Fluida sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, setiap hari manusia menggunakan fluida seperti minum,mencuci,menghirup udara dan banyak aktivitas lain yang menggunakan fluida. Show Fluida ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Fluida Statis dan Fluida Dinamis. Apa perbedaannya? Fluida statis dipakai untuk menjelaskan fenomena-fenomena seperti kenaikan besar tekanan air terhadap kedalamannya dan perubahan besar tekanan atmosfer terhadap ketinggian pengukuran dari permukaan laut. Sementara fluida dinamis adalah fluida yang bergerak baik berupa zat cair maupun gas. Contohnya adalah ketika menekan air yang mengalir di ujung selang agar aliran airnya lebih cepat dan jangkauannya lebih jauh. Sifat Fluida DinamisUntuk mempelajari fenomena fluida dinamis ini, para ilmuwan sepakat untuk membuat asumsi tentang fluida ideal. Sifat-sifat fluida ideal itu di antaranya:
Jika kecepatan v di suatu titik adalah konstan, maka aliran fluida dikatakan tunak. Contoh aliran tunak adalah arus air yang melaju dengan tenang (kelajuan aliran rendah).
Meskipun tidak ada fluida yang benar-benar ideal, tetapi fluida yang paling mendekati dengan sifat-sifat fluida ideal tadi adalah air. Sehingga penelitian-penelitian tentang fluida menggunakan air. Jenis Aliran FluidaAda beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang bergerak disebut garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida yaitu sebagai berikut : Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama lain dengan mulus. Pada aliran ini partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air yang dialirkan melalui pipa atau slang. Ciri-Ciri umum Fluida DinamisCiri-Ciri umum dari fluida dinamis yaitu sebagai berikut :
Besaran-besaran dalam fluida dinamisDebit aliran (Q)Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu, atau: Dimana : Q = debit aliran (m3/s) A = luas penampang (m2) V = laju aliran fluida (m/s) Aliran fluida sering dinyatakan dalam debit aliran Dimana : Q = debit aliran (m3/s)V = volume (m3) t = selang waktu (s) Hukum-hukum Fluida DinamisTerdapat beberapa 2 hukum yang berlaku di dalam fluida dinamis, yaitu Hukum Kontinuitas dan Hukum Bernoulli. 1. Hukum KontinuitasKalau kita kembali lagi ke peristiwa menyiram bunga tadi, air yang mengalir dari selang yang ujungnya ditekan lebih cepat, mengapa bisa demikian? Hal itu disebabkan oleh fenomena Hukum Kontinuitas pada fluida yang mengalir. Hukum Kontinuitas menyatakan bahwa debit air yang mengalir di setiap titik sepanjang aliran selang adalah sama atau konstan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut: Debit atau Q merupakan jumlah volume fluida yang mengalir per satuan waktu atau secara matematis ditulis Volume dapat dicari dengan mengalikan luas penampang pada selang dengan panjang selang atau V = A cdot L. Sehingga persamaan debit menjadi Panjang selang yang dilalui oleh air bisa didapat dari kecepatan air dikali dengan waktu, atau dengan kata lain kecepatan adalah panjang selang dibagi waktu, v = frac{L}{t}. Sehingga persamaan debit menjadi Maka Hukum Kontinuitas dapat dituliskan juga menjadi
|