Pada gambar tersebut apakah ada perbedaan ciri fisik antara usia kanak-kanak dan usia remaja

Masa kanak-kanak adalah masa yang berlangsung sebelum seseorang memasuki masa pubertas. Secara kronologis atau menurut urutan waktu, masa kanak-kanak adalah masa perkembangan dari usia 2 hingga 6 tahun. Perkembangan biologis pada masa-masa ini berjalan pesat, tetapi secara sosiologis ia masih sangat terikat oleh lingkungan dan keluarganya.

Sedangkan masa remaja atau masa pubertas adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Setelah seseorang melewati masa pubertas maka tidak lagi disebut anak-anak melainkan remaja yang akan terus tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa. Masa pubertas ini disebutkan mulai berlangsung ketika seorang anak mencapai usia 8 sampai 10 tahun dan kemudian berakhir ketika mencapai usia 15 atau 16 tahun (masa remaja).

Masa pubertas pada wanita ditandai dengan menstruasi pertama kali dan pada pria ditandai dengan mimpi basah pertama kalinya. Berikut tiga perbedaan ciri fisik antara anak-anak dengan remaja:

  1. Anak-anak tidak memiliki rambut di bagian-bagian tertentu seperti area ketiak, kelamin atau pun kumis seperti dijumpai pada remaja.
  2. Kulit anak-anak belum berminyak, sementara pada remaja pria maupun wanita kulit menjadi berminyak dan kadang muncul jerawat.
  3. Panggul pada anak perempuan tidak lebar, sementara panggul pada remaja perempuan melebar. Dada pada anak laki-laki tidak bidang sementara pada remaja pria dada membidang. 
  4. Pada anak-anak fungsi reproduksi belum aktif, sedangkan pada remaja fungsi reproduksi sudah aktif

Thea Arnaiz Selasa, 23 November 2021 | 13:00 WIB

Pada gambar tersebut apakah ada perbedaan ciri fisik antara usia kanak-kanak dan usia remaja

Ciri-cir masa kanak-kanak pada laki-laki dan perempuan. (Foto oleh Artem Podrez dari Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 6, subtema 2, tepatnya halaman 55, teman-teman akan mengingat pelajaran pubertas.

Pada materi pubertas, kita akan mengetahui perbedaanya masa kanak-kanak dengan masa remaja.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 6, Apa Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengisi Kemerdekaan?

Sebelum mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman bisa menyimak kisah Dayu berikut ini. Dayu yang pintar menari kreasi daerah akan mengikuti lomba.

Jenis tari yang akan diikuti Dayu dalam perlombaan adalah tari kreasi daerah/ tradisional berbentuk tari tunggal. Tari yang akan disajikan Dayu dalam perlombaan adalah Tari Merak. Tari Merak merupakan salah satu contoh jenis tari kreasi. Tari Merak berasal dari daerah Pasundan Jawa Barat. Tari Merak menggambarkan ekspresi kehidupan burung merak. Tata cara dan gerak tari terinspirasi dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh seniman Sunda, Raden Tjetje Somantri.

Masih banyak contoh tari tunggal lainnya. Perhatikan gambar tari Merak berikut.

Pada gambar tersebut apakah ada perbedaan ciri fisik antara usia kanak-kanak dan usia remaja

Tari merak yang akan dibawakan Dayu untuk lomba. (Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 6, Menuju Masyarakat Sehat Edisi Revisi 2018)


Page 2


Page 3

Pada gambar tersebut apakah ada perbedaan ciri fisik antara usia kanak-kanak dan usia remaja

Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 6, Menuju Masyarakat Sehat Edisi Revisi 2018

Tari merak yang akan dibawakan Dayu untuk lomba.


Page 4

Pada gambar tersebut apakah ada perbedaan ciri fisik antara usia kanak-kanak dan usia remaja

Pada gambar tersebut apakah ada perbedaan ciri fisik antara usia kanak-kanak dan usia remaja
Lihat Foto

Dok. Cikal

Ilustrasi murid Rumah Main Cikal.

KOMPAS.com - Pendidikan taman kanak-kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan untuk rentang usia 4-6 tahun.

TK bukan pendidikan wajib, namun lebih baik anak -anak sudah diberikan pendidikan tersebut sebagai bentuk pendidikan usia dini.

Dalam buku Strategi Pembelajaran TK (2014) karya Buasim, pendidikan TK memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan anak-anak untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.

Baca juga: Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia

Perkembangan fisik

Perkembangan fisik secara umum bagi anak-anak yang masuk dalam masa kanak-kanak seperti:

  1. Tinggi rata-rata anak bertambah 6,25 sentimeter setiap tahun. Sedangkan berat badannya bertambah 2,5-3,5 kilogram setiap tahun.
  2. Pertumbuhan masa kanak-kanak tidak secepat ketika mereka masih masa bayi.
  3. Tulang dan otot anak mengalami tingkat pengerasan yang bervariasi.
  4. Postur tubuh anak pada masa kanak-kanak biasanya sudah mulai terlihat otot, serta ada yang berbentuk gemuk maupun kurus.
  5. Ketika mencapai umur 6 tahun, berat badan anak bisa mencapai tujuh kali lebih berat pada saat waktu lahir.

Sedangkan ciri-ciri masa kanak-kanak anak laki-laki secara spesifik, yaitu:

  1. Suara belum membesar.
  2. Belum terlihat jakunnya.
  3. Belum tumbuh rambut halus di ketiak dan alat kelamin.
  4. Belum tumbuh kumis, jambang, dan janggut.

Baca juga: Pasal-Pasal UUD 1945 Hak Warga Negara Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Pada gambar tersebut apakah ada perbedaan ciri fisik antara usia kanak-kanak dan usia remaja

Pada gambar tersebut apakah ada perbedaan ciri fisik antara usia kanak-kanak dan usia remaja
Lihat Foto

Thinkstock/kiankhoon

Ilustrasi anak-anak bermain bersama

KOMPAS.com - Pengelompokan usia anak-anak dan remaja menjadi bagian dari tahapan perkembangan manusia.

Manusia mengalami beberapa tahapan perkembangan, dari sebelum lahir, bayi, kanak-kanak, puber, remaja, dewasa, hingga usia lanut.

Pada masa kanak-kanak biasanya dalam rentang usia 4-6 tahun. Di mana anak-anak memasuki pendidikan taman kanak-kanak (TK).

Dalam buku Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Dengan Kanak-Kanak Akhir (2018) karya Christiana, secara umum perkembangan fisik anak perempuan dengan laki-laki hampir sama.

Baca juga: Ciri-Ciri Masa Kanak-Kanak Anak Laki-Laki

Seperti pertumbuhan tinggi badan dan berat badan, postur tubuh akan mulai sedikit terbentuk. Tulang dan otot juga mengalami tingkat pengerasan.

Berikut beberapa ciri-ciri masa kanak-kanak bagi anak perempuan:

  1. Payudara belum tumbuh membesar.
  2. Panggul belum terlihat membesar.
  3. Suara masih relatif halus, belum melengking.
  4. Belum tumbuh rambut halus di ketiak dan alat kelamin.

Perkembangan motorik anak

Menurut buku Perkembangan Fisik dan Motorik Anak Usia Dini (2020), perkembangan motorik adalah perubahan secara progresif pada kontrol dan kemampuan untuk melakukan gerakan tangan.

Serta latihan selama kehidupan yang dapat dilihat melalui perubahan atau gerakan yang dilakukan. Perkembangan motorik dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Perkembangan motorik halus, gerakan yang terbatas dari bagian-bagian yang meliputi otot kecil terutama di bagian bawah jari-jari tangan. Contohnya, menulis, menggambar, memegang, dan lainnya.
  • Perkembangan motorik kasar, gerakan yang dihasilkan dari kemampuan untuk mengontrol otot besar. Contohnya berjalan, berlari, melompat, dan lainnya.

Baca juga: Pengertian Pubertas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas ditandai dengan sejumlah perubahan. Setiap orangtua perlu mengetahui ciri-ciri tersebut agar dapat menyikapinya dengan bijak sesuai dengan perkembangan usianya. Lalu, Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas?

Mengutip buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan oleh H.Z. Pieter (2018), masa pubertas merupakan suatu periode yang unik dan ditandai oleh sejumlah perubahan. Pubertas juga merupakan masa-masa yang mengakhiri usia kanak-kanak sekaligus menjadi masa awal menuju dewasa.

Perbedaan Fisik Laki-Laki dan Perempuan setelah Masa Pubertas

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Perlu diketahui bahwa perbedaan fisik tersebut dapat diamati secara jelas. Anak perempuan yang telah mengalami pubertas ditandai dengan menstruasi dan payudara yang membesar. Adapun pada anak laki-laki, ciri-ciri pubertas ditandai dengan rambut yang tumbuh di bagian wajah dan suara yang mulai bertambah berat.

Pubertas yang normal pada anak perempuan dapat terjadi mulai usia 11 tahun, sementara anak laki-laki dimulai saat usia 12 tahun. Meskipun demikian, masa pubertas yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan.

Secara umum, rentang waktu pubertas dapat terjadi saat anak berusia 8-14 tahun. Proses pubertas dapat berlangsung, bahkan sampai 4 tahun.

Ciri-ciri pubertas pada anak perempuan

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Berikut adalah ciri-ciri pubertas pada anak perempuan yang perlu diketahui:

  • Payudara mulai tumbuh dan membesar. Perubahan ini dapat terjadi pada salah satu payudara, lalu disusul dengan bagian yang lainnya.

  • Rambut kemaluan mulai tumbuh dan kadang tumbuh. Tidak menutup kemungkinan, rambut juga tumbuh di sekitar kaki dan tangan.

  • Tulang pinggul mulai melebar.

  • Pinggang terlihat lebih kecil.

  • Muncul lemak yang mulai menumpuk di perut dan pantat.

  • Proses menstruasi mulai berjalan.

  • Alat kelamin mulai mengeluarkan cairan yang menandakan bahwa organ seksual telah aktif.

  • Kulit lebih mudah berminyak dan tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat.

  • Jerawat mulai tumbuh di beberapa bagian tubuh, terutama wajah.

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki

Bagaimana ciri-ciri pada anak laki-laki? Begini penjelasannya:

  • Mulai berkeringat dalam jumlah banyak.

  • Testikel yang bertambah besar.

  • Perubahan suara menjadi lebih berat.

  • Mengalami pertambahan tinggi.

  • Tubuhnya terlihat lebih berotot.

  • Tumbuh lebih banyak rambut pada wajah, sekitar paha bagian dalam, dan di sekitar penis.

  • Bagian skrotum terlihat lebih menipis dan warnanya kemerahan.

  • Rambut halus mulai muncul di ketiak dan kaki. Mengalami mimpi basah saat sedang tidur.

  • Jerawat pada wajah dan kulit mulai berminyak.

  • Perubahan pada penis semakin terlihat dan berbentuk layaknya penis laki-laki dewasa.

Masa pubertas yang dialami oleh anak-anak merupakan masa awal menuju dewasa. Oleh karena itu, pubertas hendaknya bukan hanya ditandai dengan perubahan fisik, namun juga perubahan cara bersikap dan berpikir menjadi lebih dewasa.