Selama 350 tahun Belanda menjajah Indonesia apa yang membuat mereka awalnya mau menjajah Indonesia

Yomi Hanna Sabtu, 1 September 2018 | 11:00 WIB

Bobo.id – Seperti yang kita tahu, pada 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Di berbagai buku sejarah, disebutkan bahwa Indonesia telah bebas dan merdeka dari penjajahan Belanda selama 350 tahun dan penjajahan Jepang selama 3,5 tahun.

Namun, benarkah Belanda menjajah Indonesia selama lebih dari 350 tahun?

Yuk, kita cari tahu!

BACA JUGA : Ini Dia Film Animasi Sejarah Indonesia Pertama yang Wajib Ditonton!

Tahun 1956 : Belanda datang Untuk Urusan Perdangangan

Pada 1596, ekspedisi Cornelis de Houtman datang ke Banten untuk urusan perdagangan.

Houtman dikirim oleh pedagang Amsterdam, Belanda, untuk mendapatkan informasi mengenai rempah-rempah yang dicari orang Eropa.

Para pedagang ini kemudian memahami adat istiadat Nusantara.

Persaingan dan kekuatan De Houtman memberikan pengaruh besar terhadap perdagangan yang akhirnya bisa menguasai perdagangan pada daerah itu.

Ia berhasil membuat sistem jual beli dan melakukan penarikan pajak.

BACA JUGA : Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda, Ini Dia Sejarah Tempe di Indonesia


Page 2


Page 3

Selama 350 tahun Belanda menjajah Indonesia apa yang membuat mereka awalnya mau menjajah Indonesia

Creative Commons

Bobo.id – Seperti yang kita tahu, pada 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Di berbagai buku sejarah, disebutkan bahwa Indonesia telah bebas dan merdeka dari penjajahan Belanda selama 350 tahun dan penjajahan Jepang selama 3,5 tahun.

Namun, benarkah Belanda menjajah Indonesia selama lebih dari 350 tahun?

Yuk, kita cari tahu!

BACA JUGA : Ini Dia Film Animasi Sejarah Indonesia Pertama yang Wajib Ditonton!

Tahun 1956 : Belanda datang Untuk Urusan Perdangangan

Pada 1596, ekspedisi Cornelis de Houtman datang ke Banten untuk urusan perdagangan.

Houtman dikirim oleh pedagang Amsterdam, Belanda, untuk mendapatkan informasi mengenai rempah-rempah yang dicari orang Eropa.

Para pedagang ini kemudian memahami adat istiadat Nusantara.

Persaingan dan kekuatan De Houtman memberikan pengaruh besar terhadap perdagangan yang akhirnya bisa menguasai perdagangan pada daerah itu.

Ia berhasil membuat sistem jual beli dan melakukan penarikan pajak.

BACA JUGA : Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda, Ini Dia Sejarah Tempe di Indonesia

Bangunan Lawangsewu Semarang merupakan bukti sejarah bahwa Belanda memang pernah menjajah Indonesia. Namun, benarkah kolonialisme di negeri ini berlangsung lebih dari 350 tahun? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Benar nggak sih Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun? Faktanya, ternyata pemerintah kolonial Negeri Kincir Angin nggak menjajah selama itu, lo. Seperti apa sih fakta sebenarnya?

Inibaru.id – Pada banyak diktat dan buku sejarah, kamu mungkin pernah menemukan informasi bahwa Indonesia dijajah selama 350 tahun. Namun, pernyataan ini hampir nggak pernah dilengkapi dengan fakta yang lebih rinci. Pernahkah kamu bertanya lebih jauh, betulkah kita terjajah selama 3,5 abad?

Memang, sekitar dua abad silam, bangsa-bangsa Eropa menjajah hampir seluruh wilayah di dunia demi rempah-rempah dan komoditas lainnya. Proses ini juga disertai dengan peperangan dan kolonialisme yang memakan banyak korban.

Namun, klaim bahwa Indonesia dijajah hingga 350 tahun sepertinya kurang tepat. Lantas, dari mana sebenarnya angka ini muncul? Jawabannya, dari Presiden Pertama RI Sukarno. Lelaki kelahiran Surabaya itu pernah mengatakan, “Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun.”

Kalimat ini diucapkan demi membakar semangat para pejuang selama perang pascaproklamasi. Selain itu, presiden yang menjabat hingga 12 Maret 1967 ini juga mengatakan hal hal tersebut sebagai balasan untuk petinggi Hindia Belanda Bonifacius Cornelis de Jonge.

IIlustrasi zaman kolonial Belanda di Nusantara. (Histori.id)

“Belanda sudah berkuasa 300 tahun dan masih akan berkuasa 300 tahun lagi,” ucap de Jonge yang kala itu begitu yakin Belanda memenangi agresi militer di Indonesia selama 1945-1947.

Berdasarkan buku Bukan 350 Tahun Dijajah karya Prof Mr G J Resink, disebutkan bahwa Indonesia nggak dijajah Belanda selama itu. Sebenarnya, Belanda baru bisa menguasai seluruh Nusantara setelah perjuangan selama sekitar 300 tahun.

Ehm, mari berhitung! Katakanlah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Nah, kalau Belanda menjajah selama 350 tahun, berarti setidaknya mereka sudah melakukan penjajahan pada 1595. Padahal, saat itu Belanda belum datang dan masyarakat di Nusantara hidup "damai".

Setahun kemudian, Belanda memang tiba di Banten di bawah kepemimpinan Cornelis de Houtman. Hanya, saat itu de Houtman hanya ingin memulai perdagangan. Sayangnya, de Houtman dan rombongannya dianggap arogan sehingga diusir oleh penguasa Banten.

IIlustrasi: Perang pada zaman kependudukan Belanda. (Wikimedia)

Baru pada 1598, Belanda bisa membuka perdagangan dengan penguasa Banten. Perdagangan mereka semakin meluas dan ramai, sehingga memicu persaingan antarpedagang, baik itu dari Belanda, Inggris, dan Portugis. Hal inilah yang membuat Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) didirikan.

VOC ini semacam serikat dagang. Tujuannya, agar para pedagang lebih teratur. Namun, VOC diberi hak khusus oleh Belanda untuk memonopoli perdagangan, bukannya sampai menguasai kerajaan-kerajaan di Nusantara.

Pada 1799, VOC dibubarkan lantaran dipenuhi korupsi, penyakit yang sampai sekarang masih diwarisi masyarakat Indonesia. Setahun kemudian, pemerintah Belanda mengambil alih perdagangan yang sebelumnya dilakukan VOC, sekaligus mulai melakukan penjajahan di Nusantara.

Sejak 1800 hingga 1912, berbagai perang dilakukan Belanda untuk mengalahkan kerajaan-kerajaan. Wilayah yang mereka kuasai pun kemudian dikenal dengan Nederlands Indie atau Dutch East Indies. Kita mengenalnya dengan Hindia Belanda. Pemimpinnya adalah Gubernur Jenderal.

IKapal Belanda saat tiba di Banten. (omfajarmuhrivai.blogspot)

Setelah 1912, baru dibenarkan bahwa Belanda menguasai seluruh wilayah Indonesia, kecuali Timor-Timur yang ada di bawah kekuasaan Portugis. Penjajahan ini nggak bertahan lama, karena Belanda kalah dari Jepang pada 1942. Setelah itu, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 1945.

Jadi, kamu bisa menghitung kan seberapa lama sebenarnya Belanda menjajah wilayah di Indonesia? Coba tanya ulang ke para guru sejarahmu ya, Millens! (Rua/IB09/E03)

Sebentar lagi Indonesia akan merayakan hari jadinya ke-75 pada Senin (17/8) depan. Setelah dijajah sekian lama oleh bangsa-bangsa dari Eropa, Indonesia akhirnya merdeka. Dalam literatur pendidikan dasar, konon Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun. Sebuah mitos yang sangat terkenal, sama sekali tidak pernah ditanyakan kebenarannya.

Dikatakan mitos karena pernyataan tersebut menjadi proporsi sebagai pandangan sejarah telah dianggap kebenaran yang cenderung diterima secara taken for granted. Banyak para sejarawan yang meragukan bahwa Indonesia dijajah selama itu. Lalu, benarkah Indonesia dijajah selama 350 tahun? Mari kita mundur kebelakang untuk mencari tahu sebenarnya.

Indonesia Dijajah Selama 350 Tahun?

Ada yang mengatakan bahwa penjajahan di nusantara dimulai ketika VOC berdiri pada 1602. Sedangkan yang lain mengatakan, penjajahan dimulai pada 1596 ketika De Houtman bersaudara tiba di Banten. Pendapat kedua sulit disebut sebagai penjajahan, saat itu Cornelis De Houtman datang untuk melakukan penjajakan, belum benar-benar menjajah nusantara.

Jika berdirinya VOC dianggap tahun 1602 sebagai awal penjajahan, maka 350 tahun kemudian adalah 1952. Lantas bagaimana dengan penjajahan Jepang 3,5 tahun, proklamasi kemerdekaan 1945, dan pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia pada 1949? Dari sini diketahui bahwa Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun. Fakta sejarah yang salah.

Sejarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Yerry Wirawan dalam wawancara bersama Kompas.com mengatakan bahwa pernyataan Belanda menjajah selama 350 tahun merupakan upaya dari para pahlawan untuk menguatkan bangsa dan membakar semangat rakyat nusantara agar bersedia berjuang bersama melawan penindasan kolonialisme Belanda.

Pernyataan Belanda menjajah selama 350 tahun merupakan bentuk betapa bangsa ini buta terhadap sejarah. Sedikit banyak ini akibat kesalahan orde baru yang telah menghapus sejarah, mereduksinya hanya sebagai angka tahun dan peristiwa belaka. Sejarah yang kaitannya sebagai narasi tentang perubahan, pergeseran, dan perkembangan pemikiran tetap asing.

Tidak ada satupun wilayah di Indonesia yang benar-benar dijajah selama 350 tahun. Maluku, Banten, atau Jakarta yang menjadi basis terbesar VOC hanya dijajah maksimal selama 340 tahun. Bahkan Maluku atau Ambon baru dikuasai Belanda pada 1630.Tahun 1602 sampai 1942 saat Jepang masuk, Belanda sudah tidak efektif lagi menguasai tanah nusantara.

Di luar basis terbesarnya, wilayah-wilayah lain di nusantara dikuasai secara bertahap oleh Belanda mulai abad ke-20 saat kolonialismenya bercorak politik etis. Aceh baru dikuasai pada 1904 dan secara penuh diduduki pada 1912. Sedangkan Bali dikuasai pada 1906. Dengan begitu, Aceh maksimal hanya dijajah 38 tahun dan Bali dijajah 36 tahun.

Hal ini berarti bahwa tidak bisa dipukul rata bahwa seluruh wilayah di Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun. Aceh saat itu merupakan negara berdaulat yang bahkan memiliki duta besar di Turki. Jika tetap kukuh mempertahankan argumen penjajahan Belanda 350 tahun, itu artinya perjuangan rakyat Aceh dan Bali akan kehilangan maknanya.

Satu hal lagi, bukan Belanda yang menjajah, melainkan sebuah perusahaan bernama Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Belanda sendiri saat itu merupakan republik dan sebenarnya sedang dijajah oleh Napoleon Bonaparte. Ketika VOC bangkrut, barulah wilayah jajahannya dalam hal ini Hindia Belanda lalu diambil alih oleh Belanda yang telah menjadi kerajaan.

belanda hindia belanda kolonialisme penjajahan wisata sejarah

SHARE :