Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah

Contoh Soal Mengenai Resensi, Esai, dan Kritik – Saat mengerjakan latihan soal Bahasa Indonesia, kita sering menemukan berbagai macam soal terkait dengan penulisan resensi, esai, dan juga kritik terhadap suatu teks. Berikut adalah pengertian singkat dan contoh soal mengenai materi Bahasa Indonesia yang terkait dengan resensi, esai, dan kritik beserta kunci jawaban.

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Bacalah kalimat resensi berikut dengan seksama!

Banyak buku lain yang memuat tulisan para anggota Forum Lingkar Pena (FLP), baik di pusat maupun di daerah-daerah. Buku ini bahasanya halus dan lancar. Pengarang berdakwah lewat cerita. Kekuatan visinya jelas. Yusakh Ananda, seorang yang sudah renta, tetapi masih setia menulis sambil berjualan di kantin sekolah, akan menerima seluruh royalti buku yang diterima para penulis sebagai sebuah dedikasi untuknya.

Dalam resensi tersebut, keunggulan buku dijelaskan dalam kalimat …

A. Yusakh Ananda merupakan penulis renta yang tetap berkarya sambil berjualan di kantin sekolah. B. Bahasa yang digunakan halus dan lancar, kekuatan visi cerita disampaikan melalui dakwah. C. Para penulis yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena telah membuat banyak buku di pusat dan daerah. D. Seluruh royalti yang diterima penulis anggota FLP akan disumbangkan kepada Yusakh Annada.

E. Para penulis anggota FLP sangat peduli terhadap pemakaian bahasa yang halus dalam karya mereka.

2. Bacalah kutipan esai berikut dengan seksama!

Beberapa tahun belakangan ini kesenjangan di Indonesia cenderung naik. Kesenjangan tersebut terlihat dengan adanya berbagai perubahan di negeri ini. Pertama, adanya peningkatan kesenjangan pemilikan lahan dalam sektor pertanian. Kedua, adanya kesenjangan akses untuk bergabung dalam aktivitas ekonomi sebagai sumber pendapatan. Misalnya saja di sektor pertanian, banyak petani kecil yang merasa kesulitan untuk mendapatkan kredit. Ketiga, adanya kesenjangan untuk mendapatkan akses pelayanan dasar bagi masyarakat, contohnya seperti mendapatkan pendidikan dan kesehatan.

Hal yang diungkapkan dalam esai di atas adalah …

A. Kesenjangan merupakan salah satu pokok persoalan ekonomi kita akhir-akhir ini. B. Pendidikan dan kesehatan semakin tidak dijangkau oleh petani. C. Petani kecil selalu mendapatkan kesulitan untuk memperoleh kredit dari pemerintah. D. Kesenjangan yang terjadi antara petani dengan pemerintah Indonesia.

E. Petani semakin sulit hidupnya sehingga lahan pertaniannya semakin menipis.

3. Bacalah kutipan esai berikut dengan seksama!

Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi rendah dapat membunuh organisme lain nya. Dengan kata lain, antibiotik adalah obat yang berfungsi untuk menanggulangi infeksi bakteri. Antibiotik memiliki peran yang sangat penting untuk melindungi tubuh dari penyakit karena infeksi bakteri dapat menyerang di bagian tubuh mana pun. Jika infeksi bakteri sampai menyerang otak, maka akan menjadi penyakit meningitis, sedangkan jika terkena paru-paru, maka akan menjadi penyakit bronkitis.

Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah …

A. Infeksi yang mengenai paru-paru manusia B. Infeksi yang menyerang otak manusia C. Kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia D. Antibiotik yang diproduksi dari tumbuhan tingkat tinggi

E. Infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh tertentu

[sc:ads]

4. Cermati penjelasan berikut!

Para penyair jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Namun, kejujuran tersebut hanyalah pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah pengarang telah mengumpulkan fakta? Bagaimana jika kata “aku” dalam puisi tersebut digunakan kata “kita” agar terdegar lebih faktual.

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan di atas adalah …

A. Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”. B. Menciptakan karya sastra yang bernilai dan bermutu tidaklah mudah. C. Menjadi seorang penyair berarti harus berani mengungkapkan fakta kehidupan. D. Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta.

E. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.

5. Cermati penjelasan buku sastra berikut!

Kalimat pembuka cerpen “Dadu” diikuti oleh kalimat-kalimat lain yang bernasib sama. Puitis, imajinatif, dan berlarut-larut dalam majas. Akibatnya, cerpen agak panjang karya Nirwan Dewanto ini terbata-bata dalam membentuk cerita. Padahal, di situ ada cerita. Sebuah interpretasi ulang dari kisah Mahabarata dan Ramayana. Pasalnya, uraian Nirwan gagal menampilkan kejernihan peristiwa. Ada kabul tebal pada tiap kalimat Nirwan. Kabut yang menutupi peristiwa.

Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah …

A. Cerpen “Dadu” sedikit kurang menarik karena banyak menggunakan kalimat yang puitis, imajinatif, dan bermajas. B. Kalimat-kalimat yang ditampilkan dalam cerpen “Dadu” karya Nirwan Dewanto ini berbelit-belit sehingga tidak menarik. C. Kalimat yang berlarut-larut dengan majas dalam cerpen “Dadu” karya Nirwan Dewanto membuat cerita menjadi indah. D. Cerpen “Dadu” karya Nirwan Dewanto mengandung kabut tebal berupa majas, tetapi peristiwa yang disajikan menjadi jelas sehingga menjadikan suatu karya yang menarik.

E. Kalimat pembuka cerpen “Dadu” diikuti kalimat-kalimat puitis, imajinatif, dan berlarut-larut dengan majas yang berakibat cerpen agak panjang dan terbata-bata dalam membentuk cerita.

6. Bacalah penjelasan novel berikut dengan seksama!

Dalam novel Tahta Mahamer karya Azzura Dayana ini, saya sangat menyukai narasi perjalanan, narasi pendakian Semeru, kutipan-kutipan lirik lagu dan nasyid untuk Tanjung Bira. Sudut pandang yang digunakan pengarang pun merupakan sudut pandang kesukaan saya, yaitu sudut pandang orang pertama, bergantian untuk setiap tokoh. Memberikan banyak wawasan serta tema yang sangat menghibur. Hanya saja, saya agak kurang suka dengan penggunaan bahasa “gue” dalam narasi yang diperuntukkan bagi Mareta.

Kalimat resensi yang mengungkapkan kelemahan sesuai dengan penjelasan tersebut adalah …

A. Bahasa yang digunakan dalam novel Tahta Mahamer karya Azzura Dayana ini adalah bahasa keseharian yang kurang baik. B. Novel Tahta Mahamer karya Azzura Dayana ini menggunakan kata “gue” kepada lawan bicara membuat situasi santai. C. Sudut pandang orang pertama “aku” dalam Tahta Mahamer karya Azzura Dayana ini dalam setiap tokohnya kurang pas. D. Penggunaan kata “gue” yang ditujukan kepada tokoh Mareta dalam novel Tahta Mahamer karya Azzura Dayana ini kurang cocok.

E. Penjelasan narasi pada novel Tahta Mahamer karya Azzura Dayana ini menarik, namun sedikit kurang pas dalam menggunakan bahasa.

Kunci Jawaban:

1. B 2. A 3. C 4. C 5. E

6. D

Materi terkait resensi, esai, dan kritik ini merupakan salah satu materi kisi – kisi UN Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi teman – teman untuk sering berlatih mengerjakan soal terkait materi tersebut. Smeoga bermanfaat!

20 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester Genap Kurikulum 2013 Kurtilas Beserta Jawaban Lengkap - Soal Penilaian Tengah Semester 2 Bahasa Indonesia postingan ini, berisikan materi yang admin bagikan untuk persiapan siswa menengah atas/SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat menghadapi pekan ulangan tengah semester.

Sebelumnya, admin juga telah mempublish 40 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Jawaban, dimana soal-soal tersebut bisa menjadi referensi belajar online semester ganjil.

Lanjut ke semester genap... Ada 20 soal pilihan ganda bahasa Indonesia kelas 12 semester 2 K13 edisi revisi yang ada pada postingan ini. Berikut di bawah ini soal dilengkapi kunci jawabannya. 1. Perhatikan sistematika kritik di bawah ini! (1) Ringkasan (2)…………. (3) Penilaian Bagian yang tepat untuk melengkapi sistematika kritik tersebut adalah… A. Konteks B. Masalah C. Soulusi D. Pendahuluan E. Pembahasan Jawaban: E 2. Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti "aku" dalam puisi digunakan "kita" agar lebih faktual. Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah ... A. Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti "kita" B. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu C. Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan D. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat E. Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta Jawaban: A 3. Berbicara tentang masalah sajak, kita sering Menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan dengan realita di luar karena usianya masih muda remaja. Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ... A. Karya sastra yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman B. Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas C. Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan D. Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya  sastra yang dibuatnya E. Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra Jawaban: A 4. Bacalah kutipan esai berikut! Pasca maraknya sajak – sajak sosial, sejak awal tahun 2000 hingga kini, perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta. Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir, seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang, seperti banyak dimuat di harian umum. Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra. Selain itu, masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 –an. Kesimpulan teks esai di atas adalah... A. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir B. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini C. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren D. Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia E. Antologi puisi semakin marak di Indonesia Jawaban: D 5. Kejadian atau peristiwa yang tidak sesuai dengan harapan atau keinginan, merupakan pengertian dari… A. Solusi B. Konteks C. Pendahuluan D. Masalah E. Simpulan Jawaban: D 6. Bacalah kutipan teks editorial berikut! Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa. Buktinya, pada hari Minggu petang petugas menangkap empat siswa yang sedang berpesta sabu-sabu. Mereka mengadakan pesta di salah satu apartemen mewah di sebuah kota besar. Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah. Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang. Uniknya, pelajar yang biasa mendapat pengarahan baik dari guru maupun kepolisian saat orientasi siswa justru mulai memakai barang haram ini. Barang haram ini cepat beredar di kalangan pelajar karena anak-anak muda memilki rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu yang baru. Kalimat utama paragraf editorial di atas adalah ... A. Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah. B. Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa. C. Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang. D. Uniknya, pelajar yang biasa mendapat  pengarahan baik dari guru maupun kepolisian saat orientasi siswa justru mulai memakai barang haram ini. E. Barang haram ini cepat beredar di kalangan pelajar karena anak-anak muda memilki rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu yang baru. Jawaban: B 7. Cermatilah paragraf esai berikut! Sajak-sajak yang ditulis generasi penyair masa kini termasuk karya yang cukup baik. Para penyair masa kini merupakan orang-orang kreatif pada zamannya. Hanya mereka masih membutatulikan kemampuan lain untuk mengasah kepekaan estetis dalam memilih diksi dan metafora. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dari kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungannya. Kebiasaan yang tidak akan didapat dari bangku sekolah. ... Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ... A. Generasi penyair masa kini masih harus mengasah kepekaan estetis melalui membaca realitas yang hadir di lingkungannya B. Kepekaan estetis dapat diasah melalui kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungan dan di bangku sekolah C. Kreativitas penyair masa kini tercermin melalui karyanya yang teliti dalam memilih diksi dan metafora D. Pemilihan diksi  dan metafora dalam karya-karya penyair masa kini  tidak diperoleh dari bangku sekolah E. Kepekaan penyair masa kini mencerminkan kreativitas yang diasah melalui belajar di lingkungannya Jawaban: A 8. Rangkuman dari pokok masalah dan solusi yang telah disampaikan, merupakan pengertian dari A. Simpulan B. Solusi C. Pendahuluan D. Konteks E. Argumentasi Jawaban: A

Baca juga:


- 135 Kumpulan Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban
- Contoh Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban
- contoh soal USBN Bahasa Indonesia kelas 12 dan kunci jawabannya 9. Perhatikan sistematika esai di bawah ini! (1) Masalah 3 (2) Konteks 2 (3) Pendahuluan (Tesis) 1 (4) Simpulan 5 (5) Solusi 4 Urututan dalam penyusunan esai yang tepat adalah… A. 3-1-2-4-5 B. 3-2-1-4-5 C. 3-2-1-5-4 D. 3-2-5-4-1 E. 3-1-4-2-5 Jawaban: C 10. Perhatikan kutipan teks editorial di bawah ini! BANDUNG – Ribuan orang tumpah ruah di Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan yang digelar di pusat Kota Bandung. Tua, muda, hingga anak-anak larut dalam kemeriahan puncak peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia tersebut. Kemeriahan semakin terasa saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan istri Iriana Jokowi serta para pejabat tinggi pemerintah pusat hadir di panggung kehormatan yang dibangun tepat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2017). Dilihat dari strukturnya, kutipan editorial tersebut merupakan bagian dari.... A. Argumentasi B. Penegasan ulang C. Adverbia D. Tesis E. Evaluasi Jawaban: D

Lanjut ke soal nomor 11-20 ==> 20 Contoh Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas XII Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Jawaban Lengkap~Part2