Mengapa konservasi listrik lebih mudah daripada produksi listrik?

'Hemat Energi Lebih Mudah Dibanding Produksi Listrik'

Show
Mengapa konservasi listrik lebih mudah daripada produksi listrik?
Blogspot.com
Hemat energi (ilustrasi).
Rep: Sapto Andika Candra Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemerintah sedang menggalakkan "Gerakan Potong 10 Persen", dengan melakukan penghematan penggunaan energi sehari-hari termasuk pemanfaatan listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebutkan, apabila gerakan ini bisa serentak dilakukan seluruh konsumen listrik tanah air, setidaknya bisa membuat negara irit energi listrik setara dengan 3,5 Giga Watt (GW) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Target utama gerakan ini adalah penghematan konsumsi energi hingga 10 persen. Salah satunya dengan mendorong efisiensi energi ke dalam kurikulum pendidikan dasar. Kampanye hemat energi mencakup 11 provinsi dan 20 kota yang merupakan konsumen listrik terbesar," kataa Sudirman saat mengampanyekan gerakan ini di acara Car Free Day Jakarta, Ahad (15/5).

Kampanye publik dilakukan serentak di 20 kota besar yakni Medan, Pekanbaru, Batam, Padang, Palembang, Lampung, Jabodetabek, Cilegon, Bandung, DlY, Semarang, Sidoarjo, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Balikpapan.

Sementara itu, kata Sudirman, kebutuhan untuk melakukan konservasi energi sejalan dengan paradigma pengelolaan energi global saat ini yang menempatkan penghematan energi sebagai sumber energi pertama dan diikuti oleh energi sumber terbarukan, minyak bumi, gas bumi dan batubara. Ia menilai, konservasi energi lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan memproduksi energi. Artinya, penghematan 1 kWh dinilai lebih mudah dibandingkan memproduksi 1kWh.

Berdasarkan data statistik PLN 2014 total energi yang terjual adalah sekitar 200 TWh. Selain itu, 93 persen (187.175 Gwh) dari energi tersebut berasal dari sektor rumah tangga, industri, dan bisnis.

“Di samping penerapan dalam kehidupan sehari-hari, pemerintah juga mendorong penerapan konservasi dan efisiensi energi di sektor industri, bangunan atau gedung juga fasilitas publik yaitu melalui penerbitan Peraturan Menteri ESDM tentang Energi Service Company (ESCO), sebuah kemitraan antara Pemerintah dengan perusahaan penggerak sektor industri dan komersial untuk merealisasikan secara nyata aksi-aksi konservasi energi," ujar Sudirman.


  • kampanye hemat energi
  • potong konsumsi listrik
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Subscribe to Notifications

Perkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, BSSN dan TNI Berkolaborasi Bentuk CSIRT Militer

Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk Military-Computer Security Insident Response Team yang diberi nama MIL-CSIRT TNI. Tim tersebut akan bertugas memperkuat kesiapan sistem pertahanan...

SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA TAHUN 2022 BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara Tahun 2022, dengan ini diumumkan kepada Pegawai Negeri yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi terbuka pada jabatan sebagai berikut: 1. Sekretaris Utama; 2....

Dukung CybHer – Inisiasi Kolaborasi Keamanan Siber Indonesia dengan Inggris, BSSN: Internet Harus Aman untuk Perempuan

Jakarta, BSSN.go.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut ambil bagian dalam peluncuran program CybHer: Internet Aman untuk Perempuan bertema Bersama Menuju Transformasi Keamanan Siber secara daring, Rabu (9/2/2022). Prosesi peluncuran disaksikan oleh Duta Besar...

Panduan

Perkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, BSSN dan TNI Berkolaborasi Bentuk CSIRT Militer

Jakarta, BSSN.go.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk Military-Computer Security Insident Response Team yang diberi nama MIL-CSIRT TNI. Tim tersebut akan bertugas memperkuat kesiapan sistem pertahanan...

SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA TAHUN 2022 BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara Tahun 2022, dengan ini diumumkan kepada Pegawai Negeri yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi terbuka pada jabatan sebagai berikut: 1. Sekretaris Utama; 2....

Dukung CybHer – Inisiasi Kolaborasi Keamanan Siber Indonesia dengan Inggris, BSSN: Internet Harus Aman untuk Perempuan

Jakarta, BSSN.go.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut ambil bagian dalam peluncuran program CybHer: Internet Aman untuk Perempuan bertema Bersama Menuju Transformasi Keamanan Siber secara daring, Rabu (9/2/2022). Prosesi peluncuran disaksikan oleh Duta Besar...

Bagaimana Cara Menghemat Energi Listrik?

Menghemat listrik bisa dilakukan dimana saja. Beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik, antara lain;

Advertising
Advertising

1. Mencabut perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan

Sebagai pengguna teknologi digital seperti laptop atau HP, kita pasti tidak bisa lepas dari charger dan listrik. Pasti sering kita menjumpai charger HP atau laptop yang masih menancap di stop kontak listrik. Ternyata hal tersebut bisa membuat listrik terbuang sia-sia.

Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mencabut kabel atau perangkat elektronik ketika sudah tidak digunakan. Hal tersebut berlaku juga untuk kabel televisi dan perangkat lain. Selain itu, memutus aliran listrik pada barang elektronik juga akan membuat perangkat tersebut lebih awet.

2. Menggunakan lampu hemat energi

Saat ini sudah banyak produsen lampu dengan energi listrik yang rendah namun tetap terang. Sebagai upaya untuk menghemat listriknya nampaknya penggunaan lampu hemat energi bisa menjadi solusinya. Lampu hemat listrik dikenal juga sebagai lampu LED.

Jenis lampu ini memiliki daya lebih kecil namun penerangannya tetap optimal. Penggunaan lampu LED juga akan membuat tagihan listrik berkurang.

3. Matikan perangkat elektronik jika tidak digunakan

Cara menghemat energi listrik selanjutnya yaitu dengan mematikan perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan. Perangkat elektronik rumah tangga seperti kipas angin, televisi, AC, lampu, dan perangkat lain sebaiknya dimatikan saat tak digunakan.

Selain menghemat listrik, mematikan perangkat tersebut juga akan membuat tagihan listrik berkurang. Tidak hanya itu, hal tersebut juga menjadi upaya untuk menjaga agar perangkat elektronik tersebut tidak mudah rusak.

4. Hemat air

Menghemat air juga menjadi hal yang penting dilakukan. Membatasi penggunaan air ini bisa mengurangi pengguna listrik. Hal tersebut dikarenakan saat ini sudah banyak penggunaan pompa air yang membutuhkan listrik. Dengan kata lain, menghemat air juga akan membuat penggunaan listrik semakin berkurang.

Baca Juga

  • Jalan Panjang Dunia Tinggalkan Pembangkit Listrik Bertenaga Batu Bara

5. Mengatur ventilasi dan pencahayaan ruangan

Ketika membuat rumah, alangkah baiknya untuk mengatur bentilasi dan pencahayaan disetiap ruangan. Hal ini penting untuk mengurangi penggunaan pendingin ruangan dan lampu. Dengan demikian, penggunaan energi listrik lebih hemat.

6. Mengguankan timer AC

Tinggal di Indonesia membuat banyak diantara kita memutuskan menggunakan alat pendingin ruangan seperti AC. Namun penggunaan AC bisa membuat listrik menjadi boros. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya memasang timer setiap kali menggunakan AC. Timer juga diperlukan untuk mencegah jikalau Anda lupa mematikan AC ketika sudah tidak diperlukan.

7. Memastikan rice cooker sesudah digunakan

Cara menghemat energi listrik selanjutnya yaitu dengan mencabut rice cooker sesudah digunakan. Biasanya banyak diantara kita yang membiarkan rice cooker menyala agar nasi tetap hangat. Padahal, kebiasaan tersebut membuat tagihan listrik naik.

Oleh sebab itu, disarankan untuk mematikan rice cooker ketika nasi sudah matang. Jika memang ingin menikmati nasi hangat, maka Anda bisa menyalakan rice cooker setidaknya 30 menit sebelum makan. Dan mematikan kembali setelah makan.

8. Mengurangi penggunaan mesin cuci

Mesin cuci memang sangat memudahkan pekerjaan rumah tangga. Namun menggunakan mesin cuci terlalu sering membuat penggunaan listrik semakin banyak. Maka dari itu, sebaiknya mesin cuci digunakan saat benar-benar dibutuhkan saja. Lebih baik membuat jadwal tetap untuk mencuci, agar penggunaan mesin cuci tidak terlalu sering.

9. Rutin membersihkan freezer

Cara menghemat energi selanjutnya yaitu dengan rutin membersihkan freezer. Hal tersebut penting dilakukan sebab batu es yang terlalu banyak di freezer, akan membuat kulkas bekerja lebih keras. Dengan demikian listrik yang digunakan juga lebih banyak.

Selain itu biang es juga membuat kulkas menjadi cepat rusak. Maka dari itu sebaiknya bersihkan kulkas secara berkala.

Baca Juga

  • Bangun Industri Baterai Listrik dari Hilir, RI Bakal Impor Nikel

10. Menggunakan kulkas suhu rendah

Di dalam kulkas kita bisa mengatur suhu yang diperlukan. Untuk menghemat listrik sebaiknya gunakan kulkas dengan suhu rendah. Terlebih jika didalam kulkas tidak banyak menyimpan makanan.

Hal tersebut berpengaruh terhadap penggunaan listrik di rumah. Semakin kecil suhunya, maka semakin kecil juga listrik yang diperlukan.

11. Jemur baju di bawah sinar matahari

Biasanya ketika mencuci baju menggunakan mesin cuci, kita juga akan menggunakan pengeringnya sekaligus. Penggunaan pengering membuat listrik yang digunakan semakin banyak.

Oleh sebab itu, sebaiknya pengering digunakan saat diperlukan saja. Jika cuaca sedang panas, maka lebih baik mengeringkan baju di bawah sinar matahari langsung.

12. Matikan lampu saat tidur

Kebiasaan mematikan lampu saat tidak tidak hanya baik untuk kesehatan, namun juga menjadi upaya untuk menghemat listrik. Saat tidur kita tidak butuh penerangan lebih, maka dari itu sebaiknya lampu dimatikan. Namun jika diperlukan penerangan, Anda bisa mengganti dengan lampu tidur yang hemat energi.

13. Memasak nasi menggunakan air panas

Cara menghemat energi di rumah lainnya yakni dengan memasak nasi menggunakan air panas. Menanak nasi dengan air panas akan membuat nasi lebih cepat matang. Dengan demikian, penggunaan rice cooker menjadi lebih cepat dan listrik yang digunakan tidak banyak.

14. Jangan sambungkan listrik ke dispensi

Dispenser merupakan alat digunakan untuk menampung air minum dari galon. Alat ini bisa digunakan dalam dua mode, yaitu dingin dan panas. Jika ingin mendapatkan air panas, maka dispenser perlu disambungkan ke listrik.

Untuk menghemat penggunaan listrik di rumah, sebaiknya tidak menghubungkan dispenser ke listrik. Jika butuh air panas, Anda bisa memasak air panas di kompor saja.

15. Menggunakan listrik prabayar

Cara ini bisa diterapkan untuk Anda yang sulit mengontrol penggunaan listrik di rumah. Dengan listrik prabayar, maka Anda bisa menentukan batas maksimal penggunaan listrik bulanan. Hal tersebut cukup efektif untuk menekan tagihan listrik di rumah.

16. Memanfaatkan energi terbarukan

Meskipun masih jarang rumah warga yang menggunakan energi terbarukan, namun jika Anda berminat tidak ada salahnya mencoba cara ini. Anda bisa menganti sumber daya listrik di rumah dengan panel surya.

Baca Juga

  • ADB Akan Bantu Indonesia Kebut Transisi Energi dari PLTU ke Terbarukan

Meskipun penggunaan panel surya butuh biaya lebih di awal pemasangan, namun akan dampaknya sangat besar. Selain menghemat listrik, penggunaan panel surya juga bisa mengurangi emisi gas penyebab polusi.

Dengan kata lain, penggunaan energi terbarukan merupakan investasi berharga untuk menjaga sumber daya energi di bumi.