Jakarta - Mengapa kita harus memiliki sifat jujur? Allah SWT memerintakan selalu jujur melalui Al Quran surat Al Ahzab ayat 70. Ayat ini berisi perintah untuk selalu bersifat jujur, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar," Baca juga: Pengertian Jujur dalam Islam, Manfaat, dan Ciri-cirinya Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan Kemdikbud, kejujuran merupakan fondasi tegaknya nilai-nilai kebenaran. Jujur artinya kesesuaian antara ucapan dan perbuatan yang tidak dicampuri kedustaan. Lawan kata jujur adalah berbohong yang sangat dibenci Allah SWT. Ganjarannya berupa dosa besar sesuai firman Allah SWT dalam surat As Shaff ayat 2-3, 2. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ 3. كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." Menanamkan sifat jujur dalam kehidupan sehari-hari juga membawa banyak hikmah atau manfaat bagi pelakunya. Dikutip dari Sumber Belajar Kemdikbud, berikut ini 8 hikmah dari memiliki sifat jujur dalam kehidupan sehari-hari. 8 hikmah memiliki sifat jujur
Baca juga: Menuju Hati Yang Bersih: Lakukan Kejujuran Untuk memiliki sifat jujur juga diperlukan pemahaman terkait jenis-jenis dari sifat jujur tersebut. Imam Al Gazali yang dilansir dari media pembelajaran Kemdikbud membagi sifat jujur ke dalam tiga kelompok yaitu:
Nah, gimana detikers? Sudah terjawab bukan mengapa kita harus memiliki sifat jujur? Semoga kita bisa selalu jujur dalam tiap kesempatan/ Simak Video "Melihat Madrasah di Afghanistan di Bawah Kepemimpinan Taliban" (rah/row) |