Mengapa keikutsertaan perempuan dan pemuda perlu ditingkatkan dalam kerjasama di bidang iptek

Mengapa keikutsertaan perempuan dan pemuda perlu ditingkatkan dalam kerjasama di bidang iptek

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara ASEAN memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut mendorong terjalinnya kerjasama dalam bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Yuk kita cari tau bentuk kerjasama-kerjasama tersebut!

Salam Sehat dan Cerdas!

Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.

Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.

Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Topik Pembelajaran kali ini membahas  Muatan Pelajaran Tematik Tema 4 (Globalisasi) Subtema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air) Pb 1 dan 2 Tentang Kerjasama ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk kelas 6 SD, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):

Bahasa Indonesia KD. 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca

IPS KD. 3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

SBdP KD. 3.1 Memahami reklame.

"Percaya dirilah, karena setiap orang mempunyai kecerdasan dan karakternya masing-masing"

Tujuan Pembelajaran

Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi praktik baik dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!

Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.

Tema 4 (Globalisasi) Subtema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air) Pb 1 dan 2 Tentang Kerjasama ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Materi terkait Tema 4, Subtema 3 Pembelajaran 1 dan 2 klik disini!

Berpikir Global Bertindak Lokal

Mengapa keikutsertaan perempuan dan pemuda perlu ditingkatkan dalam kerjasama di bidang iptek

Yuk, Cintai Buah dalam Negeri

Indonesia terkenal dengan surganya buah. Ada berbagai macam buah yang tumbuh subur di Nusantara ini. Sayangnya, buah-buah lokal ini makin lama makin tergusur karena kedatangan buah impor. Impor adalah mendatangkan buah dari luar negeri ke Indonesia.

Tentu saja, buah yang didatangkan dari luar negeri itu bisa menjadi murah di sini karena buah tersebut didatangkan dalam jumlah besar. Ini dapat membuat buah lokal kalah dalam persaingan.

Dikutip dari: Berani Online, Yuk, Cintai Buah dalam Negeri

Jangan lupakan Pasar Tradisional

Mengapa keikutsertaan perempuan dan pemuda perlu ditingkatkan dalam kerjasama di bidang iptek

Hai, kawan-kawan di seluruh Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar pasar tradisional. Kita tidak boleh melupakan pasar tradisional dalam maraknya era globalisasi. Seperti contoh, kita pasti lebih senang berbelanja ke supermarket atau mall. Karena, suasananya tidak pengap dan lebih nyaman untuk berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional.

Apakah kalian lupa, Indonesia dari zaman dulu terkenal karena pemasaran sumber daya alamnya. Dulu, hanya ada pasar tradisional yang telah memperjualbelikan berbagai barang. Sehingga, pasar tradisional merupakan warisan budaya leuhur kita terdahulu. Mungkin, pasar tradisional sudah ada sebelum masa penjajahan di Indonesia. Banyak kapal-kapal asing berlayar ke Indonesia, karena ingin membeli rempah-rempah yang terjual pasar-pasar (tradisional). Pasar tradisional tidak akan berubah ciri khasnya secara total. Pasar tradisional tak boleh dilupakan.

Sumber: www.kidnesia.com

Mari Gunakan Produksi Dalam Negeri!

Menteri ESDM mengkampanyekan ”Gerakan Aku Cinta 100% Indonesia”. Secara serempak seluruh yang hadir dalam acara tersebut memakai batik dan sepatu produksi dalam negeri.

Gerakan cinta Indonesia memiliki arti sangat strategis, tidak hanya untuk menghadapi tantangan krisis ekonomi global, tapi juga untuk membangun kemandirian bangsa di bidang ekonomi. Gerakan itu bukan hanya menjadi kampanye biasa, tapi menjadi gerakan bersama, tidak bersifat statis dan bukan kebijakan proteksionis karena tidak termasuk kebijakan tarif.

Potensi pasar dalam negeri sangat besar, dengan jumlah penduduk 230 juta dan hampir 50 persen terdiri dari penduduk berusia di bawah 29 tahun, harus dimanfaatkan secara optimal melalui gerakan ini. Semua pihak diharapkan untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri sehingga kemandirian bangsa dapat terbangun.

Program kampanye “Cinta Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional. Diharapkan dengan dicanangkannya gerakan ini, pasar produk dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga tekanan terhadap sektor industri bisa dikurangi dan gejala pengurangan tenaga kerja dapat dihindari.

Dikutip dari : www.esdm.go.id


***IPS

Kerjasama ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK)


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara ASEAN memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut mendorong terjalinnya kerjasama dalam bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan daya saing dunia.

Bentuk kerjasama antar negara ASEAN di bidang IPTEK sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia ASEAN yang memiliki daya saing baik secara nasional maupun internasional melalui Deklarasi Penguatan Kerjasama Pendidikan yang dilaksanakan pada KTT ASEAN ke-15 Tahun 2009.
  2. Meningkatkan jumlah tenaga ahli ASEAN yang memiliki keahlian di bidang ilmu pengetahuan, melalui pemberian bantuan kepada para ahli untuk mengembangkan berbagai temuan dan riset yang bermanfaat bagi masyarakat ASEAN dalam bidang IPTEK.
  3. Melakukan pertukaran pelajar antar negara ASEAN dalam Program Study Mobility serta ASEAN University Network yang memberikan informasi mengenai universitas terbaik di ASEAN.
  4. ASEAN-US Science and Technology Fellows adalah program magang bagi peneliti/akademisi dari kalangan luar pemerintahan untuk bekerja melakukan kajian di lembaga pemerintah yang menangani kebijakan di bidang riset dan Iptek di negara masing-masing.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai ‘focal point’ ASEAN Committee on Science and Technology (ASEAN COST) senantiasa memberikan dukungan bagi kegiatan Riset serta Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional ASEAN (Iptekin ASEAN). Sebagai Bentuk dukungan tersebut, tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan Sub-Komite ASEAN untuk Infrastruktur Sains dan Teknologi dan Pengembangan Sumber Daya (SCIRD) yang ke-52 ( The 52nd Meeting of ASEAN SCIRD).

Pertemuan ini dihadiri Sekretariat ASEAN serta 22 delegasi dari 8 Negara ASEAN seperti Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Sementara perwakilan dari Brunei Darussalam dan Singapura berhalangan hadir. The 52nd Meeting of ASEAN SCIRD berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 1 April hingga 3 April 2018 di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Serpong, Tangerang Selatan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Sekjen Kemristekdikti) Ainun Naim mengapreasiasi serta mendukung program kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya. Ia menilai kerjasama ini mampu mengembangkan semua aspek pada bidang teknologi, penelitian dan pengembangan STI (Science, Technology and Innovation).

“Indonesia sangat terbuka untuk berbagi fasilitas untuk penelitian dan pengembangan STI dengan negara-negara anggota ASEAN, dan Saya ingin menyoroti beberapa program yang perlu kami lakukan kedepannya, sesuai dengan agenda APASTI dan telah dibahas pada pertemuaan sebelumnya,” ucapnya dalam sambutan pada pembukaan the 52nd Meeting of ASEAN SCIRD di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), Serpong (2/4).

Sesjen Ainun mengatakan bahwa kerjasama negara-negara ASEAN pada bidang teknologi, penelitian dan pengembangan STI telah lama terjalin dan menjadi ‘strategic plan’ di bidang pembangunan. Salah satu bentuk kerjasama yang telah terwujud adalah dalam bentuk ASEAN Journal on Science and Technology for Development yang telah berjalan 3 tahun.

Pada tahun 2016 sebelumnya ASEAN Committee on Science and Technology (COST) telah menetapkan ASEAN Plan of Action on Science, Technology, and Innovation (APASTI) 2016-2025. Kegiatan riset, iptek dan inovasi negara-negara ASEAN harus mengacu pada APASTI 2016-2025 tersebut. 

Untuk itu, beberapa program akan dibahas dan didiskusikan dalam pertemuan ini diantaranya:

  1. membangun mekanisme transfer teknologi berupa program pendampingan dan insentif untuk mendukung perusahaan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (iptekin) mulai dari start-up sampai kepada perusahaan yang berdaya saing;
  2. menyusun kerangka kebijakan dan panduan dalam rangka memperkuat kolaborasi antara akademisi, lembaga litbang dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang efektif untuk mendorong komersialisasi hasil litbang dan transfer teknologi;
  3. memprakarsai dan mendorong mobilitas pakar dan peneliti, serta memperkuat keikutsertaan perempuan dan pemuda dalam bidang iptekin.

***

SBdP

Reklame adalah seruan yang berulang. Reklame juga berarti sebuah karya seni rupa yang memiliki tujuan untuk mengajak, menginformasikan, menawaran, menganjurkan suatu produk kepada konsumen (berupa barang atau jasa) dengan menggunakan cara yang menarik agar konsumen ingin memiliki atau membelinya.

Reklame memiliki macam-macam bentuk daan dikelompokkan menurut tujuan tertentu. Dibawah ini adalah ragam-ragam reklame, sebagai berikut :

1. Menurut tujuan pengadaannya

a. Reklame nonkomersial, reklame yang di buat untuk kepentingan sosial, yaitu mengajak, menghimbau, menyampaikan informasi kepada masyarakat agar bersedia mengikuti pesan yang di sampaikan.

b. Reklame komersial, dibuat demi kepentingan bisnis, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dalam skala besar.

2. Menurut sifatnya

a. Reklame peringatan, reklame yang bertujuan sebagai pengingat masyarakat, biasanya berkaitan dengan kewajiban dari lembaga pemerintahan.

b. Reklame permintaan, reklame yang bertujuan untuk mengajak masyarakat agar memenuhi ajakan atau permintaan tersebut.

c. Reklame penerangan, reklame yang berisi informasi untuk masyarakat berupa penyampaian program-program dari pemerintah.

3. Menurut pemasangannya

a. Reklame luar, contohnya seperti papan nama, spanduk, plakat, dan pamphlet.

b. Reklame dalam adalah reklame yang di pasang di dalam ruangan.

4. Menurut medianya

a. Audio, berupa suara atau kode bunyi tertentu.

b. Visual, berupa gambar diam ataupun gambar bergerak (film).

Yang harus diperhatikan ketika membuat reklame ialah sebagai berikut :

1. Berita yang ingin disampaikan bersifat objektif

2. Adanya kejujuran dalam isi reklame dan dapat dipertanggung-jawabkan

3. Singkat, Padat, dan Jelas

4. Mudah di mengerti

5. Menarik

6. Mencolok

7. Mudah diingat

Kolaborasi dan Praktik Baik

Kerjakan pertanyaan berikut untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kompetensi literasimu dalam penerapan kehidupan sehari-hari! (Kerjakan di buku latihanmu dengan menyertai tanda tangan orang tua!)

Berdasarkan teks yang telah kamu baca coba diskusikan dengan temanmu “Berpikir Global, Bertindak Lokal”. Tulislah hasil diskusimu pada diagram berikut!

Mengapa keikutsertaan perempuan dan pemuda perlu ditingkatkan dalam kerjasama di bidang iptek

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.

Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.

Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti : 

Apa yang sudah saya pelajari hari ini? 

Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini? 

Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?

Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tematik Tema 4 (Globalisasi) Subtema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air) Pb 1 dan 2 Tentang Kerjasama ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk Kelas 6 SD. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.

“Lakukan dengan sungguh-sungguh seolah-olah ini adalah penilaian kalian terakhir". Jangan pasrah pada hasil yang kalian peroleh, tapi lakukan prosesnya berulang kali hingga kamu bangga dan percaya diri"

Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.


Waktu pengerjaan dari Liang Solusi: 90:00 Menit!

Klik Saja untuk kalian yang ingin mengembangkan kompetensi melalui materi, penugasan dan penilaian soal formatif pada setiap pembelajaran

Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!

Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Tema 4 (Globalisasi) Subtema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air) Pb 1 dan 2 Tentang Kerjasama ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk Kelas 6 SD. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna. 

Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!

Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.

#MerdekaBelajar

#CerdasBerkarakter

#Belajardarimanasaja