pertanyaan sampah seluruh dunia gaada yang tau buatlah not balok dari angka berikut /34/5/4346/5/ Show saya terdiri dari 11 nada untuk satu suku kata ada juga satu suku kata dituliskan di beberapa not berkaitan dengan tema dan suasana adalah ciri-ciri l … cara memainkan pianika adalah jari-jari tangan dan dibunyikan dengan cara?bantu jawab kak 1. instrumen musik dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok yaitu instrumen musik perkusi, petik, gesek, dan tiup. coba jelaskan dan berikan contoh … tolong buat analisis formal sama interpretasi nya ya pola lantai pada tarian harus disesuaikan dengana. jumlah penari, gerakan dan lokasi tarianb. panggung, properti, dan tata riasc. mode, tata rias dan … 3. Bagaimanakah hasil karya seni lukisan berupaya mendidik masyarakat berbilang bangsa ke arah perpaduan? perhatian judul lagu daerah berikut!(1).ampar-ampar pisang(2).bubuy bulan(3).butet(4).tokecangjudul lagu daerah di atas yang bertangga nada diatonik m … Salah satu ciri khas tari kontemporer adalah...... Lukisan bayangan pada cermin datar yang benar adalah....
Sketsa merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar ringan, semata-mata garis besar atau yang belum selesai. Selain itu, sketsa hanya digunakan sebagai pengingat-ingat saja. Dalam penerapannya umumnya digunakan berupa catatan singkat tanpa terdapat bagian-bagian kecil yang mengemukakan gagasan tertentu. Jika ditarik sebuah kesimpulan secaa umum merupakan rencana kasar misalnya permainan ringan, mirip dengan musik ataupun artikel. Sketa sendiri akan digunakan sebagai dasar untuk membuat sebuah rancangan dari film animasi, maka dari hal tersebut, seorang animator memang harus mempunyai pengetahuan yang lebih berupa suatu sketsa sehingga memiliki tujuan dan fungsi yang dapat membantu terciptanya berupa karya. Sketsa atau sket ( sketch) pada umumnya dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian tersebut, lebih merupakan gambar kasar, yang bersifat sementara, baik diatas kertas maupun juga diatas kanvas, yang bertujuan lebih lanjut sebagai lukisan. Mengingat sederhana penampilannya, sketsa lebih merupakan “persiapan’ dari lukisan yang akan datang, demikian tulis ‘Putu’ Wijaya. Baca Juga : Contoh Seni Rupa Terapan Pengertian sketsa secara etimologi berasal dari bahasa Yunani dari kata ‘Shedios extempore’, kemudian diadopsi ke bahasa Inggris berarti ‘sketch’, yang dimana pengertian adalah ‘begitu saja tanpa persiapan’. Sedangkan persamaan arti kata sketsa antara lain: ‘coretan, gambar, ilustrasi, buram, coret, rencana, draf, konsep, skenario, ikhtisar, rangka, rang-rangan, reka bentuk. Kalau di sederhanakan, pengertian sketsa adalah pra rancangan gambar dengan medium garis. Kata sketsa jika terkait karya ciptaan maka muncul sebutan ‘sketser’ artinya (pencipta/seniman). Karena sketsa atau sketser selalu menerapkan secara esensi adanya sebuah emosi, ekspresi dan intuisi kedalaman kesan objek maka muncul lagi kata gambar (drawing). Hasil dari akhir sikap seorang senima atau disebut sebagai para sketser adalah dapat dikaji melalui kematangan goresannya sebelum ia mewujudkan berupa karya cipta seni rupa jadi. Katakanlan melalui topik tulisan ini memilih gambar ‘sketsa’. Sketsa atau sket dalam bahasa Inggris ‘Sketchs, berdasarkan arti dari pematung adalah “rancangan awal atau bagan atau rencana ketika ia membuat suatu lukisan. Artinya menurut kelazimannya itu, sketsa mengarah ke gambar kasar, yang bersifat temporer, baik di atas kertas maupun juga berada di atas kanvas, sehingga suatu saat dapat berwujud ‘lukisan yang sesungguhnya’ (Ekoprawoto, Amran: 1997).
Baca Juga : Materi Seni Tari Salah seorang pelukis pernah meulis bahwa seni sketsa adalah suatu bentuk garis uyang terdiri berupa titik, garis luru dan garis lengkung. Warna tak terbilang banyak ragamnya. Walaupun hanya berupa garis. Namun garis tersebut terdapat dua-tiga macam itu dapat melontarkan atau menyusun kembali warna yang tak terhingga itu.
Jenis-Jenis SketsaMenurut Kusnadi,seorang kritikus seni rupa, mengungkapkan bahwa dalam seni rupa, sketsa dibagi menjadi dua yaitu:
Berdasarkan pendapat Kusnadi tersebut dapat diartikan bahwa kedua jenis sketsa ini mempunyai perbedaan yang mendasar. Letak perbedaannya adalah pada fungsi. Jenis sketsa pertama memiliki fungsi sebagai ekspresi, sedangkan pada jenis sketsa yang kedua sebagai media studi. Baca Juga : Budaya Organisasi – Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Pentingnya, Tujuan & Jenisnya Sehingga apabila dibandingkan dengan sketsa jenis ‘voor studie’, maka sketsa murni tersebut lebih ekspresif, karena sketsa murni dapat dijadikan media untuk berekspresi yang tidak terlalu terikat dengan masalah bentuk, proporsi, anatomi dan sebagianya yang tidak pernah dilanjutkan menjadi sebuah karya seni rupa lainnya, akan tetapi berhenti/selesai sebagai suatu karya sketsa murni atau berdiri sendiri. Fungsi SketsaDengan demikian dari kedua jenis sketsa tersebut terdapat dua sisi kegunaan. Keseluruhan bidang yang terdapat dalam seni rupa, baik itu berupa seni murni ( finet art) lukis, patung dan seni grafis, atau seni terdapat (applied art) kriya/kerajinan, desian grafis, desian interior-eksterior, arsitek bahkan sampai kepada perancangan busana dan teknologi modern tidak dapat lepas dari suatu kegiatan perancangan visual. Sketsa merupakan suatu pilihan yang paling tepat. Ketsa di sini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar dari sebuah karya lukis, kriya, busana, arsitek dan sebagainya. Berikut adalah beberapa fungsi sketsa.
Baca Juga : Aliran Seni Lukis – Ciri, Jenis, Tokoh dan Contoh Gambar
Pendidikan Seorang pengajar, ketika tidak menunjukkan suatu benda yang sebenarnya sebagai model pembelajaran, dapat menunjukkan gambar atau foto dari benda-benda tersebut. Namun cara seperti demikian membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak. Oleh karena itu, menggunakan media sketsa, merupakan alternatif yang efektif dan juga efisien dalam suatu proses pembelajaran, karen dapat dibuat oleh pengajar sendiri secara langsung dan juga cepat. Pengajar ketika membuat sketsa sekaligus dapat langsung menjalaskan materi ajar yang divisualkan dalam bentuk sketsa. Baca Juga : Tujuan Seni Manfaat dan Tujuan Mempelajari Sketsa
Komposisi SketsaKomposisi yang artinya susunan dalam seni rupa memiliki arti menyusun atau menata unsur-unsur seni rupa. Dengan mengatur komposisi dengan baik, maka akan terwujud karya sketsa yang baik. Oleh karena itu, komposisi memegang peranan penting sebab dengan komposisi akan diperoleh nuansa harmonis. Beberapa bagian komposisi seperti berikut.
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa :
Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa :
Kekuatan garis bergantung pada kertas yang dipergunakan. Makin kasar kertas yangdigunakan, makin gelap goresan pensil yang diperoleh. Sebaliknya makin licin kertas, makin abu-abu goresan itu. Pensil adalah salah satu media gambar yang murah, mudah ditemukan, mudah digunakan dan bisa dibawa kemana saja. Banyak sekali macam dan jenis potlot/pensil sesuai dengan penggunaannya, antara lain: Pensil biasa dengan batang kayu relatif murah, dapat dipakai untuk membuat berbagaimacam goresan, dan dapat digunakan untuk menutup bidang gambar dan membuat bayangan. Pensil jenis ini memiliki tingkat dan kwalitas kekerasan mulai dari 9 H (sangat keras)kemudian F. Pensil jenis ini biasanya banyak dipakai untuk menggambar mistar, karenajenisnya yang keras tersebut. Semakin keras tingkatan isi pensil, semakin dapatdigunakan untuk menghasilkan garis-garis yang padat, halus dan tipis. Baca Juga : Seni Lukis
Pensil ini dipakai untuk membuat desain/sket/gambar rencana, baik untuk gambardekorasi maupun gambar reklame. Isi pensil yang lunak dapat menghasilkan garis-garis yang padat, gelap dan nada gelapterang. Untuk hampir semua gambar tangan bebas, pensil jenisB merupakan jenis pensil yang banyak manfaatnya. Jenis pensil ini banyak dipakai untukmenggambar potret, benda atau pemandangan alam dalam warna hitam putih. Berwarna hitam arang dan berbeda dengan pensil biasa karena mempunyai goresanyang tebal dan lebar. Dibedakan pula menjadi :
Demikian penjelasan artikel diatas tentang Pengertian Sketsa – Fungsi, Tujuan, Aturan, Manfaat, Dasar, Unsur semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami. |