Kotoran pada kain yang dapat dicuci dengan deterjen adalah

sebutkan karakteristik wirausaha bittersweet by najla

Daging yang dibekukan dalam freezer tidak akan membusuk karena

Seorang wirausaha harus mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi adalah contoh dan perilaku .....

Penyebab gagalnya seorang pelaku bisnis dalam menjalankan usaha adalah .....

Jelaskan kesempatan yang dimiliki oleh Indonesia dalam budaya nonbendawi!​

apa yg di maksd harga pokok pengolahan​

apa yang di maksud dengan harga pokok pengolahan​

Jenis serat yang dapat diolah menjadi industri linen adalah .....

Jelaskan tugas dan fungsi komisi nasional perlindungan konsumen dan pelaku usaha !

bahan bahan yang di perlukan untuk jasa arsitek​

Kotoran pada kain yang dapat dicuci dengan deterjen adalah

Tanpa deterjen maka kita tidak akan bisa menghasilkan baju yang bersih sempurna. Selain mampu membersihkan dengan baik, deterjen juga berfungsi memberikan aroma yang sedang pada pakaian.

Sebagai bahan utama dalam membersihkan pakaian, sudah sepantasnya kita mengetahui sekilas mengani kandungan yang ada di dalamnya.

Dilansir dari Badan POM, secara umum deterjen yang kita gunakan untuk mencuci pakaian terdiri dari enam kelompok zat.

Kelompok zat tersebut adalah surfaktan, penguat (builder), pemutih, enzim, pengisi (filler), dan bahan tambahan minor lainnya.

Baca Juga: Kerja Sabun Antiseptik untuk Pakaian Kotor

Kandungan deterjen untuk pakaian

Beberapa kandungan pada deterjen di bawah ini lah yang membantu kita menghasilkan pakaian yang bersih dan wangi. Yuk kenali sekilas.

Kotoran pada kain yang dapat dicuci dengan deterjen adalah

Surfaktan

Surfaktan memiliki sifat sebagai zat pembasah, zat pengemulsi, dan pendispersi yang dapat membuat deterjen mampu mengangkat kotoran dari kain dan menahan kotoran tersebut tetap berada dalam air cucian.

Deterjen biasanya mengandung beberapa jenis surfaktan, seperti anionik (sabun) dan nonionik (alkohol lemak teretoksilasi).

Penguat (builder)

Builder merupakan komponen kunci yang dapat membantu cara kerja surfaktan agar lebih optimal.

Penguat atau builder ini bekerja dalam mengurangi ion kalsium dan magnesium sehingga deterjen dapat membersihkan dengan baik.

Sodium tripolyphosphate (STPP) merupakan contoh penguat yang banyak digunakan.

STTP juga mampu menjaga kondisi alkali saat mencuci kotoran lemak, mampu melindungi mesin cuci dari karat, dan membantu menahan kotoran tetap dalam air cucian sehingga tidak kembali menempel pada pakaian.

Pemutih (bleaching)

Pemutih berfungsi dalam menghilangkan noda membandel dan menjamin higienitas pakaian dengan membunuh bakteri.

Enzim

Enzim yang ada di kandungan deterjen khususnya adalah protease, lipase, amilase. Kandungan enzim tersebut adalah enzim-enzim katalisator yang mampu menghancurkan beberapa jenis kotoran membandel pada kain.

Pengisi (filler)

Kandungan pengisi ini bekerja untuk menyesuaikan bahan aktif yang terkandung dalam deterjen dengan jumlah atau dosis penggunaan yang dianjurkan. Sebagai contoh, memperbanyak dan memperbesar volume bahan agar produk menjadi lebih ekonomis.

Zat pengisi adalah natrium sulfat yang terkandung pada deterjen bubuk, serta air dan pelarut dalam deterjen cair.

Bahan tambahan lain

Bahan tambahan lain yang ada pada deterjen pakaian tersedia dalam jumlah yang sedikit, beberapa bahan tambahan yang dimaksud adalah:

  • Penstabil enzim
  • Pemutih fluoresen yang meningkatkan tingkat warna putih dari kain dan mencegah kain menguning
  • Antiredeposition agent atau zat pencegah penumpukan kotoran seperti derivat selulosa (karboksimetilselulosa) yang membantu melepaskan kotoran dari kain
  • Antibusa seperti silikon untuk mengatur kadar busa yang dihasilkan sehingga mesin cuci dapat beroperasi dengan baik
  • Parfum atau pewangi
  • Pelembut
  • Pewarna
  • Antibakteri
  • Penghambat karat, contohnya natrium silikat

Bagaimana? Sudah mulai paham bukan kandungan apa saja yang membantu kerja deterjen dalam membersihkan pakaian kita?

Nah, pastikan pula untuk selalu periksa cara pemakaian setiap deterjen yang kamu beli sebelum digunakan untuk mencuci, ya.

Baca Juga: Mengenal Sabun Lerak, si Deterjen Alami yang Ampuh Membersihkan

Kamu bisa juga mencuci pakaian kesayanganmu di D-Laundry dengan harga terjangkau, mudah, dan cepat. Yuk cobain di sini.

Kotoran pada kain yang dapat dicuci dengan deterjen adalah

Bagaimana cara detergen menghilangkan kotoran? (willa widiana)

Detergen merupakan salah satu hal yang dibutuhkan saat mencuci. Tetapi, bagaimana cara detergen menghilangkan kotoran?

Kotoran Minyak

Sebenarnya, kebanyakan kotoran akan langsung terlepas saat terkena air. Tetapi, jika kotorannya bercampur dengan minyak, kita memerlukan bantuan detergen. Kenapa? Minyak termasuk zat yang tidak bisa menyatu dengan air, jadi kotoran yang bercampur dengan minyak hanya bisa dihilangkan dengan bantuan detergen.

Bagaimana Cara Detergen Menyingkirkan Kotoran Minyak?

Detergen merupakan zat yang bisa menyatu dengan air dan minyak. Jadi, saat dimasukkan ke dalam air rendaman, detergen akan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakaian kita.

Saat menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik-titik kecil. Nah, titik-titik kecil inilah yang membuat air cucian keruh.

Kenapa Detergen Bisa Menyatu dengan Air dan Minyak?

Detergen merupakan zat yang terdiri dari dua bagian. Bagian kepala bernama hydrophilic dan bagian ekor bernama hydrophobic.

Bagian kepala detergen yang bernama hydrophilic bersahabat dengan air, jadi mereka bisa bersatu dengan air. Nah, kalau bagian ekor yang bernama hydrophobic bersahabatnya dengan minyak. Jadi, ia hanya akan bersatu dengan minyak.

Saat dimasukkan ke dalam rendaman pakaian, ekor detergen yang bernama hydrophobic akan menempel dengan kotoran minyak dan menyerap minyak tersebut dalam ukuran kecil. Setelah diserap, bagian kepala yang bernama  hydrophilic akan menariknya dari pakaian.

Hal itu akan terus dilakukan oleh detergen hingga kotoran minyak yang ada di pakaian habis. Setelah lepas dari pakaian, ekor detergen yang mengandung minyak itu akan berubah menjadi titik kecil dan membuat air rendaman menjadi keruh.

O ya, beberapa unggas memiliki minyak alami di tubuhnya. Minyak itu membuat ia tetap kering, meski berada di air. Tetapi, minyak itu akan hilang jika unggas berada di dalam air sabun.

Foto: Creative Commons, pixabay.com


Page 2


Page 3

Kotoran pada kain yang dapat dicuci dengan deterjen adalah

willa widiana

Bagaimana cara detergen menghilangkan kotoran?

Detergen merupakan salah satu hal yang dibutuhkan saat mencuci. Tetapi, bagaimana cara detergen menghilangkan kotoran?

Kotoran Minyak

Sebenarnya, kebanyakan kotoran akan langsung terlepas saat terkena air. Tetapi, jika kotorannya bercampur dengan minyak, kita memerlukan bantuan detergen. Kenapa? Minyak termasuk zat yang tidak bisa menyatu dengan air, jadi kotoran yang bercampur dengan minyak hanya bisa dihilangkan dengan bantuan detergen.

Bagaimana Cara Detergen Menyingkirkan Kotoran Minyak?

Detergen merupakan zat yang bisa menyatu dengan air dan minyak. Jadi, saat dimasukkan ke dalam air rendaman, detergen akan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakaian kita.

Saat menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik-titik kecil. Nah, titik-titik kecil inilah yang membuat air cucian keruh.

Kenapa Detergen Bisa Menyatu dengan Air dan Minyak?

Detergen merupakan zat yang terdiri dari dua bagian. Bagian kepala bernama hydrophilic dan bagian ekor bernama hydrophobic.

Bagian kepala detergen yang bernama hydrophilic bersahabat dengan air, jadi mereka bisa bersatu dengan air. Nah, kalau bagian ekor yang bernama hydrophobic bersahabatnya dengan minyak. Jadi, ia hanya akan bersatu dengan minyak.

Saat dimasukkan ke dalam rendaman pakaian, ekor detergen yang bernama hydrophobic akan menempel dengan kotoran minyak dan menyerap minyak tersebut dalam ukuran kecil. Setelah diserap, bagian kepala yang bernama  hydrophilic akan menariknya dari pakaian.

Hal itu akan terus dilakukan oleh detergen hingga kotoran minyak yang ada di pakaian habis. Setelah lepas dari pakaian, ekor detergen yang mengandung minyak itu akan berubah menjadi titik kecil dan membuat air rendaman menjadi keruh.

O ya, beberapa unggas memiliki minyak alami di tubuhnya. Minyak itu membuat ia tetap kering, meski berada di air. Tetapi, minyak itu akan hilang jika unggas berada di dalam air sabun.

Foto: Creative Commons, pixabay.com