Kamu adalah garam dunia dan terang dunia hal ini dapat kita baca dalam kitab

Tuhan Yesus sendiri dikenal sebagai tokoh yang suka mengajarkan firman Allah dengan menggunakan perumpamaan. Perumpamaan – perumpamaan yang dibuat oleh Yesus atau yang biasa kita kenal dengan ilustrasi Alkitab membantu kita untuk memahami sesuatu dengan analogi yang lebih baik. Ada banyak sekali perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus yang menjadi terkenal dan bahkan seringkali kita dengar dan ketahui juga. Salah satu perumpamaan Yesus adalah mengenai garam dan terang dunia dan saya ingin mengupas sedikit lebih mendalam mengenai apa itu makna garam dan terang dunia.

Sebelum kita melangkah lebih lanjut tentunya kita sudah bisa melihat pada kenyataan dalam kehidupan kita sehari – hari bahwa keberadaan garam dan terang adalah dua hal yang sangat kita butuhkan dari waktu ke waktu. Tanpa adanya garam maka masakan akan terasa hambar dan tanpa adanya terang maka kita tidak dapat melakukan aktifitas dengan baik dalam gelap. Terang dan garam selalu ada, hanya saja mungkin keberadaannya mulai sirna karena ada beberapa faktor. Terang dan garam adalah kita semua, anak – anak Allah, memaknai terang dan garam sebenarnya lebih kepada peranan kita dalam kehidupan bermasyarakat sehari – hari. Dan berikut ini saya akan membahas mengenai makna garam dan terang dunia secara satu per satu.

Makna Garam

Makna garam dan terang dunia yang pertama saya akan membahas mengenai garam dunia. Garam memiliki fungsi untuk mengawetkan makanan dan membuat makanan memiliki rasa gurih. Tanpa adanya garam maka masakan akan terasa hambar. Sama seperti garam maka kita memiliki peranan dalam masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam masyarakat dan ambil peran yang bisa membantu kesulitan yang dihadapi dalam masyarakat. Menjadi garam berarti kita seharusnya memiliki peranan yang berguna, berguna disini bisa diartikan juga bahwa kita bisa melakukan dan memberikan pertolongan bagi mereka – mereka yang membutuhkan. Bantuan yang kita berikan tidaklah perlu memiliki wujud yang besar. Sebaiknya bantuan yang kita lakukan adalah berasal dari hati kita sendiri, dimana kita ikhlas menjalaninya tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Beberapa pemahaman yang mempunyai arti yang penting menurut alkitab:

  • Memberikan bantuan kepada orang lain juga akan membantu kita untuk merubah diri kita menjadi seorang pribadi yang lebih rendah hati dan mau membantu sesama yang lebih membutuhkan, kita menjadi lebih peka dengan keadaan sekitar kita.
  • Inilah makna garam yang ingin disampaikan. Meski begitu, jangan memaksakan diri untuk membantu suatu permasalahan yang tidak bisa kita bantu. Tidak semua orang bisa kita bantu karena sebagai manusia kita memiliki keterbatasan – keterbatasan tertentu. Tetaplah bersyukur karena itulah yang Tuhan juga inginkan dengan adanya ilustrasi Alkitab tentang bersyukur dan persembahan.
  • Tentunya dalam perjalanan kita didalam masyarakat menjadi garam dunia bukanlah hal yang mudah, ada saja beberapa faktor yang menghalangi kita untuk menjadi garam dunia. Penghalang itu bisa berupa keinginan kita untuk mendapatkan balas budi dari seseorang yang telah kita tolong. Hal – hal kecil seperti inilah yang bisa membuat garam yang berfungsi untuk memberi rasa malah terasa hambar.

Makna Terang

Selanjutnya, mengenai makna terang dalam makna garam dan terang dunia sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda. Sebenarnya terang itu sendiri adalah Yesus. Menjadi terang dunia atau anak – anak terang berarti kita diharapkan untuk bisa membawa sikap – sikap yang telah dicontohkan oleh Yesus untuk diterapkan dan disebarkan pada sekitar kita. Sikap orang kristen terhadap kebudayaan yang ada pada masa kini sebaiknya masih menggambarkan sosok Kristus itu sendiri. Yaitu menjadi seorang pribadi yang bisa mengasihi dan membawa cinta kasih dan bukannya perpecahan ke dalam masyarakat. Kita disebut sebut sebagai terang dunia karena Allah sendiri menghendaki kita untuk menjadi sempurna seperti Yesus.

Beberapa ulasan menjadi terang yang penting menurut Kristus di dalam alkitab:

  • Kita bisa memulai untuk meneladaniNya dengan mengenal pribadinya lebih dekat dengan membaca Alkitab dan menerapkan hal – hal yang dikehendaki oleh Tuhan dan menjauhi hal – hal yang tidak berkenan kepadaNya.
  • Sama seperti garam yang mulai menjadi hambar, terang kitapun juga mulai meredup. Ada banyak hal yang terjadi pada hidup kita yang bisa membuat terang ini redup.
  • Misalnya saja kita pernah berulang kali disakiti oleh orang lain sehingga diri kita sendiri tidak mampu percaya atau bahkan mengasihi orang lain.
  • Yesus sendiri sudah menjadi contoh dimana ketika Ia disiksa, dibenci, dan dijauhi banyak orang, Ia masih sanggup untuk mengampuni dan mendoakan mereka.
  • Meski memang pada kenyataannya akan sangat menyakitkan hati, tetapi itulah kita, ketika kita merasa bahwa orang – orang disekeliling kita tidak memiliki kasih, maka kita harus berusaha untuk menjadi kasih.

Jadi itulah makna garam dan terang dunia yang bisa saya bagikan kepada Anda, semoga dengan membaca artikel ini Anda bisa lebih menyadari peranan Anda dalam kehidupan sehari – hari sebagai terang dan garam dunia. Semoga bahan artikel yang saya bawakan kali ini bisa menjadi salah satu referensi renungan singkat kristen yang bisa membantu Anda untuk menumbuhkan iman dan kepercayaan dalam Kristus. Terima kasih atas waktu yang telah Anda luangkan Tuhan Yesus memberkati kita semua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Fakultas Hukum, Universitas Kristen Satya Wacana selalu meninggalkan kesan dan pesan yang positif  bagi para mahasiswanya, dengan tujuan, kelak bekal yang mereka dapatkan saat masa kuliah dapat berguna serta dapat menjadi “garam dan terang dunia.” 

Makna dalam kata Garam dan Terang Dunia merupakan sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Tuhan sebagaimana kita manusia harus bisa menjadi garam yang baik yang artinya, garam merupakn pemberi rasa, dapat dianalogikan bahwa, kita sebagai manusia harus memberi rasa berupa pengaruh yang baik bagi sesama dan lingkungan disekitar kita. Bagi Fakultas hukum UKSW, perumpamaan seperti ini terealisasikan dengan baik dengan adanya KBM Ungu Mengabdi untuk turut serta langsung terjun dalam lingkungan diberbagai daerah dan Ungu Mengajar untuk pengabdian mengajar dan memberitahu mengenai Ilmu-Ilmu Hukum diberbagai sekolah, serta membawakan sifat kasih bagi sesama dan menanamkan sifat kepeduli pada lingkungan sekitar. 

Selain diartikan sebagai pemberi rasa, garam juga dapat diartikan sebagai pengawet, hal tersebut dapat dianalogikan bahwa kita sebagai manusia harus menjadi pengawet atau dapat juga di artikan, bahwa sebagai mahasiswa harus dapat mempertahankan ajaran dan nilai moral serta kebenaran untuk menjadikan diri sendiri lebih baik. Entah itu pengajaran yang diberikan didalam kampus maupun diberbagai komunitas yang ada, selayaknya kita bawa ajaran baik tersebut untuk dapat diterapkan bagi kehidupan untuk bermasyarakat.  

Terang Dunia dapat diartikan bahwa, kita sebagai manusia harus memberi dampak yang baik bagi sekitar, bagaikan lilin yang tidak akan menerangi ditempat yang terang. Lilin akan lebih berguna jika ia diletakan ditempat yang gelap. Hal tersebut diharapkan bagi Mahasiswa FH UKSW untuk menjadi terang dimanapun mereka berada dan selalu memberi dampak yang baik bagi sesama. 

Belajar bukan hanya soal ilmu materi, nilai dan moral merupakan hal yang sangat perlu ditananmkan pada era yang semakin modern ini. Nilai merupakan sikap manusia dalam menilai segala sesuatu yang ada disekitarnya. Nilai juga dianggap penting oleh masyarakat, karena bisa menganggap baik dan buruk dalam masyarakat, sehingga membantu kita untuk bertindak serta mengambil keputusan. 

Sedangkan moral merupakan ajaran yang baik dan buruk tentang suatu kelakuan manusia. Pada dasarnya, moral membicarakan tentang tingkah laku atau akhlak manusia yang baik dan tidak baik. Dimana dalam menanamkan moral pada setiap pikiran maupun tingkah laku seseorang, menjadikan dirinya menjadi lebih bijaksana dalam melakukan sesuatu. 

Perumpamaan tentang aram dan terang dunia dapat menjadikan pedoman untuk seseorang bertumbuh dan berkembang untuk semua kalangan baik mahasiswa maupun untuk dosen, agar dampak dari proses belajar dan mengajar akan selalu berguna dan bermanfaar bagi siapapun dan dimanapun mereka berada, sebagai  bekal untuk menata serta menggapai tujuan, untuk ,mencapai masa depan yang lebih baik dan membanggakan.  

Meski ada banyak perguruan tinggi di Indonesia, yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, namun Satya Wacana sebagai salah satu perguruan tinggi, tentu memiliki “nilai”yang berbeda yang perlu digelorakan dan diinternalisasikan, demi terwujudnya profil lulusan yang Creative Minority (minoritas yang berdaya cipta sehingga mampu mempengaruhi sekitarnya menuju kehidupan yang lebih baik).Creative minority tidak terkait dengan UKSW sebagai lembaga pendidikan Kristen, tetapi lulusan perguruan tinggi (termasuk lulusan UKSW) adalah bagian terkecil yang berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi, sehingga diharapkan mampu melakukan “perubahan” menuju masyarakat yang sejahtera. 

Tujuan dari situs ini adalah untuk menyediakan manuskrip dan video khotbah gratis kepada para pendeta dan misionaris di seluruh dunia, terutama Dunia Ketiga, di mana hanya ada sedikit sekolah seminari teologi atau sekolah Alkitab.

Naskah-naskah khotbah dan video ini diakses oleh sekitar 1,500,000 komputer di lebih dari 221 negara setiap tahunnya di www.sermonsfortheworld.com. Ratusan orang lainnya menyaksikan video di YouTube, tetapi mereka akan segera meninggalkan YouTube dan mengunjungi langsung ke website kami. Naskah-naskah khotbah ini disajikan dalam 46 bahasa kepada sekitar 120,000 komputer setiap bulannya. Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Jadi para pengkhotbah boleh menggunakannya tanpa seijin kami. Silahkan klik di sini untuk mengetahui bagaimana Anda dapat memberikan donasi setiap bulan untuk membantu kami dalam pekerjaan besar pemberitaan Injil ke seluruh dunia ini.

Kapanpun Anda menulis pesan untuk Dr. Hymers, selalu sebutkan kepada beliau negara di mana Anda tinggal. Surel Dr. Hymers adalah . .

YOU ARE THE SALT OF THE EARTH AND THE LIGHT OF THE WORLD!

(Indonesian)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.
diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles Pada Kebaktian Minggu Malam, 26 Februari 2017 A sermon preached at the Baptist Tabernacle of Los Angeles

Lord’s Day Evening, February 26, 2017

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius 5:13-16).


Yesus berjalan di tepi Danau Galilea. Dia melihat Petrus dan Andreas saudaranya. Mereka sedang menebarkan jalanya, karena mereka adalah nelayan. Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Segera mereka meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Ketika mereka berjalan tidak jauh kemudian Yesus melihat dua bersaudara, Yakobus dan Yohanes. Mereka sedang memperbaiki jala mereka untuk menangkap ikan. Dia memanggil mereka dan mereka meninggalkan perahu mereka dan mengikuti Dia. Apa yang mereka lihat dengan yang Yesus lakukan pasti sangat membuat mereka tertarik untuk mengikut Dia. Yesus berkhotbah dan menyembuhkan semua jenis penyakit di kalangan masyarakat. Banyak orang mengikuti Yesus. Ketika Ia melihat kerumunan orang banyak, Ia naik ke gunung. Setelah Dia duduk murid-murid-Nya datang kepada-Nya. Dan Yesus mulai mengajar murid-murid-Nya. Dia memberi mereka pengajaran tentang ucapan bahagia. Mereka menggambarkan kualitas hati seorang Kristen yang sejati dan janji berkat-Nya di masa depan. Kemudian Dia mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa mereka adalah garam dunia dan terang dunia. Apa yang Yesus katakan tentang mereka masih berlaku untuk setiap orang Kristen sejati.

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius:13-16).

I. Pertama, Anda adalah garam dunia.

Yesus berkata, “Kamu adalah garam dunia.” Fungsi utama dari garam pada saat itu adalah sebagai pengawet. Jika mereka menempatkan garam pada daging, daging itu bisa disimpan selama berbulan-bulan tanpa alat pendingin. Garam akan menjaga daging tersebut sehingga tidak membusuk. Ketika Adam berdosa ia membawa kematian dan pembusukan ke dalam dunia. Semua manusia telah mewarisi kematian dari orang berdosa pertama ini, Adam. Tidak ada yang bisa mencegah kematian selain Kristus. Dia mengatakan kepada para Murid bahwa mereka menjadi garam, untuk menyelamatkan orang dari pembusukan dan kematian. Rasul Yakobus berkata, “barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut...” (Yakobus 5:20).

Pekerjaan penginjilan dan doa yang Anda lakukan mungkin tampak tidak berharga. Tetapi itu adalah Iblis yang berbicara kepada Anda demikian. Seorang Kristen yang pergi keluar untuk penginjilan dan membawa orang-orang berdosa kepada Kristus adalah orang yang paling penting di dunia ini. Anda adalah garam dunia! Anda melakukan pekerjaan yang paling penting di seluruh bumi! Jika Anda tidak berpikir bahwa Anda adalah penting, dengarkan apa kata salah seorang pemuda ini, “Saya datang ke gereja ini dengan kebencian yang luar biasa dan kebosanan... saya sangat menderita. Kebanyakan teman-teman dan keluarga saya telah membiarkan saya untuk bebas. Namun dunia di sekitar saya tampak runtuh. Tampaknya tidak ada alasan untuk hidup. Tidak ada alasan untuk melakukan apa-apa karena ada begitu banyak kebobrokan dan kebinasaan. Saya kadang-kadang berharap saya tidak pernah dilahirkan, dan kadang-kadang saya akan memikirkan untuk bunuh diri. Saya kebingungan dan tidak percaya pada Tuhan.”

Seseorang di gereja kita membawa pemuda itu untuk mendengar Injil. Jika Anda tidak pergi keluar untuk mendapatkan dia, dia tidak akan pernah datang untuk mengenal Kristus. Saya tidak tahu siapa di antara Anda yang telah membawanya ke gereja ini. Saya tidak tahu secara rinci. Tetapi salah satu dari antara Anda yang telah membawanya ke sini. Teman-teman Anda di sini kemudian membuatnya merasa berada di rumah sendiri, di gereja kita ini. Tuhan memakai Anda untuk menyelamatkan hidup anak muda ini. Tuhan memakai Anda untuk menyelamatkan jiwanya dari kematian, dari kehidupan yang penuh keputus-asaan dan tanpa pengharapan. Itulah sebabnya Yesus berkata, “Kamu adalah garam dunia”! Tanpa Anda dia tidak akan diselamatkan.

Tetapi hari ini gereja-gereja tidak akan mampu untuk membantunya. Gereja-gereja kita sedang berada dalam keadaan yang mengerikan, dingin dan kemurtadan! Dr. Carl F. H. Henry (1913-2003) adalah seorang teolog terkenal. Salah satu buku terakhir yang ditulisnya adalah Twilight of a Great Civilization: The Drift Toward Neo-Paganism. Dia mengatakan ada sesuatu yang salah dengan sebagian besar gereja-gereja kita hari ini. Ia mengatakan, “Kekecewaan atas lembaga Kekristenan sedang melonjak; orang dapat melihat statistik penurunan kehadiran orang di gereja... Orang-orang biadab sedang mengaduk debu peradaban kita yang merosot dan sudah menyelinap [bersembunyi] dalam bayang-bayang dari Gereja yang tidak berdaya” (hal. 17). Dia benar. Saya tidak tahu apakah ada gereja selain gereja kita di Los Angeles yang berusaha menjangkau orang-orang muda yang terhilang di kampus-kampus dan mall kota ini. Gereja Baptis Selatan sekarang kehilangan hampir seperempat juta anggota setiap tahunnya. Tak satu pun dari denominasi lainnya yang melakukan hal lebih baik. Pertama mereka menutup kebaktian doa. Kemudian mereka menutup kebaktian Minggu malam mereka. Kemudian kebaktian Minggu pagi mulai menurun. Yesus berkata, “Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang” (Matius 5:13 KJV, NASV). Gereja-gereja yang “tidak berdaya” seperti yang dikatakan Dr. Henry. Mereka tidak mampu memimpin orang-orang muda kepada keselamatan saat ini. Mengapa itu benar? Karena garam telah kehilangan rasanya! Pengajaran Alkitab ayat demi ayat tidak menyembuhkan gereja yang mati! Pengajaran yang lembut tidak akan menghasilkan kehidupan. Hanya khotbah penginjilan yang kuat yang bisa melakukan itu. Kita perlu khotbah yang “asin”, khotbah tentang dosa dan neraka, khotbah tentang Darah Kristus, khotbah tentang memenangkan jiwa. Hanya dengan serius dalam memenangkan jiwa yang dapat menjaga “keasian” di sebuah gereja. Hanya dengan kebaktian doa yang kuat yang dapat menjaga “keasinan” di sebuah gereja. Dr. John R. Rice benar ketika ia berkata, “Hanya dengan usaha habis-habisan yang dapat dikatakan sebagai usaha memenangkan jiwa Perjanjian Baru” (Why Our Churches Do Not Win Souls, hal. 149).

Jika kita tidak ingin gereja kita mati kita harus terus bekerja dan berdoa, dan melakukan segala kemungkinan untuk membawa orang-orang muda yang masih terhilang untuk mendengar Injil! Yesus berkata, “Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh” (Lukas 14:23). Kita harus menjadikan usaha memenangkan jiwa sebagai yang nomor satu dalam hidup kita atau gereja kita akan kehilangan hidupnya dalam menjaga “keasinannya.” Jika kita gagal melakukan itu, gereja kita akan menjadi “Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang” (Matius 5:13). Jangan biarkan gereja kita mati! Pergi keluar dan bawa ke gereja orang-orang berdosa untuk mendengar tentang Yesus dan untuk diselamatkan oleh Dia!

II. Kedua, Anda adalah terang dunia.

Yesus berkata, “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi” (Matius 5:14). Dr. Lloyd-Jones berkata, “Kekuatan pernyataan itu adalah ini: ‘Kamu, dan kamu sendiri, adalah terang dunia,’ – ‘kamu’ di sini tegas dan jelas... ada hal-hal tertentu yang tersirat. Yang pertama adalah bahwa dunia ada dalam keadaan gelap” (Sermon on the Mount, hal. 139). Dunia ada dalam keadaan kegelapan malam yang begitu mengerikan. Yesus mengatakan bahwa hanya orang Kristen sejati yang dapat menunjukkan kepada orang lain bagaimana caranya lari dari kegelapan itu. Tidak ada cahaya sama sekali di dunia ini. Satu-satunya cahaya yang ada berasal dari orang-orang Kristen sejati dan dari gereja seperti yang kita miliki ini. Yesus memandang kelompok kecil murid-Nya. Ia berkata kepada mereka, “Kamu, dan kamu sendiri, adalah terang dunia.” Berikut adalah beberapa contoh dari itu.

Salah satu pemuda dari antara Anda yang telah dibawa ke gereja ini berkata, “Tampaknya tidak ada alasan untuk hidup…. Saya kadang-kadang berharap saya tidak pernah dilahirkan, dan kadang-kadang saya akan memikirkan untuk bunuh diri... Dr. Hymers bertanya apakah Tuhan mengasihi saya. Saya cepat-cepat mengatakan ‘ya’. Tetapi Dr. Hymers bertanya saya sekali lagi... tiba-tiba saya berkata ‘tidak,’ dan air mata mulai mengalir di mata saya... Setelah itu Dr. Hymers bertanya apakah saya mau percaya Yesus, tetapi saya tidak bisa, saya terlalu takut untuk menyerahkan dosa saya. Minggu berikutnya saya menjadi sadar akan dosa saya dengan cara yang intens. Saya mengunci diri di kamar mandi dan menangis, sambil memikirkan dosa-dosa saya. Bahkan ketika saya masih di sekolah atau di tempat kerja dosa saya tidak mau meninggalkan saya sendirian. Pada hari Minggu saya menyerah dan saya siap untuk memberikan segalanya kepada Kristus. Saya pergi menemui Dr. Hymers dan saya percaya Yesus. Saya hanya percaya Yesus dengan iman. Hari itu saya sungguh sangat gembira dan kemudian bisa tidur di malam hari. Saya dikasihani Tuhan meskipun saya adalah seorang pemberontakan terhadap Juruselamat yang telah disalibkan dan penuh kasih, dan hal tersebut tidak akan pernah saya lupakan.”

Sekarang dengarkan kata-kata kesaksian dari seorang gadis muda Tionghoa yang sepertinya menunjukkan perlikau hidup yang sangat bersih. Dia berkata, “Saya berjalan ke gereja ini dan hati saya terasa berat. Allah telah membangunkan saya untuk menyadari bahwa saya adalah orang berdosa. Semua orang di sekitar saya ada dalam suasana hati yang ceria, tetapi saya tidak bisa menekan rasa bersalah saya. Saya tidak bisa lagi mengabaikan bahwa hati saya begitu kotor, memberontak, dan melawan Allah. Hati saya tidak bisa lagi menipu saya untuk berpikir bahwa saya baik-baik saja dan bahwa saya adalah orang yang baik. Saya tidak sedang baik-baik saya dan tidak ada kebaikan di dalam diri saya. Saat mendengarkan khotbah, rasanya pendeta kita sedang berbicara langsung kepada saya. Saya merasa begitu kotor dan gelisah ketika pendeta kita sedang berbicara tentang kematian saya. Saya merasa seolah-olah saya sedang berjalan menuju Neraka. Saya pantas untuk pergi ke Neraka. Saya adalah orang berdosa. Meskipun saya pikir saya bisa menyembunyikan dosa-dosa saya dari orang-orang, saya tidak bisa menyembunyikannya dari pandangan Allah. Allah melihat semua dosa saya... Saya merasa benar-benar putus asa. Kemudian, ketika khotbah sudah mendekati akhir, saya mendengarkan Injil untuk pertama kalinya. Kristus telah mati di kayu Salib menggantikan tempat saya, untuk membayar dosa-dosa saya. Kasih-Nya pada saya, orang berdosa yang dosanya begitu besar sehingga Dia mati di kayu Salib untuk saya. Darah-Nya tercurah bagi orang-orang berdosa. Darah-Nya telah dicurahkan bagi saya! Saya sangat membutuhkan Yesus! Alih-alih mencari kebaikan dalam diri saya sendiri, sebaliknya saya langsung memandang kepada Yesus untuk pertama kalinya. Dan pada saat itu Yesus menyelamatkan saya, dan membasuh dosa-dosa saya dengan Darah-Nya. Saya percaya Yesus dan Dia menyelamatkan saya. Semua kebaikan saya tidak bisa menyelamatkan orang berdosa celaka seperti saya ini, tetapi hanya Kristus saja yang dapat menyelamatkan saya! Kristus telah menghancurkan belenggu yang membelenggu saya di dalam dosa. Kristus menyelimuti saya di dalam Darah-Nya. Dia membungkus saya di dalam kebenaran-Nya. Iman dan jaminan saya hanya ada di dalam Kristus saja. Saya adalah orang berdosa, tetapi Yesus Kristus menyelamatkan saya!”

Sekarang, berikut ini adalah wanita muda yang lain. Dia telah menjadi seorang gadis yang “baik” di mata dunia. Dia telah pergi ke gereja sepanjang hidupnya tetapi ternyata dia masih terhilang. Namun dalam hatinya ia marah pada Tuhan. Dengarkan dia. “Ketika kebaktian sedang berlangsung saya semakin gelisah. Saya bahkan tidak bisa tersenyum ketika semua orang menjabat tangan saya. Perasaan gagal dan jijik akan dosa saya mulai saya rasakan. Dan kemudian John Cagan berkhotbah bahwa “Allah benar, dan Anda salah.” Setiap poin secara intensif menusuk pikiran saya karena dosa saya. Ketika John berkhotbah, saya menyadari Tuhan sedang berbicara kepada saya. Pada saat John selesai berkhotbah saya sangat tertekan. Kemudian Dr. Hymers maju ke mimbar dan berbicara tentang Yesus yang mengampuni seorang pelacur yang ditangkap karena baru saja kedapatan berzinah. Meskipun saya telah mendengar cerita itu sebelumnya, namun itu tidak pernah memukul saya seperti yang terjadi pada pagi itu. Kasih Yesus menghembusi saya. Saya mulai merasakan dorongan yang kuat untuk datang kepada Yesus. Dr. Hymers menelepon saya agar saya menemui dan berbicara dengan dia. Pikiran saya tak menentu dan ketakutan. Dr. Hymers menunjuk kepada dirinya sendiri dan bertanya kepada saya apakah saya percaya padanya, dan saya berkata, ‘iya.’ Kemudian dia mengatakan kepada saya bahwa itu adalah cara yang sama bagaimana seseorang percaya Yesus. Saya selalu membencinya ketika saya diminta untuk ‘percaya Yesus.’ ‘Apakah di dalam dunia itu ada artinya?’ Saya akan berpikir demikian. ‘Bagaimana saya bisa melakukan itu?’ Namun ketika Dr. Hymers menjelaskan, bahwa itu adalah sama dengan mempercayai dia, itu masuk akal. Pada saat itu juga saya benar-benar tahu bahwa Yesus mengasihi saya. Saat itu juga saya berlutut, yang dapat saya pikirkan pada saat itu hanyalah bahwa Yesus mengasihi saya. Bahwa Dia mau mengampuni dosa saya. Bahwa saya selama ini telah memandang Dia begitu buruk. Dr. Hymers meletakkan tangannya di atas kepala saya dan menangis dan berdoa untuk saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa Yesus ingin saya percaya kepada-Nya. Bahkan iman saya yang begitu kecil sudah cukup bagi-Nya. Hanya itu yang Yesus minta. Dan kemudian, hanya beberapa saat kemudian, saya percaya Yesus. Saya tidak percaya bahwa Dia mau menyelamatkan saya. Tetapi saya percaya Yesus itu sendiri – sama seperti bagaimana saya mempercayai pendeta saya, Dr. Hymers. Sebelumnya saya mencoba untuk memahami dengan pikiran saya tentang cara untuk mempercayai Yesus, dan pengalaman apa yang mengikutinya. Saya menolak untuk percaya Yesus sendiri, tanpa dibutuhkan perasaan tertentu. Dan kemudian, setelah saya gagal, saya akan selalu menangis dalam frustrasi dan mengasihani diri sendiri. Saya juga takut memiliki pertobatan yang palsu. Saya berada dalam bahaya menjadi ragu sepenuhnya. Namun, setelah berpikir dengan seksama, saya menyadari bahwa dunia tidak memiliki apapun untuk diberikan kepada saya. Tidak ada Kasih. Tidak ada tujuan. Dan tidak ada harapan. Saya percaya Yesus sekarang. Dia adalah satu-satunya harapan saya. Ini yang berhembus dalam pikiran saya bahwa yang Yesus inginkan hanyalah agar saya percaya kepada-Nya. Dia hanya ingin saya percaya kepada-Nya, dan hanya Dia saja. Kemudian Dia yang melakukan semua yang lainnya. Kesaksian saya ini benar-benar sangat sederhana. Saya percaya Yesus dan Dia menyelamatkan saya.”

Butuh beberapa orang untuk memenangkan jiwa mereka bagi Kristus. Ada orang kita yang melayani penginjilan lewat telepon dan menelepon mereka. Dr. Chan telah menyiapkan mobil untuk menjemput mereka. Ada kata-kata dari Aaron Yancy tentang keadaan di luar gereja, di dunia... kekosongan dan dingin adalah apa yang sesungguhnya ditawarkan oleh dunia. Ada naskah khotbah yang mereka dapat baca, yang diketik oleh Dr. Cagan, dan video khotbah kita yang mereka bisa saksikan, yang disiapkan oleh Mr. Olivacce. Ada saran dari John Cagan. Ada persahabatan yang Anda berikan kepada mereka. Akhirnya ada khotbah saya, dan khotbah John Cagan, dan khotbah Noah Song. Setelah perjuangan batin yang berlangsung kadang-kadang selama minggu, saya sendiri bertanya kepada mereka, “Maukah Anda percaya Yesus?” Lalu mereka percaya Yesus. Kedengarannya begitu sederhana dan sangat sederhana. Beberapa orang di gereja kita dipakai oleh Tuhan untuk memimpin mereka kepada Yesus. Kita semua adalah “terang” untuk membantu mereka menemukan Yesus di dunia yang gelap ini. Seperti Dr Lloyd-Jones katakan, “Kamu, dan kamu sendiri, adalah terang dunia.” Sebagai himne tua katakan,

Sesat dunia dalam keg'lapan dosa,    Yesuslah Terang dunia; CahayaNya bagai sinar sang surya,    Yesuslah Terang dunia. T'rima Terang, Dia bagimu;    Sydah datang Terang padaku; Dari buta celiklah aku;    Yesuslah Terang dunia. (“The Light of the World is Jesus” oleh Philip P. Bliss, 1838-1876/

      Nyanyian Pujian No. 308).

Saudara-saudara, Anda dan saya memiliki hak istimewa yang luar biasa untuk memantulkan terang Yesus bagi dunia yang gelap karena dosa ini. Kristus telah memberi kita terang. Nyanyian pujian kebangunan rohni kita ini menjelaskan dengan jelas,

Penuhi semua visiku, Juruselamat ilahi,    Sampai bersama kemuliaan-Mu rohku akan bersinar. Penuhi semua visiku, kiranya semua orang melihat    Gambar Kudus-Mu terpancar di dalamku.

(“Fill All My Vision” oleh Avis Burgeson Christiansen, 1895-1985).

Saudara-saudara, kita memiliki pekerjaan yang luar biasa untuk kita kerjakan sebagai orang Kristen. Kita adalah garam dunia. Kita, dan kita sendiri, adalah terang dunia! Mari kita semua memantulkan terang Kristus bagi dunia yang gelap dan menakutkan ini! Jangan pernah berhenti bekerja untuk memenangkan jiwa. Dan jangan pernah, jangan pernah, menjadi berkecil hati dalam memenangkan jiwa. Yesus ada bersama dengan Anda. Dia akan membawa Anda melalui semua kesulitan dan kesulitan.

Sekarang, bagi Anda yang masih terhilang, ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk memberitahu Anda bahwa Yesus mau menyelamatkan Anda juga. Tidak ada yang perlu Anda lakukan selain percaya Yesus Kristus, Dia yang telah mati menggantikan tempat Anda di kayu Salib, dan mencurahkan Darah-Nya yang berharga untuk menyucikan Anda dari segala dosa. Ada sebuah himne yang mengatakan itu semua,

Pada Yesus, pada Yesus,    Taruh harapmu; Pada Yesus, Sumber s'lamat,    S'rahkan hidupmu. (“Only Trust Him” oleh John H. Stockton, 1813-1877/

      Nyanyian Pujian No. 135).


Jika khotbah ini memberkati Anda Dr. Hymers akan senang mendengar dari Anda. KETIKA ANDA MENULIS KEPADA DR. HYMERS ANDA HARUS MEMBERITAHU BELIAU DARI NEGARA MANA ANDA MENULIS ATAU IA TIDAK DAPAT MENJAWAB EMAIL ANDA. Jika khotbah ini memberkati Anda silahkan mengirim email kepada Dr. Hymers dan ceritakan kepadanya, tetapi selalu jelaskan pada beliau dari negara mana Anda mengirimnya. E-mail Dr. Hymers ada di (klik di sini). Anda dapat menulis email kepada Dr. Hymers dalam bahasa apapun, namun tulislah dalam bahasa Inggris jika Anda dapat. Jika anda ingin menulis surat kepada Dr. Hymers melalui pos, alamat beliau adalah P.O. Box 15308, Los Angeles, CA 90015. Anda boleh menelepon beliau di (818)352-0452.

(AKHIR KHOTBAH) Anda dapat membaca khotbah Dr Hymers setiap minggu di Internet

www.sermonsfortheworld.com.


Klik pada “Khotbah Indonesia.”

Naskah-naskah khotbah tidak dilindungi hak cipta. Anda dapat menggunakannya tanpa meminta izin kepada Dr. Hymers. Namun, semua video khotbah Dr. Hymers dilindungi

hak cipta dan hanya dapat digunakan dengan izin.

Persembahan Pujian Sebelum Khotbah oleh Mr. Benjamin Kincaid Griffith:
“Saved by the Blood” (oleh S. J. Henderson, abad ke-19).


GARIS BESAR KHOTBAH

KAMU ADALAH GARAM DUNIA
DAN TERANG DUNIA!

YOU ARE THE SALT OF THE EARTH
AND THE LIGHT OF THE WORLD!

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius 5:13-16).

I.   Pertama, Anda adalah garam dunia, Yakobus 5:20; Matius 5: 13;
Lukas 14:23.

II.  Kedua, Anda adalah terang dunia, Matius 5:14.