Sebutkan jenis jenis rangkaian listrik dan ciri ciri dari setiap jenis rangkaian listrik

Sebutkan jenis jenis rangkaian listrik serta penjelasan nya

Sebutkan ciri-ciri rangkaian seri ! dan ciri-ciri rangkaian paralel !

Jenis - Jenis Rangkaian Listrik dan Pengertiannya (Aliran Listrik)

Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Dalam jaman yang terus berkembang seperti sekarang ini, keberadaan listrik tak bisa dipisahkan dengan kemajuan teknologi. Pada posting sebelumnya sudah saya tuliskan mengenai Jenis Lampu Sesuai Dengan Kebutuhan. Sekarang akan saya tuliskan mengenai aliran listrik dan juga jenis-jenis rangkaiannya. Aliran listrik dapat dihubungkan melalui beberapa macam bentuk rangkaian, karena bentuk rangkaian sangat berpengaruh terhadap kuatnya arus listrik.

Nah, berikut ini jenis-jenis rangkaian tersebut dan sedikit uraian yang saya sarikan dari berbagai sumber:

1. Rangkaian Seri Adalah suatu rangkaian listrik di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Kelebihan menggunakan rangkaian seri salah satunya adalah menghemat biaya, karena hanya menggunakan sedikit kabel penghubung. Sedangkan kekuarangan atau kelemahan dari rangkaian seri adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Sebutkan jenis jenis rangkaian listrik dan ciri ciri dari setiap jenis rangkaian listrik
Rangkaian Seri
2. Rangkaian Paralel Adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Kelebihan dari susunan paralel adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan salah satu kelemahan menggunakan rangkaian paralel adalah biaya yang dibutuhkan lebih mahal karena membutuhkan kabel penghubung yang lebih banyak.
Sebutkan jenis jenis rangkaian listrik dan ciri ciri dari setiap jenis rangkaian listrik
Rangkaian Paralel
3. Rangkaian Campuran Rangkaian listrik campuran (seri-paralel) merupakan rangkaian listrik gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel.
Sebutkan jenis jenis rangkaian listrik dan ciri ciri dari setiap jenis rangkaian listrik
Rangkaian Campuran
Nah, demikian sedikit mengenai aliran listrik dan juga jenis-jenis rangkaiannya, bila Anda merasa kurang lengkap, mungkin bisa Anda cari referensi tambahan lainnya. Mohon maaf bila gambar yang saya tampilkan diatas kurang jelas. Semoga bermanfaat.

Komponen-komponen rangkaian listrik

Berikut adalah komponen-komponen dasar penyusun rangkaian listrik:

  • Resistor (R)

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik, sehingga sering disebut dengan hambatan.

Resisitor memiliki besar resistansi yang berbeda-beda sesuai dengan bahan pembuatnya. Semakin besar nilai resistor, maka akan semakin besar arus listrik yang dihambatnya.

  • Kapasitor (C)

Dilansir dari How Stuff Works, kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan aliran elektron (muatan listrik) dan bisa melepaskannya nanti. Besar kapasitas penyimpanan muatan listrik suatu kapasitor disebut dengan kapasitansi dan memiliki satuan farad.

  • Induktor

Induktor adalah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan energi magnet. Kemampuan induktor dalam menyimpan medan magnet disebut dengan induktansi dengan satuan henry (H).

  • Dioda

Dioda merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyearahkan arus. Kemampuan menyearahkan arus, membuat dioda sering digunakan untuk mengontrol arus listrik.

Rangkaian seri

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.

Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.

Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.

Ciri rangkaian seri antara lain:

  1. Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
  2. Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
  3. Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu. Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
  4. Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.

Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global

Pengertian Rangkaian Listrik

Pernahkan sobat memikirkan kira-kira yang dipakai pada lampu di jalan itu menggunakan rangkaian apa?

Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.

Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik.

Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk beban listrik adalah hambatan (resistor).

Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.

Rangkaian Listrik Seri

Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berderetan tanpa cabang. Dengan ini, listrik mengalir hanya melalui satu jalur.

Memutus rangkaian seri di titik manapun akan menyebabkan seluruh rangkaian berhenti beroperasi. Gambar di bawah merupakan contoh rangkaian listrik seri.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Rangkaian listrik seri. Foto: allaboutcircuits

Di sini, terdapat tiga hambatan listrik (resistor) berlabel R1, R2, dan R3 yang dihubungkan dalam untaian panjang dari satu terminal baterai ke terminal lainnya.

Contoh penerapan rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu senter. Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama tiap elemen dan dirumuskan dengan:

ADVERTISEMENT

I masuk = I1 = I2 = I3 = … = In = I keluar

Total hambatan resistor pada rangkaian seri merupakan penjumlahan masing-masing hambatannya. Rumusanya adalah:

Rtotal = R1 + R2 + …+ Rn