa, yaitu banyaknya zat yang terkandung di dalamnya. Massa benda dapat diukur menggunakan alat ukur massa yang disebut neraca.

Dengan menggunakan neraca, massa benda dapat diukur hingga tingkat ketelitian 0,01 g.

Ada beberapa jenis neraca yaitu neraca Ohaus, neraca digital, neraca analitis dua lengan, dan neraca lengan gantung.

Mengukur massa benda memerlukan jenis neraca yang sesuai agar hal pengukurannya tepat.

3. Timbangan Badan

Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat timbangan SEDERHANA adalah

Timbangan badan berfungsi sebagai alat ukur berat badan seseorang. Alat ukur berat satu ini biasanya ditempatkan pada puskesmas, rumah sakit, atau apotek.

Seiring berkembangnya teknologi, timbangan badan dilengkapi dengan alat ukur panjang untuk mengukur tinggi badan.

4. Timbangan Digital

Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat timbangan SEDERHANA adalah

Seiring berkembangnya teknologi munculah timbangan digital untuk mendapatkan nilai pengukuran yang lebih akurat.

Alat ukur berat ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan bagaimana pengunaannya.

Perkembangan teknologi menghasilkan timbangan digital yang dilengkapi alat ukur waktu, seperti timbangan digital untuk pembuatan minuman kopi di kafe.

5. Timbangan Kodok

Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat timbangan SEDERHANA adalah

Berdasarkan gambar alat ukur dan fungsinya, alat yang biasa digunakan di pasar ini memiliki kegunaan yang masih eksis sampai sekarang.

Dalam menggunakan timbangan kodok atau timbangan bebek ini juga dilengkapi dengan anak batu yang terdiri atas berbagai ukuran yaitu 50 gram (1/2 ons), 100 gram (1 ons), 200 gram (2 ons), 500 gram (1/2 kg), 1000 gram (1 kg). Timbangan kodok memiliki kapasitas muatan mencapai 10 kg.

6. Timbangan Gantung

Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat timbangan SEDERHANA adalah

Timbangan gantung atau Crane Scale digunakan untuk mengukur berat benda dengan cara digantung. Jadi, benda yang akan diukur beratnya digantungkan pada pengait yang ada pada timbangan gantung.

Ada dua jenis timbangan gantung yang ada di pasaran, yaitu digital dan manual. Tentu keduanya memiliki tingkat akurasi yang berbeda. Timbangan gantung digital memiliki akurasi lebih tinggi dibandingkan manual.

7. Timbangan Hybrid

Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat timbangan SEDERHANA adalah

Timbangan hybrid dapat disebut sebagai perpaduan antara timbangan digital dan mekanik. Hal itu karena cara kerjanya dengan memadukan kedua jenis timbangan itu.

Timbangan hybrid biasa diletakkan di posisi penimbangan yang tidak ada aliran listrik dan menggunakan display digital.

Baca Juga: Alat Ukur Panjang

Timbangan ini memiliki kelebihan dibandingkan jenis lainnya yaitu dapat digunakan untuk menimbang dengan kapasitas besar, sehingga juga dikatakan sangat heavy duty.

Banyak sektor industri yang menggunakan timbangan jenis ini karena kapasitasnya yang sangat besar.

Jeni-jenis timbangan yang dijelaskan di atas memiliki tingkat keakuratan yang berbeda-beda. Dari beberapa alat yang dijelaskan, timbangan digital memiliki tingkat akurasi paling tinggi.

Oleh karena itu, timbangan digital banyak digunakan untuk kegiatan penelitian, namun tidak menutup kemungkinan dapat digunakan untuk hal lain.

Demikianlah penjelasan tentang jenis-jenis alat ukur berat dan kegunaannya. Semoga artikel ini bermanfaat menambah wawasan anda.