Pendaratan yang benar pada atlet lompat jauh adalah menggunakan

Pendaratan yang benar pada atlet lompat jauh adalah menggunakan

Perbesar

Atlet Bali, Maria Londa, berhasil merebut emas cabang atletik nomor lompat jangkit pada PON XIX di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2016). Maria mencatatkan lompatan terbaik sejauh 13,52 meter. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Apa lagi yang perlu diketahui tentang cara mendarat yang benar dalam lompat jauh? Kesempurnaan lompat jauh bisa didapat dengan penerapan teknik lompat jauh yang benar.

Ini penjelasan teknik lompat jauh yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Teknik Awalan

Awalan pada cabang olahraga lompat jauh sangatlah penting. Teknik awalan dapat menentukan sejauh apa lompatan yang akan terjadi.

Dalam teknik awalan, kalian harus memulainya secara perlahan, kemudian meningkatkan kecepatan berlari hingga titik akhir sesaat sebelum melakukan lompatan. Biasanya, dalam melakukan teknik ini, maksimal jarak yang boleh ditempuh adalah 45 meter.

Beberapa tips saat melakukan teknik awalan adalah sebagai berikut:

- Lari dengan sikap yang biasa digunakan. Bisa dengan kaki sejajar, kaki kanan yang di depan atau sebaliknya. Lalu, sesuaikan ancang-ancang dengan kemampuan tubuh

- Posisi badan, khususnya pinggang lebih baik diturunkan sedikit. Hal ini berguna untuk menambah daya laju

- Lalu, seperti yang diungkapkan di atas, setelah memiliki ancang-ancang yang baik, mulailah secara perlahan dan berangsur-angsur menambah kecepatan berlari sebelum menginjak tumpuan yang tersedia di lapangan

2. Teknik Tolakan

Teknik tolakan merupakan sikap menumpu sebelum dilakukannya lompatan. Kalian harus menggunakan kaki terkuat untuk menjadi tumpuan agar lompatan yang dilakukan bisa menghasilkan jarak yang jauh.

Pada teknik ini, sikap tangan untuk merespon lompatan juga cukup berpengaruh. Sehingga, sikap tangan kala melakukan tolakan adalah dihempaskan ke atas untuk memudahkan kalian ketika terbang di atas lapangan.

3. Teknik Melayang

Seperti dijelaskan sebelumnya, ada tiga teknik yang digunakan saat melayang. Mulai dari gaya jongkok, gaya menggantung, hingga gaya berjalan di atas air.

Gunakanlah gaya yang sesuai dengan kenyamanan kalian. Sebab, dalam teknik melayang yang diperlukan adalah keseimbangan badan. Alhasil, bila teknik tersebut tidak cocok, maka jarak yang lompatan tidak akan jauh.

4. Teknik Pendaratan

Teknik pendaratan adalah sikap jatuh yang dilakukan pasca melakukan tolakan. Biasanya pendaratan dilakukan dengan lutut yang sedikit dibengkokkan sembari menjaga keseimbangan tubuh.

Lalu, ketika mendarat, biasakan tumit kaki mendarat terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko cedera kaki bila melakukan pendaratan menggunakan jari-jari kaki.

Kemudian pahami pula jenis-jenis gaya pada lompat jauh. Dalam buku berjudul Ensiklopedi Olahraga Atletik, Lompat Jauh hingga Tolak Peluru (2021) oleh Atma Endris, ada tiga gaya lompat jauh yang perlu diketahui:

1. Gaya Jongkok (Tuck)

Gaya jongkok merupakan jenis gaya yang paling umum digunakan oleh para atlet. Dalam penggunaan gaya ini, kalian wajib untuk menekuk kaki kala melayang di udara (membentuk sikap jongkok) pasca tolakan satu kaki di awal melompat.

Kemudian, sikap tangan kala melayang di udara harus sejajar. Kedua tangan harus lurus ke depan sejajar dengan bahu dan siku yang sedikit dibengkokkan.

Sesaat setelah mencapai titik akhir lompatan, sikap tangan diarahkan ke depan untuk menjaga keseimbangan saat mendarat.

2. Gaya Menggantung (Hang Style)

Gaya menggantung menjadi salah satu alternatif dari gaya jongkok. Gaya ini mencoba merepresentasikan tubuh yang melayang dengan indah di udara.

Dalam penggunaannya, sesaat setelah melakukan tolakan menggunakan satu kaki, kalian harus menekuk kaki secara cepat ke arah belakang, lalu meluruskannya ke depan bila ingin mendarat.

Sementara, sikap tangan pada gaya menggantung tidak jauh berbeda dari gaya jongkok. Kedua lengan harus berada sejajar menghadap ke atas saat melakukan tolakan pertama dan berangsur-angsur menurun bila ingin mendarat di bak lompat.

3. Gaya Berjalan di Udara (Walk in the Air)

Selain gaya jongkok yang kerap digunakan, gaya berjalan di udara menjadi salah satu gaya terpopuler saat ini. Sebab, gaya ini dinilai dapat membuat lompatan menjadi lebih jauh dan memungkinkan para atlet memecahkan rekor.

Dalam penggunaannya, kalian harus memiliki awalan yang cukup dengan berlari sesuai timing yang ditentukan dan langsung melakukan tolakan dengan satu kaki.

Ketika berada di udara, kalian harus membayangkan atau memperagakan diri tengah berjalan di udara. Semakin lama bisa berjalan di udara, maka hasil lompatan akan semakin baik.

Kemudian, sikap tangan ketika berada di udara diarahkan ke atas guna memaksimalkan peran kedua kaki. Lalu, ketika sudah mencapai titik akhir, sikap tangan di arahkan ke depan atau sedikit ke bawah dan wajib mengikuti arah tumpuan kaki.

Hobi

Bagaimana Cara Mendarat yang Benar Dalam Lompat Jauh? Berikut Penjelasannya

Foto: Teknik mendarat dalam Lompat Jauh harus diketahui semua orang (Reuters).

JAKARTA-Bagaimana cara mendarat yang benar dalam lompat jauh? Pasti banyak orang yang ingin mengetahui informasi ini. Hal ini menjadi penting untuk menghindari beberapa resiko cedera dalam olahraga yang menjadikan kaki sebagai tumpuan.

Dilansir dari Sportstars lompat jauh adalah suatu gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. 

Baca Juga : Cara Melakukan Lompat Tinggi Gaya Flop dan Penjelasan Lengkap

Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh adalah menggunakan tumit atau kaki tumpuan yang sejajar sekaligus, sejauh mungkin dari titik tolakan. Tempat pendaratan untuk lompat jauh adalah sebuah bak berisi pasir. Terbilang menjadi tempat yang aman untuk proses pendaratan setelah melakukan lompatan, terkadang banyak juga yang masih cedera. Mereka yang cedera diakibatkan oleh cara mendarat mereka yang kurang baik. 

Untuk menghindari resiko cedera saat melakukan pendaratan pada lompat jauh, Sportstars akan mengulas informasi mengenai bagaimana cara mendarat yang benar dalam lompat jauh. 

Atletik Lompat Jauh. (Foto: Athletic Weekly)

Cara mendarat yang benar pada lompat jauh adalah dengan meletakkan kaki ke bagian depan dan menekuk kedua kaki. Hal ini penting dilakukan agar menghindari cedera sekaligus mendapatkan posisi yang jauh dalam olahraga ini. ketika mendarat, pelari yang melompat berada dalam kecepatan cukup tinggi.

Maka dari itu, teknik dasar mendarat pada lompat jauh harus dikuasai secara matang dan penuh kewaspadaan. Pada pendaratan ketika mengikuti olahraga lompat jauh, menjadi salah satu gerakan paling rawan terkena cedera.

Untuk menguasai cabang atletik ini, para pemain harus memiliki kekuatan, ketangkasan dan kecepatan. Selain itu, kebugaran jasmani juga wajib menjadi perhatian untuk mendorong kekuatan para pelompat agar memiliki kelenturan tubuh yang bisa membantu peningkatan dalam menguasai teknik-teknik dasar dengan maksimal.

Pendaratan merupakan gerakan dasar terakhir yang harus dikuasai oleh para pelompat, tetapi untuk memiliki kemampuan gerakan tersebut dilarang melakukan secara terburu-buru dan sembarangan.

Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam mencari posisi terbaik setelah melayang di udara berdasarkan lompatan yang diambil untuk menjaga kesehatan dari bahaya cedera. Lalu, cara mendarat yang benar pada nomor lompat jauh adalah.

Cara Mendarat yang Benar pada Lompat Jauh adalah

Cara Mendarat yang Baik. (Foto: flickr.com/CaptureF)

Setelah mengetahui cara mendarat yang benar pada saat lompat jauh adalah meletakkan kaki ke bagian depan, kamu juga harus mengetahui teknik dasarnya:

1. Teknik Awalan (Approach Run)

Teknik awalan juga sering dikenal dengan istilah ancang-ancang,yang berarti gerakan awal sebagai permulaan untuk mendapatkan kecepatan tinggi saat berlari sebelum melakukan tolakan.

Pelompat mengawali teknik ini dengan berjalan cepat yang kemudian dilanjutkan dengan menambah kecepatan hingga berlari secepat mungkin sebelum melakukan tolakan. Dengan catatan, kecepatan yang didapat harus dikendalikan oleh diri sendiri agar mengetahui bagaimana dan di mana posisi yang tepat untuk melakukan tolakan.

Para pelompat diberi ruang secara variasi untuk berlari, biasanya ruang tersebut memiliki panjang sekitar 30 hingga 45 meter. Atau untuk para pemula 10 langkah dan atlet profesional di ajang resmi 20 langkah.

Tolakan adalah gerakan perubahan dari posisi berlari (horizontal) ke posisi melompat atau melayang (vertikal) dengan menyentuh papan atau kotak tolakan.

Papan atau kotak balok yang tersedia untuk melakukan tolakan harus didesain dengan menggunakan bahan tertentu agar kecepatan yang dihasilkan tidak berkurang secara signifikan.

Teknik ini memiliki 3 tahap sebelum melakukan lompatan atau melayang, yang terdiri dari tolakan pada waktu berjingkat, tolakan pada waktu melangkah dan tolakan pada waktu melompat. Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan saat tolakan, yaitu:

  • Gunakan kaki terkuat ketika akan melompat

  • Badan sedikit merendah ke belakang

  • Posisi kaki ketika menyentuh kotak tumpuan harus lurus dan kaki yang satunya ditekuk dan diayunkan ke arah depan

  • Titik berat badan pada kaki tumpuan

  • Siapkan posisi tangan untuk mengayun belakang

  • Pandangan lurus ke depan sambil mengangkat dagu.

Landing di Lompat Jauh. (Foto: pinterest.com/business-standard)

Teknik ini merupakan gerakan vertikal di mana sikap tubuh setelah melakukan tolakan. Setelah melompat dari posisi tolakan, tubuh akan melayang di udara dan akan mendarat pada jarak tertentu sesuai kecepatan yang didapat.

Para pelompat biasanya memiliki cara tambahan sendiri untuk mendapatkan posisi terjauh ketika melompat, seperti mengikuti tubuh saat melayang, mengayunkan tangan ke arah belakang dan berjalan diudara.

Akan tetapi, untuk gerakan tambahan seperti berjalan di udara harus memiliki latihan yang cukup agar mengetahui ritme dan irama kedua kaki saat mendarat. Karena gerakan ini sangat beresiko, pelompat harus berkonsentrasi tinggi untuk menempatkan kedua kaki secara bersamaan ketika mendarat. Jika tidak, maka akan meningkatkan peluang cedera.

Sikap mendarat ini adalah langkah terakhir dari lompat jauh. Teknik dasar ini merupakan hal yang paling penting, karena memiliki dua tujuan seperti mendapatkan posisi terjauh dan menghindari cedera.

Kedua hal tersebut sangat sakral, karena pelompat harus menjaga kondisi tubuh untuk melakukan lompat jauh yang terdiri dari beberapa sesi untuk mendapatkan poin tertinggi. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan ketika mendarat, yaitu:

  1. Pastikan kedua kaki pada posisi yang lurus

  2. Angkat paha ke atas dan dorong tubuh ke depan agar menciptakan posisi membungkuk

  3. Letakan kedua tangan ke depan

  4. Posisi lutut harus ditekuk

  5. Pastikan mendarat dengan tumit

  6. Posisi badan tetap ke arah depan agar bisa mengeper dengan posisi siap untuk berjongkok

  7. Tundukkan kepala dan pastikan posisi tangan siap untuk menopang badan ketika mendarat.

Cara mendarat yang benar pada lompat jauh adalah hal yang wajib diketahui oleh para pelompat agar memiliki peluang untuk mengikuti lompatan selanjutnya dan mengurangi risiko cedera. Selamat mencoba!