Sebutkan 5 bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia di lingkungan sekolah

Sistem Pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga – Hal ini membuat manusia seutuhnya menjadi manusia yang terikat dengan aturan bersama yang digagas bersama.

Dengan menaati salah satu bentuk sikap positif ini, membuat warga negara Indonesia khususnya dapat dibedakan dengan binatang.

Sebab dengan mengambil bentuk sikap positif ini, maka perbedaan antara manusia dan binatang semakin jelas, karena pada dasarnya hanya binatanglah yang bebas dan tidak memiliki aturan alias tidak tertip.

Hal ini juga perlu dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia, baik tua maupun muda, baik anak apalagi yang dewasa dan telah berumur tentunya memiliki peran besar dalam menaati bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahaan Indonesia dan dimanapun berada baik itu dilingkungan keluarga sekalipun.

Indonesia juga memiliki peraturan sebagaimana dengan sistem pemerintahan yang diterapkannya. Negara kita memiliki UUD 1945, dan ada banyak lembaga yang bertugas dalam merumuskan, merencanakan dan menerapakannya.

Diketahui sistem pemerintahan adalah sistem yang dipakai untuk mengatur negaranya yang berisi seperangkat aturan dasar tentang pola kepemimpinan, pola pengambilan keputusan, pola pengambilan keputusan, dan hal-hal lain.

Setiap negara berhak memilih sistem pemerintahan yang akan diikuti. Negara Indonesia sendiri sampai sekarang menjadi sistem pemerintahan presidensial.

Arti dari sistem pemerintahan Presidensial yang diterapkan dalam sistem pemerintahan Indonesia secara sederhana dimana kepala negara Indonesia dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.

Pertimbangan-pertimbangan yang mungkin dipikirkan ketika Indonesia memilih sistem presidensial, beberapa diantaranya ialah kekuasaan presiden lebih terlegitimasi karena pada dasarnya dipilih langsung oleh rakyat.

Selain itu, adanya hubungan antara lembaga eksekutif dan legislatif, mendukung berlangsungnya kesetimbangan dan saling supervisi untuk mencegah penyimpangan kekuasaan. Selain itu, Indonesia menggunakan sitem presidensial karena sejalur dengan sistem demokrasi pancasila dan budaya politk.

Sebagaimana penjelasan diatas bahwa sistem pemerintahan Indonesia ini sejalan dengan demokrasi pancasila dan budaya politik yang berkembang di tanah air, maka diperlukan bagi setiap orang untuk mengambil sikap yang positif dalam membangun bangsa ini kedepannya.

Ada banyak bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia yang dapat dilakukan, baik itu dalam lingkungan kerja, lingkungan sekolah, lingkungan kampus atau lingkungan dalam keluarga.

Berbicara penanaman bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia sedari dini, dan lebih efektif untuk membangun perilaku yang baik sejalan dengan dasar negara yaitu Pancasila, maka mengambil bentuk sikap positif terhadap pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga adalah salah satu point utama yang dapat dilakukan.

Sebutkan 5 bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia di lingkungan sekolah
13 Bentuk Sikap Positif Terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga (Foto: Artikelsiana.com)

Bentuk Sikap Positif Terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga

Apabila demikian peranan besar lingkungan keluarga dalam menjalankan sistem pemerintahan Indonesia untuk disosialisasikan atau disampaikan dan diterapkan kepada anak bersama dengan orang tua, baik adik maupun kakak, baik ibu maupun ayah atau bapak dapat menerapkan sistem pemerintahan Indonesia.

Adapun bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan di lingkungan keluarga yang dapat dilakukan adalah:

  1. Membantu Ayah dan Ibu bekerja
  2. Menjaga adik
  3. Berkumpul bersama keluarga dan tidak menyendiri.
  4. Belajar setiap hari
  5. Mengalah dengan adik
  6. Menghormati kakak
  7. Menjalankan perintah orang tua
  8. Membersihkan lingkungan rumah
  9. Tidak boros dalam menggunakan uang
  10. Melakukan izin saat hendak bepergian atau keluar rumah
  11. Salim dengan orangtua saat hendak pergi
  12. Senantiasa saling mengingatkan dan mengajak keluarga untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
  13. Tidak menyakiti perasaan orang tua.

Demikianlah informasi mengenai 13 Bentuk Sikap Positif Terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Ilustrasi Sikap Positif Mendengarkan. Foto : Pixabay,com

Bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia dapat diimplementasikan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Sebagai manusia, kita tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain.

Sebab itu, saling menghormati orang lain sangat penting dalam menjalani keseharian. Kita juga dapat belajar memahami manusia lainnya yang memiliki pikiran dan sikap berbeda.

Merujuk buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang ditulis oleh Nuryadi dan Tolib, sikap positif di lingkungan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung sistem pemerintahan di Indonesia.

Berikut lima bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia di lingkungan masyarakat yang bisa kamu terapkan:

Menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Sehari-hari

Sudah sepatutnya seluruh masyarakat Indonesia bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara, bahasa Indonesia dapat diterapkan untuk menghormati dan memelihara komunikasi antarsesama.

Dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari, kamu sudah mengambil peran untuk ikut melestarikan kebudayaan Indonesia.

Sopan Santun dan Saling Menghargai

Ilustrasi Sikap Positif Sopan Santun. Foto : Pixabay.com

Sebagai warga negara yang hidup berdampingan dengan masyarakat, sikap sopan santun dan saling menghargai sangat penting diterapkan. Adapun contoh sikap sopan santun ialah memberikan salam ketika bertemu seseorang yang dikenal.

Kemudian contoh sikap saling menghargai ialah mendengarkan seseorang yang sedang berbicara dengan kamu. Memiliki sikap sopan santun dan saling menghargai akan sangat membantu kamu dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Bersifat Gotong Royong kepada Sesama

Indonesia terkenal dengan masyarakatnya yang sangat ramah dan rukun. Sejak kecil kita sudah sering melihat orang tua kita membantu tetangganya. Kita juga pernah melihat teman yang saling membantu ketika dalam kesulitan.

Hal tersebut mencerminkan nilai gotong royong yang ada di dalam sila ketiga Pancasila, ‘Persatuan Indonesia’. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong mempunyai arti bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).

Kamu bisa menerapkan sifat gotong royong ini kepada sesama di lingkungan masyarakat. Dengan saling membantu dan bekerja sama, pekerjaan akan terasa lebih mudah dan lebih menyenangkan.

Menyelesaikan Masalah dengan Musyawarah dan Mufakat

Dalam hidup sering kali kita menemukan berbagai permasalahan, mulai persoalan ekonomi hingga perbedaan pendapat. Hal tersebut membuat kita belajar untuk menjadi lebih dewasa dan mengerti bagaimana bersikap.

Ketika di bangku sekolah, kita diajarkan untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara bermusyawarah dan mufakat. Musyawarah sendiri merupakan proses perundingan untuk menemukan mufakat atau persetujuan bersama.

Dalam musyawarah diperlukan adab yang baik dan sikap adil tanpa pembedaan, sehingga kegiatan itu mencerminkan sila Pancasila ke-2.

Sebagai masyarakat yang tinggal di negara hukum, kita selalu diajarkan untuk menaati hukum dan bersikap adil dalam setiap hal. Sikap adil bisa kamu terapkan dalam diri sendiri, setelah itu dapat kamu praktikkan kepada orang lain.

Adapun sikap adil kepada diri sendiri adalah menjaga kesehatan dan mengetahui batasan dalam diri sendiri. Sementara itu, sikap adil kepada orang lain bisa diterapkan dengan tidak mengambil hak-hak yang sudah menjadi milik orang lain.