Manakah yang tidak benar tentang rasio indeks Gini

Koefisien Gini atau lebih populer dengan terminologi Gini Ratio adalah ukuran ketidak-merataan atau ketimpangan agregat atau menyeluruh yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna).

Dalam teori ekonomi maksro disebutkan bahwa koefisien Gini di bawah 0,4 menunjukkan ketimpangan rendah, 0,4, – 0,5 ketimpangan sedang, dan di atas 0,5 menunjukan satu kelompok masyarakat dengan ketimpangan yang tinggi.

Merujuk pada teori itu, maka dalam periode 2011 hingga 2015 ketimpangan yang terjadi di masyarakat Indonesia pada tingkat ‘sedang’. Baru pada 2017, semester I yang penghitungannya ditetapkan bulan Maret, Gini Ratio Indonesia kembali di bawah 0,4.

Pada tabel berikut dapat dilihat bahwa ketimpangan yang lebih tinggi di Indonesia terjadi di kawasan perkotaan. Hal itu disebabkan sebagian besar masyarakat kaya tinggal di perkotaan. Fenomena ini diperkuat oleh data-data di mana angka pertumbuhan ekonomi relatif tinggi, yaitu pada tahun 2011 sampai 2013, indeks Gini Ratio di perkotaan pun ikut naik.

Hal itu dikarenakan motor-motor pertumbuhan ekonomi berada di perkotaan. Sedangkan pada  tahun 2010 di mana Indeks Gini Ratio perkotaan relatif rendah, 0,389, padahal pertumbuhan ekonomi tahun itu cukup tinggi, mencapai 6,1%. Hal ini terjadi karena pada tahun 2009 pemerintah waktu itu kembali menjalankan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebagai kompensasi dari pengurangan subsidi bahan bakar minyak.

Gini Ratio dan Indikator-indikator Terkait 2009-2016

Tahun

(Maret)

Gini Ratio Pertumbuhan

Ekonomi (%)

Kemiskinan
Indonesia Pedesaan Perkotaan (%) dari JP Juta Orang
2009 0,367 0,295 0,372 4,50 14,15 32,53
2010 0,378 0,315 0,382 6,10 13,33 31,02
2011 0,410 0,340 0,422 6,50 12,49 30,12
2012 0,410 0,330 0,425 6,20 11,96 29,25
2013 0,413 0,320 0,431 5,80 11,36 28,17
2014 0,406 0,319 0,428 5,02 11,25 28,28
2015 0,408 0,334 0,428 4,79 11,22 28,59
2016 0,397 0,327 0,391 5,02 10,86 27,76

Diolah dari berbagai sumber

Sementara indeks Gini Ratio di pedesaan relatif stabil di bawah 0,4. Tingkat ketimpangan yang rendah, tidak selalu bagus. Sangat mungkin hal itu karena tingkat kesejahteraan masyarakat di pedesaan relatif sama, sama-sama miskin.

Selain itu, data itu juga menunjukkan bahwa pusat-pusat ekonomi produktif sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi (selain konsumsi) tidak berada di pedesaan. Artinya, indeks Gini Ratio yang tinggi di satu daerah juga bisa mengindikasikan hal yang baik, yaitu di daerah tersebut terdapat anchor kegiatan ekonomi yang bisa menjadi leverage bagi kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

Semakin tinggi Indeks Gini, semakin besar pula ketimpangan yang ditunjukkan. Ini artinya, penduduk dengan income tinggi akan menerima angka persentase yang jauh lebih tinggi pula dari total income seluruh penduduk.

Gini ratio yang baik pada angka berapa?

Apabila gini ratio mencapai 0, maka ketimpangan pendapatan merata sempurna, artinya setiap orang menerima pendapatan yang sama dengan yang lain. Sedangkan apabila gini ratio sama dengan 1, maka ketimpangan pendapatan timpang sempurna atau pendapatan hanya diterima oleh satu orang atau satu kelompok saja.

Apa Perbedaan Indeks Gini dan koefisien Gini?

Memahami Gini Index adalah ukuran distribusi pendapatan Namun, karena kekayaan lebih sulit diukur daripada pendapatan, koefisien Gini biasanya mengacu pada pendapatan. Dan Gini index adalah koefisien yang hanya muncul sebagai indeks Gini semata.

Bilamana koefisien Gini suatu negara bernilai 1 artinya?

Sedangkan Koefisien Gini bernilai 1 (satu) menunjukkan ketimpangan sempurna yang berarti hanya satu penduduk saja yang memiliki pengeluaran per kapita dan yang lainnya tidak sama sekali. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Koefisien Gini, semakin tinggi tingkat ketimpangan suatu daerah.

Apa yang akan terjadi jika rasio Gini suatu negara mendekati nol semakin kecil atau semakin?

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa, distribusi pendapatan semakin merata jika nilai Koefisien Gini mendekati nol (0). Sebaliknya, suatu distribusi pendapatan dikatakan semakin tidak merata jika nilai Koefisien Gini makin mendekati satu.

Apa yang terjadi jika rasio Gini suatu negara semakin kecil atau semakin mendekati 0?

Indeks Gini Digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan suatu wilayah secara menyeluruh. Indeks Gini berkisar antara 0 sampai 1. Apabila koefisien Gini bernilai 0 berarti pemerataan sempurna, sedangkan apabila bernilai 1 berarti ketimpangan benar-benar sempurna terjadi.

Apa yang dimaksud Gini rasio?

Rasio Gini atau koefisien adalah alat mengukur derajat ketidakmerataan distribusi penduduk.

Berapakah nilai Indeks Gini dari pada Indonesia saat ini?

Abstraksi. Pada Maret 2021, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,384. Angka ini menurun 0,001 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2020 yang sebesar 0,385 dan meningkat 0,003 poin dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2020 yang sebesar 0,381.

Apa yang dimaksud dengan indeks rasio gini?

Indeks Gini (gini ratio) yang merupakan salah satu alat yang mengukur tingkat kesenjangan pembagian pendapatan relatif antar penduduk suatu wilayah menunjukkan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki nilai indeks tertinggi se-Indonesia.

Apakah yang dimaksud indeks gini?

Apa yang dimaksud dengan koefisien Gini Ratio?

Jika diketahui koefisien Gini 0 5 Bagaimanakah kondisi perekonomian negara tersebut?

Jadi jika suatu negara memiliki tingkat Koefisien gini sebesar 0,5 artinya setengah dari penduduk negara tersebut miskin sedangkan setengahnya lagi merupakan penduduk kaya.

3 Apa yang dimaksud dengan rasio indeks gini dan sebutkan hasil kesimpulannya?

Gini Rasio

Nama Indikator Gini Rasio
Konsep Definisi Indeks Gini atau Rasio Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pengeluaran secara menyeluruh.
Rumusan

dimana,

fi=Jumlah persen (%) penerima pendapatan kelas ke-i.

Yi=Jumlah kumulatif (%) pendapatan pada kelas ke-i.


Kegunaan

Melihat ketimpangan pendapatan/pengeluaran penduduk di suatu wilayah

Interpretasi

Nilai Rasio Gini berkisar antara 0 hingga 1. Nilai Rasio Gini yang semakin mendekati 1 mengindikasikan tingkat ketimpangan yang semakin tinggi.  Rasio Gini bernilai 0 menunjukkan adanya  pemerataan pendapatan yang sempurna, atau setiap orang memiliki pendapatan yang sama. Sedangkan, Rasio Gini bernilai 1 menunjukkan ketimpangan yang sempurna, atau satu orang memiliki segalanya sementara orang-orang lainnya tidak memiliki apa-apa. Dengan kata lain, Rasio Gini diupayakan agar mendekati 0 untuk menunjukkan adanya pemerataan distribusi pendapatan antar penduduk.

Dihasilkan Oleh

Copyright © 2022 Badan Pusat Statistik. All Rights Reserved.