Berapa lama maksimal kucing di kandang

Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website Rumahkucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. [Baca Selengkapnya]

Memiliki kebebasan dalam melakukan aktivitas yang kita sukai memang menyenangkan ya catlovers. Apalagi jika setiap hal yang ingin kita kerjakan selalu bisa dicapai. Ada kebahagiaan tersendiri jika kita memiliki sebuah kebebasan.

Selain kita, kucing juga ingin merasakan arti sebuah kebebasan lho catlovers. Entah itu berlari, makan makanan yang disukai, atau apa saja yang bisa mereka kerjakan.
Namun terkadang karena kita merasa khawatir akan keselamatan kucing itu sendiri, kita akan sering memaksa kucing agar tidak melakukan hal-hal yang disukainya dan memaksanya agar tidak keluar dari rumah.

Memaksanya agar selalu berada didalam rumah tentunya akan membuat kucing merasa sedih. Namun biasanya pada awal memelihara kucing kebanyakan orang lebih memilih akan mengurung kucingnya di dalam kandang untuk beberapa minggu. Mengurungnya untuk sementara memang boleh namun akan berdampak buruk jika terlalu sering mengurungnya

Ada beberapa dampak buruk yang akan dialami si kucing jika dikurung dalam kandang terlalu lama, antara lain:

1. merasa stres

Saat kucing berada dikandang mereka akan merasa kesepian. Merasa dikekang dan dipaksa untuk berdiam diri. Hal tersebut malah akan membuat kucing menjadi stres. Jangan salah lho catlovers, stres juga dapat menimbulkan gejala penyakit.

2. rentan terkena penyakit

Jika catlovers jarang membersihkan kandang si kucing. Akan timbul berbagai bakteri seperti jamur, kutu, bahkan penyakit kulit. Tidak dipungkiri jika kucing terlalu lama dikandang, dia akan membuang kotorannya dalam kandang pula.

3. Pertumbuhan kucing tidak dapat maksimal

Sama seperti manusia, kesehatan bukan hanya didapat dari makanan namun dari lingkungan sekitar juga. Saat kucing berada diluar dia akan merasakan sinar hangat matahari yang menyehatkan.

Jika di kandang terus bulu kucing akan lebih sering kotor dan menyebabkan bulu kucing terlihat kurang sehat. Selain itu pertumbuhan tangan dan kakinya juga akan terhambat lho catlovers.

Kucing yang sering dikurung akan memiliki kaki dan tangan yang pendek atau cebol. Sebailiknya jika kucing dapat merasakan kebebasan diluar kaki dan tangannya juga akan tumbuh lebih kuat mungkin karena mereka berlari dan berjalan sehingga otot mereka berjalan dengan baik.

Jangan terlalu sering mengurungnya ya catlovers, karena mereka juga punya kesempatan hidup di dunianya yang bebas  ^_^

2 menit

Penempatan kandang kucing yang baik di rumah harus diperhatikan dengan benar supaya hewan peliharaan tersebut merasa aman dan nyaman. Cari tahu di sini!

Sahabat 99, apakah kamu punya kucing di rumah?

Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat lucu, menggemaskan, dan ramah terhadap manusia.

Cara merawat kucing di rumah juga tergolong mudah termasuk bagi pemula.

Selain memberinya makan, salah satu hal penting yang harus kamu perhatikaan saat merawat kucing adalah kandang.

Kandang kucing berfungsi sebagai tempat berlindung atau istirahat si kucing setelah seharian bermain.

Biasanya, sebagian orang akan menaruh kandang kucing dekat dengan pemiliknya.

Padahal, hal itu kurang tepat karena istirahat kucing bisa terganggu.

Lantas, di mana sebaiknya meletakkan kandang kucing?

Penempatan kandang kucing yang baik adalah di area yang terjangkau, jauh dari kebisingan, dan ventilasi udara yang bagus.

Kandang kucing juga perlu diberi kain yang lembut dan bersih supaya lebih nyaman.

Merangkum dari sejumlah sumber, cek selengkapnya di bawah ini!

Penempatan Kandang Kucing yang Baik di Rumah

foter.com

1. Tempat yang Terjangkau oleh Kucing

Penempatan kandang kucing yang baik adalah di area yang terjangkau oleh kucing.

Artinya, kucing bisa menemukan sendiri kandang tersebut di area rumah.

Apalagi jika kamu terbiasa memberinya makan dan minum di kandang sehingga kucing bisa menemukan makanannya sendiri.

Namun, pisahkan dari kotoran kucing karena bisa menimbulkan risiko penyakit.

Kamu bisa meletakkan kandang di pojok ruangan yang tidak terhalangi oleh perabotan apa pun.

2. Tempat yang Cukup Tinggi

Melansir Kompas, rupanya kucing menyukai tempat yang cukup tinggi.

Hal ini karena nenek moyang mereka dulunya suka berdiam di tempat tinggi untuk bersembunyi dari predator.

Kucing juga merupakan hewan aktif yang suka melompat.

Jadi, penempatan kandang kucing yang baik bisa di tempat yang cukup tinggi.

Dengan begitu, kucing merasa punya tempat untuk melompat.

Namun demikian, hal ini juga tergantung dari kenyamanan kucing.

Jika dia merasa kurang nyaman, sebaiknya simpan di bawah.

3. Ventilasi Udara Bagus

Ventilasi udara yang bagus sangat wajib bagi kucing.

Jadi, penempatan kandang kucing yang baik di rumah adalah di ruang yang sirkulasinya lancar.

Jika ruangan terbatas, kamu bisa menaruh di teras rumah atau area yang ventilasinya bagus.

4. Tempat dengan Kelembapan Terjaga

houzz.com

Menjaga kelembapan kandang bagi kucing sangatlah penting, Sahabat 99.

Menjaga kelembapan bisa menghindari kucing dari beragam penyakit, lo!

Jadi, tempatkan kandang kucing di area yang kelembapannya terjaga.

5. Suasana Tenang

Setelah seharian bermain denganmu, kucing juga butuh istirahat.

Hal ini sama seperti manusia pada umumnya.

Nah, menempatkan kandang kucing yang baik di rumah adalah di area yang tenang.

Simpan di area yang tenang, akan tetapi tetap terkontrol dengan baik.

6. Hindari Sinar Matahari Langsung

Sebagian orang menyimpan kandang kucing di area terbuka yang terkena sinar matahari langsung.

Padahal, hal tersebut sebetulnya kurang tepat.

Kebiasaan ini dilakukan terutama setelah memandikan untuk menjemur kucing.

Namun, sebaiknya hindari penempatan kandang kucing terkena sinar matahari langsung.

Kamu boleh menyimpan kandang tersebut agar terkena sinar matahari hanya untuk keperluan menjemur kucing.

***

Itulah tips penempatan kandang kucing yang baik di rumah, Sahabat 99.

Hal yang harus kamu perhatikan adalah jangan terlalu sering menyimpan kucing di dalam kandang, ya.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Bagi kamu yang sedang mencari rumah, cek selengkapnya hanya di www.99.co/id!

Dapatkan ragam hunian menarik di sana, salah satunya Adhi City Sentul!

Memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing perlu juga memperhatikan kenyamanan dan kemananannya. Pada dasarnya anjing maupun kucing merupakan hewan liar yang telah didomestikasi. Hewan liar tentu membutuhkan tempat berlindung seperti gua (cave) pada masa lampau, setelah didomestikasi pun anjing dan kucing membutuhkan tempat berlindung untuk menjaga privasi dan ketenangan. Oleh karenanya, menggunakan kandang atau crate merupakan salah satu solusi yang bisa dilakukan. Kandang yang digunakan perlu mengedepankan kenyamanan dan keamanan bagi hewan peliharaan. Hal ini dilakukan agar hewan tidak merasa stress saat dikandangkan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih kandang :

#1 Ukuran

Kandang yang baik tentunya memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Minimal 2 kali ukuran tubuhnya agar bisa leluasa tidur maupun melakukan aktifitas di dalam kandang. Kandang yang terlalu kecil tentunya akan membuat hewan menjadi tidak nyaman.

#2 Material kandang

Kandang yang digunakan bisa terbuat dari material stainless, kayu, besi, maupun plastic. Kandang yang mudah dibersihkan yaitu kandang yang terbuat dari stainless maupun besi. Kandang kayu selain sulit dibersihkan juga sifatnya tidak portable, namun kandang ini cocok untuk Anda yang menyukai desain interior yang lebih baik. Kandang plastic akan berbahaya untuk anjing karena energi anjing yang besar terkadang merusak benda­ benda.

Nah, sekarang pertanyaan adalah Kapan saatnya Anjing dan Kucing Anda Perlu di Kandangkan?

Sebenarnya Anjing maupun kucing tidak perlu selalu dikandangkan sepanjang hari, cukup dikandangkan saat waktu yang dibutuhkan saja. Berikut kondisi yang tepat saat Anjing atau Kucing Anda perlu di kandangkan.

#1 Saat usia kitten maupun puppy

Usia 0-­8 minggu sebaiknya puppy maupun kitten disediakan kandang. Biasanya jika masih menyusui kepada induk, kandang merupakan salah satu tempat yang nyaman untuk berlindung dan menjadi tempat kekuasaan dari puppy maupun kitten. Tapi, untuk kitten dan puppy yang orphaned (yatim piatu) penggunaan kandang ini perlu sabar, karena biasanya mereka lebih sering merengek ketika ditempatkan di kandang. Kondisi ini biasanya disebut separation anxiety. Hal ini bisa diatasi dengan menempatkan kandang di dekat tempat kita beraktifitas misalnya tengah rumah, atau tempat yang sering dilalui.

#2 Kucing maupun anjing usia tua

Kandang untuk kucing dan anjing usia tua atau senior perlu diperhatikan kenyamanannya. Memberikan alas tidur yang cukup tebal dapat membantu meningkatkan rasa nyaman. Biasanya kucing usia senior pun perlu diperhatikan kandang yang tidak terlalu tinggi karena kondisi persendian yang sudah tidak sebaik saat muda.

#3 kucing dan anjing pasca operasi dan sakit

Kandang sangat penting pada kondisi sakit dan pasca operasi. Terutama kondisi pasca operasi, sebaiknya tidak terlalu banyak bergerak 1-­2 hari setelah operasi, untuk mempercepat pemulihan tubuh. Pemberian obat juga akan lebih mudah jika dilakukan di kandang sehingga kucing maupun anjing tidak lari maupun sulit dikendalikan. Kucing maupun anjing yang sakit menular perlu dikandangkan atau tindakan isolasi/karantina untuk mencegah penularan dengan kucing dan anjing lainnya.

#4 kucing dan anjing yang akan melahirkan

Biasanya hewan yang akan melahirkan memiliki kebiasaan membuat sarang untuk membuat dirinya nyaman saat akan melahirkan. Kita bisa membiasakan melatih kucing maupun anjing calon induk untuk menyiapkan sarangnya dikandang. Selain memudahkan kita untuk mengontrol saat terjadinya kelahiran, juga membuat induk merasa lebih nyaman. Sebaiknya untuk kandang calon induk ditempatkan ditempat yang tenang, hangat, dan tidak sering orang berlalu lalang. Hal ini dapat membantu induk tenang dan tidak stress menjelang kelahiran.

Menggunakan kandang pada anjing dan kucing penting untuk mengetahui daerah kekuasaan, memudahkan saat akan dibawa ke dokter hewan maupun berpergian, serta membuat nyaman. Penting untuk tidak mengandangkan setiap hari, cukup beberapa jam saja dalam sehari. Maksimal menggunakan kandang 8 jam dalam sehari. Pagi dan sore hari untuk anjing perlu diberikan waktu poop dan pee di luar kandang.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas