Apa yang kamu ketahui tentang fungsi berhaji bagi kehidupan

Manfaat Menunaikan Ibadah Haji – Haji merupakan ibadah dalam islam dan merupakan dalam rukun islam yang kelima. Mungkin sebagian orang masih menanyakan perihal manfaat yang diperoleh dari berhaji. Alasan khusus mengapa orang – orang muslim dari berbagai penjuru dunia berbondong – bondong melakukan perjalanan menuju Baitullah pada suatu waktu tertentu (musim Haji) adalah karena tuntunan islam menyuruh umatnya melakukan ibadah sesuai dengan firman Allah SWT yang tertuang dalam Al – Quran dan hadist. Sebagai umat muslim tentunya penting untuk mengetahui alasan dibalik kewajiban berhaji dalam islam.

Disamping menjadi suatu kewajiban bagi yang mampu, menunaikan Ibadah haji juga memberikan nilai – nilai manfaat pada kehidupan, baik secara rohani maupun jasmani. Apa saja yang bisa diperoleh dari ibadah haji, berikut ulasannya.

Pertama, orang yang menunaikan ibadah haji tentunya memiliki kepuasan secara batin karena telah berusaha menunaikan rukun islam yang kelima. Menjadi kebahagiaan tersendiri mengingat kesempatan untuk melakukan perjalanan haji tidak diberikan kepada setiap orang. Banyak orang yang memiliki keinginan mengunjungi Baitullah tapi belum mampu untuk menunaikannya baik karena tidak mampu secara fisik, finansial, atau keduanya. Adapula yang telah saat untuk menunaikan ibadah haji namun belun di ridhoi oleh Allah SWT sehingga kesempatan terebut batal diperoleh.

Kedua, orang yang berhaji dijanjikan pahala yang melimpah. Pada suatu hadist diriwayatkan oleh HR. Ibnu Majah, “Aisyah bertanya kepada Rasulallah SAW” :

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ

“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan umroh.” (HR. Ibnu Majah)

Hadist diatas merupakan salah satu hadist yang menjelaskan betapa besarnya pahala yang diperoleh umat yang menjalankan ibadah haji, Subhanallah.

Ketiga, melakukan haji sama dengan melakukan kegiatan fisik. Bukan hal yang mudah bagi seseorang untuk dapat melakukan setiap rukun haji. Pasalnya, banyak sekali kegiatan yang memaksa tubuh untuk sering bergerak bahkan beberapa diantaranya tidak disertai oleh jeda. Oleh sebab itu, sebelum melakukan ibadah haji, jamaah biasanya diharuskan untuk melakukan cek kesehatan. Hal ini menjadi sangat penting karena kondisi di lapangan menuntut jamaah untuk melakukan banyak kegiatan di tengah ribuan orang. Kegiatan yang dilaksanakan saat berhaji dapat membakar lemak pada tubuh, disamping itu juga melancarkan peredaran darah dan metabolisme. Bisa dibayangkan saat melakukan Thawaf dilanjutkan dengan Sa’i, tentunya membutuhkan banyak energi namun memberikan manfaat baik pada tubuh.

Keempat, ibadah haji mengjarkan untuk bersabar. Banyaknya umat muslim yang ingin menunaikan ibadah haji setiap tahunnya selalu bertambah. Namun hal itu tidak diimbangi dengan kouta yang diberikan oleh pihak Arab Saudi terkait dengan kapasitas jamaah yang dapat ditampung untuk menunaikan ibadah haji. Oleh karenanya tidak heran lagi apabila jamah yang mendaftarkan diri untuk berangkat ke tanah suci harus mengantri bertahun – tahun lamanya. Ditambah lagi dengan batasan kuota setiap daerah berbeda sehingga tidak jarang terdapat jamaah yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kursi secepat mungkin. Hal ini memberikan pelajaran bagi umat muslim untuk selalu bersabar, tawakal, dan istiqomah. Selalu percaya bahwa semua adalah milik Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya, jadi selama berdoa dan berusaha, insyallah aka nada jalan terbaik yang diberikan-Nya.

Kelima, perjalanan haji cukup berat mulai dari perjalanan yang jauh, aktivitas fisik yang luar biasa, dan sikap yang harus diperhatikan selama menunaikan ibadah haji. Selama berhaji, jamaah sudah harus memperbaiki diri dari mulai hal kecil seperti tersenyum, menjadaga sikap dan perkataan, dan melakukan hal – hal yang berfaedah. Kurangi kegiatan yang tidak memiliki manfaat seperti terlalu banyak bicara yang tidak perlu, dan lain sebagainya. Kebiasaan sepert ini diharapkan tidak hanya dilakukan pada saat berhaji saja melainkan berhjai memberikan pelajaran agar kebiasaan tersebut terus menerus dibawa menjadi kebiasaan sehari – hari.

Keenam, berhaji memberikan banyak sekali peluang untuk mengucapkan doa dan memohon ampun sebanyak – banyaknya. Banyak tempat suci yang telah dijanjikan Allah SWT dimana doa – doa hamba-Nya akan di dengar dan dikabulkan. Gunakan waktu sebaik mungkin selama perjalanan haji untuk selalu bersyukur, memanjatkan doa, dan bertaubat.

Keenam manfaat dari berhaji telah dipaparkan, semoga informasi diatas dapat menambahkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain amalan yang paling baik, apa saja hikmah ibadah haji?

Hikmah adalah pengaruh atau akibat yang timbul pada diri manusia setelah melakukan atau meninggalkan suatu hal. Ini juga bisa diartikan sebagai manfaat atas sesuatu. Hikmah bisa ada pada hampir setiap hal, termasuk hikmah ibadah haji.

Allah menjanjikan bahwa orang yang mengerjakan haji akan mendapatkan banyak hikmah dan manfaat. Sebab, haji termasuk dalam kewajiban umat Islam yang tentunya berpahala. Allah SWT berfirman dalam Alquran:

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari alam semesta.” (Ali Imran 97).

Hikmah ibadah haji yang diteliti oleh Harvard Edu , menemukan bahwa orang-orang yang berpartisipasi dalam haji meningkatkan ketaatan pada praktik Islam secara global seperti doa dan puasa. Haji juga menunjukkan peningkatan kepercayaan pada perdamaian, dan kesetaraan dan keharmonisan antar pemeluk agama yang berbeda.

Baca Juga: Ini Rukun Puasa dan Syaratnya Agar Ibadah Sah Dilakukan, Catat!

Hikmah Ibadah Haji

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah hikmah ibadah haji yang akan dirasakan.

1. Haji Mabrur Dibalas Surga

Apa yang kamu ketahui tentang fungsi berhaji bagi kehidupan

Foto: Nytimes.com

Rasullulah SAW menjelaskan hikmah ibadah haji dan juga umroh dalam beberapa hadistnya. Salah satunya saat beliau bersabda: “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menjelaskan bahwa bagi seseorang yang mabrur ibadah hajinya akan diganjar dengan surga. Salah satu indikasi mabrur atau tidaknya seseorang adalah jika telah melakukan seluruh syarat dan rukun haji dengan baik, dan memiliki kepribadian yang lebih baik saat pulang ke tanah air.

2. Menjawab Panggilan Allah SWT

Dengan melaksanakan ibadah haji ataupun umroh, itu berarti seseorang telah menjawab panggilan dari Allah SWT dan menjadi tamu di tanah suci. Ini juga dapat menjadi hikmah ibadah haji yang utama. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri.” (HR Ibnu Majah).

3. Salah Satu Amalan yang Paling Baik

“Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW ditanya: ‘Amal apakah yang paling utama?’. Maka beliau menjawab: ‘Iman kepada Allah dan Rasul-Nya,’. Ditanyakan lagi: ‘Kemudian apa?’. Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Allah,’. Ditanyakan lagi: ‘Kemudian apa?’. Beliau menjawab: “Haji yang mabrur’.” (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa ibadah haji merupakan salah satu amalan yang paling baik. Bahkan, hal itu juga disetarakan dengan berjihad di jalan Allah SWT yang menjadikan hikmah ibadah haji termasuk sebuah amalan yang disukai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Bulan Desember 2021, Yuk Amalkan!

4. Menghapus Dosa

Apa yang kamu ketahui tentang fungsi berhaji bagi kehidupan

Foto: Cnn.com

“Bukankah kamu mengetahui –wahai ‘Amru– bahwa (agama) Islam itu menghapus (dosa-dosa) di masa lalu? Dan bukankah hijrah itu (juga) menghapuskan (dosa-dosa) di masa lalu ? Dan bukankah haji itu (juga) menghapuskan (dosa-dosa) di masa lalu?.” (HR Muslim).

Begitu juga dengan ibadah umroh, apabila kita melaksanakan ibadah umroh maka dosa-dosa yang telah diperbuat akan diampuni oleh Allah SWT. Tentu ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa dan menjadi hikmah ibadah haji yang sangat baik, mengingat manusia adalah tempatnya khilaf dan dosa.

Dalam sebuah hadis, dari Abu Hurairah RA, beliau berkata: “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, ‘Umrah satu ke umrah lainnya adalah penebus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain surga’.” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Dapat Menghilangkan Kefakiran

“Ikutilah antara haji dan umroh (yakni lakukanlah amalan haji, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan umroh), karena keduanya itu akan menghilangkan kefakiran/kemiskinan dan (menghapus) dosa-dosa, sebagaimana bara api (menghilangkan) kotoran besi, emas dan perak. Dan tidak ada balasan/pahala bagi haji yang mabrur kecuali jannah (surga).” (HR Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, dan An-Nasa’i).

Perumpamaan yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis ini begitu menggambarkan bahwa Allah SWT dapat dengan mudah mengubah suatu kaum apabila mereka menginginkannya, dan juga berusaha mewujudkan. Sama seperti usaha saat seseorang hendak pergi berhaji.

6. Diberi Pahala yang Besar

Akan ada pahala yang besar bagi orang yang menjalankan seluruh amalan ibadah haji dengan baik. Bahkan, hal tersebut akan terasa hingga orang tersebut pulang ke negaranya masing-masing, dan ini telah dijanjikan oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersada: “Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari).

7. Mendapat Tarbiah Langsung dari Allah

Orang-orang yang pernah mengerjakan haji mengatakan bahwa ibadah haji adalah ke puncak ujian dari Allah SWT. Ini disebabkan jumlah orang yang sama-sama mengerjakan ibadah tersebut adalah terlalu ramai hingga menjangkau angka jutaan orang yang tentu menjadi tantangan tersendiri.

Rasulullah SAW bersabda: “Bahwa Allah Azza wa jalla telah menjanjikan akan 'Rumah' ini, akan berhaji kepadanya tiap-tiap tahun enam ratus ribu. Jika kurang, niscaya dicukupkan mereka oleh Allah dari para malaikat.” (Bukhari dan Muslim).

Tarbiah tersebut maksudnya adalah mendapatkan tempaan langsung dari Allah SWT sesuai dengan yang pernah dilakukan oleh para nabi sebelumnya. Tentunya ini membutuhkan persiapan yang baik agar setelah berhaji dapat memiliki karakter seperti para nabi sebagai salah satu hikmah ibadah haji.

Baca Juga: Serba-Serbi Umroh, Ibadah Sunnah yang Dikenal sebagai Haji Kecil

8. Menguatkan Iman

Apa yang kamu ketahui tentang fungsi berhaji bagi kehidupan

Foto: Ft.com

Ibadah haji secara tidak langsung telah mengumpulkan umat Islam dari seluruh pelosok dunia. Tentu seluruhnya terdiri dari berbagai bangsa, warna kulit, dan bahasa. Hal ini tentu menunjukkan kebenaran Alquran dan diharapkan menjadi penguat iman karena langsung melihat bukti dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lelaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal." (Al-Hujurat 13).

9. Pelajaran dari Peristiwa Orang-Orang Saleh

Mekah menyimpan banyak peristiwa-peristiwa bersejarah. Di antaranya sejarah nabi-nabi dan rasul, beserta para sahabatnya. Tentu ada pelajaran di balik itu. Rasulullah SAW bersabda: "Sahabat-sahabatku itu laksana bintang-bintang di langit, jika kamu mengikut sahabat-sahabatku, niscaya kamu akan mendapat petunjuk."

Di antara peristiwa yang terjadi ialah:

  • Pertemuan antara Nabi Adam AS dan Siti Hawa di Padang Arafah.
  • Siti Hajar dan Nabi Ismail AS ditinggalkan di tengah Bukit Safa dan Marwah.
  • Pengorbanan Nabi Ibrahim AS menyembelih Nabi Ismail AS karena menuruti perintah Allah SWT.
  • Nabi Ismail AS dan Nabi Ibrahim AS mendirikan Kakbah.
  • Tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW.
  • Tempat perang Badar dan Uhud yang mengingatkan tentang kegigihan Rasulullah SAW dan sahabat dalam menegakkan agama Allah.

Baca Juga: Sholat Qobliyah Subuh, Sunnah yang Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

10. Syiar Perpaduan Umat Islam

Ini merupakan salah satu hikmah ibadah haji juga, karena orang yang pergi berhaji ke Tanah Suci hanya mempunyai satu tujuan yaitu menunaikan perintah Allah SWT. Dalam menjalankannya, orang-orang melakukan perbuatan, pakaian, dan aturan yang sama.

Ini menggambarkan perpaduan dan satu hati umat Islam. Dan, gambaran inilah yang semestinya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam saat jamaah haji tersebut kembali ke negara asal masing-masing.

Demikian penjelasan mengenai hikmah ibadah haji dan juga umroh yang dapat diperoleh saat menjalankan salah satu rukun Islam tersebut. Semoga bagi yang berniat untuk menjalankannya diberi kemudahan dalam usahanya. Aamiin.

  • https://scholar.harvard.edu/files/kremer/files/hajj_qje_2009_august.pdf
  • https://hasuna.co.id/hikmah-ibadah-haji/
  • https://www.islampos.com/ini-5-hikmah-ibadah-haji-95860/
  • https://www.antaranews.com/berita/294215/hikmah-ibadah-haji-1