Sebutkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam

Jakarta -

Pelestarian sumber daya alam adalah upaya pengelolaan sumber daya alam untuk mempertahankan sifat dan bentuknya, perubahan yang terjadi dikembalikan pada alam.


Melansir dari modul berjudul "Indahnya Negeriku: IPA Paket A Setara SD/MI" yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu:


1. Sumber daya alam dapat diperbaharui


Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dibudidayakan atau dikembangbiakan.


Contoh: Air, hewan, dan tumbuhan, air, tanah, udara, dan matahari.


2. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui


Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang akan habis apabila digunakan terus-menerus. Dibutuhkan waktu yang sangat lama agar sumber daya alam itu terbentuk kembali.


Contoh: Minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, perak, besi, dan lain-lain.

Alasan Pentingnya Menjaga Keseimbangan Alam dan Kelestarian Sumber Daya Alam


Keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam wajib dilakukan agar terus bisa bermanfaat dan saling menghidupi antar sesama makhluk. Namun, kebanyakan manfaat itu paling sering dirasakan oleh manusia. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Manfaat Sumber Daya Alam bagi Manusia


1. Sebagai sumber energi dan bahan bakar, contoh minyak bumi

2. Sebagai pembangkit listrik, contoh minyak bumi, sinar matahari

3. Untuk kebutuhan makan bagi manusia dan hewan, contoh hewan dan tumbuhan.

4. Untuk kebutuhan tempat tinggal, contoh tumbuhan/pohon

5. Untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.

6. Menyuplai oksigen, tumbuhan

7. Sebagai cadangan devisa negara


Sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam terbesar, sudah pasti Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikannya.


Meski banyak sumber daya alam yang bermanfaat bagi manusia, namun pemanfaatan secara terus-menerus telah menimbulkan masalah bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.


Pengambilan sumber daya alam secara terus-menerus tanpa usaha pelestarian akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi manusia.


Berikut adalah contoh dampak pengambilan sumber daya alam secara liar, antara lain:


- Dapat menyebabkan terjadinya bencana alam

- Punahnya hewan dan tumbuhan

- Terjadinya pemanasan global

- Sumber daya alam akan berkurang

Kegiatan Manusia yang Mengganggu Kelestarian Alam


Dampak mengerikan tersebut perlu disadari sejak dini agar generasi masa depan bisa merasakan alam asri Indonesia. Adapun untuk menyadarinya, perlu diketahui kegiatan-kegiatan yang mengganggu kelestarian alam, di antaranya:


- Penebangan liar

- Ladang berpindah

- Perburuan binatang secara liar

- Penangkapan ikan dengan cara tidak tepat

- Membuang sampah sembarangan, dan lainnya.

Contoh Kegiatan Menjaga Kelestarian Alam


Agar bisa menjaga kelestarian alam secara bersama-sama, setiap orang perlu memulai dari lingkungan terkecil sampai ke lingkungan lebih luas. Misal dimulai dari rumah masing-masing.


Berikut contoh kegiatan yang bisa melestarikan sumber daya alam:


- Menghemat penggunaan air

- Penanaman kembali hutan yang gundul

- Menjaga kebersihan lingkungan

- Membuat terasering pada lahan miring

- Menghemat penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

- Mematikan listrik bila tidak digunakan

- Mendaur ulang barang-barang bekas

- Pengolahan sampah

Nah, itulah alasan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam. Agar alam tidak semakin rusak parah, yuk detikers jaga lingkungan dengan baik!

Simak Video "Menikmati Kelezatan Udang dan Kepiting Hasil Buruan, Belitung"



(faz/faz)

Lingkungan alam perlu dijaga kelestarian dan keseimbangannya untuk keberlangsungan makhluk hidup di dalamnya. Foto: Pixabay

Kelestarian dan keseimbangan alam membutuhkan peran manusia di dalamnya. Pengaruh manusia terhadap lingkungan sangatlah besar. Hal ini dapat diketahui dari upaya eksploitasi dan eksplorasi mereka seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kerusakan alam dapat terjadi akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam. Jika perusakan alam dibiarkan, kualitas lingkungan hidup akan semakin menurun.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk terus menjaga kelestarian dan keseimbangan alam. Upaya ini dapat dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Sebutkan Upaya-Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Menjaga Kelestarian dan Keseimbangan Alam!

Lantas apa saja upaya yang dapat dilakukan dari kedua pihak tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya yang dikutip dalam berbagai sumber.

Lingkungan alam tidak hanya terdiri dari manusia, melainkan hewan dan tumbuhan yang juga harus dilestarikan. Foto: PIxabay

Upaya Pemerintah Menjaga Kelestarian dan Keseimbangan Alam

Mengutip buku Pocket Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar oleh Tim Smart Nusantara (2019: 330), upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan alam, antara lain:

  • Mengeluarkan kebijakan untuk melindungi hewan-hewan yang hampir mengalami kepunahan dengan mengeluarkan undang-undang perlindungan bagi hewan dan tumbuhan langka.

  • Mendirikan tempat perlindungan bagi hewan dan tumbuhan, misalnya cagar alam dan suaka margasatwa.

  • Membuat tempat penangkaran hewan dan pembibitan tumbuhan sebagai bentuk kesadaran akan kepunahan hewan dan tumbuhan yang semakin banyak terjadi.

Ilustrasi lingkungan alam yang terjaga kelestariannya. Foto: Pixabay

Upaya Masyarakat Menjaga Kelestarian dan Keseimbangan Alam

Merangkum buku Smart Plus Soshum untuk SMA karya Tim Presiden Eduka (2020: 733), upaya menjaga kelestarian dan keseimbangan alam yang dilakukan masyarakat dapat dilakukan di wilayah daratan maupun perairan. Berikut penjelasannya.

  • Reboisasi, yaitu penanaman kembali, terutama pada daerah-daerah perbukitan yang telah gundul.

  • Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat kesuburan tanah-tanah yang keadaannya telah kritis dan tidak lagi produktif.

  • Pembuatan terasering (sengkedan) bagi daerah pertanian yang memiliki kemiringan lahan cukup curam atau rentan terjadinya erosi.

  • Rotasi tanaman baik secara tumpangsari maupun tumpang gilir, agar unsur hara dan kandungan organik tanah tidak selamanya menjadi konsumsi satu jenis tanaman saja.

  • Penanaman dan pemeliharaan hutan kota. Hal ini bertujuan agar wilayah perkotaan tidak terlalu panas dan terkesan lebih indah. Mengingat pentingnya hutan di daerah perkotaan sebagai paru-paru kota.

  • Larangan pembuangan limbah rumah tangga agar tidak langsung menuju sungai.

  • Netralisasi limbah industri sebelum dibuang ke sungai. Dengan demikian, setiap pabrik atau industri wajib memiliki unit pengolah limbah yang dikenal dengan istilah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

  • Menghindari terjadinya kebocoran tangkai-tangki pengangkut bahan bakar minyak pada wilayah laut.

  • Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah pantai yang dijadikan sebagai lokasi wisata.

  • Memberlakukan surat izin pengambilan air (SIPA) terutama untuk kegiatan industri yang memerlukan air.