Berbicaralah dengan sopan jelas dan dapat dipahami orang yang mendengarnya apa maksudnya

Oleh suyatnoSalah satu harta manusia yang berharga adalah alat ucap yang secara sinergis bekerja sama dengan otak, telinga, gerak, mata, dan lainnya sehingga mampu bereksistensi dalam kehidupan ini. Sejalan dengan pertumbuhan biologis manusia, berbicara seseorang menjadi terlatih ibarat tentara yang siap perang. Berbicara merupakan sebuah anugerah dari Tuhan yang tiada terkira.Lalau, bagaimana dengan orang yang tidak dapat berbicara atau tidak memanfaatkan kemampuan berbicaranya? Tentunya, orang yang demikian itu dapat dikatakan merugi. Berbicaralah sebelum dibicarakan orang. Berangkatlah dari kemampuan berbicara diri yang dibumbui gagasan dengan penampilan bicara yang menyenangkan. Dengan begitu, komunikasi akan terjalin dengan apik pula.Memang, tidak semua orang dapat berbicara dengan baik saat bertemu dengan orang lain bahkan bersua dengan khalayak ramai. Ketidakmampuan itu dipengaruhi oleh pembiasaan berbicara yang kurang. Ingatlah, pedang akan tajam jika semakin diasah. Begitu pula, berbicata seseorang akan baik jika sering dilatih dalam kesempatan apapun. Berbagai usaha perlu dilakukan. Lalu, usaha apa saja?Kita akan dapat mengenali secara cepat seseorang yang mahir berbicara atau yang tidak mahir berbicara. Gagap, terbata-bata, diulang-ulang, banyak luncuran eh, berputar-putar kalimatnya, dan membosankan merupakan ciri berbicara orang yang tidak terasah dalam berbicara. Sebaliknya, menyenangkan, jelas, sederhana, empati, dan serius merupakan ciri orang yang telah tersah berbicaranya. Mengapa sampai terjadi ciri seperti itu? Itulah problem yang perlu kita jawab.

Berbicara berpotensi untuk melejitkan seseorang ke puncak keberhasilan. Bagaimana caranya?

Ikuti cara berbicara yang baik dan benar berikut ini untuk mendapatkan komunikasi yang efektif, baik antar individu, kelompok kecil, maupun di depan khalayak ramai.

08 Feb 2020|Nurul Rafiqua

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Ilustrasi seorang pria memegang kotak dialog untuk berbicara

Menyusun pembicaraan yang efektif

Layaknya bernapas, berbicara adalah satu kegiatan yang tak bisa kita lepaskan semasa hidup. Sepenting itu perannya, namun tidak semudah yang dibayangkan untuk melakukannya. Sebagian orang sering mendapat hambatan dalam berkomunikasi karena kurangnya pemahaman tentang cara berbicara yang baik. Lantas, bagaimana caranya?Ikuti cara berbicara yang baik berikut ini untuk mendapatkan komunikasi yang mumpuni, baik antar individu, kelompok kecil, maupun di depan khalayak ramai.

Menyusun pembicaraan yang efektif

Menyusun pembicaraan secara efektif merupakan kunci dari cara berbicara yang baik. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyusun pembicaraan yang efektif.Dalam urusan berbicara, biasanya kita kesulitan untuk berpikir dengan jelas ketika memiliki ide yang belum dipikirkan dengan baik, punya banyak hal yang ingin disampaikan, atau topik pembicaraannya sangat penting bagi kita.Bila Anda menghadapi kondisi seperti ini, diam sejenak untuk menarik napas dan coba berpikir dengan jernih sebelum mengeluarkan kata-kata. Susun kalimat yang ingin Anda bicarakan untuk menghindari keluarnya pesan yang salah atau membingungkan. Ini adalah langkah awal yang paling sederhana untuk bisa berbicara dengan baik.Tahap lainnya dalam cara berbicara yang baik adalah mengetahui lawan bicara Anda. Dari situ, Anda bisa menentukan kata-kata yang akan dikeluarkan. Anda tidak bisa menganggap semua orang sama. Pengetahuan dan daya tangkap orang berbeda-beda.Anda tidak mungkin bicara pada anak kecil layaknya pada orang dewasa, atau menggunakan istilah-istilah sulit yang Anda pahami pada orang awam. Bisa-bisa Anda hanya dianggap sok pintar dan orang jadi malas berbicara dengan Anda.Berbicara secara efektif pada prinsipnya adalah berbicara seperlunya dengan bahasa yang dimengerti. Salah satu langkah penting dalam berbicara efektif adalah dengan mengetahui apa yang tidak harus dibicarakan. Mungkin dalam satu bahasan Anda memiliki banyak contoh untuk menegaskan maksud Anda.Pada kenyataannya, orang lain bisa saja paham dengan memberikan satu atau dua contoh penjelasan. Jika sedang berbicara dengan teman, buatlah pembicaraan Anda tidak bertele-tele dan langsung ke tujuan utama pembicaraan.Apalagi jika Anda berbicara di forum publik, seperti berpidato, waktu Anda berbicara akan dihitung dan terbatas. Jadi, buatlah pembicaraan Anda menjadi ringkas, padat, namun tetap jelas.Menggambarkan atau memberikan contoh kasus mengenai konsep bahasan pada lawan bicara dapat membantu Anda untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Dalam bahasa Indonesia, kita sering mengibaratkan satu bahasan dengan kejadian lain yang lebih umum, agar gambaran dari pembicaran kita semakin dimengerti.Biasanya kata-kata tak bermakna, seperti “hmm”, “emm”, “jadi..”, “yaa”, dan lainnya muncul ketika kita ingin mengisi kekosongan dalam pembicaraan atau membutuhkan jeda untuk berpikir. Sesekali mungkin tak mengapa menggunakannya, namun jika terlalu sering mengeluarkan kata tersebut, nantinya Anda hanya akan dianggap tidak jelas dan tidak yakin dalam pembicaraan Anda.Apalagi jika ada kaitannya dengan hubungan pekerjaan, penggunaan kata-kata tersebut menunjukan Anda kurang fasih dan tidak profesional. Jangan takut untuk mengambil jeda dengan diam sebentar. Adanya keheningan selama beberapa detik berguna untuk proses berpikir dan masih dianggap wajar dalam berkomunikasi.

Cara berbicara yang baik

Cara berbicara yang baik dibutuhkan dalam forum

Berikut adalah beberapa cara berbicara yang baik untuk Anda terapkan dalam setiap percakapan, baik dengan individu lainnya atau dengan sekelompok rorang.Lihat situasi di mana Anda mulai bicara, apabila hanya berdua sebaiknya gunakan suara lembut namun tetap terdengar. Sedangkan, jika berhadapan dengan lawan bicara dalam kelompok yang lebih banyak, gunakan suara yang lebih nyaring.Tidak perlu berteriak, cukup bicara dalam volume yang cukup kencang agar semua orang bisa mendengarnya. Berbicara di publik dengan suara yang pelan dan lirih akan membuat orang-orang berpikir Anda adalah orang yang pemalu dan tidak percaya diri.Semua orang mungkin bisa berbicara, namun untuk melafalkan kata per kata dengan jelas hanya orang-orang yang terlatih dan terbiasa saja yang bisa. Coba dengarkan diri Anda sendiri, jika perlu rekam agar Anda dapat memerhatikan dengan lebih baik.Berlatihlah secara teratur dalam melafalkan kata-kata dengan memisahkan suku katanya, misalnya: se – hat, bi – ca – ra, dan lainnya. Ulang dengan pelan, jika sudah terdengar jelas dan sempurna, percepat pelafalan Anda dan kurangi jeda antar suku kata sampai Anda berbicara dengan fasih.Seringkali ketika kita gugup, cara kita berbicara pun menjadi terburu-buru. Atur napas ketika merasa gugup, berbicaralah dengan perlahan. Beri lawan kesempatan untuk mendengarkan pesan yang ingin Anda sampaikan. Jangan pula berbicara terlalu lambat seperti robot.Dilansir dari Sixminutes, sebuah situsweb yang mengulas tentang public speaking, rata-rata pembicara yang bagus berbicara sebanyak 163 kata per menitnya.Dalam satu perbincangan, tentu akan ada berbagai jenis kalimat. Mungkin akan ada kalimat pertanyaan atau ada satu kalimat yang lebih penting untuk Anda tekankan.Dengan memilih intonasi yang tepat, maksud Anda akan lebih mudah dimengerti oleh lawan bicara. Contohnya, ketika bertanya gunakan intonasi dengan nada yang lebih tinggi di bagian akhir pertanyaan.Cara Anda duduk atau berdiri dapat memengaruhi cara Anda berbicara. Menurut Kate DeVore, pelatih public speaking dari Chicago, berdiri atau duduk lurus memungkinkan Anda untuk bernapas dengan benar, memberi kekuatan dan kejelasan suara yang lebih besar.Menggerakkan bagian kepala juga bisa membuat perbedaan. Jika Anda mengangkat dagu dan sedikit memiringkan kepala, Anda dapat memotong sebagian resonansi dan membuat suara Anda terdengar lebih jernih. Jangan mengencangkan bahu dan jangan membungkuk karena bisa membuat suara Anda terdengar kurang bagus.Selain mengikuti cara-cara di atas, ada baiknya Anda juga perkaya diri dengan berbagai pengetahuan, baik dengan banyak membaca maupun mendengarkan sumber pengetahuan yang lain. Ini akan membantu kosakata Anda semakin banyak dan pembicaraan bisa lebih mengalir.Dengan mengetahui cara berbicara yang baik seperti yang dijelaskan di atas, Anda dapat meningkatkan hubungan Anda dengan orang sekitar. Karena percakapan yang efektif akan melahirkan rasa empati dan keintiman yang tidak akan Anda dapatkan ketika komunikasi Anda buruk.

hidup sehat

SUCCESS. https://www.success.com/how-to-speak-well-and-listen-better/
Diakses pada 7 Februari 2020
MANNEROFSPEAKING. https://mannerofspeaking.org/2012/03/15/speak-with-conviction/
Diakses pada 7 Februari 2020
INC. https://www.inc.com/peter-economy/5-remarkably-powerful-hacks-to-become-more-articulate-you-dont-have-to-give-a-ted-talk-to-do-it.html
Diakses pada 7 Februari 2020
PUBLICSPEAKINGPOWER. https://publicspeakingpower.com/how-fast-should-i-speak/
Diakses pada 7 Februari 2020
FASTCOMPANY. https://www.fastcompany.com/3035634/6-simple-ways-to-improve-the-way-you-speak
Diakses pada 7 Februari 2020
QUICKANDDIRTYTIPS. http://www.quickanddirtytips.com/business-career/communication/how-to-stop-mumbling-and-be-heard
Diakses pada 7 Februari 2020

Sayuran yang mengandung asam folat dan mudah didapat contohnya adalah bayam dan brokoli. Asam folat penting untuk mencegah anemia dan menguatkan memori.

Garam hitam himalaya adalah garam yang populer di India. Manfaatnya beragam, mulai dari meredakan nyeri ulu hati, menyehatkan jantung, hingga mengandung natrium yang lebih sedikit dari garam pada umumnya.

Altruisme adalah kepedulian pada orang lain berlandaskan beragam faktor seperti empati, respons otak, lingkungan, hingga norma sosial. Altruisme sering mendorong seseorang untuk menolong dengan orang lain baik itu lewat pertolongan langsung, memberikan saran, hingga donasi. Tapi apakah sifat ini baik atau buruk untuk dimiliki? Temukan jawabannya di sini.

21 Apr 2020|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Reni Utari