Berapa hari ibadah haji tahun 2022?

Berapa hari ibadah haji tahun 2022?

21JulJuli 21, 2020

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi mengatakan bahwa Idul Adha jatuh pada 31 Juli 2020. Sehingga hari ini, Selasa (21/7) merupakan hari terakhir di bulan Dzulqodah.

Dilansir dari Saudi Pres Agency (SPA), pada Selasa (21/7), komite ad hoc ditugaskan untuk memantau munculnya bulan sabit baru, bulan Dzulhijjah. Hasil pengamatan, tidak ada yang melihat kemunculannya sehingga diputuskan bahwa hari Selasa ini merupakan hari terakhir dari bulan Zulqodah 1441 H.

Sebagaimana perintah Nabi Muhammad saw, bahwa apabila kemunculan bulan sabit baru tidak terlihat oleh mata maka diputuskan bulan digenapkan jumlahnya hari menjadi 30 hari. Satu bulan dalam sistem penanggalan Islam terdiri antara 29 dan 30 hari.

Sehingga Selasa 21 Juli 2020 adalah hari terakhir Bulan Dzulqodah dan Rabu 22 Juli 2020 adalah hari pertama bulan Dzulhijjah.

Mahkamah Agung menambahkan, bahwa Hari Arafat yaitu hari kesembilan Dzulhijjah dan merupakan puncak dari ibadah haji akan jatuh pada hari Kamis, 30 Dzulhijjah. Sehingga 10 Dzulhijjah yang merupakan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 31 Juli 2020.

Terakhir, Mahkamah Agung berharap, Allah memberikan perlindungan kepada seluruh jamaah haji tahun ini agar bisa menyelesaikan ibadah haji mereka dengan aman. Serta agar Allah memberikan keselamatan kepada umat Muslim di seluruh dunia.


Berapa hari ibadah haji tahun 2022?

SOLOPOS.COM - Ratusan orang calon haji berkumpul untuk berpamitan dengan Bupati dan pimpinan daerah di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, JAKARTA – Jemaah haji Indonesia mulai diterbangkan ke Arab Saudi untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji tahun 2022 pada 4 Juni lalu.

Para jemaah haji akan berada sekitar 40 hari di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah.

PromosiAngkringan Omah Semar Solo: Spot Nongkrong Unik Punya Menu Wedang Jokowi

Sesuai jadwal, pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan.

Dikutip Solopos.com dari nu.or.id, Rabu (8/6/2022), kloter pertama akan menuju Bandara Madinah sementara kloter terakhir yang berangkat 3 Juli 2022 akan menuju Bandara Jeddah.

Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 100.051. Jumlah ini terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Baca Juga: Ini Jenis 7 Pesawat Garuda Indonesia untuk Mengangkut Jemaah Haji

Jemaah haji reguler terbagi dalam 241 kloter dan akan diberangkatkan dalam 236 penerbangan, dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Perjalanan operasional haji dimulai pada 4 Juni 2022 ditandai dengan penerbangan kloter pertama pada gelombang pertama menuju Bandar Udara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Gelombang pertama ini akan menerbangkan para jamaah sampai dengan 18 Juni 2022. Kemudian menyusul gelombang kedua yang akan dimulai pada 13-17 Juni 2022 menuju Bandar Udara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Baca Juga: Berapa Lama Ibadah Haji Dilaksanakan? Begini Perincian Waktunya

Setelah semua jemaah sampai di Tanah Suci, mereka melaksanakan ibadah sambil menunggu puncak haji yakni Wukuf di Arafah.

Para jemaah haji berangkat ke Arafah pada 7 Juli 2022 dan melaksanakan wukuf pada 8 Juli 2022.

Setelah itu mereka akan melaksanakan rangkaian wajib haji seperti mabit di muzdalifah dan melempar jumrah di Mina.

Tepat di Idul Adha pada 9 Juli 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 H, jemaah haji sudah berada di Mina untuk melaksanakan lempar jumrah.

Baca Juga: Biaya Ibadah Haji 2022 Sebesar Rp39,8 Juta, Pelayanan akan Ditingkatkan

Para jamaah akan berada di Mina sampai dengan 11 Juli 2022 atau 12 Dzulhijjah 1443 H bagi yang mengambil nafar awal, dan bagi yang mengambil nafar tsani akan berada di Mina sampai dengan 12 Juli 2022 atau 13 Dzulhijjah 1443 H.

Selepas dari Mina, jemaah melanjutkan kegiatan ibadah untuk menyelesaikan rukun haji di antaranya thawaf dan sai di Masjidil Haram.

Setelah rangkaian ibadah haji selesai, jemaah gelombang pertama akan mulai dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Jeddah pada kurun waktu 16-30 Juli 2022.

Baca Juga: MUI: Mengelilingi Ka’bah Via Metaverse Bukan Termasuk Ibadah Haji

Sementara jemaah gelombang kedua akan diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah mulai 21 Juli-5 Agustus 2022.

Sambil menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air, mereka melaksanakan berbagai ibadah seperti ziarah ke Makam Rasulullah di Masjid Nabawi dan melaksanakan ibadah Arbain.

Pemulangan jamaah haji gelombang kedua ke Indonesia akan dimulai tanggal 31 Juli-14 Agustus 2022 dari Bandara Madinah.

Tanggal 15 Agustus 2022 merupakan akhir dari kedatangan para jamaah haji di Tanah Air.

Berapa lama orang haji tahun 2022?

“Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan selama 30 hari. Terinci untuk gelombang 1 selama 13 hari dan untuk gelombang 2 selama 17 hari,” katanya. Pihaknya pun menetapkan masa tinggal terlama jamaah haji di Arab Saudi selama 42 hari.

Berapa hari rangkaian ibadah haji?

Kedua, jumlah hari. Waktu Anda berada di Tanah Suci berkisar 40 hari untuk jamaah Haji Reguler dan 19 – 26 hari untuk jamaah Haji Plus.

Berapa kloter haji 2022?

Makkah (Kemenag) – Menjelang berakhirnya operasional haji di Daerah Kerja (Daker) Makkah pada tanggal 4 Agustus 2022 mendatang, sebanyak 42.299 jamaah haji Indonesia gelombang kedua atau setara 109 kloter sudah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah, Arab Saudi.

Kapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2022?

Kepastian kuota haji baru diinformasikan Arab Saudi pada pertengahan April. Sementara keberangkatan jemaah haji mulai 4 Juni 2022. "Haji 2022 sudah ditutup 18 Agustus 2022 oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.