Show
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 2, Subtema 1 Pengalamanku di Rumah Pembelajaran 5 Halaman44, 46, 49, 50, dan 53
Ayo Berlatih Perhatikan gambar berikut! Berikan centang (v) untuk gambar yang sesuai dengan sila kedua Pancasila! Jawaban: Ayo Mengamati Beni bermain di taman. Beni bermain gantungan di taman. Tangannya kurang kuat memegang gantungan. Tangan kanannya tidak berpegangan lagi. Beni hampir terjatuh. Ayah melihat Beni hampir terjatuh. Ayah langsung menolong Beni. Beni bersyukur karena ditolong ayahnya. Kunci Jawaban halaman 53Ayo Bercerita Ceritakan pengalamanmu! Pengalaman yang menunjukkan sila kedua Pancasila. Suatu hari saya pulang dari sekolah dengan berjalan kaki. Di perjalanan menuju rumah, saya meliha seorang pengemis. Pengemis itu sudah tua dan bajunya lusuh. Namun, pengemis itu sedang diolok-olok oleh anak-anak kecil. Saya pun memarahi anak-anak kecil tersebut. Saya mengatakan bahwa semua orang statusnya sama, walaupun seorang pengemis. Sebagai anak kecil, harus mengormati orang yang lebih tua. Saya membimbing pengemis tersebut berjalan menuju rumahnya. Lalu saya pulang. Beni sangat mencintai orang tua. Beni juga menghormati dan menaati nasihat orang tua. Beni patuh terhadap orang tua. Perbuatan ini merupakan sikap yang sesuai sila kedua Pancasila. Ayo, kamu terapkan di rumah masing-masing! Tuliskan pengalamanmu di rumah. Pengalaman yang sesuai dengan sila kedua Pancasila. Kerjakan pada kolom berikut! Jawaban: Pengalaman di rumah yang sesuai dengan sila kedua Pancasila 1. Berani mengakui kesalahan. 2. Menghormati dan menaati orangtua. 3. Tidak kasar pada orang tua, adik, dan kakak. BACA JUGA : Pengertian Persuasif, Ciri Ciri dan Contoh Kalimat Persuasif 4. Tidak mengganggu adik dan membuatnya menangis. 5. Membantu ibu membersihkan rumah. Kegiatan Bersama Orang Tua Kamu telah belajar sila kedua Pancasila. Diskusikan dengan orang tuamu. Contoh perilaku di rumah. Perilaku yang sesuai sila kedua Pancasila. — *)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sumber: – Buku Guru SD/MI Kelas II Tema 5 Pengalamanku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. – Buku Guru SD/MI Kelas II Tema 5 Pengalamanku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. tirto.id - Sila ke-3 dalam Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia" mengandung butir-butir pengamalan dan makna yang mendalam. Pengamalan Pancasila sila ke-3 bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah yang merupakan lingkungan keluarga. Selain sebagai dasar negara Republik Indonesia, Pancasila merupakan rumusan atau pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Istilah Pancasila terdiri dari dua kata dalam bahasa Sanskerta. Panca yang berarti "lima" dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Sukarno, yang kemudian menjadi Presiden RI pertama, memperkenalkan 5 sila pada hari terakhir sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato yang dilontarkan Bung Karno secara spontan itulah tercetus nama Pancasila.
“Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila," ucap Sukarno, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995. “Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi," imbuh tokoh bangsa dan bapak proklamator ini.
Baca juga:
Selanjutnya, dirumuskan isi 5 sila dalam Pancasila sebagai dasar negara yang berbunyi:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-3Sebagaimana bunyinya, Sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia", merupakan landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sila ke-3 memuat 7 butir pengamalan, yakni sebagai berikut:
Baca juga:
Pengamalan Sila ke-3 Pancasila di Lingkungan Rumah atau KeluargaPrinsip “Persatuan Indonesia" yang merupakan bunyi Sila ke-3 Pancasila bisa juga diterapkan dalam lingkungan terkecil yakni keluarga di rumah. Adapun beberapa contoh penerapannya, dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV (2017), antara lain:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
PANCASILA
atau
tulisan menarik lainnya
Iswara N Raditya
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|