Tuliskan tiga hewan vertebrata yang memiliki alat gerak yang sama seperti

Tuliskan tiga hewan vertebrata yang memiliki alat gerak yang sama seperti

shellayulianaputripu shellayulianaputripu

a.Burung

b.Kelelawar

c.Merpati

Semoga membantu:)

Tuliskan tiga hewan vertebrata yang memiliki alat gerak yang sama seperti

Jawaban:

Tuliskan tiga hewan vertebrata yang memiliki alat gerak yang sama seperti kuda​ =

- Kucing

- Domba

- Sapi

- Dan Lain Lain

Penjelasan:

Vertebrata Adalah... '

Hewan Yang Bertulang Belakang

Kebalikan Dari Vertebrata Adalah...

InVertebrata

Semoga Membantu

Dan Top Answernya Ya

tirto.id - Dalam materi organ gerak hewan vertebrata ini, kita akan mempelajari tentang alat gerak ikan, burung, mamalia, sampai dengan organ gerak amfibi.

Sebagai makhluk hidup, hewan memiliki organ atau bagian tubuh tertentu yang dapat membantunya bergerak dan berpindah tempat.

Advertising

Advertising

Secara sederhana, organ gerak pada hewan dapat diartikan sebagai organ tubuh yang mendukung hewan tersebut melakukan suatu gerakan. Dengan adanya organ gerak, maka hewan dapat berjalan, berlari, melompat, berenang, atau melakukan gerakan lainnya.

Bagaimana dengan alat gerak hewan vertebrata?

Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Lantas, bagaimanakah sistem gerak pada vertebrata? Sebelum masuk ke sana, ada baiknya untuk memahami lebih dulu tentang organ gerak hewan yang dibedakan menjadi dua: aktif dan pasif.

Organ Gerak Hewan, Pasif dan Aktif

Bagian tubuh ini yang kemudian disebut sebagai organ gerak. Organ gerak pada hewan terbagi menjadi dua, yaitu organ gerak aktif dan organ gerak pasif.

1. Organ gerak aktif

Organ gerak aktif dalam tubuh hewan adalah otot. Disebut organ gerak aktif karena otot memiliki kemampuan untuk melakukan gerakan dan tidak perlu digerakkan oleh organ/bagian tubuh lain.

Otot yang bertugas sebagai alat gerak posisinya menempel pada tulang dan berfungsi untuk menggerakkan tulang tersebut (organ gerak pasif). Mengutip modul Organisasi Kehidupan, ada beberapa macam otot dalam tubuh makhluk hidup, yaitu:

Otot polos berbentuk gelondong, polos, dan memiliki satu nukleus di tengah sel. Cara kerjanya tidak sesuai kehendak atau di luar kesadaran otak.

Contoh otot polos adalah otot yang berada di sistem pencernaan seperti lambung dan usus.

Otot lurik merupakan otot yang melekat pada tulang/rangka, karena itu kerap disebut sebagai otot rangka. Otot lurik berbentuk memanjang, lurik-lurik, dan memiliki banyak nukleus di tepi sel.

Otot lurik bekerja sesuai kesadaran atau kehendak otak, contohnya otot kaki. Ketika hewan ingin berjalan, maka otot kaki bekerja sesuai dengan keinginan hewan tersebut.

Otot ini hanya berada di jantung. Bentuknya mirip otot lurik, namun hanya memiliki 1-2 nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Sama seperti otot polos, otot jantung bekerja di luar kesadaran otak.

2. Organ gerak pasif

Organ gerak pasif dalam tubuh hewan adalah tulang. Disebut organ gerak pasif karena tulang tidak bisa bergerak sendiri dan harus digerakkan oleh organ gerak aktif (otot).

Tulang termasuk jaringan ikat yang berfungsi sebagai penunjang sekaligus pelindung tubuh. Tulang merupakan jaringan keras yang tersusun dari matriks (bahan tak hidup) berupa serat kolagen, protein, dan beberapa senyawa anorganik.

Dua mineral utama penyusun tulang adalah kalsium dan fosfor. Dikutip dari buku Anatomi Hewan, jaringan tulang terbagi menjadi dua, yaitu:

Tulang rawan biasa ditemukan pada makhluk hidup yang masih bayi. Tulang ini tersusun dari sel tulang rawan atau kondrosit yang kemudian berkembang dari bakal sel tulang rawan (kondroblas).

Tulang rawan dapat mengalami mineralisasi, yaitu berubahnya bahan organik tulang menjadi anorganik. Setelah mengalami mineralisasi, tulang rawan akan menjadi tulang dewasa.

Tulang sejati merupakan jaringan ikat yang tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit yang berkembang dari bakal sel tulang (osteoblas). Jika tulang rawan bersifat lentur dan lunak, tulang sejati lebih keras dan kaku.

Organ Gerak pada Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Yang dimaksud tulang belakang adalah tulang yang memanjang di bagian belakang/punggung hewan, dimulai dari leher hingga ekor. Seperti dikutip dari buku IPA - Gerak Dalam Kehidupan, berikut beberapa contoh jenis hewan dan cara mereka bergerak:

Hewan di darat

Contoh hewan vertebrata yang hidup di darat adalah kelinci, sapi, kucing, dan lain-lain. Hewan-hewan ini bergerak menggunakan kaki yang didukung oleh otot dan tulang yang kuat. Selain karena faktor kekuatan organ gerak, kelincahan dan kecepatan gerakan pada hewan darat juga dipengaruhi oleh massa tubuh.

Hewan di air

Contoh hewan vertebrata yang hidup di air adalah ikan dan lumba-lumba yang dapat bergerak menggunakan sirip. Hewan-hewan ini juga memiliki struktur tulang yang memungkinkan mereka dapat berenang dengan lincah di dalam air. Otot dan tulang belakang hewan air sangatlah fleksibel. Paduan antara gerakan lateral tubuh dan sirip ekornya dapat menghasilkan gaya dorong ke depan sehingga ikan dapat berenang.

Hewan di udara

Burung dan beberapa jenis unggas dapat melakukan gerakan terbang di udara berkat adanya sayap. Sayap burung terdiri dari tulang yang kuat namun ringan. Bentuk sayap burung umumnya sedikit melengkung agar udara di bagian atas sayap mengalir lebih cepat. Hal inilah yang kemudian menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong sehingga burung dapat bergerak.

Tulang belakang ini beruas-ruas dan berfungsi sebagai penyokong tubuh sekaligus pelindung sistem syaraf. Vertebrata sendiri terbagi menjadi lima kelas, yaitu ikan (pisces), aves, reptilia, amphibia, dan mamalia.

Baca juga:

Mengenai organ geraknya, semua vertebrata memiliki organ gerak utama berupa tulang dan otot. Yang membedakan hanyalah bentuk atau struktur organ gerak karena disesuaikan dengan habitat masing-masing jenis hewan. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Alat Gerak Ikan (Pisces)

Ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di air dan bergerak dengan cara berenang. Agar bisa berenang, ikan memiliki alat gerak berupa sirip.

Ikan memiliki 5 macam sirip, yaitu sirip dada, sirip punggung, sirip perut, sirip anal, dan sirip ekor. Selain membantu berenang, sirip-sirip ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan ikan di dalam air.

Sistem otot pada ikan berfungsi sebagai organ gerak aktif yang membantu ikan melakukan berbagai gerakan. Misalnya otot branchiomeric untuk pergerakan rahang dan insang, atau otot miotom yang memungkinkan tubuh ikan bergerak seperti gelombang saat berenang.

Infografik SC Organ Gerak Hewan Vertebrata. tirto.id/Fuad

Jakarta -

Ikan, katak, dan ular merupakan contoh hewan vertebrata. Dalam artikel ini kita akan mempelajari lebih banyak contoh hewan vertebrata berdasarkan kelasnya.

Namun, sebelum itu, apa yang yang dimaksud dengan vertebrata? Berdasarkan keberadaan ruas tulang belakang tubuhnya, hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni vertebrata dan invertebrata atau avertebrata.

Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki ruas tulang belakang. Sementara invertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki ruas tulang belakang.

Ciri-Ciri Hewan Vertebrata

Dikutip dalam 'Modul Pembelajaran SMA Biologi: Animalia' oleh Kemdikbud, hewan vertebrata memiliki 12 ciri-ciri khusus, di antaranya:

1. Tubuhnya terbungkus oleh epidermis dan dermis. Pada hewan yang hidup di air, tubuhnya ditutup oleh sisik dengan banyak mengandung kelenjar mucosa. Sementara hewan yang hidup di darat, biasanya kulit luarnya menanduk atau menjadi keras.

Pada kelas reptilia biasanya terdapat sisik tebal, pada kelas burung terdapat bulu, dan pada kelas mamalia terdapat rambut.

2. Memiliki endoskeleton, yaitu rangka yang membantu tubuh tegak dan memengaruhi bentuk tubuh.

3. Memiliki cranium.

4. Terdapat otot atau daging untuk bergerak.

5. Memiliki tractus digestivus.

6. Memiliki sistem peredaran darah.

7. Memiliki sistem pernapasan.

8. Memiliki sistem ekskresi.

9. Memiliki sistem saraf.

10. Mempunyai sistem endokrin.

11. Mempunyai sistem sensoris atau indra.

12. Mempunyai sistem reproduksi.

Contoh Hewan Vertebrata berdasarkan Klasifikasi Kelas

Masih bersumber pada 'Modul Pembelajaran SMA Biologi: Animalia', hewan vertebrata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:

1. Pisces

Kelas pisces atau ikan adalah hewan yang seluruh anggotanya hidup di air, baik air tawar maupun air laut. Contoh hewan vertebrata kelas pisces adalah ikan hiu, ikan pari, ikan lele, ikan tuna, ikan gurami, dan sebagainya.

2. Amphibia

Amphibia berasal dari bahasa Yunani, yaitu amphi yang berarti kedua dan bios yang berarti hidup. Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup di dua alam, yakni darat dan air tawar, tetapi tidak hidup di air laut.

Contoh hewan vertebrata kelas amphibia adalah katak dan salamander.

3. Reptilia

Istilah reptilia berasal dari bahasa Latin, yaitu repto yang memiliki arti melata. Dengan begitu, reptilia adalah hewan vertebrata yang bergerak dengan cara melata dan cenderung beradaptasi dengan kehidupan darat dan perairan.

Contoh hewan kelas reptilia adalah kadal, tokek, buaya, kura-kura, ular, dan cecak.

4. Aves

Kelas aves merupakan anggota vertebrata dengan ciri khas tubuh tertutup bulu yang berasal dari epidermis. Selain itu, hewan kelas aves umumnya memiliki alat gerak berupa sayap untuk terbang.

Contoh hewan vertebrata kelas aves adalah burung Elang, burung Kakaktua, burung Kolibri, dan sebagainya.

5. Mamalia

Istilah mamalia berasal dari bahasa Latin mamae yang berarti susu. Pengertian mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu pada hewan betinanya.

Contoh hewan vertebrata kelas mamalia adalah kucing, sapi, kambing, beruang, monyet, harimau, anjing, kanguru, gajah, badak, dan lainnya.

Simak Video "20 Spesies Anggrek Baru Ditemukan di Kosta Rika"



(pal/pal)