TANGGUH [ Taqwa, Andal, Nature, Green, Gainful, Useful and Healthy ]
Buku Teknik Pemrograman, Mikroprosesor, dan Mikrokontoler (C2) Kelas X disusun sebagai sumber belajar peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XII Program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Buku ini telah disesuaikan dengan Kurikulum 2013 dan dilengkapi Kompetensi Dasar (KD) terbaru yang selaras dengan industri (Link and Match) dan pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) serta soal-soal berbasis HOTS.Setiap materi yang disajikan dengan bahasa yang lugas, ilustrasi gambar, soal latihan, serta tugas proyek untuk memudahkan peserta didik dalam memahami setiap pembahasan, dari pembahasan umum ke pembahasan khusus. Pokok bahasan yang dibahas meliputi: Bab 1 Dasar Teknik Pemrogaman Bab 2 Pemrograman Input dan Output Bab 3 Pernyataan Kondisi dan Perulangan Bab 4 Penempatan Kursor dan Subprogram dalam Aplikasi Bab 5 Array dan Penampil Grafik Bab 6 Arsitektur Mikroprosesor dan Mikrokontroler Bab 7 Perintah Input-Output Digital dan Analog Bab 8 Inspeksi Input dan Output Pemrogaman
08-Agustus-2017 Kamal Qrimly arduino blog logicgates microcontroller vs microprosessor mikrokontroler vs mikroprosesor
APASIH PERBEDAAN MIKROKONTROLER DENGAN MIKROPROSESOR??? Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering ada dibenak saat ingin mendalami dunia elektronika. Perlu anda ketahui, mikrokontroler dan mikroprosesor merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk membantu para teknisi dalam mempermudah membuat sebuah aplikasi elektronika. mungkin pada zaman sebelum ditemukan mikroprosesor atau mikrokontroler, para teknisi elektronika masih membuat aplikasi menggunakan rangkaian analog, namun seiring perkembangan zaman, munculah mikrokontroler dan mikroprosesor yang memepermudah membuat aplikasi elektronika menggunakan sistem digital. sebelum mengenal lebih dalam kita telaah dari arti maka kata microprocessor = pengolah kecil lalu mikrocontroller = pengendali kecil. dari arti diatas sebenarnya sudah bisa diketahui perbedaannya. Penjelasan lebih lanjutnya : MIKROPROSESORMikroprosesor adalah alat yaang bekerja sebagai pusat pengendalian dan pengolahan pada sistem komputer mikro. Alat ini juga biasa disebut dengan Central Processing Unit atau CPU. Perlu diketahui bahwa mikroprosesor terdiri dari 3 bagian penting, yakni Arithmetic Logic Unit atau ALU, Register Unit atau RU, serta Control Unit CU.
Contoh Mikroprosesor yang biasa dikehidupan sehari-hari kita adala, mikroprosesor pada sebuah PC/Laptop yaitu : Intel pentium, Intel core i, Amd dll. MIKROKONTROLERMikrokontroler merupakan sebuah chip atau IC yang didalamnya sudah terdapat prosesor (ALU, CU & Register), memori dan periperal tambahan lain. Semua bagian tersebut dipadatkan dalam satu buah chip. Banyaknya periperal yang ada dalam mikrokontroler tergantung dari masing-masing tipe dan spesifikasi pabrik. Tidak bisa disamakan isi dari mikrokontroler A dengan mikrokontroler B. Karena mikrokontroler sendiri dirancang untuk spesifikasi kebutuhan yang bermacam-macam. Beberapa bagian yang biasanya ada pada mikrokontroler adalah sebagai berikut ini :
Empat bagian diatas biasanya terdapat pada semua jenis mikrokontroler. Namun spesifikasinya berbeda-beda, terutama untuk ukuran memori. Contoh Mikroprosesor yang biasa kita jumpai dikehidupan sehari-hari kita adalah : Arduino, STmicro, Raspberry pi, dll. ← Posting Sebelumnya Posting Berikutnya →
Pengertin dan penjelasan Mikroprosesor dan mikrokontroller dan perbedaannya - Kita pasti sudah familiar dengan dua istilah penting dalam dunia teknologi yaitu mikroprosesor dan mikrokontroller. Hampir semua sistem, digital yang kompleks di dunia ini dikontrol oleh mikroprosesor dan mikrokontroller. Contohnya saja komputer yang menggunakan prosesor intel core i7 dan Smartphone Xiaomi yang menggunakan Prosesor snapdragon. Namun, apa pengertian dari mikroprosesor dan mikrokontroller ? apa perbedaan keduanya ? bagaimana sistem dibangun dari sebuah mikroprosesor dan mikrokontroller ? Sebelum kita mempelajari pengertian mikroprosesor dan mikrokontroller terlebih dahulu kita harus tau apa itu sistem. Sistem adalah kumpulan berbagai hal yang saling terhubung membentuk satu kesatuan. Sistem berasa dari bahasa latin systema, yang berarti berhubungan. Sistem telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Sistem diterapkan pada semua bidang ilmu, karena merupakan penggambaran interaksi antara elemen elemen yang menyusun sistem tersebut. Sistem digunakan untuk mengolah sebuah data atau informasi dari elemen-elemen untuk menjalankan fungsi atau tujuan tertentu. Baca juga : Pengertian Analog dan Digital Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC=Integrated Circuits) yang di dalamnya terkandung rangkaian ALU (Arithmetic-Logic Unit), rangkaian CU (Control Unit) dan kumpulan register-register. Mikroprosesor disebut juga dengan CPU (Central Processing Unit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer.
Sebuah Mikroprosesor tidak dapat menjalankan sebuah sistem secara langsung. Mikroprosesor harus ditambahkan komponen lain seperti RAM, ROM, Clock, Serial Com Port untuk dapat bekerja. Dengan kata lain, mikroprosesor tidak dapat berdiri sendiri, namun harus didukung komponen lain. Mikroprosesor pertama yang diproduksi adalah mikroprosesor 4bit dari intel yang diberi nama Intel 4004, lalu dikembangkan menjadi Intel 4008, lalu dikembangkan lagi ,menjadi 8 bit dengan diproduksinya seri 8008 dan 8085. Mikroprosesor dalam perkembangannya dibagi menjadi 4 jenis yaitu :
Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit control yang mengendalikan seluruh kerja sistem mikroprosesor. Fungsi lainnya adalah : Mengambil instruksi dan data dari memori. Memindah data dari dan ke memori. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi. Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor. Mengerjakan operasi logika dan aritmetika. Mikrokontroller adalah sebuah Chip yang didalamnya terdapat sebuah mikroprosesor yang telah dilengkapi dengan RAM, ROM, I/O Port, Timer dan Serial COM dalam satu paket. Dengan kata lain, Kita tidak perlu lagi menambahkan komponen penunjang untuk bekerja. Biasanya sebuah mikrokontroller tinggal disambungkan ke sumber daya dan ditambah sebuah Clock eksternal, namun bisa juga menggunakan Clock internal dari IC.
Jenis Jenis Mikrokontroller Ada 4 keluarga mikrokontroller yang utama diantaranya Mikrokontroller keluarga AVR adalah mikrokontroller yang dikembangkan oleh Perusahaan Atmel. Istilah AVR ada yang mengartikan sebagai Advanced Virtual Risc, ada pula yang mengartikan sebagai Alv-Vegard Risc. Mikrokontroller AVR memiliki beberapa tipe diantaranya AVR AT Classic, AVR AT Tiny, AVR ATMega, dan AVR Special Purpose. MCS 51 ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC (Complex Instruction Set Computer). Artinya, proses pengolahan data dalam mikrokontroller ini berupa berbagai instruksi yang complex. Mikrokontroller MCS 51 merupakan mikrokontroller 8 bit yang diproduksi oleh Perusahaan Atmel dan Intel. PIC adalah singkatan dari Programable Interface Controller. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama PIC1640. arsitektur ARM mikrokontroller dengan arsitektur 32 bit. Arsitektur ARM diimplementasikan pada Windows, Unix, dan sistem operasi mirip Unix, termasuk Apple iOS, Android, BSD, Inferno, Solaris, WebOS, Plan 9 dan GNU / Linux. Advanced RISC Machine awalnya dikenal sebagai Mesin Acorn RISC. Perbedan MIkroprosesor dan mikrokontroller Dari penjelasan diatas mestinya kita sudah tahu beberapa perbedaan dasar dari MIkroprosesor dan Mikrokontroller. Agar lebih jelas perbedaan mikroprosesor dan mikrokontroller dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
|