Rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem sawah merupakan ilustrasi yang paling banyak kita gunakan untuk memahami proses makan memakan antar makhluk hidup. Pasalnya gambaran ilustrasi ini dinilai jauh lebih mudah untuk dipahami dibandingkan jenis rantai makanan lain. Show Secara umum jenis rantai makanan dalam ekositem sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yakni rantai makanan rerumputan yang diawali oleh produsen dan rantai makanan detritus yang diawali oleh zat sisa makhluk hidup (rumput kering/bangkai/kotoran). Ilustrasi Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan di SawahDalam satu rantai makanan rerumputan, kita hanya akan memiliki satu produsen yang berasal dari tumbuhan, satu konsumen primer tingkat satu, satu konsumen sekunder tingkat dua dan konsumen tingkat kesekian hingga diurai oleh dekomposer jika organisme tersebut mati. Ilustrasi rantai makanan di ekosistem sawah. Sumber: KumparanAdapun contoh dari rantai makanan di lingkungan sawah ialah terdiri dari padi => belalang => katak => ular sawah => burung elang. Ketika elang mati, tubuhnya akan diurai oleh dekomposer seperti bakteri ataupun jamur dan berubah menjadi pupuk untuk menyuburkan tanah bagi padi. Contoh rantai makanan dalam lingkungan sawah yang lain bisa diawali oleh padi => tikus => ular sawah => burung elang. Dalam jaring-jaring makanan sendiri kita dapat menemui banyak jenis organisme produsen ataupun konsumen dan tidak hanya satu. Sebab jaring-jaring makanan merupakan kombinasi dari berbagai jenis rantai makanan yang ada dalam lingkungan hidup. Jadi jika kita ilustrasikan jaring-jaring makanan di sawah ialah sebagai berikut: Gambaran jaring-jaring makanan di ekosistem sawah. Sumber: KumparanRerumputan atau padi (produsen) bisa dimakan oleh konsumen primer tingkat satu seperti ulat, belalang dan tikus. Kemudian pada konsumen sekunder tingkat dua kita bisa menemukan beragam makhluk hidup seperti katak, ayam ataupun ular. Semoga penjelasan singkat serta ilustrasi tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan di sawah tadi bisa kamu pahami dengan mudah ya! (HAI)
Rantai Makanan Ekosistem Sawah – Sawah merupakan ekosistem buatan manusia guna memenuhi kebutuhan pangan pokok manusia. Namun tidak hanya manusia, organisme yang ada dalam sawah juga mengalami proses makan memakan yang disebut dengan rantai makanan. Rantai makanan merupakan bagian dari ekosistem yang tidak bisa dipisahkan. Karena setiap ekosistem akan saling berhubungan baik antar lingkungan maupun organisme lainnya. Ada beberapa macam rantai makanan, kali ini IPA akan membahas tentang Rantai Makanan Ekosistem Sawah, Pengertian dan Contoh Ekosistem di Sawah lengkap dengan gambarnya. Pengertian Rantai MakananMenurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pengertian Rantai Makanan adalah perolehan makanan pada organisme yang terjadi secara berantai atau rangkaian pemerolehan makanan organisme berikutnya. Atau secara singkat dapat diartikan, rantai makanan adalah proses makan memakan dari tumbuhan/produsen ke konsumen tingkat awal menuju konsumen tingkat akhir hingga diuraikan oleh dekomposer/pengurai. Secara definisi, pengertian rantai makanan adalah pola perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan, atau bisa diartikan juga rantai makanan sebagai proses di mana makhluk hidup saling makan-memakan secara linier untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Secara umum, rantai makanan dibedakan menjadi dua, yaitu rantai makanan ekosistem darat dan rantai makanan ekosistem air. Rantai makanan ekosistem darat misalnya rantai makanan di hutan, rantai makanan di padang rumput, rantai makanan di kebun dan rantai makanan di sawah. Sedangkan Rantai makanan ekosistem darat air, meliputi rantai makanan di laut, rantai makanan di sungai, rantai makanan di danau, rantai makanan di kolam dan rantai makanan di rawa.
Rantai Makanan Ekosistem SawahRantai makanan disawah adalah peristiwa atau kegiatan makan dimakan, mangsa dimangsa antara makhluk hidup satu yang lainnya dengan urutan dan arah tertentu. Dalam urutannya, setiap masing masing mahluk hidup berperan sesuai dengan posisi, kedudukan dan kemampuannya masing-masing. Ciri Ekosistem sawah, antara lain:
Alur rantai makanan yang terjadi pada ekosistem Penjelasan Alur Rantai MakananProdusenProdusen adalah makhluk hidup yang mampu dan sanggup menghasilkan makanan untuk memenuhi kebutuhan makanannya sendiri. Produsen sawah yang berfungsi sebagai produsen adalah tumbuhan hijau yang dapat hidup dan membuat makanannya sendiri. Sedangkan konsumen tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga hidupnya tergantung pada produsen. Produsen yang mendominasi sawah contohnya tumbuhan seperti rumput, padi dan lainnya. Tumbuhan menghasilkan makanan sendiri yang digunakan sebagai sumber energi untuk konsumen. Proses pembuatan makanan disebut dengan proses fotosintesis. KonsumenKonsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Karena itu, untuk mendapatkan energi, konsumen bergantung pada produsen atau makhluk lainnya. Konsumen dibagi menjadi tiga bagian, yaitu konsumen primer, konsumen sekunder dan konsumen tersier. Berikut penjelasannya: Konsumen Primer (Konsumen Tingkat 1) adalah konsumen pertama yang mendapatkan energi langsung dari produsen. Contoh konsumen tingkat 1 pada ekosistem sawah seperti burung, tikus, serangga dan keong mas. Konsumen Sekunder (Konsumen Tingkat 2) adalah konsumen kedua yang mendapatkan sumber energi atau makanan dari konsumen tingkat pertama. KOnsumen tingkat 2 yang tergolong karnivora atau pemakan daging. Biasanya populasi konsumen sekunder lebih sedikit dibandingkan hewan konsumen tingkat 1. Contoh hewan pemakan daging seperti ular dan katak. Konsumen Tersier (Konsumen Tingkat 3) adalah konsumen yang mendapatkan sumber energi dengan memakan konsumen kedua. Contoh hewan konsumen tersier adalah burung elang, alap – alap, harimau, singa dan lainnya. DekomposerDekomposer adalah organisme yang memiliki tugas dalam mengurai bangkai- bangkai makhluk hidup (pengurai) . Dekomposer memakan makhluk hidup di seluruh trofik. Organisme ini juga memiliki tugas untuk mengubah zat organik menjadi zat anorganik. Pada ekosistem sawah yang merupakan tipe pengurai yaitu bakteri, jamur dan berbagai jenis cacing. Ketiga dekomposer tersebut termasuk mikroba yang bekerja pada makhluk hidup mati sehingga energi mampu dikembalikan ke lingkungan berupa nutrisi yang bermanfaat menyuburkan tanah dan karbondioksida pada udara.
Contoh Rantai Makanan Ekosistem SawahBerikut adalah beberapa contoh mengenai rantai makanan di sawah dan penjelasannya : Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Demikian artikel mengenai Rantai Makanan Ekosistem Sawah dan Contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. |