Apa saja yang dipelajari di teknik mesin

Salah satu dampak nyata dari Revolusi Industri di Inggris yang terjadi sekian tahun silam adalah keberadaan mesin dan perannya dalam kehidupan kita sehari-hari di masa kini. Contoh sederhananya, siapa sih yang enggak pakai mobil atau motor saat ini? Pesawat, kapal, hingga barang-barang elektronik yang ada di rumah juga termasuk mesin. Itulah sebabnya, ilmu tentang mesin adalah salah satu bidang yang memiliki peran penting dalam peradaban mekanik ini.

Belajar tentang Ilmu Mesin atau Mekanika di Perguruan Tinggi

Apa saja yang dipelajari di teknik mesin

Photo bygeralt on Pixabay

Teknik Mesin dikenal pula sebagai Teknik Mekanika. Kuliah di Jurusan Teknik Mesin membuatmu belajar tentang prinsip-prinsip Fisika yag diterapkan pada analisis, desain, manufaktur, dan pemeliharaan mesin. Makanya, anak teknik terbiasa dan berkawan akrab dengan mekanika, teknik material, termodinamika, kinematika, mekatronika, konversi energi, hingga AutoCad.

Selengkapnya, mahasiswa Teknik Mesin harus lulus sederet mata kuliah ini:

Fisika

Kimia Dasar

Kalkulus

Aljabar Linier

Gambar Mesin

Material Teknik

Matematika Teknik

Elemen Mesin

Getaran Mekanis

Kinematika dan Dinamika

Struktur dan Sifat Material

Termodinamika

Mekanika Fluida

Teknik Pembentukan Logam

Mesin Fluida dan Perpindahan

Perancangan Produk

Motor Bakar Torak

Mekatronika

Daftar mata kuliah di atas hanya sebagian dari seluruh SKS yang harus dituntaskan selama kuliah di Jurusan Teknik Mesin. Selain ketemu gebetan (yang rata-rata ada di fakultas lain), anak teknik pasti bakal ketemu perpindahan kalor dan massa, permodelan dan simulasi sistem, komposit, sensor dan akuator, bahan teknik, motor listrik, bahkan robotika. Nah, sudah mendapatkan gambaran bahwa mahasiswa Teknik Mesin itu harus jago Matematika dan Fisikia, bukan?

Pada tingkat lanjut, perkuliahan di Jurusan Teknik Mesin akan mengerucut pada bidang peminatan yang lebih spesifik. Tergantung dari perguruan tingginya masing-masing, tapi biasanya peminatan tersebut mencakup Perancangan Mekanik dan Konstruksi, Konversi Energi, Proses Manufaktur dan Sistem Produksi, Ilmu Bahan atau Metalurgi, Rekayasa Sistem Utilitas Bangunan dan Keselamatan Kebakaran, Perancangan dan Manufaktur Produk, Teknik Kendaraan Berat dan Peralatan Berat,serta Sistem Manufaktur dan Otomasi.

Prospek Insinyur Mesin di Dunia Kerja setelah Lulus Kuliah

Apa saja yang dipelajari di teknik mesin

Photo byPixabay on Pexels

Kecut dengan rentetan materi perkuliahan di atas, Sobat? Jangan dulu, karena prospek lulusan Teknik Mesin juga sama berentetnya. Ingat, seperti telah disebutkan di awal, bukankah saat ini hampir setiap aspek kehidupan kita menggunakan mesin?

Lulusan Teknik Mesin sangat dibutuhkan oleh dunia industri pada berbagai bidang. Misalnya, pada bidang manufaktur, insinyur mesin dibutuhkan untuk merawat dan memperbarui mesin. Perusahaan otomotif, yang sering menjadi prospek idola lulusan Teknik Mesin, pun terus mengembangkan mesin dan teknologinya. Hal yang sama berlaku pada perusahaan konstruksi, pertambangan, dan komunikasi. Perawatan dan pengoperasian, hingga pengembangan, peralatan konstruksi, pertambangan, pertanian, elektronik, sampai transportasi seluruhnya membutuhkan kehadiran insinyur mesin.

Banyak perusahaan besar, seperti British Petroleum, Conoco Philips, General Electric, Rekayasa Industri, Freeport, Pertagas, Pertamina, Chevron, Schlumberger, McDermott, Astra, Badak LNG, Medco, dan lain-lain, yang merekrut insinyur mesin. Tapi perlu diingat, kitanya sendiri harus mau belajar dan berkembang agar memiliki kualifikasi yang layak dilirik oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Pertimbangan Minat dan Kemampuan untuk Kuliah Teknik Mesin

Apa saja yang dipelajari di teknik mesin

Photo bypixel2013 on Pixabay

Peluang masa depan di Teknik Mesin memang tampak menggiurkan. Meskipun begitu, ada satu pertanyaan penting yang harus dijawab, Sobat Pintar. Apakah kita punya minat dan kemampuan untuk kuliah di jurusan ini?

Belajar tentang mesin membutuhkan passion, minat, kesukaan. Ada kalanya kita akan merasa bosan atau mengalami tantangan berat selama kuliah, namun minat kuat pada segala sesuatu tentang bidang mekanika itulah yang akan membuat kita bertahan dan terus berjuang sampai lulus.

Tak ada minat, tapi punya motivasi untuk kuliah Teknik Mesin? Sah-sah saja, selama motivasi itu, entah orang tua atau calon pasangan, benar-benar sangup mendorongmu untuk terus belajar dan tak berhenti di tengah jalan. Namun biasanya motivasi eksternal akan menguap karena satu dan lain hal. Motivasi terbaik, sebaliknya, adalah yang berasal dari diri kita sendiri – dan boleh jadi itu adalah passion-mu.

Yang tak kalah penting, pahami juga kepribadianmu. Udah tau belum, kalau tipe kepribadian ternyata ngaruh sama pilihan jurusan kuliah?

Kenali juga potensi dan kemampuan diri. Jika darah senimu lebih kental, sebaiknya pikir berulang-ulang kali kalau ingin kuliah Teknik Mesin. Beda cerita nih, kalau memang suka, super kepo dengan segala sesuatu yang berbau mesin. Udah gitu, Matematika dan Fisikamu jempolan. Tancap gas masuk Teknik Mesin, dong!

Kalau begitu, di mana kuliahnya? Beberapa pilihan perguruan tinggi negeri diantaranya adalah Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan masih banyak lagi. Sedangkan beberapa perguruan tinggi swasta dengan Jurusan Teknik Mesin yaitu Universitas Mercu Buana, Universitas Gunadarma, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Sanata Dharma, dan lain-lain.

Ilustrasi kuliah teknik Foto: Xenia Bogarova/Unsplash

Jurusan Teknik Mesin cukup banyak diminati oleh para calon mahasiswa karena lapangan pekerjaan yang cukup menjanjikan. Tapi, banyak yang mengatakan kalau kuliah di jurusan ini mengharuskan kamu untuk terjun langsung ke bengkel, berurusan dengan oli, dan lain-lain.

Tapi, nyatanya, perkembangan teknik mesin saat ini sudah sangat berkembang, lho. Bahkan banyak lapangan pekerjaan yang para lulusan dari jurusan ini menghabiskan banyak waktu bekerja di depan layar komputer.

Kira-kira, apa saja ya yang dipelajari hingga kampus mana yang punya jurusan Teknik Mesin terbaik? Yuk simak di bawah ini dilansir Ruangguru.

Apa Saja yang Dipelajari Jurusan Teknik Mesin?

Jurusan ini berfokus pada sistem mekanis, baik tentang desain, pembuatan, perawatan, hingga perbaikan. Di jurusan ini, kamu juga akan memakai ilmu fisika, matematika, dan juga kimia.

Nantinya, kamu akan menyiapkan segala hal yang berhubungan dengan sistem mekanis mulai dari desain, cara kerja, hingga ke material pembangun dari mesin itu sendiri. Mahasiswa di jurusan ini diharapkan dapat memahami sebuah sistem mekanis untuk membantu kegiatan manusia agar lebih produktif dengan tenaga yang juga hemat.

Beberapa mata kuliah yang akan kamu dapatkan di jurusan ini di antaranya ada kalkulus, fisika listrik, metalurgi fisik, mesin konversi energi, pneumatik dan hidrolika, dan masih banyak lagi.

Prospek Kerja Setelah Lulus

Industri yang sangat membutuhkan sarjana di bidang ini salah satunya adalah pembangkit energi. Sehingga, para lulusan jurusan ini dapat bekerja di berbagai pembangkit tenaga seperti PLTU, PLTA, PLTP, dan lain-lain.

Nantinya, kamu juga dapat bekerja sebagai operator mesin pembangkit, maintenance, atau bahkan menemukan desain pembangkit lain dalam konversi energi yang lebih efisien.

Selain itu, ilmu yang dipelajari juga dapat diterapkan dalam industri otomotif dan transportasi. Kamu dapat mengoperasikan dan merawat kerja mesin agar tetap optimal serta dituntut untuk dapat berinovasi dalam menemukan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan juga hemat biaya.

Oleh karena itu, para lulusan teknik mesin diharapkan dapat menemukan, merancang, hingga mengoperasikan sebuah mesin produksi yang memaksimalkan keuntungan.

Kampus dengan Jurusan Teknik Mesin terbaik di Indonesia

Berikut ini ada beberapa universitas di Indonesia dengan jurusan Teknik Mesin terbaik, yaitu:

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Ilustrasi Institut Teknologi Bandung. Foto: Dok. ITB

Jurusan Teknik Mesin di kampus yang berlokasi di Bandung ini tergabung di dalam Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD). Fakultas ini sempat menempati ranking dengan urutan 201–250 dunia versi QA World University Ranking pada 2020.

Selain itu, jurusan ini juga kerap mendapatkan kesempatan untuk pertukaran pelajar dengan kampus Teknik Mesin di luar negeri, seperti Jepang, Jerman, dan lain-lain.

2. Universitas Indonesia (UI)

Ilustrasi Universitas Indonesia. Foto: Shutter Stock

Jurusan Teknik Mesin di kampus ini telah mendapatkan akreditasi internasional dari ASEAN University Network atau AUN. Selain itu, sejak 2007, jurusan ini juga telah mendapatkan sertifikat jaminan mutu skala internasional, ISO 9001:2000. Kampus ini juga terkenal dengan kelengkapan alat praktiknya yang berkualitas.

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Gedung Pusat UGM. Foto: ugm.ac.id

Jurusan Teknik Mesin di kampus ini telah mendapatkan akreditasi Accreditation Board for Engineering Education (ABET). Akreditasi ini merupakan lembaga internasional yang menilai mutu pendidikan suatu lembaga yang berbasis di Amerika Serikat. Selain itu, jurusan ini juga kerap meraih prestasi di kompetisi perlombaan mesin seperti otomotif, robotik, dan lain-lain.