Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke

Thea Arnaiz Rabu, 28 Juli 2021 | 13:15 WIB

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, materi kelas 6 SD tema 1. (piqsels)

Bobo.id - Pancasila adalah pandangan hidup atau disebut ideologi. Ini artinya pancasila berisi kumpulan ide sebagai dasar bertindak, berpendapat, dan memberikan arah keberlangsungan hidup manusia.

Pancasila mempunyai lima sila, salah satunya adalah sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Baca Juga: Contoh Perkembangbiakan Hewan Secara Vivipar, Materi Kelas 6 SD Tema 1

Apakah kamu tahu arti dari sila kelima pancasila ini? Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia artinya setiap warga negara di Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di bidang hukum, sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan.

Seluruh warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk mencapai keadilan sosial, untuk itu harus bersikap adil terhadap sesama serta menjaga hak dan kewajiban.

Lalu, apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia?


Page 2


Page 3

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke

piqsels

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, materi kelas 6 SD tema 1.

Bobo.id - Pancasila adalah pandangan hidup atau disebut ideologi. Ini artinya pancasila berisi kumpulan ide sebagai dasar bertindak, berpendapat, dan memberikan arah keberlangsungan hidup manusia.

Pancasila mempunyai lima sila, salah satunya adalah sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Baca Juga: Contoh Perkembangbiakan Hewan Secara Vivipar, Materi Kelas 6 SD Tema 1

Apakah kamu tahu arti dari sila kelima pancasila ini? Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia artinya setiap warga negara di Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di bidang hukum, sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan.

Seluruh warga negara Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk mencapai keadilan sosial, untuk itu harus bersikap adil terhadap sesama serta menjaga hak dan kewajiban.

Lalu, apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia?

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke
Lihat Foto

Kompas.com/Nazar Nurdin

Sidang perkara izin amdal pabrik semen di PTUN Semarang, Selasa (17/11/2015)

KOMPAS.com - Pancasila adalah pedoman hidup dalam bermasyarakat. Banyak nilai dari Pancasila yang bisa diterapkan atau dijalankan dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Contoh nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai keadilan. Nilai ini terkandung dalam sila kelima Pancasila yang berbunyi 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'.

Agar lebih memahami nilai, makna dan contoh penerapan sila kelima Pancasila. Mari simak contoh soal dan pembahasannya.

Nilai dan makna yang terkandung dalam sila kelima Pancasila

Jawaban: Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan. Bangsa Indonesia ingin agar seluruh masyarakatnya hidup adil atau mendapat keadilan yang merata dalam berbagai bidang.

Dalam Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945, disebutkan jika:

'Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat'.

Makna kemakmuran ini berarti kemakmuran yang bersifat adil dan merata untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), keadilan sosial dapat tercapai jika seluruh masyarakat mendapat haknya serta melakukan kewajibannya.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Pertama Pancasila

Butir-butir yang terkandung dalam sila kelima Pancasila

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam sila ke?

  1. 5
  2. 4
  3. 3
  4. 2
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. 5

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam sila ke 5.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini nilai-nilai kepemimpinan yang sebaiknya kita contoh, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke

Penulis: Iswara N Raditya
14 Desember 2021

View non-AMP version at tirto.id

Mengembangkan sikap adil terhadap sesama merupakan nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke
Setiap sila dalam Pancasila memiliki butir-butir pengamalan yang mengandung isi dan makna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

tirto.id - Butir sila 1 sampai 5 Pancasila memiliki butir-butir pengamalan yang mengandung isi dan makna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila menjadi pilar ideologis bangsa Indonesia selain tentu saja sebagai dasar negara. Setiap sila dalam Pancasila memiliki butir-butir pengamalan yang mengandung isi dan makna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Advertising

Advertising

Istilah Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta. Panca yang berarti "lima" dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Maka, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kandungan isi Pancasila harus dikemukakan secara kontekstual sehingga nilai-nilainya bisa ditemukan dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila digali sebagai jalan keluar untuk menghadapi segala tantangan, demikian dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif.

Adapun isi 5 sila dalam Pancasila yaitu (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Menurut P.J. Soewarno dalam Pancasila Budaya Bangsa Indonesia (1993), meskipun ke-5 sila merupakan satuan yang tidak terpisahkan, tetapi dalam pelaksanaannya dapat ditelusuri perbedaan intensitas masing-masing sila. Walaupun satu tetap lima, masing-masing sila tidak sama asasinya.

Maka, dijabarkanlah butir-butir pengamalan Pancasila yang terkandung di setiap sila tersebut. Butir-Butir Pengamalan Pancasila pertama kali diatur melalui Ketetapan MPR No.II/MPR/1978. Setelah era reformasi, Butir-Butir Pengamalan Pancasila disesuaikan berdasarkan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003.

Infografik Pancasila. tirto.id/Fuadi

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-1

“Ketuhanan Yang Maha Esa"

  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-2

“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"

  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Baca juga:

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-3

“Persatuan Indonesia"

  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-4

“Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan"

  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  6. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

Baca juga:

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5

“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya
(tirto.id - isw/isw)

Penulis: Iswara N Raditya Penyelia: Addi M Idhom

Butir-Butir Pengamalan Pancasila.

© 2022 tirto.id - All Rights Reserved.