Trombositemia esensial bisa terjadi akibat gangguan proses pembentukan sel punca (stem cell) pembentuk darah. Show
Sayangnya, sampai saat ini para ahli belum mengetahui apa penyebab pasti dari trombositosis esensial. 3. TrombofiliaTrombofilia atau yang disebut juga dengan pengentalan darah adalah penyakit yang berhubungan dengan pembekuan darah. Kondisi ini menyebabkan darah lebih mudah untuk menggumpal. Beberapa orang yang didiagnosis penyakit ini harus minum obat pengencer darah setiap hari untuk menghindari terjadinya penggumpalan darah. Gangguan faktor pembekuan darahFaktor pembekuan atau faktor koagulasi adalah protein dalam darah yang bekerja dengan trombosit untuk membentuk gumpalan darah. Masalah apa pun yang memengaruhi fungsi atau jumlah faktor pembekuan dalam menyebabkan gangguan perdarahan. Beberapa penyakit kelainan darah yang dapat memengaruhi faktor pembekuan darah. 1. HemofiliaHemofilia adalah penyakit genetik yang menyebabkan darah menjadi sulit membeku. Kondisi ini disebabkan karena tubuh kekurangan protein pembekuan darah (faktor pembekuan). Apabila orang dengan hemofilia mengalami perdarahan, perdarahannya akan sulit dihentikan. Akibatnya, darah akan terus mengalir keluar. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius. 2. Trombosis vena dalamTrombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT) adalah suatu penyakit yang terjadi ketika terdapat gumpalan darah di pembuluh darah vena. Biasanya, pembuluh darah vena yang paling sering mengalami penggumpalan adalah bagian kaki. Kondisi ini menyebabkan aliran darah melambat. Akibatnya, daerah yang tersumbat menjadi bengkak, merah, dan nyeri. Apabila gumpalan darah bergerak ke paru-paru, dapat menyebabkan emboli paru yang menimbulkan masalah pernapasan serius. 3. Disseminated intravascular coagulationDisseminated intravascular coagulation (DIC) adalah kondisi langka tapi serius yang bisa menyebabkan pembekuan darah abnormal di seluruh pembuluh darah tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain, seperti infeksi atau cedera, yang membuat proses pembekuan darah menjadi terlalu aktif. 4. Von Willebrand diseaseVon Willebrand disease (VWD) atau penyakit von Willebrand merupakan gangguan genetik yang disebabkan oleh salah satu protein pembekuan, yaitu faktor von Willebrand (VWF). VWF mengikat faktor VIII (protein pembekuan utama) dan trombosit di dinding pembuluh darah. Faktor ini membantu membentuk sumbat trombosit selama pembekuan. Apa saja tanda dan gejala kelainan darah?Tanda dan gejala penyakit kelainan darah mungkin dapat berbeda, tergantung dari penyebabnya dan komponen darah apa yang abnormal. Namun, ada beberapa gejala khas yang bisa muncul ketika seseorang mengalami gangguan darah, di antaranya sebagai berikut.
Umumnya, gangguan darah menyebabkan perdarahan sangat berat dalam kasus berikut.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala tertentu. Apa penyebab kelainan darah?Ada beberapa penyebab utama penyakit darah, di antaranya sebagai berikut. 1. KeturunanPenyakit darah dapat berasal dalam keluarga. Ini berarti jika orangtua atau saudara kandung memiliki kelainan darah, Anda kemungkinan akan mengalami hal yang serupa. 2. Kondisi tertentuBerbagai kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko kelainan darah. Salah satunya adalah penyakit autoimun. Penyakit autoimun seperti lupus membuat sistem kekebalan tubuh Anda tidak bekerja dengan baik. Sistem kekebalan tubuh Anda mungkin menghancurkan trombosit darah Anda sendiri sehingga membuat tubuh kesulitan untuk menghentikan perdarahan ketika terluka. 3. InfeksiBeberapa infeksi dapat mengurangi jumlah sel darah putih dari darah Anda. Meski begitu, terkadang infeksi juga bisa meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh Anda. 4. Kekurangan giziAsupan nutrisi yang buruk juga bisa menyebabkan gangguan darah. Contohnya, jika Anda kekurangan zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang cukup. Akibatnya, Anda akan lebih rentan mengalami penyakit anemia. Bagaimana mendiagnosis kondisi ini?Guna mengetahui penyebab gangguan darah yang Anda alami, dokter biasanya akan menganjurkan Anda untuk melakukan beberapa tes di bawah ini.
Apa pengobatan untuk mengatasi penyakit kelainan darah?Dokter dapat menyarankan kombinasi perawatan untuk membantu memperbaiki gangguan sel darah Anda. Berikut pilihan pengobatan yang mungkin disarankan dokter: 1. Obat-obatanJika kondisi Anda tidak tergolong berat, Anda mungkin hanya akan diberi obat-obatan tertentu untuk meringankan gejala yang Anda keluhkan. 2. Transplantasi sumsum tulangSementara dalam kasus ketika obat tidak bekerja dengan baik, Anda mungkin akan dianjurkan untuk melakukan transplantasi sumsum tulang. Prosedur tersebut dapat memperbaiki atau mengganti sumsum tulang yang rusak, sehingga bisa kembali berfungsi lagi dengan baik.
Kamu suka nonton serial televisi yang mengambil latar belakang kehidupan dokter? Biasanya, serial televisi yang seperti ini juga banyak mengangkat tentang penyakit yang diderita oleh pasiennya, lho. Salah satu penyakit yang paling sering diangkat adalah penyakit Leukimia. Tahukah kamu, ternyata Leukimia adalah penyakit yang menyerang sistem peredaran darah, lho! Hmm.. ada apa aja sih, penyakit dan kelainan yang bisa menyerang sistem peredaran darah kita? Kuy, baca pembahasannya pada artikel ini! Kita mulai dari penyakit dan kelainan pada jantung dulu, ya. Penyakit dan Kelainan pada JantungAnginaPenyakit dan kelainan pada jantung yang pertama adalah angina. Angina adalah kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen ke otot jantung akibat penyempitan dan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh arteri jantung. Kondisi tersebut menyebabkan dada menjadi nyeri. AritmiaSelain angina, ada juga aritmia. Aritmia adalah gangguan yang mengakibatkan irama jantung tidak teratur. Jantung tidak berdetak secara normal, melainkan menjadi berdetak lebih cepat atau berdetak lebih lambat. CardiomyopathyPenyakit selanjutnya disebut dengan cardiomyopathy. Otot jantung pada kondisi cardiomiopathy mengalami kelainan baik secara struktur maupun secara fungsi yang mengakibatkan otot jantung melemah. Otot jantung yang lemah akan berakibat pada berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Penyakit Jantung Koroner (PJK)Selain ketiga penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada satu penyakit lagi yang sepertinya sudah cukup familiar di kalangan masyarakat. Penyakit tersebut namanya Penyakit Jantung Koroner (PJK). PJK terjadi karena pasokan darah yang mengandung banyak oksigen tidak berhasil mencapai otot jantung karena ada plak pada arteri koroner. Baca Juga: Gangguan Sistem Peredaran Darah dan Upaya Pencegahannya Yuk, lanjut belajar mengenai penyakit dan kelainan yang terjadi pada darah. Penyakit dan Kelainan pada DarahAnemiaAda beberapa penyakit dan kelainan yang terjadi pada darah. Penyakit yang pertama pasti sudah cukup familiar dan sudah sering kamu dengar, nih. Namanya anemia. Anemia merupakan penyakit yang terjadi akibat kekurangan hemoglobin di dalam darah. Kurangnya hemoglobin dapat terjadi karena penderita anemia juga menderita kekurangan eritrosit dan kekurangan volume darah itu sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan ion K, zat besi, dan kekurangan vitamin B12. LeukimiaSelanjutnya, yaitu penyakit bernama Leukimia. Leukimia juga dikenal dengan sebutan kanker darah. Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih yang jumlahnya abnormal. Sel darah putih tersebut akan memakan eritrosit dan menyebabkan menurunnya jumlah eritrosit. HipertensiNah, selain kedua penyakit di atas, ada juga penyakit yang namanya hipertensi. Hipertensi ini disebut juga dengan penyakit tekanan darah tinggi. Seseorang disebut menderita hipertensi jika tekanan sistol dan diastolnya lebih dari 140/90 mmHg. Jika terlalu tinggi, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. HipotensiAda lagi nggak ya penyakit yang menyerang darah? Masih ada lagi, nih! Kalau sebelumnya kamu sudah mengenal tentang hipertensi, sekarang ada yang namanya tekanan darah rendah atau hipotensi. Hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darahmu kurang dari 90/60 mmHg. HemofiliaMasih ada lagi nih, tau penyakit hemofilia, nggak? Hemofilia adalah kelainan pada darah yang disebabkan karena faktor genetika. Hemofilia menyebabkan darah sulit membeku. Wah, jadi kalau luka darahnya mengucur terus, ya? Yap, kurang lebih begitu, ya. ThalassemiaPenyakit terakhir yang menyerang darah adalah Thalassemia. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan pada hemoglobin, sehingga menyebabkan bentuk sel darah merah tidak berbentuk cakram bikonkaf seperti sel darah merah normal, akibatnya kemampuan sel darah merah mengangkut oksigen akan berkurang. Selanjutnya, kamu akan belajar mengenai penyakit dan kelainan yang terjadi pada pembuluh darah. Penyakit dan Kelainan pada Pembuluh DarahVarisesPertama, yaitu penyakit varises. Varises merupakan pembesaran pembuluh darah vena yang biasanya menyerang bagian kaki. Varises ini terjadi karena penumpukan darah pada pembuluh darah di kaki. TrombusSelanjutnya, ada yang namanya trombus. Trombus ya, bukan trubus. Trombus adalah gumpalan bekuan darah yang kemudian menyumbat pembuluh darah di tempat terjadinya kerusakan. Trombus bisa terjadi karena adanya disfungsi endothel. EmbolusSelain trombus, ada juga yang namanya embolus. Embolus merupakan gumpalan bekuan darah yang bergerak di sistem sirkulasi dan kemudian terjebak di dalam pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini bisa kehilangan elastisitasnya karena ada sumbatan. Nah, sumbatan tersebut juga bisa menyebabkan 2 penyakit lainnya, yaitu ateroskleros dan ateriosklerosis. Ateroskleros adalah penyumbatan yang disebabkan oleh lemak, sedangkan Ateriosklerosis merupakan penyumbatan oleh zat kapur. Itu tadi penjelasan lengkap tentang macam-macam penyakit dan kelainan pada sistem peredaran darah manusia. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan, ya! Kira-kira, berdasarkan penjelasan di atas, kamu sudah paham atau belum, nih? Kalau kamu masih ingin belajar lebih lanjut lagi, kamu bisa tanya-tanya ke tutor-tutor yang keren banget lewat ruanglesonline, lho! Tinggal foto soalnya, tanya tutornya, belajar bareng, ketemu deh jawabannya! Kamu bisa melakukan semua itu hanya lewat aplikasi di HP-mu lho. Yuk, download sekarang!
Referensi: Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta. Artikel ini telah diperbarui pada 10 November 2021. |