Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?

Sepeda motor yang memiliki mesin berperforma tinggi, biasanya juga memiliki kompresi tinggi juga. Untuk itu, pada sepeda motor dengan performa tinggi, pendingin cairan dengan radiator tersemat. 

Mesin berkompresi tinggi menghasilkan panas lebih tinggi pula. Karena itu dibutuhkan pendingin tambahan selain pendinginan dari udara untuk menjaga suhu mesin tetap ideal. Penggantian cairan pendingin juga perlu diperhatikan. 

Hal ini agar sepeda motor tetap dalam performa terbaiknya. Untuk mengetahui lebih rinci mengenai fungsi dari pendingin, Astra Honda memberikan penjelasan berikut ini. 

1. Menyerap Panas

Secara garis besar, cairan pendingin mesin tersebut akan menyerap panas yang bersirkulasi lewat water jacket di silinder dan kepala silinder.

Cairan panas tersebut akan didorong menuju radiator. Di radiator, cairan akan tersebar ke pipa-pipa kecil di radiator agar suhunya turun. Cairan yang sudah didinginkan di radiator akan berputar kembali ke area mesin.

2. Mengetahui Kebocoran

Water coolant biasanya berwarna hijau atau merah terang. Warna tersebut bukan sebagai penentu atau pembanding kualitas. Tapi untuk mempermudah pemilik kendaraan mengetahui adanya kebocoran.

Jika terjadi kebocoran pada mesin dan sistem pendinginan, warna tersebut bisa membantu pemilik motor membedakan apakah cairan tersebut oli, cairan pendingin atau hanya tumpahan air saja.

3. Menaikan Titik Didih dan Mencegah Karat

Water coolant memiliki kandungan kimia yang disesuaikan dengan fungsinya. Kandungan kimia yang terdapat di dalamnya berfungsi untuk menaikan titik didih agar tidak mudah panas dan mencegah karat.

4. Ganti Setelah Menempuh 36,000 Km atau 3 tahun

Gantilah cairan pendingin setiap jarak tempuh mencapai 36,000 Km. Meski masa penggantian cukup lama, pemilik motor tetap harus mengecek dan mengisi kembali cairan pendingin setiap 12,000 Km.

Yang perlu diperhatikan saat akan memeriksa atau mengganti cairan adalah, lakukan pada saat mesin dalam kondisi dingin.

Perlu diperhatikan juga, gunakan cairan pendingin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jangan ragu untuk berkonsultasi atau menyerahkan perawatan sepeda motor Honda kepada mekanik berpengalaman di bengkel AHASS terdekat.

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Lihat Foto

Foto: BikeExif

Rangka baru full custom dinilai lebih amam ketimbang memakai sasis asli sepeda.

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua mesin termasuk sepeda motor akan panas saat dipakai. Hal itu terjadi sebab campuran udara dan bahan bakar meledak di dalam ruang bakar.

Karena itu pendinginan mesin ialah hal mutlak. Sebab jika mesin terlalu panas kinerja mesin tidak maksimal. Bahkan dalam kasus terburuk piston dan silinder bisa meleleh.

Untuk mencegah hal itu, mesin harus selalu didinginkan. Ada beberapa metode pendinginan mesin yang biasa digunakan yaitu pendinginan udara, pendinginan air, dan pendinginan oli.

Mengutip Young Machine, tiap cara pendinginan memiliki karakteristik yang berbeda.

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Lihat Foto

Christian Haasz

Ilustrasi mesin motor 2-Tak

1. Air cooled

Air cooled atau pendinginan udara merupakan metode pendinginan dengan udara. Merupakan metode yang efektif untuk motor karena ruang mesin motor terbuka berbeda dengan mobil di dalam kap mesin.

Untuk meningkatkan efisiensi pendinginan, silinder dan kepala silinder dilengkapi dengan pelat logam tipis menyerupai "sirip".

Sirip tersebut dimaksudkan untuk mendinginkan mesin, tetapi juga memiliki peran lain sebagai dekorasi. Oleh karena itu, beberapa mesin berpendingin udara dilengkapi dengan sirip untuk gaya.

Kekurangannya karena pendinginan mesin mengandalkan angin, mesin bisa jadi terlalu panas saat motor dalam keadaan idle atau berhenti dalam waktu lama.

Selain itu, mesin berpendingin udara cenderung bergetar setelah dihidupkan. Oleh karena itu, mesin berpendingin udara dipasang pada motor yang bukan mesin performa tinggi.

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Lihat Foto

Kawasaki

Ninja ZX-25R meluncur di Thailand

Apa Fungsi Sistem Pendingin Pada Mesin Motor –  Kendaraan bermotor, selain hasilkan emisi akan menghasilkan panas. Fungsi pendinginan pada mesin sangatlah penting karena Panas pada kendaraan motor tidak bisa dihindari karena panas menjadi satu diantara faktor dalam konsep kerja mesin. Mesin motor bakar adalah satu alat yang mengganti energi panas jadi energi gerak, jika mesin itu bekerja secara terus-terusan maka hasilkan panas yang mengagumkan

oleh karenanya mesin memerlukan pendingin agar mesin tidak over heat/kelebihan panas dan masih tetap pada temperatur kerja (O°C 450°C). Untuk itu, dibutuhkan sistem pendingin pada mesin sepeda motor.

Pengertian dan Fungsi Sistem Pendingin pada Mesin Sepeda Motor

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Sistem Pendingin Pada Mesin Sepeda Motor

Sistem pendingin bisa disimpulkan sebuah serangkaian tersistematis yang dipakai untuk menahan mesin dan semua komponennya ada pada temperatur kerja. Proses pembakaran pada mesin akan hasilkan tenaga dan energi panas. Tetapi, energi panas yang dibuat tidak semua bisa dirubah jadi tenaga. Cuman sekitaran 25% energi yang digunakan secara efisien.

Panas yang terlalu berlebih yang diserap oleh mesin harus selekasnya dibuang ke udara bebas. Jika tidak karena itu suhu mesin bisa menjadi panas yang terlalu berlebih dan dapat mengakibatkan mesin alami overhead dan percepat keausan beberapa komponen mesin. Overheat adalah keadaan di mana temperatur mesin semakin tinggi dari temperatur kerjanya dan sistem pendingin tidak sanggup mendinginkan.

Baca Juga : Jenis dan Komponen Suspensi Depan Sepeda Motor

Pada dasarnya fungsi sistem pendingin pada mesin sepeda motor yakni seperti berikut.

1. Untuk mengurangi panas mesin motor

Panas mesin yang dibuat oleh pembakaran kombinasi udara dan bahan bakar di dalam ruangan bakar bisa capai sekitaran 2500°C. Panas mesin ini dirasakan lumayan tinggi ini bisa meluluhkan logam atau elemen yang lain dipakai pada sepeda motor, hingga jika motor tidak diperlengkapi dengan sistem pendingn bisa menghancurkankan elemen motor itu.

2. Untuk menjaga suhu mesin

Pada suhu kerja yang paling efektif pada beragam keadaan Biasanya temperatur suhu kerja motor di antara 82 sampai 99°C. Pada saat elemen motor capai suhu 82 sampai 99°C, Elemen motor akan memuai hingga sela (clearance) pada masing-masing elemen mesin jadi tepat. Selain itu kerja mesin motor jadi maksimal dan emisi gas buang yang diakibatkan mesin bisa menjadi minimal.

3. Untuk mempercepat mesin motor mencapai temperatur keja

Mesin motor perlu dipercepat di dalam meraih suhu kerja untuk menahan berlangsungnya keausan yang terlalu berlebih, kerja motor yang Buruk, dan emisi buang yang terlalu berlebih. Hal itu bisa muncul karena pada saat mesin motor bekerja pada suhu yang dingin karena itu kombinasi bahan bakar dan udara yang masuk ke silinder tidak sesuai kombinasi yang bisa hasilkan Kerja motor yang maksimal.

Suhu dinding silinder yang dingin menyebabkan pembakaran jadi tidak prima yang menyebabkan gas buang mesin banyak terkandung emisi yang bikin rugi manusia. Oleh karenanya, padaa saat motor hidup suhu kerja harus selekasnya diraih. Hal itu akan tercukupi jika pada mesin motor ada sistem pendingin yang diperlengkapi dengan elemen untuk percepat temperatur kerja pada mesin.

4. Membantu menyebarkan panas mesin motor secara rata, dan mempernyerap panas dari mesin dan dibuang ke udara.

Jenis-jenis Sistem Pendingin Mesin Sepeda Motor

Pada umumnya ada tiga jenis sistem pendingin pada mesin sepeda motor, yakni seperti berikut.

1. Sistem Pendingin Udara

Sistem pendingin udara menggunakan udara luar di sekitar mesin sebagai media pendingin. Dan maknanya, panas mesin akan diteruskan langsung ke udara bebas di sekitar mesin.

Sistem pendingin udara ini dibagi jadi 2 tipe, yakni seperti berikut.

a. Sistem Pendingin Udara Alami

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Gambar Sistem Pendingin Udara Alami

Pendinginan mesin pada sistem ini cuman memakai udara yang mengucur melalui mesin saat sepeda motor jalan. Untuk percepat proses peralihan panas, karena itu dibuatlah konstruksi block silinder mesin dan kepala silinder yang diperlengkapi dengan sirip udara. Sirip udara ini sebetulnya berperan untuk meluaskan sektor hubungan panas. Hingga makin lebar luas penampang mesin yang yang berhubungan karena itu makin cepat juga peralihan panasnya.

Prosesnya, saat temperatur mesin bertambah karena itu panas mesin akan menebar kesemua sisi mesin. Terhitung sirip udara yang berada di sekitar block mesin. Dalam pada itu, lokasi mesin motor belum tertutup frame/body kendaraan, hal tersebut mengakibatkan ada saluran udara yang melalui mesin saat motor bergerak. Saluran udara di sekitar mesin ini akan mempernyerap panas dari sirip mesin. Karena karakter panas yang hendak mengucur dari temperatur yang semakin tinggi ke temperatur zat yang mempunyai temperatur lebih rendah. Hingga proses pendinginan dapat berjalan lewat sirip-sirip udara.

b. Sistem Pendingin Udara Paksa

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Gambar Sistem Pendingin Udara Paksa

Pada sistem pendinginan ini udara disebarkan oleh kipas ke sirip-sirip pendingin. Sistem pendingin udara paksa ini saat ini banyak diterapkan pada motor matic. Di mana letak mesin yang ada di bawah jok dan tertutup cover karena itu proses pendinginan alami tidak dapat berjalan optimal.

Untuk menangani hal itu, karena itu kutub engkol mesin disambungkan dengan sebuah kipas. Fungsi kipas ini untuk membuat saluran di luar mesin ke arah ke mesin hingga proses pendinginan akan jalan optimal.

2. Sistem Pendingin Air

Mengapa diperlukan sistem pendinginan pada sepeda motor karena?
Sistem Pendingin Air Pada Sepeda Motor

Sekarang ini, telah banyak mulai sistem sepeda motor yang memakai pendingin air. Khususnya untuk sepeda motor dengan kemampuan di atas 1 50 CC. Sistem ini digunakan karena bisa lebih cepat dan tepat. Proses pendinginan pada sistem pendingin air ada penambahan disekitar silinder dan kepala silinder diberi rongga-rongga berisi air yang disebarkan oleh pompa air (walter pumpu). Air yang sudah mempernyerap panas mesin disalurkan ke radiator untuk didinginkan lewat kisi-kisi radiator dan saluran udara yang lewat radiator.

3. Sistem Pendingin Oli

Oli memang berperan sebagai pelumas, tetapi oli mesin berperan sebagai penyerap panas. Hingga fungsi pendingin oli dapat menyamakan dari fungsi coolant atau air pendingin. Konsep kerjanya, saat mesin hidup oli akan dipompa dan bersirkukasi kesemua sisi mesin.
Tetapi, perputaran ini akan dilewati pada elemen oil cooler yang mempunyai tujuan mendinginkan oli. Oil cooler mempunyai wujud seperti radiator namun umumnya mempunyai ukuran lebih kecil.

Fungsi oil cooler untuk mempernyerap panas oli dan melepasnya ke udara. Saat motor jalan, akan muncul saluran udara dari depan menimpa oil cooler, hingga panas dari oil cooler akan berpindah ke udara bebas di sekitar mesin. Hal tersebut mengakibatkan temperatur mesin terlindungi dari pelumasnya.

Penutup

Bagaimana mudah kan sekarang ini pasti anda lebih mempunyai pengetahuan tentang fungsi sistem pendingin pada sepeda motor dan juga jenis-jenisnya, smoga artikel ini dapat bermanfaat dukung tersus web kami tarunajati.my.id dengan cara klik iklan yang ada, terima kasih.

Keyword : Fungsi sistem pendingin pada mesin adalah, sistem pendingin sepeda motor, fungsi sistem pendingin, jenis-jenis sistem pendingin, sistem pendingin pada sepeda motor ,sistem pendingin udara, fungsi sistem pendingin pada sepeda motor, sistem pendinginan mesin ada 2 cara yaitu, sistem pendingin motor, jenis jenis sistem pendingin.