Gerakan pembelaan yang dilakukan untuk menghalau serangan lawan dengan cara kontak langsung disebut

Gerakan pembelaan yang dilakukan untuk menghalau serangan lawan dengan cara kontak langsung disebut
Pencak silat anak di car free day Bekasi

Kali ini kami akan mengupas salah satu cabang olahraga bela diri yaitu pencak silat. Taukah kalian ? Ternyata olahraga pencak silat adalah olahraga yang berasal dari Indonesia loh. Dalam melakukan olahraga tradisional ini memerlukan banyak konsentrasi. Lalu bagaimana sih teknik dalam pencak silat yang sebenarnya ?
Pada dasarnya teknik bela diri terdiri dari 2, pertama pembelaan dasar meliputi hindaran, tangkisan, dan elakan, kedua pembelaan lanjutan meliputi tangkapan, jatuhan, lepasan, dan kuncian.

√ Pembelaan Dasar
Pembelan dasar merupakan prinsip utama dalam olahraga pencak silat sehingga perlu diperkuat landasannya terlebih dahulu. Hal ini untuk memperkuat pembelaan aktif dan serangan balasan serta teknik-teknik lainnya.

1. Hindaran

Hindaran ialah usaha pembelaan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan kaki. Sasaran yang dimaksud disini yaitu bagian badan yang menjadi tujuan serangan lawan. Unsur-unsur hindaran yaitu kuda-kuda, sikap tubuh dan sikap tangan. Contoh hindaran ke arah 8 penjuru mata angin, yaitu dengan cara sebagai berikut: – Hindaran hadap ialah menghindari dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan. – Hindaran sisi ialah menghindari dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan. – Hindaran angkat kaki ialah menghindar dengan cara mengangkat kaki.

– Hindaran kaki silang ialah menghindar dengan memindahkan kaki secara menyilang.

2. Elakan

Elakan ialah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Elakan terdiri atas elakan bawah, elakan atas, elakan samping, elakan belakang dan elakan belakang berputar.

a. Elak bawah
Mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah atas. Merendahkan diri dengan sikap tungkai ditekuk tanpa memindahkan letak telapak kaki. Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.

b. Elak atas
Mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah atas. Mengangkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk. Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada. Mendarat dengan kaki disilang.

c. Elak samping
Mengelakkan diri dari serangan lurus dengan depan dan atas. Dari sikap kangkang, memindahkan badan ke samping, dengan mengubah sikap kuda-kuda. Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.

d. Elak belakang
Mengelakkan diri dari serangan lurus deoan dan samping. Dari sikap kuda-kuda depan memindahkan badan ke belakang. Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.

e. Elak belakang berputar
Mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan samping. Dari sikap kuda-kuda depan, memindahkan badan ke belakang. Disertai dengan sikap tangan dan sikap tubuh waspada.

3. Tangkisan

Tangkisan ialah suatu usaha dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan yang bertujuan untuk mengalihkan serangan dari lintasnya dan untuk membendung atau menahan serangan lawan agar tidak mencapai sasaran. Sikap mengakis selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan sikap tubuh yang menggunakan: satu lengan, siku, dua lengan atau kaki.

a. Tangkisan satu lengan
Ada empat macam, yaitu tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas dan tangkisan bawah.

b. Tangkisan siku
Ada dua macam, yaitu tangkis siku luar dan tangkis siku dalam.

c. Tangkisan dua lengan
Ada empat macam gerakan, yaitu tangkisan sejajar, tangkisan belah, tangkisan silang dan tangkisan buang samping.

d. Tangkisan kaki
Ada empat macam gerakan, yaitu tutup samping, tutup depan, tutup buang luar dan busur buang/dalam.

√ Pembelaan Lanjutan

Pembelaan lanjutan ialah teknik pembelaan yang mempunyai unsur yang lebih dari elakan dan tangkisan, yang kadangkala memerlukan gerak pendahuluan atau gerakan berangkai. Pembelaan lanjutan terdiri atas tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.

1. Tangkapan

Tangkapan ialah suatu usaha pembelaan dengan cara menahan lengan atau tungkai lawan untuk menjaga serangan berikutnya atau merupakan unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Tangkapan dapat dilakukan dengan satu lengan atau dua lengan. Unsur tangkapan meliputi sikap kuda-kuda dan sikap tubuh.
a. Tangkapan satu lengan

Ada beberapa macam gerakan yaitu tangkapan dengan dengan tangan, tangkapan dengan lengan dan tangkapan dengan ketiak atau kempit. Tangkapan yang baik didahului dengan hindaran, yaitu menghindarkan sasaran yang menjadi arah dari serangan lawan. Tangkapan dapat dilanjutkan dengan taknik jatuhan atau kuncian.

b Tangkapan dua lengan

Tangkapan dua lengan terdiri atas tangkapan tangan rapat searah, tangkapan rapar berlawanan, tangkapan renggang searah dan tangkapan renggang berlawan.

2. Jatuhan

Jatuhan ialah suatu usaha menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan. Jatuhan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: – Menambah tenaga serangan lawan searah dengan tarikan dan dorongan. – Mengubah arah serangan lawan dengan tarikan, dorongan dan putaran. Taknik ini didahului dengan elakan atau tangkapan.

– Meniadakan tumpuan badan lawan dengan sapuan, kaitan, angkatan dan guntingan.

3. Lepasan

Lepasan ialah usaha untuk melepaskan diri dari serangan lawan yang dilakukan sebagai berikut: – Teknik lepasan dengan satu lengan. – Teknik lepasan dengan dua tangan. – Teknik lepasan dengan satu kaki. – Teknik lepasan dengan dua kaki.

– Teknik lepasan dengan kaki dan lengan.

4. Kuncian

Kuncian ialah suatu usaha menguasai lawan dengan tangkapan sempurna sehingga tidak dapat dibuka lagi atau lawan tidak berdaya. Kuncian dilakukan dengan cara: – Menahan kemungkinan gerak lawan. – Mematikan gerak sendi dengan lipatan.

Unsur tangkapan dalam kuncian dapat merupakan tangkapan tangan atau kaki. Teknik kuncian pada umumnya mematikan tiga tempat atau teknik anggota badan lawan.

Bela Diri Pencak Silat. (Foto: flickr.com)

Tujuan gerakan menangkis adalah menghindari dan membendung serangan lawan dari mulai tendangan hingga pukulan. Salah satu gerakan dalam seni bela diri ini bertujuan untuk berusaha membela dengan kontak langsung serangan lawan. Gerakan tangkisan juga termasuk ke dalam bela diri pencak silat.

Pencak silat merupakan olahraga atau bela diri tradisional asal Indonesia, kemudian dilakukan oleh dua orang yang saling berhadapan dengan saling melesakkan serangan dan tangkisan. Pencak silat merupakan seni bela diri rekreasi yang mengutamakan keindahan gerak dan irama serta bisa dinikmati oleh banyak orang.

Drs. Muhajir, M. Ed. dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2007), pencak silat merupakan seni bela diri yang mengutamakan unsur pertahanan diri ketika bertanding, meliputi nilai-nilai budi luhur yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Menangkis adalah salah satu teknik dasar pembelaan dalam pencak silat yang dilakukan secara kontak langsung. Kontak langsung tersebut memiliki tujuan untuk mengalihkan serangan lawan dan menahan gerakan lawan jika terpaksa. Tangkisan dalam pencak silat terdiri dari berbagai macam anggota tubuh. Lalu, tujuan dari gerakan menangkis adalah sebagai berikut.

Teknik dari Tujuan Gerakan Menangkis adalah

Gerakan Menangkis Dalam Pencak Silat. (Foto: pixabay.com)

Berikut ini adalah ulasan bagaimana melakukan teknik gerakan menangkis agar bisa membendung dan mengalihkan serangan lawan.

Tujuan gerakan menangkis pada cabang olahraga pencak silat adalah.

Tangkisan satu tangan adalah teknik gerakan menangkis serangan lawan menggunakan satu tangan. Teknik ini terdiri dari 4 unsur, antara lain :

  • Tangkisan Luar: gerakan menangkis ini menggunakan satu tangan kiri atau kanan dari serangan lawan mulai dalam kemudian keluar.

  • Tangkisan Dalam: gerakan menangkis ini menggunakan satu tangan kiri atau kanan dari serangan lawan mulai dari luar ke dalam.

  • Tangkisan Atas: gerakan menangkis ini menggunakan satu tangan kiri atau kanan dari serangan lawan dari bawah ke atas.

  • Tangkisan Bawah: gerakan menangkis ini menggunakan satu tangan kiri atau kanan dari serangan lawan dari atas ke bawah.

Tangkisan Siku merupakan teknik menghalau serangan lawan menggunakan siku-siku lengan. Teknik tersebut terbagi menjadi dua, yaitu :

  • Tangkisan Siku Dalam: biasanya untuk menangkis dengan menggunakan siku dalam bisa melalui siku dalam tinggi atau siku dalam rendah.

  • Tangkisan Siku Luar: mirip dengan teknik sebelumnya namun perbedaan terletak pada penggunaan sikunya , gerakan ini menggunakan siku luar tinggi atau siku luar dalam.

Gerakan menangkis berikut ini menggunakan dua lengan untuk membendung serangan lawan. Terdiri dari 4 cara, yaitu :

  • Tangkisan Sejajar Dua Lengan atas/tinggi: untuk gerakan tangkisan ini pastikan dua tangan berada sejajar dengan kepala untuk menangkis serangan.

  • Tangkisan Belah tinggi/rendah: teknik ini memiliki gerakan dengan membelah serangan dari atas atau bawah.

  • Tangkisan Silang tinggi/rendah: tangkisan jenis ini memiliki gerakan untuk menangkis kemudian mendorong serangan yang dilakukan melalui atas atau bawah.

  • Tangkisan Buang samping: teknik tangkisan buang samping merupakan teknik menangkis dengan menangkap serangan lawan dengan cepat kemudian membuang serangan ke arah samping.

Tangkisan Satu Tangan Luar Dalam Pencak Silat. (Foto: Unsplash)

Gerakan menangkis dengan kaki hanya bisa dilakukan dengan menggunakan 1 kaki, 1 kaki lainnya merupakan sebagai bentuk siap pada kuda-kuda kaki. Teknik ini terdiri dari 4 cara, yaitu :

  • Tangkisan Kaki Tutup Samping: teknik ini merupakan menutup serangan lawan menggunakan kaki dengan cara menangkis menggunakan kaki dengan menyampingkan kaki dan tubuh.

  • Tangkisan Kaki Tutup Depan: teknik ini merupakan menangkis serangan lawan dengan kaki dan tubuh menghadap depan.

  • Tangkisan Kaki Tutup Buang Luar: teknik ini merupakan tujuan menangkis dengan cara mengayunkan kaki dari luar ke bagian dalam.

  • Tangkisan Kaki Tutup Buang Dalam: teknik ini merupakan tujuan menangkis dengan cara mengayunkan kaki dari dalam ke bagian luar

Jadi, tujuan gerakan menangkis adalah membendung serangan lawan dan membela diri. Tentu dalam gerakan menangkis dibutuhkan kuda-kuda yang kuat dan persiapan dengan cukup matang. Selamat mencoba!