Pengamalan asmaul husna al muqaddim dapat diterapkan dalam perilaku

Jelaskan Makna As-Samad, Al Muqtadir, Al Baqi dan Al Muqaddim, Adalah Asmaul Husna Nama Baik Bagi Allah ada 99 /Pixabay/Ahmed Hisham

PORTAL PURWOKERTO - Jelaskan Makna As-Samad, Al Muqtadir, Al Baqi dan Al Muqaddim adalah Asmaul Husna.

Asmaul Husna adalah nama-nama baik bagi Allah SWT ada 99 nama baik Allah SWA diantaranya adalah As-Samad, Al Muqtadir, Al Baqi dan Al Muqaddim.

Berikut penjelasan makna As-Samad, Al Muqtadir, Al Baqi dan Al Muqaddim,pembahasan ini hanya sebagai panduan untuk orang tua saat belajar di rumah selama pandemi.

Dan Allah SWT  Memiliki asmaul husna, maka bermohonlah kepadanya dengan [menyebut] nama – namanya yang baik itu dan tinggalkanlah orang – orang yang menyimpang dalam [menyebut] nama-namanya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” [Q.S al A’raf : 180].

>

Pembahasan As-Samad, Al Muqtadir, Al Baqi dan Al Muqaddim bersama  Ketua MUI Banyumas Drs KH Taefur Arofat M.Pdi  

Baca Juga: 4 Cara Memelihara Organ Pernapasan Manusia, Mulai dari Asupan Makanan Hingga Tidur Teratur

As-Samad ا[Maha Dibutuhkan]

Makna : Allah sebagai tempat meminta, Menjadikan Allah Swt, sebagai tempat meminta segala hal permintaan atau keinginan yang baik.

Ilustrasi Asmaul Husna. Foto: Freepik

Asmaul Husna adalah nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT. Asmaul Husna berjumlah 99 nama yang menggambarkan sifat-sifat Allah SWT, salah satunya yaitu Al Muqaddim.

Secara bahasa, Al Muqaddim artinya mendahulukan atau keberadaan di depan. Jadi, Allah Al Muqaddim artinya Allah mendahulukan apa dan siapapun yang dikehendaki-Nya. Allah mendahulukan petunjuk sebelum peringatan-Nya.

Salah satu contoh asma Allah yang berada pada urutan ke-71 Asmaul Husna ini yaitu peringatan kematian yang telah diserukan oleh Allah SWT sebelum itu terjadi. Alhasil, umat Muslim bisa mempersiapkan amal ibadahnya sebelum kembali ke sisi Allah SWT.

Hal ini sebagaimana firman Allah yang berbunyi:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَIlus

Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” [QS. Al Anbiya ayat 35].

Selain itu, sebelum menciptakan manusia, Allah terlebih dulu menciptakan sarana kehidupan yakni bumi dan alam semesta. Allah juga selalu memberi petunjuk sebelum memberikan tugas kepada manusia untuk menjadi khalifah di bumi.

Al Quran menerangkan, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memerhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [akhirat]. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” [QS. Al-Hasyr Ayat 18]

Cara Mengamalkan Al Muqaddim

Berikut cara-cara mengamalkan sifat Allah Al Muqaddim.

  • Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Dalam berbuat kebaikan, jangan menunggu orang lain berbuat baik terlebih dahulu, tetapi jadilah orang pertama yang memberikan kebaikan.

  • Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan. Contohnya, tukang kayu membuat meja, kursi, dan lemari yang bisa digunakan banyak orang.

  • Jangan menunda-nunda pekerjaan. Sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam [mengerjakan] perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” [QS. Al Anbiya ayat 90]

  • Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri. Manusia sebagai makhluk sosial harus mendahulukan kepetingan umum daripada kepentingan diri sendiri, karena memiliki dampak yang lebih luas.

Jawaban:

Asmaul husna al muqaddim jika diartikan bahasa dalam bahasa indonesia artinya adalah maha terdahulu. Asmaul husna tersebut menunjukkan bahwa Allah maha terdahulu dari segala sesuatu dan tidak ada yang lebih dahulu ada dari pada Allah.

Berikut 4 contoh perilaku yang mencerminkan Asmaul Husna Al muqaddim :

1. Seseorang yang yang mendahulukan mengerjakan shalat berjamaah dari pada melakukan kegiatan lain

2. Seseorang yang lebih mendahulukan membayar zakat dari pada membeli rumah

3. Seseorang yang lebih mendahulukan bersedekah kepada fakir miskin dari pada menghabiskan uang untuk membeli makanan mewah

4. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri.

Penjelasan:

Asmaul Husna adalah nama-nama baik Allah SWT yang pasti sudah sangat familiar di telinga umat islam. Asmaul husna berasal dari bahasa Arab dari kata Al-Asmaa yang berarti nama-nama dan Al-Husna yang berarti indah atau baik.

○ Semoga membantu ^_^ ○

□ Maaf kalau salah ya □

○ follow ya kak ○

□ Jadikan jawaban tercerdas ya kak □

[ MOHON JANGAN MENGHAPUS JAWABAN INI ]

# BRAINLY

# SEMANGAT BELAJAR

Jakarta -

Al Muqaddim artinya Yang Maha Mendahulukan, salah satu nama Allah SWT dalam Asmaul Husna. Umat muslim sudah semestinya memahami maknanya agar mampu menerapkan dalam perilaku sehari-hari.

Tulisan Al Muqaddim dalam Arab, latin, dan artinya:

الْمُقَدِّمُ

Bacaan latin: Al-Muqaddim

Artinya: Yang Maha Mendahulukan, Yang Mendorong, Yang Menempatkan Segala Sesuatu di Tempat yang Benar

Menurut Syafi'ie el-Bantanie dalam bukunya yang bertajuk Rahasia Keajaiban Asmaul Husna, secara linguistik akar kata dari taqdim mengandung makna memajukan, mengangkat, atau mendahulukan. Sebab itu, menurut segi bahasa, Al Muqaddim artinya mendahulukan atau berada di depan.

Maksud dari Asmaul Husna ini adalah Allah SWT sebagai Sang Pencipta mempersiapkan sarana kehidupan terdahulu sebelum menciptakan manusia. Dia mendahulukan petunjuk dan pedoman hidup melalui Rasul utusannya, sebelum memberi tugas kepada manusia untuk menjadi khalifah di bumi.

Dikutip dari buku Cerita & Makna Asmaul Husna Untuk Anak yang ditulis oleh Siti Wahyuni dan Arini Nurpadilah, Al Muqaddim dapat diartikan pula sebagai sifat Allah SWT yang mendahulukan segala urusan hambaNya. Urusan-urusan ini didahulukan untuk menjaga hamba dan mengakhirkan para hambaNya saat mereka menemui ajalnya kelak.

Selain itu, nama dan sifat Allah Al Muqaddim juga mengandung makna Allah mendahulukan orang-orang yang dikehendakiNya di dunia dan di akhirat. Dia mendahulukannya dengan memberikan mereka derajat yang tinggi.

Bukti Allah SWT memiliki sifat Al Muaqaddim termaktub dalam QS Fussilat ayat 17 yang menjelaskan Allah mendahulukan peringatan sebelum siksaNya,

وَأَمَّا ثَمُودُ فَهَدَيْنَاهُمْ فَاسْتَحَبُّوا الْعَمَىٰ عَلَى الْهُدَىٰ فَأَخَذَتْهُمْ صَاعِقَةُ الْعَذَابِ الْهُونِ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Arab-Latin: Wa ammā ṡamụdu fa hadaināhum fastaḥabbul-'amā 'alal-hudā fa akhażat-hum ṣā'iqatul-'ażābil-hụni bimā kānụ yaksibụn

Artinya: "Dan adapun kaum Samud, mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai kebutaan [kesesatan] daripada petunjuk itu, maka mereka disambar petir sebagai azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan."

Sifat Al Muqaddim artinya Yang Maha Mendahulukan juga tertuang dalam QS Al Anbiya ayat 35. Ayat ini sebagai bukti Allah telah mendahulukan peringatan tentang kematian sebelum datangnya kematian tersebut.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Arab latin: Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, wa nablụkum bisy-syarri wal-khairi fitnah, wa ilainā turja'ụn

Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."

Meneladani nama dan sifat Allah Al Muqaddim artinya kita sebagai umat muslim harus mendahulukan perintahNya daripada yang lain. Kita juga dituntut untuk mendahulukan orang lain yang membutuhkan sebelum urusan diri kita sendiri.

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam oleh Dewita Pertiwi, berikut beberapa contoh perilaku keteladanan yang mencerminkan Asmaul Husna Al Muqaddim dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Berlomba-lomba untuk lebih dulu dalam berbuat kebaikan

2. Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat dan meninggalkan perbuatan yang sia-sia

3. Tidak menunda-nunda pekerjaan

4. Mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi

5. Melaksanakan kewajiban terlebih dahulu sebelum menuntut hak

6. Mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan

7. Tidak mengerjakan perbuatan sia-sia dan merugikan orang lain.

Itu dia penjelasan tentang Asmaul Husna Al Muqaddim artinya Maha Mendahulukan beserta contoh perilaku keteladannya. Semoga bisa diterapkan ya, Sahabat Hikmah!

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"

[rah/row]

Video yang berhubungan