Sikap yang harus dihindari siswa dalam mencegah terjadinya konflik di sekolah antara lain adalah

Bullying adalah masalah yang serius dan bisa dialami oleh siapa saja. Tak hanya dialami oleh siswa-siswi yang duduk di bangku sekolah saja, perundungan juga bisa terjadi di lingkungan kuliah, kerja, maupun tetangga. Agar tidak menjadi korban bullying, ada beberapa cara mencegah bullying yang bisa kamu lakukan. Yuk, simak cara-caranya di bawah ini.

1.    Tunjukkan Prestasi

Orang yang melakukan bullying umumnya beraksi karena rasa iri maupun dengki. Sebagian besar korban bullying pasti memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh orang yang menindasnya. Yang harus dilakukan oleh para korban bullying adalah tak ragu menunjukkan prestasinya, entah itu di sekolah maupun lingkungan kerja. Lama kelamaan si pelaku bully akan mundur dengan sendirinya karena merasa korbannya tidak terkalahkan.

2.    Jalin Pertemanan dengan Banyak Orang

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa korban bullying umumnya suka menyendiri dan jarang memiliki teman? Cara mencegah bullying adalah menjalin pertemanan dengan banyak orang. Pastikan bahwa circle pertemananmu ini sehat dan tidak suka melakukan bully. Ketika korban bullying memiliki banyak teman, maka pelaku bully akan berpikir dua kali untuk menindasnya.

3.    Tumbuhkan Rasa Percaya Diri

Pelaku bully akan semakin bersemangat ketika mengetahui bahwa korbannya merasa minder dan semakin terpuruk. Untuk mencegah sekaligus memberikan efek jera pada pelaku bully, bangun rasa percaya diri agar tidak terlihat minder atau takut kepada si pelaku. Percayalah, pelaku bully akan malas menindas orang yang berani dan percaya diri.

4.    Tidak Terpancing untuk Melawan

Emosi terkadang memicu kita untuk bertindak ketika merasa ditindas. Akhirnya banyak korban bullying yang melakukan perlawanan. Boleh-boleh saja melakukan perlawanan, tapi kamu juga harus memikirkan bahwa pelaku akan semakin gencar menindasmu ketika kamu melawannya. Cara mencegah bullying bisa dimulai dengan tetap bersikap tenang dan sabar tanpa terpancing untuk melakukan perlawanan.

5.    Jadikan Bully-an Sebagai Penyemangat untuk Sukses

Sebagian koran bully akan merasa tidak berharga dan putus asa. Namun, untuk mencegah bullying yang menghancurkan dirimu sendiri, sikapi dengan positif semua perundungan tersebut. Jadikan bully-an sebagai sarana penyemangat agar kamu bisa meraih suksesmu. Ingat, balas dendam terbaik bukan membalas perbuatan jahat mereka, tetapi dengan membuktikan bahwa dirimu bisa menjadi sukses dan lebih baik dari mereka yang pernah mem-bully kamu.

6.    Jangan Menunjukkan Sikap Takut atau Sedih

Pelaku bully tentu akan merasa puas ketika berhasil membuat korbannya sedih, takut, dan semakin terpuruk. Cara mencegah bullying yang paling efektif adalah tidak menunjukkan sikap takut atau sedih di depan pelakunya. Jika kamu terus berkonsisten menunjukkan sikap seperti ini, maka pelaku bully lama kelamaan akan mundur karena takut.

7.    Laporkan pada Pihak yang Berwenang

Perundungan adalah masalah yang cukup serius, apalagi jika pelakunya dibiarkan tanpa sanksi yang berarti. Apabila kamu atau orang-orang di sekitarmu menjadi korban perundungan, saatnya kamu menyuarakan isi hatimu dengan melaporkan tindak perundungan ini ke pihak yang berwenang. Biarkan masalah tersebut diselesaikan oleh pihak yang berwenang untuk menghentikan bullying.

Cara mencegah bullying ini dapat dilakukan untuk menghindari diri sendiri atau orang lain dari kasus perundungan. Jangan biarkan diri sendiri maupun orang terdekatmu menjadi depresi karena dijadikan korban bullying.

Penyandang disabilitas juga sering dijadikan korban bullying. Mari  duku teman-teman disabilitas dengan cara ikut #GerakTakTerbatas, sebuah campaign yang akan mengajak kita memberi support pada penyandang disabilitas agar semangat menjalani hidup. Download juga aplikasi Gerak by Rexona di smartphone untuk mendapat kesempatan berbagai kursi roda bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan.

Halo, Sobat SMP! Saat ini kita hidup di negara dengan kondisi masyarakat yang majemuk. Keadaan masyarakat yang terdiri dari banyak suku, banyak agama, banyak pandangan politik, dan sebagainya tak memungkinkan Indonesia bisa terhindar dari konflik-konflik sosial.

Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya. Konflik sosial sendiri adalah pertentangan antaranggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.

Konflik sosial bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Inti dari penyebab konflik adalah adanya perbedaan. Mulai dari faktor perbedaan pandangan antarindividu/kelompok, perbedaan latar belakang kebudayaan, perbedaan kepentingan, maupun perubahan nilai-nilai secara cepat.

Akibat yang ditimbulkan dari perpecahan konflik sosial juga bermacam-macam, mulai dari yang positif hingga negatif. Dampak positif dari adanya konflik sosial adalah meningkatnya solidaritas sesama anggota kelompok seperti yang terjadi pada peristiwa Pertempuran Surabaya. Dalam peristiwa tersebut, rakyat Kota Surabaya bersatu menghadapi tentara Inggris.

Namun, dampak negatif yang ditimbulkan juga tidak bisa disepelekan. Keretakan hubungan antardua pihak mungkin tak terhindarkan. Bahkan, lebih buruknya lagi konflik sosial bisa menyebabkan rusaknya harta benda atau hilangnya nyawa manusia.

Oleh karena itu, konflik sosial sebisa mungkin haruslah dihindari agar tidak menimbulkan pertikaian yang dapat menimbulkan dampak negatif. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik sosial. Seperti apa saja cara menghindari konflik? Yuk simak artikel ini!

Menghindar

Terkadang, seseorang akan merasa tidak ada manfaatnya apabila terus melanjutkan konflik dengan individu atau kelompok lainnya. Salah satu kemungkinan adalah ia tahu bahwa dirinya tidak akan menang dalam konflik sosial tersebut. Maka dari itu menghindar adalah salah satu jalan untuk mencegah konflik.

Menyesuaikan kepada keinginan pihak lawan

Baca Juga  Mempelajari Ragam Motif Batik, Warisan Budaya Indonesia

Seperti yang sudah dijelaskan, konflik bisa menyebabkan keretakan hubungan antarindividu atau antarkelompok. Ada orang-orang yang lebih suka perdamaian. Ia khawatir apabila konflik berlanjut, seseorang akan terluka dan hal itu akan menghancurkan hubungan pribadi dengan orang tersebut. Maka dari itu lebih baik memilih untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi menjaga keharmonisan hubungan. 

Tawar-menawar

Ini adalah cara yang paling ideal untuk menyelesaikan konflik sosial yang terjadi. Kedua belah pihak saling bertemu untuk melakukan tawar-menawar dalam penyelesaian konflik. Dalam proses tawar-menawar, individu akan mengorbankan sebagian tujuannya dan meminta lawan konflik mengorbankan sebagian tujuannya juga sehingga keadilan bisa diterima oleh kedua belah pihak.

Kolaborasi

Selain tawar-menawar, konflik sosial juga bisa diselesaikan dengan cara kolaborasi. Kolaborasi memandang konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan. Atas dasar itu, dicarilah cara-cara untuk mengurangi ketegangan kedua belah pihak. Berusahalah memulai sebuah pembicaraan yang dapat mengenali konflik sebagai suatu masalah dan mencari pemecahan yang bisa diselesaikan dengan cara kolaborasi dua pihak.

Itulah tadi cara-cara menghindari konflik sosial. Pluralisme dan konflik sosial adalah hal yang sulit terhindarkan di masyarakat Indonesia. Namun, sebagai individu kita bisa melakukan tindakan-tindakan untuk menghindari pecahnya konflik sosial yang dapat merugikan banyak pihak.

Jangan sampai perbedaan yang ada justru menimbulkan konflik sosial yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan. Tetap berusahalah untuk menjadi individu yang cinta akan kedamaian demi terciptanya kerukunan dan persatuan!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

tukiskan hubungan pembukaan uud 1945 dan proklamasi​

Apa yang dimaksud dengan konstitusi?

tuliskan tiga bentuk bertanggung jawab di lingkungan masyarakat ​

kelas10 buku pPkn hlmn 14​

carilah dan tulislah 1 saja tentang peraturan perundang undangan beserta pasal dan ayatnya​

mengambil keputusan atas dasar kepentingan bersama dan tidak mau merugikan orang lain mencerminkan sila Pancasila ke...​

kata efektif!!!!! peta pkiran menggunakan kalimat efektif apa mengapa siapa bagaimana kapan dimana​

Karnaval HUT RI pengamalan Pancasila sila ke...​

Mengapa hak kewajiban dan tanggung jawab harus diajarkan sejak dini no ngasal​

perayaan hari besar gotong royong mencerminkan silaperayaan hari besar gotong royong mencerminkan Sila ​