Sejumlah perempuan menari tarian ketuk tilu pada kegiatan menari bersama 'Bandung Ketuktiluan' di halaman Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019). Kegiatan yang diselenggarakan Rumpun Indonesia dan diikuti sekitar 500 perempuan dari anak-anak hingga nenek-nenek itu, bertujuan untuk memperkenalkan tarian ketuk tilu sebagai salah satu kekayaan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas dan mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal keberagaman seni dan budaya sebagai pemersatu identitas persatuan bangsa Indonesia. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
TRIBUNNEWS.COM - Tuhan Yang Mahakuasa telah menganugerahkan kondisi wilayah tanah air yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Letak geografis yang berada di jalur lalu lintas perdagangan internasional antara benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Indonesia membuat keanekaragaman hayati sumber daya alam yang melimpah baik di daratan maupun lautan. Di samping itu, kondisi masyarakat yang mendiami wilayah Indonesia memiliki beragam suku bangsa, agama, ras, serta perbedaan golongan dalam masyarakat. Keanekaragaman tersebut merupakan sumber kekayaan bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan untuk memperkuat kejayaan dan keunggulan bangsa. Terdapat berbagai keberagaman yang dapat ditemukan pada masyarakat Indonesia. Keberagaman tersebut mencakup sosial budaya, ekonomi, serta gender pada masyarakat. Baca juga: Keberagaman Jenis Wayang di Indonesia, Ada Wayang Beber hingga Wayang Wong Baca juga: Mengenal Keberagaman Hewan di Lingkungan Sekitar Kita, Simak Penjelasanya Berikut ini Makna Harmoni dalam Keberagaman Dalam buku PPKN Kelas IX, dijelaskan secara rinci mengenai harmoni keberagaman sosial budaya, ekonomi, serta masyarakat, berikut ulasannya: 1. Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya Keadaan sosial budaya pada masyarakat Indonesia beraneka ragam, maka dari itu diperlukan adanya harmonisasi dalam masyarakat.
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview |