Dalam menganalisis sistem hal apa saja yang perlu diperhatikan di analisis jelaskan

Seputar Pengertian~ Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikn dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

ANALISA SISTEM MENURUT PARA AHLI

  1. Menurut Mc Leod :Analisa Sistem Adalah Suatu studi dari sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaiki kekurangan dari sistem yang telah ada.
  2. Menurut  Pressman : Analisa Sistem Adalah Kegiatan menemukan atau mengidentifikasikan masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat spesifikasi sistem.
  3. Menurut  Yourdan : Analisa Sistem Adalah Suatu kegiatan mentransformasikan dua masukan utama, yaitu kebijaksanaan pemakai dan anggaran proyek kedalam spesifikasi yang terstruktur. Kegiatan tersebut melibatkan alat dan model diagram aliran data, diagram antar entitas dan komunikasi data.
  4. Analisa Sistem Secara Umum :adalah Memandang, Pengamatan dan menyimpulkan konsep sistem berdasarkan Sistem Informasi secara fisik dan konseptual.

Langkah-langkah dalam tahap analisa sistem hampir sama dengan yang akan langkah-langkahyang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak pada ruang-lingkup tugasnya. Di analisa sistem, ruang lingkup tugasnya adalah lebih terinci. Di analisa sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh analis sistem adalah penelitian terinci, sedang di perencanaan sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan

Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut:

  1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
  3. Analyze, menganalisis sistem
  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari system tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi.

Baca Juga Seputar Pengertian Sistem


Tugas analis system Dalam Mengidentifikasi Masalah adalah :

  1. Mengidentifikasi Penyebab Masalah. Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang aplikasi yang sedang dianalisisnya. Untuk aplikasi bisnis, analis sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang sistem bisnis yang diterapkan di organisasi, sehingga dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya masalah ini. Tugas mengidentifikasi penyebab masalah dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subyek permasalahan yang telah diutarakan oleh manajemen atau yang telah ditemukan oleh analis sistem ditahap perencanaan sistem.
  2. Mengidentifikasi Titik Keputusan. Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi, selanjutnya juga harus mengidentifikasikan titik keputusan penyebab masalah tersebut. Titik keputusan menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi. Analis sistem bila telah dapat mengidentifikasi terlebih dahulu titik-titikkeputusan penyebab masalah, maka dapat memulai penelitiannya dititik-titik keputusan tersebut. Sebagai dasar identifikasi titik-titik keputusan ini, dapat digunakan dokumen paperwork flow atau form flowchart bila dokumentasi ini dimiliki oleh perusahaan.
  3. Mengidentifikasi Personil-personil Kunci. Setelah titik-titik keputusan penyebab masalah dapat diidentifikasi beserta lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah personil-personil kunci baik yang langsung maupun yang tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Identifikasi personil-personil kunci ini dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen perusahaan serta dokumen deskripsi kerja (job description).


Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Bila di tahap perencanaan sudah pernah diadakan penelitian, sifatnya masih penelitian pendahuluan (preliminary survey). Sedangkan pada tahap analisis sistem, penelitiannya bersifat penelitian terinci (detailed survey).

Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada sebelum mencoba untuk menganalisis permasalahan, kelemahan dan kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya. Sejumlah data perlu dikumpulkan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada, yaitu wawancara, oberservasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel. Tugas analis system Dalam Memahami Kerja Sistem:

1. Menentukan Jenis Penelitian

Jenis penelitian perlu ditentukan untuk masing-masing titik keputusan yang akan diteliti. Jenis penelitian tergantung dari jenis data yang diperoleh, dapat berupa data tentang operasi sistem, data tentang perlengkapan sistem, pengendalian sistem, atau I/O yang digunakan oleh sistem.

Baca Juga Seputar Pengertian Penelitian

2. Merencanakan Jadual Penelitian

Supaya penelitian dapat dilakukan secara efisien dan efektif, maka jadual penelitian harus direncanakan terlebih dahulu yang meliputi :
  1. Dimana penelitian akan dilakukan
  2. Apa dan siapa yang akan diteliti
  3. Siapa yang akan meneliti
  4. Kapan penelitian dilakukan

3. Membuat Penugasan Penelitian Setelah rencana jadual penelitian dibuat, maka tugas dilanjutkan dengan menentukan tugas dari masing-masing anggota tim analis sistem, yang ditentukan oleh koordinator analis sistem melalui surat penugasan dengan menyertakan lampiran kegiatan penelitian yang harus dilakukan.

4. Membuat Agenda Wawancara

Sebelum wawancara dilakukan, waktu dan materi wawancara perlu didiskusikan. Rencana ini dapat ditulis di agenda wawancara dan dibawa selama wawancara berlangsung. Tujuannya adalah supaya wawancara dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak ada materi yang terlewatkan.

Baca Juga Pengertian Dan Jenis Wawancara

5. Mengumpulkan Hasil Penelitian

Fakta atau data yang diperoleh dari hasil penelitian harus dikumpulkan sebagai suatu dokumentasi sistem lama, yaitu :
  1. Waktu untuk melakukan suatu kegiatan
  2. Kesalahan melakukan kegiatan di sistem yang lama
  3. Pengambilan sampel
  4. Formulir dan laporan yang dihasilkan oleh sistem lama
  5. Elemen-elemen data
  6. Teknologi yang digunakan di sistem lama
  7. Kebutuhan informasi pemakai sistem / manajemen

MENGANALISIS HASIL

Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
1. Menganalisis Kelemahan Sistem Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan :
  1. Apa yang dikerjakan ?
  2. Bagaimana mengerjakannya ?
  3. Siapa yang mengerjakan
Menganalisis kelemahan sistem sebaliknya dilakukan untuk menjawab pertanyaan :
  1. Mengapa dikerjakan ?
  2. Perlukah dikerjakan ?
  3. Apakah telah dikerjakan dengan baik ?
Sasaran yang diinginkan oleh sistem yang baru ditentukan oleh kriteria penilaian sebagai berikut :
  1. Relevance,
  2. Capacity,
  3. Efficiency,
  4. Timeliness,
  5. Accessibility,
  6. Flexibility,
  7. Accuracy,
  8. Reliability,
  9. Security,
  10. Economy,
  11. Simplicity
Berdasarkan pertanyaan dan kriteria ini, selanjutnya analis system akan dapat melakukan analis dari hasil penelitian dengan baik untuk menemukan kelemahan dan permasalahan dari sistem yang ada.

2. Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai / Manajemen

Tugas lain dari analis sistem yang diperlukan sehubungan dengan sasaran utama sistem informasi, yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya perlu dianalisis.

Baca Juga Seputar Pengertian Sistem Informasi

MEMBUAT LAPORAN HASIL ANALISIS

Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah (Steering Committee) yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan ini.

Baca Juga Seputar Pengertian Laporan

Tujuan utama dari penyerahan laporan ini kepada manajemen adalah :
  1. Analisis telah selesai dilakukan
  2. Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
  3. Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen
  4. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap disain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi)
  5. Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada laporan hasil analisis ini, sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh.

Sumber:
Analisis dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto HM, hal. 129.

Analisis kompetitor adalah penelitian strategis yang berfokus pada pengumpulan dan peninjauan informasi tentang perusahaan pesaing. Ini adalah strategi yang sangat penting untuk mengetahui apa yang dilakukan pesaing Anda dan jenis ancaman seperti apa yang dapat mereka berikan terhadap bisnis Anda.

Dalam menganalisis sistem hal apa saja yang perlu diperhatikan di analisis jelaskan
Photo by Lukas from Pexels

Sangat besar kemungkinan ada perusahaan lain di luar sana yang menawarkan produk atau layanan serupa dengan bisnis Anda. Lalu, apa persiapan Anda untuk menghadapi situasi semacam ini? Sekadar mengetahui apa yang ditawarkan kompetitor, tidak akan cukup. Anda butuh lebih dari itu.

Dengan munculnya perangkat lunak dan teknologi baru, Anda akan semakin mudah untuk mengetahui lebih banyak tentang kompetitor Anda. Penting untuk melakukan analisis kompetitor secara rutin dan menyeluruh agar Anda tetap selangkah lebih maju dari mereka.

Berikut ini adalah 5 langkah sederhana untuk menjalankan analisis kompetitif yang perlu Anda terapkan.

1. Identifikasi 10 Pesaing Terberat Anda

Ini mungkin terdengar sedikit aneh, tetapi apakah Anda sudah mengidentifikasi siapa 10 perusahaan kompetitor terberat Anda? (jumlahnya mungkin bervariasi bergantung pada jenis industri Anda)

Tidak peduli skala bisnis Anda, entah itu lokal, nasional, atau multinasional, Anda akan selalu memiliki pesaing yang siap mengancam bisnis Anda kapan saja. Mereka mengincar target audiens yang sama seperti Anda.

Jika Anda masih kesulitan untuk mengidentifikasi pesaing Anda, Google dapat membantu. Cari jenis layanan atau produk yang Anda tawarkan di Google, sangat mungkin Anda akan melihat beberapa pesaing utama Anda muncul di hasil pencarian.

2. Menganalisis dan Membandingkan Konten

Setelah mengidentifikasi pesaing, mulailah melakukan analisis kompetitor dan menggali lebih dalam untuk memahami jenis konten apa yang mereka terbitkan.

Menganalisis konten mereka dapat membantu Anda menemukan peluang untuk mengungguli pesaing Anda. Konten apa yang menjadi fokus mereka? Sebuah blog? Studi kasus? Konten premium?

Setelah Anda mempelajari konten mereka, Anda dapat melihat bagaimana kualitasnya dan, yang paling penting, membandingkannya dengan konten Anda sendiri.

3. Analisis Struktur SEO Mereka

Anggaplah Anda dan kompetitor Anda memiliki jenis konten yang sama dan kualitas yang juga setara. Lalu apa yang membedakan Anda dengan mereka? Mungkin struktur SEO mereka.

Struktur SEO berkaitan dengan bagaimana kompetitor Anda menggunakan keyword, apakah keyword tersebut ada di:

  • Judul halaman
  • URL
  • Tag H1
  • Konten
  • Internal link
  • Teks alt gambar

Selain struktur SEO, Anda juga perlu mengetahui jenis kata kunci apa yang mereka gunakan.

Saat Anda mencoba melihat peringkat untuk keyword tertentu, daripada mencari keyword yang memiliki volume pencarian tinggi, carilah kata kunci yang memiliki volume pencarian lebih rendah. Jenis keyword ini biasanya termasuk dalam jenis long-tail keyword dan lebih spesifik.

4. Identifikasi Apa yang Perlu Ditingkatkan

Setelah melakukan analisis kompetitor, Anda sekarang memiliki ide dan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dilakukan pesaing Anda.

Kumpulkan semua informasi yang Anda dapatkan dari masing-masing pesaing, dan identifikasi aspek apa yang perlu Anda tingkatkan. Setelah melakukan analisis, setidaknya Anda akan menemukan sesuatu yang perlu ditingkatkan.

Demikian pembahasan mengenai 4 hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan analisis kompetitor. Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. 

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.