Panduan asean university games 2022

KOMPAS.com - Sebanyak 30 medali emas, 28 medali perak, dan 29 medali perunggu dari 10 cabang olahraga (cabor) berhasil diraih mahasiswa Indonesia di hari kedelapan ajang ASEAN University Games (AUG) 2022, Minggu (31/7/2022), di Ubon Ratchathani, Thailand.

AUG yang dimulai sejak 24 Juli hingga 7 Agustus 2022 ini merupakan acara olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet dari universitas negara-negara anggota ASEAN dengan 23 cabang olahraga yang dilombakan.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada atlet, pelatih, dan seluruh pihak yang sudah turut berperan aktif mulai dari persiapan hingga bergulirnya kompetisi.

Baca juga: Hanya 20 dari 4.500 Kampus Indonesia Masuk Ranking Dunia, Ini Kata Kemendikbud

“Perolehan sepuluh medali cabang renang ini menjadi awal yang positif. Para atlet menunjukkan yang terbaik dalam perhelatan olahraga internasional yang telah dua tahun tertunda penyelenggaraannya. Semoga perolehan ini dapat menjadi pembuka yang baik untuk cabang olahraga lainnya,” ujar Asep Sukmayadi, dilansir dari Kemendikbudristek.

Sebanyak 10 cabor diikuti oleh atlet Indonesia seperti, cabor atletik, renang, badminton, panahan, panjat tebing, pencak silat, karate, taekwondo, wushu, dan petanque. Para atlet juga dibantu oleh 7 International Technical Officer (ITO), dan 32 Officials.

Khusus cabang renang yang dipertandingkan pada tanggal 26 Juli hingga 30 Juli, mahasiswa Indonesia telah meraih 10 medali.

Dimulai dengan raihan 2 medali emas yang diboyong oleh mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business, Farrel Armandio Tangkas pada nomor 200 meter gaya punggung putra dan mahasiswa Universitas PGRI Mahadewi Indonesia, Pande Made Iron Digjaya pada nomor 200 meter gaya dada putra.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Tak hanya raihan medali emas, empat medali perak juga berhasil diraih oleh mahasiswa Universitas Sampoerna, Nicholas Karel Subagyo pada nomor 400 meter gaya bebas putra; mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Andi Muhammad Nurrizka pada nomor 200 meter gaya dada putra; mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business, Azzahra Permatahani pada nomor 200 meter gaya dada putri; dan mahasiswa Perbanas Institute, Angel Gabriella Yus pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri.

Selain itu, empat medali perunggu turut disumbang oleh mahasiswa Universitas Bina Nusantara, Joe Aditya Wijaya Kurniawan pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra; Prada Hanan Farmadini pada nomor 400 meter gaya bebas putri, Azzahra Permatahani pada nomor 200 meter gaya dada putri, yang keduanya adalah mahasiswa LSPR Institute of Communication and Business, dan yang terakhir adalah mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri, Nurita Monica Sari pada nomor 200 meter gaya dada putri.

KOMPAS.com - Saat ikut kompetisi ASEAN University Games 2022, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) meraih banyak medali.

Jika sebelumnya meraih 3 medali emas dan 1 medali perak oleh dua mahasiswa, kini medali datang dari dua mahasiswa lain dari cabang olahraga athletics.

Mereka adalah Arifianto Firmansyah dan Atina Nurkamila Intan Bahtiar, yang baru saja meraih 3 medali di ASEAN University Games 2022 di Thailand.

Baca juga: Intip Biaya Kuliah Unnes Jalur Mandiri, UKT Mulai dari Rp 500 Ribu

Adapun kompetisi bergengsi tingkat internasional yang dilaksanakan dua tahunan ini diikuti atlet dari universitas negara-negara anggota ASEAN.

Melansir laman Unnes, Senin (1/8/2022), Arifianto Firmansyah berhasil menyumbangkan Medali Perak Nomor Lompat Junkit dan Medali Perunggu Nomor Lompat Jauh.

Sedangkan Atina Nurkamila Intan Bahtiar berhasil meraih Medali Perak Nomor Lempar Lembing.

Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman, sangat bersyukur karena mahasiswanya bisa merebut medali. Menurutnya mahasiswanya tampil bagus sehingga mampu menjadi yang terbaik di ajang ASEAN University Games 2022.

"Saya sangat senang mahasiswa Unnes bisa kembali meraih medali. Saya sangat bangga kedua atlet ini mampu mempersembahkan 3 medali yakni medali perak dan medali perunggu. Ini merupakan prestasi luar biasa yang diraih mahasiswa Unnes," ujar Rektor dikutip dari laman Unnes.

Tentunya, Rektor Unnes akan terus mendorong prestasi mahasiswa untuk bersanding dan bersaing di kancah nasional dan international.

Baca juga: Beton Geopolimer Ramah Lingkungan Ini Buatan Mahasiswa ITS

Capaian prestasi ini, semakin meneguhkan Unnes sebagai Perguruan Tinggi yang bereputasi internasional dan memiliki mahasiswa yang berkualitas unggul, mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya di dunia.

"Tradisi semacam ini harus terus dikembangkan, kita harus selalu siap untuk berkompetisi," jelas Rektor.

Tak hanya itu saja, Rektor Unnes juga bakal memperhatikan mahasiswanya yang berprestasi tersebut. Yakni dengan memberikan bonus gratis kuliah bagi yang meraih medali di ASEAN University Games 2022.

"Pemberian penghargaan bagi mahasiswa berprestasi menjadi pemicu mahasiswa lain supaya lebih berprestasi," tandas Prof. Fathur.

Sebelumnya, dua mahasiswa Unnes yakni Hendika Pratama Putra dan Alviyanyo Bagas Prastyadi berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia.

Hendika berhasil meraih medali emas cabang olahraga panahan katagori Elimination Individual compound men, Elimination Mixed Team Compound dan Elimination Men Compound Team.

Baca juga: Mahasiswa Itera Inovasi Filter Air Bersih Berbahan Limbah

Sementara Alviyanyo Bagas Prastyadi berhasil meraih medali perak pada cabor panahan katagori Elimination Individual Recurve Men.

Asean University Games 2022 dimana?

(Ubon Ratchathani, 6 Agustus 2022) Berakhir sudah rangkaian ASEAN University Games 2022 yang telah berlangsung sejak 26 Juli 2022 di Provinsi Ubon Ratchathani dengan tuan rumah Ubon Ratchathani Rajabhat University (UBRU) bekerja sama dengan ASEAN University Sport Council.

Apa yang dimaksud dengan Asean University Games?

Pertandingan ASEAN University Games adalah pertandingan bergengsi. Pertandingan ini merupakan agenda olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet dari universitas negara-negara anggota ASEAN dengan 23 cabang olahraga yang dilombakan.