Tuliskan jarak antar anggota dalam permainan mengoper bola

13 cara mengopoer bola basket yang benar penting untuk diketahui. Dengan cara mengoper yang benar, permainan basket Anda juga akan meningkat.

Sebab, mengoper adalah salah satu hal dasar dalam basket. Berikut 13 cara mengopoer bola basket.

BACA JUGA: Jenis Pelanggaran Dalam Bola Basket, Apa Saja?

13. Chest Pass

 

Tuliskan jarak antar anggota dalam permainan mengoper bola

(Chest pass dipakai saat dalam keadaan bebas Foto: Istimewa)

Chest pass adalah teknik mengoper bola dari arah depan lebih tepatnya di depan dada. Teknik ini digunakan saat dalam keadaan bebas.

Posisi awal dalam teknik ini sama, seperti bounce pass, yaitu memegang bola setinggi dada. Buka kaki selebar bahu, lalu codongkan badang ke depan. Setelah itu, lempar bola dari dada ke dada rekan setim Anda. Sesuaikan kekuatan lemparan Anda dengan jarak rekan setim Anda.

12. Bounce Pass

Tuliskan jarak antar anggota dalam permainan mengoper bola

(Bounce pass dipakai saat kesulitan menemukan celah untuk mengoper Foto: Istimewa)

Teknik bounce pass dilakukan dengan memantulkan ke lantai di titik 2/3 jarak antara Anda dengan rekan setim. Teknik ini cocok dipakai jika lawan menjaga Anda dengan ketat.

Pertama, pegang bola dengan kedua tangan setinggi dada. Lakukan lemparan menggunakan kedua tangan dengan cara mendorong bola ke arah bawah dengan jarak sekira 1/3 ke rekan tim yang akan menerima bola.

11. Baseball Pass

Tuliskan jarak antar anggota dalam permainan mengoper bola

(Teknik Baseball pass mirip, seperti melempar bola dalam permainan baseball Foto: Istimewa)

Teknik pertama adalah baseball pass. Teknik ini digunakan untuk mengoper bola kepada rekan tim dalam jarak jauh. Pertama, posisikan salah satu kaki Anda ke depan. Lalu, gunakan satu tangan untuk memegang bola dan tangan, yang tidak dipakai untuk mengoper bola, dalam posisi yang menyeimbangkan tubuh.

Kemudian, pusatkan berat badan ke belakang dan lakukan ancang-ancang, lalu lempar bola ke rekan setim yang dituju. Waktu terbaik untuk melepaskan bola, yaitu saat tangan lurus ke depan.

10. Behind the Back Pass

Tuliskan jarak antar anggota dalam permainan mengoper bola

(Behind the back pass butuh kerja sama yang baik dengan rekan setim Foto: Istimewa)

Behind the back pass adalah teknik passing bola basket yang bertujuan untuk mengelabui lawan. Teknik ini butuh jam terbang karena tidak semua pemain bisa melakukannya dengan benar.

Pertama, pegang bola basket menggunakan satu tangan dengan posisi tepat di belakang punggung. Lalu, oper bola dengan cepat kepada rekan setim. Sebelum melempar, pastikan posisi rekan setim Anda karena dia pun harus siap menerima bola agar teknik ini berhasil.

9.  Overhead Pass

Tuliskan jarak antar anggota dalam permainan mengoper bola

(Overhead pass lebih baik dipakai saat rekan setim Anda berpostur tinggi Foto: Istimewa)

Overhead pass, seperti namanya, adalah teknik mengoper bola kepada rekan setim Anda dengan melewati kepala lawan. Teknik ini untuk menghindari lawan yang berada tepat di depan Anda. Patut dicatat, teknik ini baik digunakan jika rekan setim Anda berpostur lebih tinggi.

Pertama, posisikan tubuh Anda di depan rekan setim Anda dan buka kedua kaki selebar bahu. Selanjutnya, posisikan bola di atas kepala, lalu lempar melewati kepala lawan. Untuk menambah kekuatan lemparan, luruskan kedua lutut kaki ketika melempar.

8. Pick and Roll Pass

Operan pick and roll pass saat Anda dalam penjagaan lawan. Jika anda menggiring bola ke kanan, target operan bola harus berada di kiri dan operan dilakukan dengan melewati kepala lawan dan penerima bola umumnya sudah berada dekat dengan keranjang.

7. Flick Pass

Flick pass merupakan mengoper bola basket yang dilakukan saat anda berada dalam penjagaan lawan. Operan dilakukan dengan melangkah ke arah samping dan bola berada di pinggang yang dipegang dengan kedua tangan agar tidak bisa dijangkau oleh lawan. Dari posisi ini, bola akan dioper dengan cara menghentakkan pergelangan tangan ke penerima bola.

6. Fake Pass

Fake pass merupakan cara mengoper bola tingkat mahir yang dilakukan untuk bertahan. Dalam cara mengoper bola ini, pandangan mata diarahkan berlawanan dari arah anda akan melemparkan bola sehingga mengecoh lawan. Lalu, oper bola ke rekan Anda.

5. 1 Step and Left Hip Pass

Tuliskan jarak antar anggota dalam permainan mengoper bola

(1 step and left hip pass cukup sering digunakan dalam pertandingan, foto: Istimewa)

Teknik operan one step and left hip pass menggunakan kaki kanan sebagai poros, lalu kaki kiri melangkah ke samping atau depan sambil kedua tangan memegang bola basket. Maksimalkan tolakan memakai kaki kanan dan kekuatan pinggul. Gerakan selanjutnya adalah melempar bola memakai satu tangan ke rekan setim Anda.

4. Wrap Around Pass

Tuliskan jarak antar anggota dalam permainan mengoper bola

(Wrap araound pass biasa digunakan untuk mengelabui lawan, foto: Istimewa)

Teknik wrap around pass diawali dengan satu kaki dilangkahkan berbagai arah sekitar untuk mencari posisi teman yang sedang kosong, sedangkan satu kaki lainnya menjadi poros. Setelah itu, bola dioper memakai satu tangan yang bisa dilakukan dengan cara mengoper di udara atau dengan pantulan.

3. Dribble Pass

Teknik dribble pass merupakan teknik mengoper bola cepat dengan satu tangan sesudah menggiring bola. Operan ini bisa dilakukan dengan cara operan udara atau oprean pantulan.

2. Alley Oop Pass

Alley oop pass adalah cara mengoper bola yang biasanya diakhir dengan dunk oleh rekan Anda . Cara mengoper bola ini membutuhkan kerja sama yang baik antara Anda dan rekan setim. Bola dilemparkan setinggi mungkin dan mendekati ring untuk rekan Anda yang siap untuk serta memasukkan bola.

1. Push Pass

Push pass dilakukan dengan cara memegang bola serendah mungkin agar lawan tidak bisa direbut. Bola dipegang dekat dengan dada dengan jari-jari tangan terbuka lebar dan ibu jari dibagian belakang bola dekat dada.

Kekuatan operan bola dihasilkan dari pergelangan tangan, siku, dan jari sambil mendorong kaki anda. Selanjutnya, bola akan dioper lurus ke depan sehingga bola setinggi pinggang atau bahu penerima bola.

  • #Sport Lain
  • #Sportpedia
  • #Basket
  • #13 Cara Mengoper Bola Basket

Cara Mengoper Bola Basket (Sumber: NBA)

Cara mengoper bola basket menjadi bagian dari teknik dasar yang mesti dikuasai oleh para pemain.

Setidaknya, ada lima teknik dasar bola basket yang perlu dikuasai, yakni passing, shoooting, dribbling, pivot, dan rebound. Kelima teknik dasar tersebut akan membantu para pemain agar bermain apik di lapangan.

Teknik passing atau cara mengoper bola juga sangat penting dalam permainan bola basket. Pasalnya, operan bisa menentukan strategi dan alur permainan sebuah tim. Kemudian, operan juga bisa mengganggu pergerakan lawan.

Kali ini, Info Sport akan jelaskan cara mengoper bola basket dengan baik dan benar. Simak ulasannya di bawah ini.

Macam-macam Cara Mengoper Bola Basket

Dikutip dari USA Basketball, berikut ini adalah beberapa cara mengoper dalam olahraga bola basket yang wajib dikuasai oleh para pemainnya:

1. Operan Dada (Chest Pass)

Operan Dada (Sumber: Flickr)

Cara mengoper bola basket dari depan dada ini harus dilakukan searah saat mengirim bola kepada rekan satu tim. Teknik ini juga termasuk umpan langsung dan tidak perlu dipantulkan terlebih dahulu ke lantai lapangan. Teknik ini kerap digunakan untuk umpan jarak pendek antar-pemain.

Cara melakukan teknik ini adalah memegang bola secara kuat dengan kedua tangan, kemudian posisi bola berada di dada pemain yang akan memberikan umpan.

Selanjutnya, bola dilemparkan dengan kedua tangan mengarah lurus ke depan menuju arah dada rekan satu tim.

2. Operan Pantul (Bounce Pass)

Bounce Pass (Sumber: Flickr)

Teknik yang satu ini sering dilakukan dalam permainan bola basket. Berbeda dengan chest pass, bounce pass dilakukan melalui cara mengoper bola basket dengan pantulan.

Seorang pemain yang ingin melakukan bounce pass harus memiliki tingkat akurasi yang baik.

Bounce pass sangat cocok untuk tim yang sedang menguasai permainan dengan berbagai jenis serangan untuk membuka ruang tembak. Berikut adalah cara melakukannya:

  • Posisikan badan berdiri tegak.

  • Letakkan bola di depan badan dan posisikan sikut di samping badan dengan sedikit ditekuk.

  • Letakkan salah satu kaki di depan.

  • Tumpukan berat badan di antara dua kaki dan lutut sedikit ditekuk.

  • Lemaskan tubuh agar seimbang dengan posisi sedikit condong ke depan.

  • Dorong bola ke lantai dengan sasaran seperempat dari sasaran.

  • Lakukan awalan dengan menarik sedikit bola ke arah dada saat melempar. Kemudian, diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan melalui posisi telapak tangan mengarah ke luar.

Overhead Pass (Sumber: Flickr)

Overhead pass dilakukan dengan cara mengoper bola basket dari atas kepala. Teknik ini sekilas mirip dengan operan dalam sepak bola.

Umpan ini biasa digunakan ketika pemain berada dalam situasi dikepung lawan dan memaksa untuk segera mengumpan bola kepada rekan satu timnya.

Jadi, overhead pass menjadi opsi terbaik untuk mengatasi situasi tersebut.

Melakukan passing bola ke rekan yang lebih tinggi akan lebih aman ketimbang kepada rekan yang lebih pendek. Hal ini rawan untuk diantisipasi jika lawannya memiliki ukuran tubuh yang lebih tinggi.

Baseball Pass (Sumber: Flickr)

Berbeda dengan operan dua tangan, baseball pass dilakukan melalui cara mengoper bola basket dengan satu tangan.

Operan ini cukup populer dilakukan oleh para pemain basket profesional.

Baseball pass atau operan baseball dilakukan dengan satu tangan untuk memudahkan operan atau passing jarak jauh. Operan ini dimulai dengan posisi siap, di mana salah satu kaki agak mengarah ke depan dan bola dipegang dengan satu tangan.

Bola tetap dipegang dengan kedua tangan. Saat berat badan berpindah ke belakang bola atau diarahkan dari kedua tangan tepat di belakang bahu, maka bola dipegang dengan satu tangan serta dilempar. Saat akan melakukan operan, tangan yang akan mengoper bola diayunkan ke atas dan bola dilepaskan ketika tangan sudah lurus ke depan.

Back Pass (Sumber: NBA)

Teknik operan yang satu ini agak unik, karena cara mengoper bola basket ke anggota lain dengan posisi bola di belakang tubuh. Teknik operan ini cukup ampuh dan sulit dibaca oleh lawan.

Namun, operan ini juga berisiko jika rekan tim yang diberi umpan tidak sepenuhnya siap untuk menerima bola. Maka, teknik ini perlu dilakukan dengan konsentrasi serta latihan yang konsisten.

Demikian cara mengoper bola basket yang baik dan benar. Jika ingin benar-benar menguasai teknik ini, maka kamu harus terus berlatih secara konsisten.