10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 12 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 17 to 24 are not shown in this preview.

Bagaimana cara membuat larutan buffer pH 3,5 sebanyak 250 ml , jika tersedia larutan CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,2 M , Ka CH3COOH = 1,8.10-5

3 molekul gas CH4 mempunyai volume 12 Liter maka pada P dan T yang sama 9 molekul gas C3H8 mempunyai volume ​

Sebanyak 1,926 g fe(oh)3 dilarutkan dalam 200 ml larutan. jika k, fe(oh)3 = 9 10-10, molekul yang terionisasi dalam larutan sebanyak ....(m,: fe(oh)3 … = 107 g mol-') 0,01% d. 0,10% b. 0,05% 0,50% 0,25%

apa fungsi dari jeruk nipis terhadap campuran air dengan susu bubuk​

3. Dalam bidang pertanian digunakan pupuk sebagai zat untuk menambah kualitas tanah agar dapat ditumbuhi tanaman. Pupuk ZA digunakan untuk menambah ha … ra nitrogen dan sulfur pada tanaman. ZA singkatan dari zwavelzure ammoniak yang berarti amonium sulfat dengan rumus kimia (NH.),SO. Senyawa tersebut terdiri dari ion ammonium dan ion sulfat. Bilangan oksidasi untuk unsur belerang pada salah satu lon penyusun senyawa tersbut adalah ... A. -1 B. +1 C. -6 D. +6 E. O

Berapa pH 1 liter larutan yang diperoleh dengan menambahkan 200 ml NH4Cl 0,4 M ke dalam 800 ml larutan NH3 0,05 M ? ( Kb NH3 = 2 x 10-5 )​.

1. Tuliskan rumus a. 3-bromo-4,5 dietilheptana b, 2-kloro-1-propena c. 2-bromo-2 metilbutana d. 2-propil-1-heksena​

Tuliskan prosedur penyiapan 250 ml larutan kalium permanganat kmno4 0,001 M MM kmno4 = 158 G atau mol​.

Mengapa di dalam penulisan karya ilmiah antara pendapat dan fakta tidak boleh dicampur?.

Larutan etanol (C2H5OH) dalam air disiapkan dengan cara melarutkan 75 ml etanol (densitas 0,79 g/cm) dalam air secukupnya hingga volume larutan 250,0 … mL. Tentukan molaritas dari etanol tersebut dalam larutannya.

Selanjutnya kita akan belajar bab larutan penyangga atau buffer. Di kehidupan kita banyak aplikasi dari adanya larutan ini beberapa diantaranya ada di dalam darah dan di dalam sel tubuh kita. Sekarang kita bantu buatkan rangkuman materi dan contoh soal larutan penyangga atau buffer untuk kelas 11. Jika ingin lebih paham kita buatkan juga video pembelajarannya disini dan terakhir coba latihan soal larutan penyangga yah. Selamat belajar

Rangkuman Materi Larutan Penyangga/Buffer Kelas 11

Larutan yang dapat mempertahankan pH jika ditambah sedikit asam, basa atau air (pengenceran). Terdapat dua jenis:

Larutan Penyangga Asam

  • Terbentuk dari Asam lemah & Basa Konjugasinya(dari garamnya)

  • Rumus menentukan pH:

     

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

  • Tipe Soal:
    • Jika di soal diketahui asam lemah dan garamnya, caranya langsung masuk rumus.
    • Jika di soal diketahui asam lemah dan basa kuat direaksikan dengan menggunakan metode m, r, s. Jika yang bersisa adalah asam lemah, berarti larutan buffer
  • Contoh Soal Tipe I

    Hitunglah pH 100 mL CH3COOK 0,5 M dengan 200 mL CH3COOH 0,5 M (Ka CH3COOH = 1,7 x 10–5).

    Jawab :

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


    [H+] = 1,7 x 10–5 x 2 = 3,4 x 10-5
    pH  = 5 – log 3,4

Larutan Penyangga Basa

  • Rumus Menentukan pH

     

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

  • Terbentuk dari Basa lemah & Asam Konjugasinya(dari garamnya)
  • Tipe Soal:
    • Jika di soal diketahui basa lemah dan garamnya, caranya langsung masuk rumus.
    • Jika di soal diketahui basa lemah dan asam kuat direaksikan dengan menggunakan             metode m, r, s. Jika yang bersisa adalah basa lemah, berarti larutan buffer
  • Contoh Soal Tipe II

    Hitunglah pH larutan jika 100 mL NH3(aq) 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL HCl 0,1 M, Kb NH3(aq) = 1,8.10–5


    NH4OH   +   HCl        ®   NH4Cl + H2O m    20 mmol   10 mmol               –           –

    r      10             10             –         10        10 +

    s     10               –                        10         10 Zat yang bersisa adalah basa lemah = penyangga basa

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


    [OH--] = 1,8 x 10-5 pOH = 5 – log 1,8

    pH = 14 – (5- log 1,8) = 9 + log 1,8

Video Pembelajaran Larutan Penyangga/Buffer Kelas XI

Belajar Kimia : Larutan Penyangga/Buffer Part 1

Belajar Kimia : Larutan Penyangga/Buffer Part 2

Belajar Kimia : Larutan Penyangga/Buffer Part 3

Belajar Kimia : Larutan Penyangga/Buffer Part 4

Contoh Soal & Pembahasan Larutan Penyangga / Buffer

Soal No.1

Hitungah pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut:

  1. 100 mL larutan HCN 0,1 M + 50 mL larutan NaCN 0,2 M; Ka HCN = 4 x 10-5
  2. 50 mL larutan NH3 0,2 M + 100 mL larutan NH4Cl 0,1 M; Kb NH3 = 1 x 10-5
  3. 150 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 100 mL larutan NaOH 0,1 M; Ka CH3COOH = 1 x 10-5
  4. 200 mL larutan NH3 0,1 M + 100 mL larutan HCl 0,1 M; Kb NH3 = 1 x 10-5

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.1 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.2

Berapa volume larutan NaOH 0,1 M dan CH3COOH 0,1 M yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan penyangga dengan pH = 6 jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5?

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.2 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.3

Berapa gram NaOH (Mr = 40) harus dimasukkan ke dalam 200 mL larutan CH3COOH 0,05 M agar didapat larutan penyangga dengan pH = 4? Ka CH3COOH = 1 x 10-5

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.3 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.4

Larutan NH4OH 0,1 M yang volumenya 400 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2­SO4, ternyata diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2 (Kb = 10-5). Hitunglah kemolaran H2SO4 tersebut.

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No. 4 Larutan Penyangga/ Buffer

Soal No.5

Berapa mL volume NH4OH 0,1 M dan HCl 0,05 M masing-masing harus dicampurkan agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2? (Kb NH4OH = 10-5)

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.5 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.6

Larutan NH4OH dengan volume 200 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2SO4 0,05 M sehingga diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2. Jika diketahui Kb NH4OH = 10-5, berapa kemolaran larutan NH4OH tersebut?

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.6 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.7

Hitunglah pH campuran antara 200 mL larutan HNO2 0,15 M dengan 150 mL larutan KOH 0,10 M (Ka = 10-5)

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.7 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.8

Berapa mL volume Ba(OH)2 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,05 M agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 5 + 2 log 2? (Ka CH3COOH = 10-5)

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.8 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.9

Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan H2SO4 0,05 M. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah H2SO4 (Ka HCOOH = 2 x 10-4)

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.9 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.10

Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1M, ditambah 100 mL larutan yang pH-nya 1. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah larutan tersebut (Ka HCOOH =2 x 10-4)

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.10 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.11

Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 10 mL larutan yang pH-nya 13. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut. (Ka HCOOH = 2 x 10-4)

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.11 Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.12

Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan yang mempunyai pH 12. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut (Ka HCOOH = 2 x 10-4)

PEMBAHASAN :

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Contoh Soal No.12 Larutan Penyangga/Buffer

Sumber Soal : Kelas XI Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo

Kumpulan Soal Ulangan Larutan Penyangga

Soal No.13

Periksa apakah campuran berikut bersifat penyangga atau bukan. Jika ya, tuliskan komponen penyangganya:

  1. 100 ml NH3 0,1 M + 100 ml (NH4)2SO4 0,1 M
  2. 100 ml H3PO4 0,25 M + 100 ml NaH2PO4 0,25 M
  3. 100 ml H2SO4 0,05 M + 100 ml KOH 0,05 M

PEMBAHASAN :

  1. NH3 termasuk ke dalam basa lemah dan (NH4)2SO4 termasuk garam yang mengandung asam konjugasi NH3 yaitu NH4+ maka campuran tersebut termasuk larutan penyangga basa yang tersusun dari basa lemah NH3 dan asam konjugatnya yaitu NH4+
  2. H3PO4 termasuk ke dalam asam lemah dan NaH2PO4 termasuk garam yang mengandung basa konjugasi H3PO4 yaitu H2PO4− maka campuran tersebut termasuk larutan penyangga asam yang tersusun dari asam lemah H3PO4 dan basa konjugatnya yaitu H2PO4−
  3. H2SO4 termasuk ke dalam asam kuat dan KOH termasuk basa kuat campuran keduanya tidak akan menghasilkan larutan penyangga. Karena larutan penyangga salah satu komponennya harus berasal dari asam lemah atau basa lemah.

Soal No.14

Berapa gram ammonium sulfat, (NH4)2SO4 harus ditambahkan kedalam 500 ml larutan NH3 0,02 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 8? Kb NH3 = 2 x 10-5 ; Ar N = 14; H = 1; S = 32; O = 16

PEMBAHASAN :
(NH4)2SO4 merupakan garam yang mengandung asam konjugasi dari NH3 yang merupakan basa lemah. Basa lemah ketika dicampurkan dengan asam konjugasinya maka akan membentuk larutan penyangga basa. Jika diketahui pH larutan penyangga = 8, maka: pH = 8 pOH = 14 – 8 = 6

[OH−] = 10-6

V basa lemah = 500 mL = 0,5 L M basa lemah = 0,02 M Rumus larutan penyangga basa:

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


valensi adalah jumlah ion asam konjugasinya yaitu NH4+ yaitu 2
10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah
Menentukan massa garam

Mr NH4)2SO4 = Ar N x 2 + Ar H x 8 + Ar S x 1 + Ar O x 4 = 14x2 + 1x8 + 32x1 + 16x4 = 28 + 8 + 32 + 64 = 132

Gr = n x Mr

Gr = 0,1 mol x 132 = 13,2 gram

Soal No.15

Sebanyak 690 mg HCOOH dan 566 mg HCOONa dilarutkan dalam air hingga terbentuk 100 ml larutan. Diketahui Ka HCOOH 1,8 x 10-4, Ar H = 1; C = 12; O = 16; Na = 23, tentukan:

  1. pH larutan tersebut
  2. pH larutan bila ke dalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml larutan NaOH 0,25 M
  3. pH larutan bila kedalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml larutan HCl 0,25 M
  4. pH larutan bila kedalam larutan tersebut ditambahkan 100 ml air

PEMBAHASAN :

  1. HCOOH merupakan asam lemah sedangkan HCOONa mengandung HCOO− yang merupakan basa konjugasi dari HCOOH sebagai campuran tersebut akan membentuk larutan penyangga asam. Maka pH campuran tersebut dihitung dengan menggunakan rumus larutan penyangga asam. Mr HCOOH = Ar H x 2 + Ar C x 1 + Ar O x 2 = 1x2 + 12x1 + 16x2 = 46 Mr HCOONa = Ar H x 1 + Ar C x 1 + Ar O x 2 + Ar Na x 1 = 1x1 + 12x1 + 16x2 + 23x1 = 68

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

    pH = 4 – log 3,24
  2. Ditambahkan 10 ml NaOH 0,25 M
    NaOH akan menghailkan ion OH− yang akan bereaksi dengan HCOOH (asam) n NaOH = M x V = 0,25 M x 10 ml = 2,5 mmol

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

    pH = 4 – log 2
  3. Ditambahkan 10 ml HCl 0,25 M
    HCl akan menghailkan ion H+ yang akan bereaksi dengan HCOO− (basa) n HCl = M x V = 0,25 M x 10 ml = 2,5 mmol

    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


    10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

    pH = 4 – log 5,4
  4. Penambahan air atau pengenceran tidak akan mengubah mol asam lemah dan basa konjugatnya. Sehingga nilai pH nya akan sama dengan pH pertama yaitu 4-log 3,24

Soal No.16
Campuran yang terdiri dari CH3COOH 0,2 M dan NaOH 0,1 M membentuk 150 ml larutan penyangga dengan pH = 5. Jika Ka CH3COOH = 10-5 tentukan volume masing-masing dari larutan CH3COOH dan NaOH yang digunakan!

PEMBAHASAN :
CH3COOH merupakan asam lemah sedangkan NaOH merupakan basa kuat. Agar membentuk larutan penyangga dengan pH = 5 (penyangga asam), maka basa kuat harus habis (pereaksi pembatas). Jika dimisalkan:
V CH3COOH = V1
V NaOH = 150 – V1 (karena totalnya 150 ml)

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah
pH = 5

maka [H+] = 10-5


10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

15 – 0,1V1 = 0,6V1 -30
0,7 V1 = 45
V1 = 45/0,7 = 64,285 ml
V CH3COOH = 64,285 ml
V NaOH = 150 – 64,285 ml = 85,714 ml

Soal No.17
Sejumlah 100 ml HA 0,04 M (Ka = 1.10-9) dititrasi dengan larutan KOH 0,01 M. pH saat dititrasi dengan 100 ml KOH adalah….

PEMBAHASAN : Diketahui: n HA = M x V = 0,04 M x 100 ml = 4 mmol n KOH = M x V = 0,01 M x 100 ml = 1 mmol

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Karena yang bersisa adalah HA yang merupakan asam lemah karena memiliki Ka, maka terbentuk larutan penyangga

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

pH = 9 – log 3

Soal No.17 (UTBK 2019)

Fenol, C6H5OH merupakan asam lemah dengan Ka = 10-10. Sebanyak 30 ml larutan fenol 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M, nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Setelah penambahan 15 mL NaOH, campuran larutan dalam labu titrasi diencerkan dengan H2O murni hingga volume 100 mL. pH larutan dalam labu titrasi setelah penambahan 15 mL NaOH dan pengenceran…

PEMBAHASAN :
n C6H5OH = M x V = 0,1 M x 30 ml = 3 mmol n NaOH = M x V = 0,1 M x 15 ml = 1,5 mmol Jika dituliskan dalam reaksi:

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya, maka hasil reaksinya menghasilkan larutan penyangga asam

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Jika diencerkan menjadi 100 ml maka

n C6H5OH menjadi


M1.V1 = M2.V2
n C6H5OH = M2.V2
1,5 mmol = M2.100 ml
10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

n C6H5O− menjadi
M1.V1 = M2.V2
n C6H5O-- = M2.V2
1,5 mmol = M2.100 ml
10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah
maka setelah pengenceran pH nya menjadi:

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


Jawaban E

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.1

Soal No.18 (SBMPTN 2017)

Asam hipobromit (HOBr) adalah asam lemah dengan Ka = 10-9. Perbandingan

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah
dalam larutan NaOBr pada pH = 10 adalah…

PEMBAHASAN : Asam hipobromit yang merupakan asam lemah ketika direaksikan dengan basa konjugasinya (garamnya) maka akan membentuk larutan penyangga asam.

Jika pH = 10, maka nilai [H+] = 10-10, perbandingan

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah
dapat ditentukan dari rumusan penyangga


[H+] = Ka x
10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Jawaban D

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.2

Soal No.19 (SBMPTN 2016)

Natrium hidroksida (NaOH) dan asam sianida (HCN dengan Ka = 4 x 10-10) masing-masing sebanyak 0,1 dan 0,15 mol dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL. pH larutan yang diperoleh adalah…

  1. 3 + log 2
  2. 10 – 2 log 2
  3. 10 – log 2
  4. 10 + 2 log 2
  5. 9 + log 2

PEMBAHASAN : Reaksi antara NaOH dengan HCN n HCN = 0,15 mol

n NaOH = 0,1 mol

HCN + NaOH → NaCN + H2O

Mula-mula 0,15         0,1               −              –
Reaksi         0,1           0,1  –          0,1         0,1    +    (NaOH pereaksi pembatas) Sisa              0,05          –                0,1          0,1 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

(x = jumlah basa konjugasi) volume diabaikan karena dilakukan pada volume yang sama pH = 10 – log 2

Jawaban C

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.3

Soal No.20 (SBMPTN 2016)

Asam hipoklorit (HClO) memiliki Ka = 2 x 10-8. Bila 100 mL larutan asam hipoklorit 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,05 M, maka pH akhir larutan adalah….

  1. 4 + log 5
  2. 6 – log 2
  3. 6 + log 2
  4. 8 – log 2
  5. 10 + log 5

PEMBAHASAN : Reaksi antara asam hipoklorit (HClO) dengan NaOH n HClO = M x V = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol

n NaOH = M x V = 100 mL x 0,05 M = 5 mmol

HClO + NaOH → NaClO + H2O

Mula-mula   10            5               −              –
Reaksi             5             5  –           5             5    +    (NaOH pereaksi pembatas) Sisa                 5              –                 5            5 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

(x = jumlah basa konjugasi) pH = 8 – log 2

Jawaban D

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.4

Soal No.21 (SBMPTN 2015)

Sejumlah 200 mL larutan HCN 0,30 M (Ka = 5 x 10-10) dicampurkan dengan 100 mL larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran tersebut ditambahkan 0,8 g NaOH padat (Mr = 40). pada 25 oC, pH larutan yang terbentuk adalah….

PEMBAHASAN : Reaksi antara HCN dengan KOH n HCN = M x V = 0,30 M x 200 mL = 60 mmol

n KOH = M x V = 0,30 M x 100 mL = 30 mmol

 HCN + KOH → KCN + H2O

Mula-mula   60           30            –           –
Reaksi           30           30  –       30        30    +    (KOH pereaksi pembatas) Sisa                30              –            30        30 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam.

Ketika di tambah 0,8 gr NaOH pada campuran maka OH− dari NaOH akan bereaksi dengan HCN membentuk CN−


10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

HCN + OH− → CN− + H2O

Mula-mula   30       20          30        30
Reaksi           20       20  –       20        20    +    (OH− pereaksi pembatas) Sisa                10         −            50        50

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

pH = 10

Jawaban D

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.5

Soal No.22 (SBMPTN 2014)

Suatu larutan buffer dibuat dengan cara mencampurkan 0,6 mol asam asetat dan 0,2 mol NaOH dalam 500 mL larutan (Ka CH3COOH = 5 x 10-5). pH larutan tersebut adalah…

PEMBAHASAN :
Reaksi antara CH3COOH dengan NaOH
n CH3COOH = 0,6 mol
n NaOH = 0,2 mol

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

Mula-mula       0,6              0,2                     −                 −
Reaksi               0,2              0,2  –               0,2             0,2    +    (NaOH pereaksi pembatas) Sisa                   0,4                 −                     0,2             0,2 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

(x = jumlah basa konjugasi) volume diabaikan karena dilakukan pada volume yang sama pH = 4

Jawaban C

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.6

Soal No.23 (SBMPTN 2013)

Sebanyak 1 mmol garam NaNO2 dilarutkan ke dalam 100 mL larutan buffer pH = 8. Konsentrasi HNO2 (Ka = 5,0 x 10-5) dalam larutan tersebut adalah…

  1. 2 x 10-10 M
  2. 2 x 10-7 M
  3. 2 x 10-6 M
  4. 5 x 10-5 M
  5. 7 x 10-4 M

PEMBAHASAN :
Karena dibentuk dari HNO2 dan NaNO2 maka buffer tersebut merupakan buffer asam
pH = 8, maka [H+] = 10-8, Jika diketahui mol NaNO2 = 1 mmol, maka mol HNO2 adalah

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Maka molaritas HNO2
10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

Jawaban C

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.7

Soal No.24 (SNMPTN 2010)

Jika 1 gram NaOH (Mr = 40) dimasukkan ke dalam 500 mL 0,1 M CH3COOH (Ka = 10-5) maka akan dihasilkan larutan….

  1. buffer dengan pH 5
  2. buffer dengan pH 6
  3. buffer dengan pH 9
  4. garam terhidrolisis dengan pH 5
  5. basa dengan pH 9

PEMBAHASAN : Reaksi antara asam hipoklorit (HClO) dengan NaOH

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


n CH3COOH = M x V = 0,1 M x 500 mL = 50 mmol

CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O

Mula-mula        50                25                    –                    −
Reaksi                25                25  –                25                25    +    (NaOH pereaksi pembatas) Sisa                     25                 −                     25                25 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

(x = jumlah basa konjugasi) pH = 5

Jawaban A

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.8

Soal No.25 (SBMPTN 2009)

100 mL HCOOH 0,01 M dicampur dengan 100 mL HCOONa 0,005 M. Campuran tersebut ditambahkan air sehingga volumenya 200 mL. Jika Ka HCOOH adalah 1,8 x 10-4 maka pH campuran tersebut adalah….

  1. 5 – log 3,6
  2. 5 – log 3,2
  3. 4 – log 7,2
  4. 4 – log 3,6
  5. 4 – log 1,8

PEMBAHASAN : n HCOOH = M x V = 0,01 M x 100 mL = 1 mmol n HCOONa = M x V = 0,005 M x 100 mL = 0,5 mmol Jika ditambahkan air sampai volume 200 mL, maka molaritas zat menjadi

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah


10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah
Karena terdiri dari asam lemah dan garamnya maka akan terbentuk larutan penyangga asam Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam

10 ml hbr 0 1 m ditambahkan air sampai volume 200 ml maka konsentrasi hbr yang baru adalah

(x = jumlah basa konjugasi) pH = 4 – log 3,6

Jawaban D

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.9

Soal No.26 (UMPTN 1999)

Campuran larutan berikut ini yang membentuk larutan penyangga adalah….

  1. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M
  2. 50 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M
  3. 50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL NH3 (aq) 0,1 M
  4. 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NH3 (aq) 0,1 M
  5. 50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M

PEMBAHASAN :
Jika akan membentuk larutan penyangga maka mol asam lemah atau basa lemah harus lebih besar dibanding basa kuat atau asam kuatnya. Pada pilihan A mol CH3COOH (asam lemah) = 0,2 M x 50 mL = 10 mmol lebih besar dibandingkan mol NaOH (basa kuat) = 0,1 M x 50 mL = 5 mmol. Sehingga yang bersisa nanti adalah asam lemah dengan garamnya yang akan membentuk larutan penyangga asam
Jawaban A

Pembahasan Dalam Bentuk Video:

Soal Penyangga SBMPTN No.10

Latihan Soal Larutan Penyangga/Buffer

Ayo berlatih. Uji kemampuanmu. Klik link di bawah yah:
Latihan Soal

Gimana belajar larutan penyangga nya, kalau ada yang kurang paham bisa kamu tanya di kolom komentar yah. Ok demikian rangkuman materi dan contoh soal larutan penyangga atau buffer berikut video pembelajaran dan latihan soalnya. Semoga berguna buat kalian. Kalau bermanfaat bantu kita juga yah untuk share dan beritahu teman kamu untuk berkunjung kesini. Terima kasih.