Candi peninggalan kerajaan Kutai (Foto: Peta Budaya Kemendikbud) Show Ami Heppy S Selasa, 19 April 2022 - 15:42:00 WIB
JAKARTA, iNews.id- 5 kerajaan yang melegenda di Indonesia cukup dikenal luas. Diketahui, sebelum menjadi negara kesatuan, Indonesia merupakan wilayah yang terdiri atas banyak kerajaan. Jejak kerajaan di Indonesia dapat ditelusuri mulai abad ke-4, dimana pada saat itu berdiri pulau sebuah kerajaan bercorak Hindu di daerah Kalimantan. Sejak saat itu, banyak kerajaan mulai berdiri di wilayah Nusantara. Beberapa diantaranya bahkan memiliki pengaruh yang sangat besar. Berikut ini 5 kerajaan melegenda di Indonesia, sebagaimana dirangkum iNews.id dari berbagai sumber. 1. Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan paling berpengaruh di Indonesia. Bahkan, pengaruhnya hingga ke wilayah Asia Tenggara. Wilayah kekuasaan kerajaan ini mencakup Sumatera, Jawa, Kamboja, hingga Thailand. Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang atau Sri Jayasana pada tahun 671 M dan dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada abad ke-9 di bawah pimpinan Raja Balaputradewa. Salah satu penyebabnya adalah adanya serangan dari Raja Rajendra Coladewa dari Kerajaan Colamandala di India. Tak hanya sekali, penyerangan tersebut terulang hingga tiga kali, yakni pada tahun 1017 M, 1025 M, dan 1068 M. 2. Kerajaan KutaiJika Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan Budha pertama di Indonesia, maka Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang didirikan sekitar abad ke–4 masehi. Letak kerajaan ini berada di daerah Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja pertama Kerajaan Kutai adalah Raja Kudungga yang memerintah pada tahun 350-375 M. Hal ini terlihat dalam Prasasti Yupa, yakni monumen batu yang memuat tulisan dengan bahasa Sansekerta. Masa kejayaan Kerajaan Kutai terjadi saat kerajaan ini dipimpin oleh Raja Mulawarman. 3. Kerajaan MajapahitKerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya yang merupakan menantu dari penguasa terakhir Kerajaan Singasari yang bernama Raja Kertanegara. Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang wilayahnya mencakup hampir seluruh nusantara. Wilayahnya yang luas ini menjadikan Majapahit dijuluki sebagai kerajaan nasional kedua, setelah Sriwijaya sebagai kerajaan nasional pertama. Puncak kejayaan Kerajaan Majapahit terjadi saat masa kepemimpinan Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389. Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit berhasil menaklukkan Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan beberapa pulau Filipina. 4. Kerajaan Samudra PasaiKerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, serta merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Raja pertama Kerajaan Samudra Pasai adalah Sultan Malik al-Saleh. Di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir, Kerajaan Samudra Pasai terkenal sebagai kerajaan dagang yang maju. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan penting dan banyak dikunjungi saudagar dari berbagai negeri seperti China, India, Siam, hingga Persia. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam. Masa pemerintahan Kerajaan Samudra Pasai berakhir setelah Portugis menyerang kerajaan ini. 5. Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan bercorak Hindu-Budha yang didirikan oleh Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya pada tahun 732 M. Kerajaan Mataram Kuno juga sering disebut sebagai Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan Medang. Awalnya, kerajaan ini berdiri di Jawa Tengah bagian selatan sebelum akhirnya di pindah ke Jawa Timur. Runtuhnya kerajaan ini karena adanya persaingan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dan Balaputradewa dari Dinasti Syailendra. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno adalah letusan Gunung Merapi yang mengakibatkan ibu kota kerajaan terkubur. Demikianlah penjelasan mengenai 5 kerajaan yang melegenda di Indonesia. Editor : Komaruddin Bagja TAG : kerajaan kerajaan aceh Kerajaan Sriwijaya Rumah Majapahit di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto - Simak sejarah hingga berbagai peninggalan kerajaan Majapahit.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejarah hingga berbagai peninggalan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara. Kerajaan Majapahit juga dianggap sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Berikut ini sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit, masa kejayaan hingga berbagai peninggalannya. Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit berdiri antara abad ke-14 - ke-15 M di Jawa Timur. Berdirinya erajaan ini sebenarnya sudah direncanakan oleh Kertarajasa Jayawarddhana (Raden Wijaya). Ia mempunyai tugas untuk melanjutkan kemegahan Singhasari yang saat itu sudah hampir runtuh. Baca juga: Kerajaan Sriwijaya: Sejarah, Raja-raja yang Pernah Memerintah, Puncak Kejayaan dan Peninggalan Baca juga: Kerajaan Kediri: Perkembangan Politik, Sosial, Ekonomi, dan Beberapa Karya Sastra Peninggalannya Saat itu dengan dibantu oleh Arya Wiraraja seorang penguasa Madura, Raden Wijaya membuka hutan di wilayah yang disebut dalam kitab Pararaton sebagai “hutannya orang Trik”. Desa itu dinamai Majapahit, yang namanya diambil dari buah maja dan rasa “pahit” buah tersebut. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertajasa Jayawardhana. Letak kerajaan ini berada di daerah Tarik, Mojokerto, Jawa Timur. Kerajaan Majapahit diperkirakan muncul dan berkembang sejak 1293 Masehi hingga 1500 Masehi. Puncak kejayaan Bahari di Nusantara berhasil dicapai pada zaman kerajaan Majapahit. Saat itu, Majapahit mengandalkan kekuatan laut dan agraris, yang menjadikannya kerajaan besar serta memberi jaminan rasa aman dalam perdagangan Nusantara. Komoditas agraris yang dimiliki kerajaan Majapahit menjadi daya tarik tersendiri bagi kapal dagang internasional untuk singgah atau berlabuh. Keadaan ini semakin diperkuat dengan lokasi Majapahit yang berada di kawasan Sungai Brantas, Jawa Timur. Konsep kerajaan besar bercorak agraris dan maritim telah menjadi visi serta tekad utama Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. Hal ini diperlihatkan dari pemilihan lokasi kerajaan yang berada di daerah Tarik di kawasan Sungai Brantas. Tujuan utama pemilihan lokasi ini ialah untuk mempermudah pengawasan perdagangan di daerah pesisir serta pengendalian produksi pertanian di kawasan pedalaman. Kondisi alam di sekitar kawasan kerajaan sangatlah subur sehingga tidak mengherankan jika komoditas pertanian Majapahit sangatlah melimpah. Perdagangan di kerajaan Majapahit tidak terlepas dari kekuatan maritim yang dimilikinya. Bahkan sejarah mencatat jika kecanggihan maritim milik Majapahit disebut sebagai salah satu yang paling canggih pada masanya. Kerajaan Majapahit memanfaatkan aliran sungai Brantas yang bermuara ke Laut Jawa, untuk menghubungkan kawasan pedalaman dengan pesisir. Salah satu pelabuhan sungai yang terkenal pada masa Majapahit ialah Pelabuhan Canggu. Saat itu, banyak kapal dagang yang berlabuh dari Pelabuhan Canggu menuju Selat Madura. Selain itu, pelabuhan ini juga membawa daya tarik tersendiri bagi para pedagang bahkan menjadi salah satu pusat perdagangan saat itu. Dengan demikian, faktor Majapahit menjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan adalah pusat kerajaan di tepi sungai besar yang mudah dilayari sehingga hubungan dengan dunia luar sangat mudah, hal ini dimanfaatkan untuk berdagang dari hasil pertanian yang berasal dari pedalaman maupun pesisir. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. perkirakan bagaimana bulan dapat dijadikan bumi baru bagi kehidupan manusia tinjaulah dari berbagai karakteristik bulan yang telah dipelajari Bentuk piramida penduduk berbeda beda untuk setiap wilayah atau negara,pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi3. Sebutkan 3 piramida penduduk sel merupakan bagian terkecil makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan Jelaskan 4 perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan Buatlah poster mitigasi bencana (minimal 2 hal yang dilakukan pada :pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana) 8. Ketika terjadi bencana alam gempa bumi skala besar, langkah mitigasi yang pertama kali harus dilakukan adalah … a. Mengevakuasi penduduk ke daerah … Apakah keadaan Black hole / White Hole itu beneran nyata? pengaruh persebaran budaya Hal yang akan terjadi apabila lapisan troposfer semakin dekat dengan daerah khatulistiwa adalah. pengaruh letak geografis, strategis, dan ekologis terhadap keragaman budaya di Indonesiakhusus untuk kelas 11 dan kelas 12 yang bisa menjawab pertanya … Konsumen merupakan manusia yang pada dasarnya tunduk pada kepentingannya sendiri dan terhadap usaha promosi para pemasar. Apabila konsumen dipersepsik … |