Bagaimana kamu memberikan tanggapan tentang perkembangan musik di Indonesia dan musik barat

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik populer tradisional Indonesia yang khususnya memiliki unsur-unsur Hindustani (India), Melayu, dan Arab. Dangdut bercirikan dentuman tabla (alat musik perkusi India) dan gendang. Dangdut juga sangat dipengaruhi dari lagu-lagu musik India klasik dan Bollywood.

Sejarahnya, dangdut dipengaruhi musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam dengan lagu “Boneka India”, dan terakhir lahir sebagai Dangdut tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer, sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Lalu bagaimana pendapat anda tentang perkembangan musik dangdut yang tidak seperti dulu lagi?

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik barat merupakan musik yang berasal dari budaya barat dan berasal dari beberapa Negara seperti, Amerika, Inggris, Brazil dan berbagai macam Negara lainnya dari benua Eropa. Musik barat identic dengan orang berkulit putih.

Terdapat berbagai gendre musik barat yang dapat diterima dan dinikmati antaranya pop, jazz, blues, RnB, metal, rock, klasik, reggae dan yang sedang popular saat ini dominan dibawakan oleh orang berkulit hitam yaitu, musik rapp. Musik rapp berkembang dengan saat pesat di era globalisasi ini bahkan, kita mempunyai rapper internasional yang sudah merintih karier dari usia 17tahun di Hollywood,Amerika yaitu, Rich Brian.

Pengaruh positif yang dibawa oleh musik barat sangatlah banyak. Musik barat dapat membantu kita dalam belajar bahasa asing. Ini pun tak jarang menjadi media untuk mengungkapkan perasaan, emosi, saling sindir, penyampaian kampanye atau politik.

Musik pun terdapat kaitannya dengan keagamaan contohnya, yang beragama Islam menyanyikan shalawat dan berbagai pujian lainnya melalui media musik. Agama Kristen menjadikan musik dan nyanyian sebagai pujian mereka kepada Tuhannya. Lirik yang dibalut dengan syair dan irama dalam musik sangatlah beragamam manfaatnya.

Tak jarang musik barat ditulis dengan bahasa yang asing yang bahkan kita tidak mengerti apa arti dan makna dari lagu tersebut. Hal seperti itu sebenarnya berbahaya, karena banyak sekali lagu barat yang jika kita terjemahkan artinya menjadi sangat mengerikan, contohnya saja mereka memuja setan,iblis dan hal-hal yang aneh didalam liriknya.

Namun, karena berbalut bahasa asing sehingga kita tidak menyadarinya dan tanpa sadar kita ikut membaca dan menyanyikan syair tersebut yang tujuannya untuk menyembah. Kita harus bisa memilih dan mengindentifikasi terlebih dahulu sebelum menikmati lagu tersebut dan alangkah lebih baik jika kita melihat dulu terjemahannya.

Masuknya musik barat kedalam budaya kita memberi beberapa dampak negatif. Kita mulai melupakan musik yang berasal dari budaya kita sendiri. Musik asing telah melemahkan budaya Indonesia, karena masyarakat khususnya kalangan muda lebih tertarik dengan adanya musik asing ini. Musik asing ini pun dapat mengubah pola pikir manusia, baik kedalam hal positif maupun negatif.

Pola pikir mereka berbubah menjadi pola pikir orang barat dan mereka menerapkan di yang bukan tempatnya dan menyebabkan mereka lebih suka pada hidupnya masing-masing dan jarang bersoalisasi karena jarang menemukan orang dengan pola pikir yang sama.

Musik barat akan terus berkembang dengan pesat di era digital ini, semua hal dari barat akan mudah masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai pendengar musik harus lebih pandai dalam memilih dan menentukan mana musik yang layak didengar dan yang tidak.

Semua hal adalah diri kita yang mengkontrolnya, kita saling mengingat satu sama lain jika kita sudah terlalu terjebak dengan adanya hal barat ini. Jadilah pendengar musik yang cerdas dan berkualitas tanpa merugikan orang lain dan diri sendiri.